NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Ciara

Ibu Untuk Ciara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ayuni

Dhena Lavani seorang dokter muda, bekerja di salah satu klinik perusahaan, tanpa disangka ia akan menjadi seorang ibu dari cucu pemilik perusahaan dimana ia bekerja.

Bagaimanakah kisahnya ? Ikuti terus kisah nya di novel ini yang berjudul Ibu Untuk Ciara..


Jangan Lupa untuk follow :

Ig : author.ayuni
Tiktok : author.ayuni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Kejadian di perusahaan, membuat hubungan Dhena dan Bisma mulai menghangat, ia pun selalu merasakan getaran-getaran lain jika ia berhadapan dengan suaminya, mungkin benar Dhena sedang jatuh cinta kepada suaminya sekarang..

Bisma pun melihat perbedaan pada diri Dhena, ia menyadari jika istrinya sudah mulai bisa menerima dirinya bukan hanya sebagai Papa dari Ciara melainkan suaminya.

" Mas sebentar " ucap Dhena sesaat melihat suaminya sudah siap dengan setelan jas nya.

" Hmm kenapa ? "

Dhena menghampiri Bisma, lalu ia merapikan dasi yang telah terpasang di leher Bisma.

" Udah " ucap Dhena tersenyum.

" Kok tumben " balas Bisma menggoda istrinya.

" Hmm.. Sebenernya aku tuh pengen gini dari dulu tau Mas " ucap Dhena.

" Serius ? "

" Hmm " Dhena mengangguk

" Tapi.. Kamu nya sih "

" Kok nyalahin aku " Bisma tidak terima.

" Iya kamu "

" Aku tuh kesel aja sebenernya, dari awal nikah kamu itu susah banget di deketin, padahal aku kan suami kamu, kamu sering menghindar, kamu baik sama aku kalau lagi deket Ayah Ibu atau Mama Papa kamu, apalagi deket Cia kamu jadi manis banget, ya aku kesel lah, aku kerjain balik kamu, aku diemin aku cuekin sampe kamu bener-bener sudah merasa dan menerima kalo aku suami kamu " Bisma curhat.

Dhena tertegun mendengar ucapan suaminya, Si Pria irit bicara ini akhirnya bisa bicara panjang lebar juga.

" Kamu tega banget Mas sama aku "

" Lebih tega aku atau kamu ? "

" Ya aku minta maaf Mas.. Aku minta maaf banget sama kamu, semoga kamu ridho, tapi kan coba deh kamu bayangin Mas, aku baru kenal kamu, cuma karena aku deket sama Cia, Mas langsung ngajak nikah aku gitu aja, pake maksa lagi " balas Dhena.

" Terus kenapa kamu mau aku ajak nikah ? " tanya Bisma.

" Hmm.. Aku gak mau jauh dari Cia Mas.. Rasanya aku cinta banget sama dia "

" Kalau sama Papa nya cinta juga ? "

Dhena terdiam.

" Aku tanya sama kamu, antara aku dan Cia kamu pilih siapa ?

" Aku gak bisa milih "

" Harus pilih "

" Gak bisa, aku gak bisa pilih salah satu "

" Harus pilih "

" Kalian berdua sangat berarti buat aku, jadi aku gak bisa milih antara kamu dan Cia " balas Dhena.

Bisma tersenyum, saat wajah keduanya hanya berjarak beberapa senti saja tiba-tiba terdengar ketukan dari pintu kamar.

Keduanya terhenyak. Dhena menjadi salah tingkah begitu pun Bisma.

Tok Tok Tok

" Papa !!!! Mama !!! " Terdengar lengkingan suara Ciara dari balik pintu, Ciara mengganti panggilan Dhena menjadi Mama karena panggilan Mami hanya untuk Mami nya yang sudah berada di syurga.

" Iya sayang " Dhena buru-buru membuka pintu kamar.

Klek

" Sayang kamu sudah siap ? " tanya Dhena melihat Cia sudah menggunakan seragam sekolahnya.

" Iya Ma, Mama sama Papa ditunggu Oma Opa untuk sarapan "

" Oke Mama sama Papa kebawah ya "

" Oke deh.. Cia duluan " Ia berlalu setengah berlari menuruni anak tangga.

" Jangan lari sayang "

Dhena kembali masuk ke kamar, Bisma sudah siap dengan tas kerjanya, Dhena pun mengambil tasnya yang berada di atas sofa, hatinya masih tidak karuan saat berpapasan dengan suaminya.

" Mas Ayo sudah ditunggu sarapan " ucap Dhena.

Bisma meraih tangan Dhena hingga ia menghentikan langkahnya.

Cup

Satu kecupan di pipi kanan Dhena.

Bisma tersenyum. Dhena salah tingkah.

Lalu ia menuntun Dhena keluar kamar, untuk sarapan bersama, karena pagi ini sebelum pergi ke kantor seperti biasa Bisma dan Dhena akan mengantarkan Ciara dulu ke sekolah nya.

...----------------...

" Belajar yang rajin ya sayang " ucap Dhena kepada putrinya.

" Iya Mama "

" Nanti yang jemput aku Papa atau Mama ? "

Dhena menoleh ke arah suaminya.

" Mama sama Papa " susul Bisma.

" Asikkk "

" Ya udah sayang ayo masuk kelas " ucap Dhena.

Cia mengangguk lalu ia mencium punggung tangan Mama nya lalu Papanya.

" Daaaa Mama ... Daa Papa " Cia berjalan masuk menuju kelasnya.

" Daa.. " Dhena dan Bisma melambaikan tangannya.

Cia sudah mulai mandiri di sekolahnya dan peraturan sekolah pun murid-murid hanya di antarkan sampai depan kelas saja.

Dhena dan Bisma beranjak setelah melihat Ciara masuk kelas lalu bertemu dengan Miss nya, mereka kembali berjalan ke parkiran mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju perusahaan.

Dari kejauhan di sudut lain ada yang memperhatikan Dhena dan Bisma.

" Siapa wanita itu ? Apakah istri Bisma ? " gumam Wanita itu.

Wanita itu terus memperhatikan hingga mobil Bisma keluar dari sekolah dan hilang dari pandangan nya.

Sedikit menggerakkan giginya.

Ia lalu berjalan masuk ke dalam sekolah, sesampainya di area kelas ia dicegah oleh Miss yang sedang piket.

" Maaf Mam.. Mau ke siapa ya ? " tanya Miss itu.

" Euhh.. Saya ingin bertemu keponakan saya " jawab nya.

" Siapa nama keponakan nya ? "

" Ciara "

" Maaf dengan Mam siapa dan ada perlu apa ? "

" Saya hanya ingin bertemu, nama saya Elsa "

" Sebentar ya Mam saya cek dulu "

Miss membuka buku tamu, ia melihat siapa saja yang bisa dan diperbolehkan bertemu dengan Ciara, hanya ada nama Bisma, Dhena, Yuli dan Waluyo tidak ada yang bernama Elsa disana.

Peraturan sekolah memang dibuat seperti itu agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, hanya nama-nama yang sudah di daftarkan yang bisa bertemu dan menjemput Ciara, selain itu tidak di perbolehkan.

" Maaf Mam, kalau bisa Mam boleh menghubungi dulu keluarga yang lain baik Papa atau Mama nya, nanti saya akan berbicara untuk memastikan " ucap Miss nya.

" Kok gitu sih, saya Tante nya loh.. Masa ingin bertemu keponakannya saja sangat sulit, peraturan macam apa di sekolah ini " ucap Elsa.

" Ini sudah peraturan sekolah Mam, mohon maaf.. Mungkin Mam bisa bertemu di luar sekolah jika ingin bertemu dengan keponakan nya " Miss menjelaskan.

" Ya sudah, saya permisi "

" Baik Mam "

Elsa berjalan keluar sekolah dengan sedikit kesal, ia tidak dapat bertemu dengan keponakan nya.

" Bisma bener-bener ya.. Lihat saja kamu ! "

🌷🌷🌷

Jangan lupa selalu dukung author dengan vote like dan komennya ya.. Hatur nuhun ❤️

1
Anonymous
keren
sari emilia
thor yg bnr yg mn aku ada bc d bab brp lupa kt nya hak asuh cia udh sah sm bisma melaui sidang...n bisma yg crt ke dhena...terus itu td kt nya mendatangi pengacara lg mo ngurus hak asuh lg...ko muntel sih
Rini Yono
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
Lismawati Salam
Luar biasa
Merlan
bagus
Laela Pombang
Luar biasa
Rowiyati Yati
bibit pelakor, tukang rusuh nii🤭🤭🤭
Dinda Nrzizh
Luar biasa
babygirl♡
...
babygirl♡
mampir dlu...
Batara Kresno
orang hamil emang gt sh aku juga gt pengin makan mie ayam tp kl dah beli cuma dicium baunya aj udah kenyang jd ya suami yg makan bumil mah emng aneh sh to wajar juga sh pengaruh hormon juga asal suaminya sabar aj
Ahza Ahza
Lumayan
Mrs.kim
Luar biasa
Merica Bubuk
Bisma, Ga Bahaya tah, main paksa ? 🤣🤣🤣
sari emilia
dr awal crt ny msh lurus aja
Batara Kresno
Luar biasa
Batara Kresno
namanya bangun tidur ya pasti kaget lah wajar sh aku aj kl suami kaya gt pas bangun tidur aku dorong ko ya soalnya kaget lah didepan muka kaya gt wajar ajlah reflek
Sri Astuti
ceritanya kurang seru..terlalu banyak di skip..
Vinsensius Elang
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!