NovelToon NovelToon
Gadis Modern Dan Tuan Desa

Gadis Modern Dan Tuan Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Baca aja 👊😑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan sahabat-sahabat Kirana

Siang hari.

"Kita mau ke mana, Candra?" tanya Kirana dengan kening yang terlihat mengkerut. Gadis itu penasaran karena Candra mengajaknya pergi entah ke mana.

"Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu, Sayang," jawab Candra yang terus menggenggam tangan Kirana dengan erat seraya berjalan lurus ke depan.

Kirana pun hanya bisa terdiam dan hanya bisa pasrah ketika Candra terus menariknya entah ke mana.

Beberapa menit kemudian.

Mereka tiba di sebuah tanah lapang yang hijau dan asri. Tanah lapang yang begitu luas disertai udara sejuk itu mampu membuat Kirana benar-benar terpesona.

"Wah ... Indah sekali, Candra," ucap Kirana.

"Kamu suka tempat ini, Sayang?" tanya Candra berahlih menatap wajah Kirana yang terlihat mengangguk untuk menanggapi pertanyaannya.

"Iya. Suka! Udara di sini lebih sejuk. Biarpun tanah lapang tapi pemandangan sangat indah," timpal Kirana.

Mendengar ucapan gadis itu, Candra pun tersenyum dengan puas. "Ketika nanti kita menikah, aku ingin kita menikah di tempat ini. Sebentar lagi akan ada pelaminan mewah yang berdiri tepat di bawah kaki kita ini dan seluruh warga di desa ini akan menyaksikan aku mempersuntingmu!" ucap Candra sembari memeluk Kirana dari belakang.

"Candra ...." Kirana langsung membalikan tubuhnya untuk berhadapan dengan Candra. "Kamu serius akan menikahi aku?" tanya Kirana memastikan.

"Tentu saja, Sayang. Aku sangag serius!" ucap Candra seraya tersenyum lebar. Ia begitu yakin ingin menjadikan Kirana sebagai istrinya.

"Memangnya kamu mau punya istri dari kota seperti aku?"

"Kenapa tidak?"

"Itu, dia! KIRANA!"

Kirana dan Candra dikejutkan dengan seorang gadis yang memanggil nama Kirana. Keduanya pun lantas menoleh ke sumber suara. Dan betapa terkejutnya Kirana saat melihat siapa pemilik suara itu.

"Jesika ... Sandra ... Violet ...." Kedua mata Kirana terbelalak dengan sempurna, ketika melihat ke tiga sahabatnya itu berjalan menuju ke arahnya.

"Akhirnya ketemu juga Lo, Kiran!" ucap Violet dengan nafas yang terengah-engah.

"Kalian ngapain ke sini?" tanya Kirana dengan kening yang mengkerut.

"Lah? Lo lupa waktu itu Lo minta kami datang ke sini karena Lo pengen kabur dari desa ini?" sungut Sandra yang membuat Candra langsung terdiam ketika mendengarnya.

"Kabur?" ulang Candra seraya menatap Kirana dengan tatapan uang sangat tajam.

"Iya. Eh, btw Lo siapa? Anjr, ganteng banget!" ucap Violet begitu terpesona dengan ketampanan yang dimiliki Candra. Tetapi Candra tidak menghiraukannya sama sekali.

"Apa benar yang dikatakan oleh mereka kalau kamu ingin kabur dari desa ini?" tanya Candra pada Kirana dengan suara yang seperti sedang mengintimidasi Kirana.

"A--Aku ...."

"Aku apa?! Jawab, Sayang!"

"WHAT! SAYANG?!" Jesika, Sandra dan Violet benar-benar terkejut ketika Candra menyebut Kirana dengan sebutan sayang.

"Kirana tidak akan kabur dari desa ini! Lebih baik kalian pulang saja!" tegas Candra yang membuat ketiga gadis itu terdiam.

"APA KALIAN TIDAK DENGAR?!" bentak Candra dengan sangat keras.

"Candra!" tegur Kirana.

"Kamu berutang penjelasan padaku." Setelah mengatakan itu pada Kirana. Candra pun langsung pergi dari hadapan mereka semua dengan perasaan yang sangat-sangat emosi. Ia benar-benar emosi ketika mendengar Kirana akan kabur dari desa dan pergi meninggalkannya.

"Kiran, siapa pria itu? Kenapa dia terlihat sedang marah pada kami?" tanya Jesika dengan kening yang terlihat mengkerut.

"Kalian datang di waktu yang nggak tepat!" sungut Kirana dengan cemberut. "Candra, tunggu!" teriak Kirana sembari berlari mengejar kepergian Candra.

Bersambung.

1
Filanina
Kirana itu anak tunggal?
Kok aneh menitipkan anak di rumah orang lain. Lebih wajar kalau ke rumah Kekek-neneknya atau paman-bibinya. Setidaknya ada hubungan kerabat.
Apalagi anak gadis.
—͟͞͞★Ṃ૯ᥣ༏ą—͟͞͞★: itu bukan nitip, tapi disuruh menetap ke desa biar Kirana berubah gak liar lagi klo tinggal di kota😑
total 1 replies
Filanina
kok agak rancu melawan ketidak nafsu makan...
Filanina
agak janggal nama bokapnya pake Tuan. Kayak cerita klasik aja.
Filanina
Haha... lebay
Filanina
baik, Thor. Semangat ya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!