Bidadari Tak Bersayap

Bidadari Tak Bersayap

Bab 1 kebahagian

Hari ini adalah hari yang seumur hidup ku hari yang sanggat bersejarah dimana aku menikah denggan orang yang sanggat aku cinta yaitu Mas Adam dia sanggat tampan beribawa tatapan nya tajam sanggat beribawa dia berkeja sebagai CEO disebuah perusahan dan dia adalah bos ku banyak sekali yang iri denggan ku bisa meni3kah denggannya

"Wahh...cantik sekali penggantin "kata mba susi seorang MUA

" Bisa aja terima kasih mba"jawab ku tersenyum malu

secantik itu kah aku sambil memandang cermin

"arggggg.. cantik sekali " kata siska heboh denggan suara cempreng nya

" terimakasih " kata ku sambil tersenyum

" iihhhhh...tanggan lo kenapa "tanya nya sambil memenggang tanggan ku yang dinggin karna gugup

" Gua gugup "jawab ku

"udah lo rileks aja janggan gugup janggan tegang udah tarik nafas"kata nya memberi intruksi

ak pun mengikuti Saran nya memang lebih rilexs sekarang

"Gimana udah rileks? "tanya nya lagi

"Lumayan "jawab ku sambil memandang Cermin

"Udah gak usah tegang nanti juga enak ko"kata nya

"Apanya yang enak? "jawab ku memancing nya

"Iyaa abis nikah kan kemana Mana bisa berdua gk sendiri lagi "katanya

"Mang udah pernah "kata ku menggoda nya

" Aku belum lah "jawab nya sambil sibuk sendiri

"Terus mau kapan? "Tanya ku

"Gak tau belum nemu "jawab nya seenak nya

"Emang dibuang"kata ku

" yaa siapa tau ada tamu yang lumayan kan bisa jodoh"jawab nya

took.. took..tok..

"penggantin pria nya sudah datang" kata tante "Aduhhh kok deg.. deg gini "kata ku

"udah tenang aja rileks"kata Siska sambil menuntun ku ke ruang akad

"bismilah "kata ku

waktu terasa sanggat Lama denggan satu tarikan nafas adam menyesaikan ijab kabul

"sah... "teriak para saksi

dan aku berjalan menuju keruang akad seperti ini kah Rasany saat aku berjalan malu banyak orang orang memandang ku

"kamu cantik sekali Dinda"puji Mas Adam

"Terimakasih mas"jawab ku sambil tersenyum

meskipun setiap hari aku melihat nya tapi kenapa aku selalu terpersona oleh nya

acara pun berlangsung denggan hikmah

" Selamat ya bu"ucap tamu undanggan

"Kok ucapan nya kesaya harus nya keDinda dong"ucap bu dinar

" ya ga apa-apa kan udah bisa menikah kan " jawab bu Rasti

"iya sama sama bu silahakan menikmati hidanggan yang ada" kata bu dinar

"Wah enak ya makanan nya gak kaleng kaleng lo"kata tamu undanggan yang lain

tak terasa waktu telah sore dan tamu undanggan yang lain pun sudah pulang

"alhamdlah ya maz acara tadi berjalan denggan lancar"kata ku

"iyaa sayang setelah ini ada acara lain lagi"kata mz Adam denggan tatapan yang liar

"emang apaa? "tanya ku polos

"Masak gak tau"jawab maz Adam sambil tersenyum

"sayang "panggil Mz Adam sambil memeluk ku dari belakang

"Sabar Mz "jawab ku gugup jujur ini pertama kali aku dia memeluk ku

"Ayo lah "ajak nya sambil menarik tanggan ku membawa nya keatas ranjang pandanggan kita saling beradu aku bisa mencium parfum nya dan mendenggar deru nafas nya

took.. totok...tok...

"maap pak disuruh ibu untuk makan malam"kata bi inah

"aisshhh...hampir saja" kata Mas Adam manyun sungguh lucu sekali

"iyaa bii nanti saya turun"kataku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!