sebuah keluarga yang harmonis akan tetapi belum dikarunia seorang anak untuk meneruskan keturunan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanip Muzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
POV mz Adam
hari ini aku kembali ke rumah mama menenangkan pikiran
"Assalamualaikum "sapa ku
"Walaikumsalam Lo Adam kenapa kamu ?" tanya mama kawatir
"Aku nginap sini ya ma"ijin mz Adam
"Kamu sudah makan belum ?"tanya mama
"Udah ma aku kamar dulu ya "pamit lanjut kamar untuk istirahat
arrrhhhh.....
hembusan nafas panjang
pagi menjelang
"Selamat pagi "sapa ku
"selamat pagi nak "sapa mama
"Ko tumben kamu pulang kemana Dinda ?" tanya Oma tiba tiba
"Dinda di rumah sakit "jawab ku sambil mengunyah makanan
"Lagi ..?" tanya Oma
Hemmm....
"Ya udah kamu makan yang banyak nanti anterin mama ke rumah sakit buat jenguk Dinda "kata mama sambil menyeruput teh
"Yaa "kata ku singkat
setelah sarapan selesai aku dan mama berangkat ke rumah sakit
"Assalamualaikum "sapa ku
"Walaikumsalam mz ma "sapa Dinda tersenyum
"Ya ampun nak kenapa kamu ?" tanya mama
"Aku gak apa-apa ma "jawab Dinda lemah
"Dinda mama ibu ada yang mau aku bicarakan "kata mz Adam
"Apa mz ?" tanya dinda
menghela nafas
"Aku akan menikah sama Clara "jawab mz Adam
terdiam ....
"Ko mendadak sekali ?" tanya mama
"Iya ma karena ada sesuatu yang tidak bisa aku jelas kan ini demi semua dan Naya " kata nya menjelaskan
"apa ada hubungan dengan Intan ?"selidik Dinda
deg...
"Kamu ko tau ?" tanya mz Adam binggung
"Iya karena kemarin Intan bilang sama aku kalau intan suka sama kamu dan aku gak tau kalau dulu kamu pernah dekat sama Intan "kata dinda
"Kamu tau ....?tanya nya kepotong
"Iya aku tau karena semalam dia kesini sambil marah "jawab ku
"Maaf kan anak ibu nak Adam "kata Bu lirih dengan nada menyesal dan menangis
"Tidak apa apa Bu ini bukan salah ibu "kata mz Adam
" jadi kamu ambil keputusan apa nak?" tanya mama
"Setelah Dinda melahirkan aku akan menikahi Clara" jawab mz Adam
"itu keputusan yang bijak setidak nya Dinda biar kemoterapi dengan nyaman dan tidak berfikir kemana mana "kata mama
"ya ma aku di sini minta ijin ke Dinda untuk menikahi Clara karena jika tidak seijin dia aku tidak bisa menikahi nya " kata mz Adam
"Iya mz aku ijin kan kamu menikah "kata ku lagi
sesak rasa nya tapi itu jauh lebih baik
flashback on
klek....
"Intan "sapa ku tersenyum
diam
"Kamu kenapa dek?"tanya ku lagi
"Mba ada yang mau aku omongi " jawab nya dengan nada serius
"Kenapa dek ko kayak serius gitu ?" tanya ku bingung
hembusan nafas panjang
"Aku mau jujur mba kalau aku suka sama mz Adam" Jawab Intan
hening
"hahaha kamu nge prank ya gak lucu dek "kata Dinda sambil tertawa renyah
"Aku serius mba aku mencintai mz Adam dan aku gak mau kalau mz Adam menikah dengan Clara "kata nya
"Kamu apan sih dek basi tau gak ",kata Dinda jengkel
"mba aku serius dulu aku kenal sama mz Adam lebih dulu tapi kenapa mba ngerebut mz Adam ?" tanya nya
"Mba gak tau dek dan mba gak ngerebut siapa siapa "kata ku tegas
"Intan istihfar nak kamu kenapa jadi kayak gini ?" tanya ibu
"Ibu tanya aku kenapa aku suka sama mz Adam Bu tapi mba Dinda nyuruh mz Adam untuk menikah dengan Clara kenapa mba gak tanya aku dulu"kata intan sambil terisak
"Nak kamu dengar ya karena Clara itu punya anak dari mz Adam "kata ibu lagi
diam
"Kalau aku gak bisa mendapatkan mz Adam siapapun juga tidak bisa mendapatkan nya "kata nya lagi sambil berlalu pergi
"Dek ..."panggil ku
"kamu yang sabar ya nak"kata ibu
"Apa intan pernah cerita kalau dia menyukai lelaki siapa gitu Bu?" tanya ku
"Iya intan pernah cerita kalau dia suka dengan seseorang laki laki tapi dia tidak pernah mem perkenalkan ke ibu " jawab ibu
"Udah nak kamu jangan mikir macem macem ya kamu fokus ke kandungan aja "kata ibu
"Tapi Bu Intan gimana ?" ,tanya ku
"Gak apa apa nanti biar bicara ke dia ya "kata ini menenangkan
diam aku berusaha untuk istirahat tapi pikiran ku kacau untuk saat ini