NovelToon NovelToon
Reinkarnasi... Menjadi Semut?

Reinkarnasi... Menjadi Semut?

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Epik Petualangan / Fantasi Isekai / Barat
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: HZ77

Karya ini menceritakan tentang seorang karakter utama yang di reinkarnasi menjadi semut di dunia fantasy.

Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HZ77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali

“Oy, bangunlah…! Siapa yang menyuruhmu tidur, hah!?”

Suara bentakan itu menggema, tapi Ryzef hanya bisa menggerakkan kelopak matanya sedikit.

“…Maaf…” ucapnya lirih, seperti bisikan dari seseorang yang sudah setengah mati.

Sudah entah berapa lama ia merasakan rasa sakit yang sama, terus-menerus, berulang, dan tak pernah berhenti. Hingga akhirnya cahaya di matanya padam. Ia bukan lagi manusia, bukan pula semut—hanya... bangkai yang bisa bernapas.

Sejak menyentuh Demonic Core itu, 'window sistem'—yang dulu setia mengiringinya—menghilang. Tak ada satu pun perintah. Tak ada status. Tak ada suara pemandu yang biasanya cerewet.

Seolah-olah... sistem itu membiarkannya mati.

"Ukh—!"

Ryzef terkesiap saat rambutnya ditarik kasar. Kepalanya terangkat paksa, dan wajah Livia menyambut dengan tatapan tajam dan jijik.

“…Livia…”

Namanya keluar dari mulut Ryzef seperti gumaman putus asa.

Ia bahkan nyaris tak mengenali wanita itu. Livia telah berubah sepenuhnya—auranya, tubuhnya, bahkan matanya. Seperti makhluk lain yang menjelma dari bayangan penderitaan.

Tubuh Ryzef sendiri kini kurus kering. Tulangnya menonjol, kulitnya pucat.

Namun, Livia melepaskan cengkeramannya. Wajahnya berubah ragu.

“Melihatmu seperti ini… kasihan juga, ya,” gumamnya. “Tapi, ya sudahlah. Demonic Core itu sudah kembali padaku. Jadi… anggap saja ini hadiah kebaikan hatiku.”

Beberapa saat kemudian, Livia kembali membawa sesuatu—tumpukan jamur.

Jamur berwarna ungu gelap dengan bau menyengat menusuk hidung. Jelas bukan jamur biasa. Bukan makanan. Tapi bagi tubuh Ryzef yang kini terasa ‘abadi’, racun pun terasa seperti makanan hangat.

Ia melahap jamur itu dengan rakus… dan Livia malah menyuapinya satu per satu.

Saat lidah Ryzef menyentuh jamur itu, ada sensasi aneh—hangat, seperti duduk di hadapan api unggun.

“Bagaimana?” tanya Livia, tersenyum aneh. “Tidak buruk, kan?”

“Te… terima kasih…” ucapnya pelan.

Livia tiba-tiba salah tingkah. Pipi pucatnya memerah tipis, seperti gadis yang baru mendengar pengakuan cinta.

Ryzef sempat bingung—namun detik berikutnya tubuhnya menggeliat, dan mengecil…

Seketika, tubuh manusia itu berubah kembali menjadi semut.

Livia melongo.

“…Hah?”

Ia tidak mengira transformasi itu akan terjadi. Ia mengira Ryzef akan tetap jadi manusia. Tetap jadi bonekanya.

Namun sekarang…

Belenggu itu lepas.

Ryzef—kini dalam wujud semut—langsung merangkak menjauh, melewati kerikil dan bayangan, mencoba kabur dari penglihatan Livia.

“RYZEF!!”

Tangan Livia menyapu tanah, membalik bebatuan dan debu, mencari satu ekor semut kecil.

“KELUAR KAU!!”

Ia mulai panik. Napasnya berat. Matanya menyapu ke segala arah.

Lalu ia berhenti berpikir.

Dengan brutal, ia mulai menginjak-injak lantai gua, menghantam tanah seakan menginjak serangga imajiner.

Duk! Duk! Duk!

Setiap hentakan disertai umpatan.

“Aku akan menginjakmu sampai hancur!!”

Dengan napas terengah, tubuh mungil Ryzef menyelinap di antara celah-celah batu yang tak bisa dijangkau jari-jari Livia. Tiap hentakan tanah membuat tubuh kecilnya terpental sedikit, namun ia terus merayap maju—luka-luka dari siksaan belum sepenuhnya pulih, bahkan dalam wujud semut.

Suara langkah Livia seperti guntur dari neraka.

"Aku tahu kau belum jauh… Ryzef~" serunya dengan nada manis yang justru membuat bulu kuduk meremang. "Kalau kau keluar sekarang… aku mungkin akan membiarkanmu hidup dengan... dua kaki, haha."

Ryzef tak menjawab. Tak bisa. Ia hanya berharap napasnya tak terdengar, walau mustahil bagi semut untuk mendesah.

Dalam kegelapan di antara dua bebatuan, tubuhnya mulai menggigil. Bukan karena dingin, tapi karena… putus asa. Tak ada sistem. Tak ada pemandu. Tak ada senjata. Tak ada harapan.

[Sistem mengalami gangguan…] [Menyesuaikan ulang fragmen jiwa…]

Seketika, sebuah cahaya lembut menyala di dalam pikirannya. Seperti kunang-kunang kecil yang menyibak kabut. Perlahan… suara yang sangat dirindukannya terdengar, meski masih samar.

[...zef… Ryzef…]

Matanya—atau lebih tepat, antenanya—bergetar. Suara itu… suara ‘dia’.

[Jangan… mati… terlalu cepat, dasar idiot.]

"'Pemandu'…" gumamnya lirih, walau tak ada mulut yang bisa bergerak.

[Proses sinkronisasi jiwa 68%…]

[Kekuatan lama ditemukan… mengaktifkan kembali sistem dasar.]

[Window sistem aktif.]

Tiba-tiba tubuh kecil Ryzef memancarkan cahaya ungu redup. Bekas luka-lukanya menutup. Matanya menyala… dan untuk pertama kalinya, ia merasa bisa melawan.

...~𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐~...

1
Topik Bayangan
wanjai kembali ke setelan pabrik 🤣
~sya
sekian lama ku menunggu Ryzef jadi manusia malah jadi semut lagi...
Fellicaa alifia's
baunya sampe sini anjay🗿
Ray Mornelótë: hehe..
Fellicaa alifia's: Waduhh🗿apa apaan nihh🗿🗿
total 3 replies
Sora
ceritanya bagus, selama ini baca dri awal sampe sekarang ceritanya enak buat diikuti. ada komedi nya jga jdi intinya bagus lah rekomendasi banget
Sora
Kutunggu lanjutannya thor
~sya
waw yandere, tapi masih penasaran sama yandere di dunia nyata
Fellicaa alifia's
TURU ANJAY BESOK SEKOLAH🗿
Ray Mornelótë: hahaha
total 1 replies
Fellicaa alifia's
Pikiran ku.........
Ray Mornelótë: cavul kau😹
total 1 replies
~sya
Thor ini sebenernya bad end apa happy end? belum apa-apa si villain udah muncul terang-terangan, apalagi pilihannya sulit bgt, kalo demon core nya di void dragon sih mungkin🤔
Fellicaa alifia's: Author telah merancang bad end🗿🖒
total 1 replies
Sora
yo othor apa kabar
Ray Mornelótë: sehat pren
total 1 replies
Chy Chy
emut jarinya 🥵
pemula
bagus bbgt ceritanya, tapi alurnya terlalu lambat seolah kayak cerita genre Slice of Life. kalo dibilang Slice of Life menurut saya kurang cocok karena ada bumbu adventure fantasi di dalemnya. tapi untuk ceritanya tetep bagus sih.
~sya
lah update kemaren, kukira hari ini
Ray Mornelótë: sengaja agak cepet dikit😅
total 1 replies
Fellicaa alifia's
Thor mau tanyaaaa
Ray Mornelótë: kapan-kapan 🗿
Fellicaa alifia's: maghrib kapan yah??🗿🗿
total 3 replies
~sya
gk ada nama nya kah? mangkanya disebut pemandu?
~sya
bahasa isekai
~sya
selamat berpuasa juga Thor
~sya
Malika
~sya
jadi keripik Mandrake
~sya
dia sapi apa banteng😐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!