NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL

BENIH TERTINGGAL

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Al-Humaira

Elara tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah dirinya sadarkan diri. Tubuhnya yang terasa remuk dengan pakaian yang sudah berceceran di lantai.


"Apa yang terjadi padaku?"

Elara ingin sekali menyangkal apa yang terjadi pada dirinya, tapi keadaannya yang sudah menjelaskan semua apa yang tengah dia alami meskipun tidak tahu siapa yang tega melakukanya. Malam itu dunia Elara hancur saat kesuciannya di rampas oleh orang yang tidak dia tahu sama sekali.


Setelah lama dalama kesulitan bersama buah hatinya, tiba-tiba seseorang yang tidak dia kenal datang dan membuat kehidupannya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Napas Beby

Angin malam menerpa tubuh Elara yang berdiri di balkon kamar, wanita itu menumpahkan segala keresahan dan kegundahan hati yang membuatnya tidak bisa tertidur.

Ingin rasanya Elara ikut bersama kedua orangtuanya yang sudah tiada, mejalani hidup sebatang kara ternyata tidaklah mudah.

"Ibu, jika aku sudah tidak sanggup bisakah kau menjemput ku pergi bersamamu," Elara mengusap air matanya, "Kalian meninggalkan ku hanya untuk menjalani kehidupan menyedihkan ini, kalian begitu tega padaku," Isak tangis Elara semakin terdengar di kesunyian malam.

"Jika aku tidak hamil dan punya anak mungkin aku sudah mengakhiri hidupku."

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar ditubuhnya bersama dengan selimut yang membungkusnya, namun Elara tidak bergeming, wanita itu masih diam dengan Isak tangisnya.

"Kenapa malam-malam disini, udaranya sangat dingin,"

Noah membalikkan tubuh Elara hingga kini keduanya saling berhadapan, dilihatnya wajah Elara yang menunduk, tangan Noah pun menyentuh dagu Elara dan membuat wanita itu menatapnya.

Bisa Noah lihat wajah basah dengan mata sembab serta hidungnya yang merah.

"Kenapa?" Tanya Noah sambil mengusap pipi Elara yang basah, "Kenapa kau bertahan demi bayimu?" tanya Noah dengan perasaan berkecamuk.

Noah ingin tahu alasan Elara bertahan bersama bayinya, karena kata-kata Elara sempet membuat Noah begitu merasa sesak.

Elara tampak enggan untuk menjawab, wanita itu hendak memalingkan wajah tapi Noah menahannya, "Aku ingin tahu, kenapa kau bertahan demi bayimu?" Desak Noah lagi dengan tatapan tajam.

Elara yang melihatnya semakin terisak.

"Aku tidak ingin berdosa untuk kedua kali jika aku membunuh bayi itu!"

Deg

Dada Noah seperti diiris sembilu, rasanya begitu sakit, di sinilah dirinya yang berdosa, Elara hanya korban yang kebetulan harus Noah selamatkan, meskipun tidak harus dengan memerkosa wanita itu, hanya saja Noah memang tidak memiliki daya untuk mengendalikan gairahnya yang terpancing.

"Kau sudah berjuang sampai detik ini, kau adalah inu yang kuat." Noah menarik tubuh Elara dalam pelukannya.

Noah tidak pernah merasakan kasih sayang yang tulus dari Berlin, mendengar bagaimana Elara bertahan demi bayinya membuat Noah merasakan getaran didada, begitu besar cinta Elara pada bayinya, jika saja wanita lain mungkin bayi itu tidak akan selamat lahir ke dunia.

*

*

Selama tinggal di kediaman Noah, Elara benar-benar diperlakukan dengan baik, sudah dibilang dirinya bukan nyonya dirumah itu namun tetap saja pelayan dirumah itu memperlakukan Elara seperti majikan.

"Ela, aku mau pergi ke rumah lama. Apa kau mau ikut?" Delana muncul saat Elara sedang menyiram tanaman pagi-pagi sekali.

Elara menoleh kebelakang, wanita itu menaruh selang dan mematikan air kran.

"Kenapa bibik mau pulang?" Tanya Elara dengan tatapan sendu.

Delana membuang napas, "Disana tempat tunggalku Elara," Jawab Delana.

Elara menunduk sambil meremat kedua tangannya, seperti sedang gelisah.

Delana maju mendekati Elara dan mengusap lenganya, "Kenapa kau sedih, kau bisa berkunjung jika sedang tidak sibuk, sekarang kau harus pikirkan bayimu, kau harus melakukan yang terbaik untuknya." Tutur Delana seperti mengerti kegundahan yang Elara rasakan.

"Tapi bik," Elara menatap Delana dengan rasa takut.

"Jangan takut, dia akan bertanggung jawab. Kau hanya perlu melakukan tugas mu sebagai seorang ibu, percayalah Tuhan sudah membuat garis kebahagiaan untuk kalian." Delana mengusap wajah Elara yang sendu, dirinya tahu ketakutan wanita ini.

"Jika dia berbuat macam-macam, kau bawa saja bayimu pergi."

Ehem

Keduanya saling menoleh ke sumber suara, mereka bisa melihat Noah yang berdiri diambang pintu dengan tatapan tajam tak suka.

Tapi bukanya takut, kedua wanita itu malah menahan tawa melihat penampilan Noah yang baru bangun tidur.

"Kau lihat dia bukan, tidak menyeramkan sama sekali," Bisik Delana.

*

*

"Kenapa kau bangun pagi-pagi sekali," Noah mengikuti Elara dari belakang saat masuk kedalam kamar.

Noah terbangun saat dirinya merasakan sisi tempat tidurnya kosong, karena semalam mereka tidur di ranjang yang sama.

"Aku terbiasa bangun pagi," Jawab Elara tanpa menatap Noah yang mengikutinya di belakang.

Noah pun meraih tangan Elara dan menariknya membuat Elara berbalik dan menabrak dada bidang Noah.

"Lain kali kau tidak boleh bangun sebelum aku membuka mata," Noah langsung menempelkan bibirnya pada bibir Elara yang polos tanpa perona bibir, wanita ini terlalu manis dengan wajah polos tanpa apapun.

Elara yang mendapat ciuman mendadak tiba-tiba tubuhnya membeku, ini kali kedua pria ini mencium bibir saat dirinya tersadar.

"Napas Beby," Bisik Noah dengan deru napas memburu.

Wajah Elara seketika manjadi memerah.

1
Ayachi
aku ngerti bagaimana perasaan elara, hidupku ga semenyedihkan elara, tapi aku paham bagaimana hidup tanpa perhatian sosok laki² dari kecil, mau dari keluarga ataupun orang sekitar, jadi membuat seseorang takut berharap lebih jika menemukan hal yg membahagiakan sekali. Sedangkan untuk ekonomi keluargaku juga hanya berkecukupan, aku paham bnget rasa takut berharap karena takut dikecewakan, jadi asal kebahagiaan kecil atau perhatian kecil sudah di dapatkan rasanya sudah cukup. Aku takut egois dan berakhir kehilangan segalanya
Nisa Nisa
Ela gk hilang-hilang bodohnya.. Noah tdk mengusirnya dia yg memilih pergi.. iya kalau bisa jaga diri. kalau author gk menempatkan Noah tiba-tiba datang lg apa Ela akan hamil lg dgn lelaki gk dikenal?? Memang usia Ela baru 20 tp setidaknya dia gk mengulang kebodohan yg sama
Nisa Nisa
Aneh.. Delana pergi dibiarkan.. lalu memilih pergi jg meninggalkan putranya. Yakin putranya baik-baik saja dilingkungan yg katamu menolakmu? kalau mereka menolakmu tentu mereka jg menolak anakmu
Nisa Nisa
bahkan setelah hadilbtes DNA menunjukkan bayi itu darah dagingnya si brensek Noah ini msh menggunakan bayinya utk mengancam Elara
Nisa Nisa
orang spt Noah ini yg membuat orang2 sekitarnya menjadi penghianat krn merasa tdk dihargai
Nisa Nisa
benar-benar manusia laknat yg seenaknya memperlakukan orang lain hanya krn merasa orang tsb tdk mampu melawannya, meski orang itu sdh begitu setia dan banyak membantunya
Nisa Nisa
kalau bukan memperkosa lalu apa namanya menggaji perempuan dibawah pengaruh obat bahkan sampai berkali-kali? Dasar pemerkosa gk punya hati nurani
Nisa Nisa
ciri khas org2 kaya yg merasa semua bisa dibereskan dgn uangnya, mereka jenis ini tak pernah mau mengakui kesalahan
Nisa Nisa
bagus Delana
Nisa Nisa
nah kamu mewarisi sifat Bajingannya dad Alber tp tdk mewarisi kepiawaian nya dlm hal memecahkan masalah, kamu itu produk gagal Noah 🤣🤣
Nisa Nisa
ceritanya kok lompat lompat, bgm hasil pencarian Noah ke penginapan gk ada kejelasan. malah lanjut ke rumah daddy nya.
Nisa Nisa
setelah bikin pusing anak buah baru ingat clue nya dasar manusia budak nafsu
Nisa Nisa
kalaupun asal kabur dan tdk tahu arah tujuan saat dikejar, tp saat selesai memperkosa Elara kan pulang sendiri, jadi setidaknya tahulah disekitar mana tempatnya sehingga bisa pulang. Noah bukan jin kan yg sekecil mata langsung tiba di rumah
Nisa Nisa
msh bingung bgm ceritanya Elara bisa bangun di daerah pantai bersama Delana padahal pingsan di kota London? gk jelas sebelumnya dimana sih tp tempat si Noah disebut di London
Nisa Nisa
darimana Delana tahu kehamilan yg baru satu bulan?
Nisa Nisa
sia sia memukul Gizel kalau akhirnya pingsan dijalan ya ditemukan lg entah oleh Gizel atau lelaki brensek lain. 😰😰
Nisa Nisa
cape.. hanya bisa nangis. sdh teledor gk kunci pintu kamar kost, gk mikir asal ikut aja sama lelaki gk jelas
Nisa Nisa
kayaknya yg jebak Elara kemarin kate dan lelaki yg mau bayar ya Gizel ini
Nisa Nisa
buah keteledoran, tidur di kos pintu gk dikunci sama aja mengundang
Nisa Nisa
dlm cerita2 novel selalu hbs diperkosa gk dilakukan apa2 ikhtiar agar gk hamil nunggu hamil baru mau digugurkan.
padahal di novel dgn cerita yg berbeda ada org2 yg meminum pil setelah hubungan yg tak diinginkan hamil. saya gk tahu namanya tp artinya ada obat pencegah kehamilan pasca berhubungan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!