NovelToon NovelToon
Hancurnya Anak Pertama

Hancurnya Anak Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Riri, gadis polos nan baik hati, selalu mendapatkan penderitaan dari orang-orang di sekitarnya. Kehangatan keluarganya sirna, orang tua yang tak peduli, dan perlakuan buruk dari lingkungan membuat kepercayaan dirinya runtuh. Di tengah kebaikannya yang tak pernah lekang, Riri harus berjuang melawan luka batin yang mendalam, merangkak dari kehancuran yang disebabkan oleh mereka yang seharusnya melindunginya. Akankah Riri mampu bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali harapannya? Atau akankah ia selamanya terjebak dalam kegelapan yang menyelimuti hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 34 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Jarum jam berdetak pelan, menghitung mundur waktu menuju perjalanan Riri ke Yogyakarta. Pukul 03.00 dini hari, ketika semua tenggelam dalam tidur lelap, Riri sudah bangun. Di kamarnya yang hanya ditemani cahaya remang lampu meja, ia bersiap dengan teliti.

Setiap cemilan dimasukkan dengan hati-hati ke dalam tas, setiap lipatan pakaian diperhatikan dengan seksama. Bukan hanya persiapan fisik, tetapi juga persiapan mental.

Ia mencoba menyingkirkan bayang-bayang ketidakpercayaan diri yang masih melekat padanya. Ia ingin menunjukkan pada dunia, bahwa ia mampu.

Tiba-tiba, suara bising motor menggelegar di luar rumahnya. Suara tawa dan cengkrama teman-temannya yang akan ikut study tour menembus hening malam.

Gelombang kecemasan mengulur di dada Riri. Ia melihat dari balik jendela, betapa ceria dan semangatnya teman-temannya. Mereka saling menyambut, bercanda, dan menunjukkan kegembiraan yang tak terbendung.

Adegan itu membuat Riri merasakan kesendiriannya dengan lebih mendalam. Tidak ada yang menyambutnya, tidak ada yang menunggu kehadirannya. Hanya orang tuanya yang akan mengantarnya ke tempat pertemuan bus, meninggalkan Riri dalam kesendirian yang menuju perjalanan yang belum diketahui.

Sesampainya di tempat pertemuan bus, Riri merasakan sedikit ketegangan. Ia melangkah dengan hati-hati ke dalam bus, mencari tempat duduk yang tepat. Namun, tiba-tiba, suara yang akrab menghentikan langkah kakinya.

Virda, teman sekelasnya yang penuh semangat, mengajaknya untuk duduk bersama. Rika, teman sekelas lainnya, ikut bergabung. Ketiganya duduk berdampingan, membentuk lingkaran kecil persahabatan.

Suasana tense Riri seketika mencair. Virda dan Rika mulai mengajak Riri berbicara, bercanda, dan tertawa. Suasana yang ceria dan menyenangkan menghilangkan rasa kesepian Riri.

"Ri… riii… di sini aja duduk sama aku," ajak Virda dengan semangat, menunjukkan tempat duduk di sebelahnya.

"Eh… koper kita aman kan di tempat abang di bus?" tanya Rika dengan nada yang santai, mencoba mencairkan suasana.

"Eh… enggak apa-apa kok di situ," jawab Riri dengan sedikit kaku, masih sedikit kaget dengan keramahan teman-temannya.

"Gak papa, sini!" ajak Rika lagi, menarik koper Riri agar diletakkan di dekat koper mereka.

"Terima kasih," jawab Riri dengan senyum yang tulus, merasakan hangatnya persahabatan.

Para guru pun mulai mengabsen siswa yang hadir, menandai permulaan perjalanan study tour yang diharapkan akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi Riri dan teman-temannya.

Bus melaju meninggalkan kota, membawa Riri dan teman-temannya menuju Yogyakarta. Di dalam bus, suasana ceria menyelimuti mereka. Virda dan Rika terus mengajak Riri berbincang, berbagi cerita, dan tertawa bersama.

Riri merasa lebih nyaman dan bersemangat. Kehadiran Virda dan Rika menghilangkan rasa kesepian yang sebelumnya ia rasakan. Ia mulai bercerita tentang kehidupan seharinya, tentang hobinya, dan tentang cita-citanya. Virda dan Rika mendengarkan dengan seksama, memberikan dukungan dan semangat padanya.

Mereka berbagi cerita tentang diri mereka juga, membuat Riri merasakan bahwa ia bukanlah orang asing lagi. Ia merasa dihargai dan diterima oleh teman-temannya.

Pemandangan di luar jendela bus berganti dengan cepat. Sawah yang hijau menyejukkan mata, pegunungan yang menjulang tinggi menunjukkan keindahan alam Indonesia.

Riri terpukau oleh keindahan alam yang ia lihat. Ia merasakan bahwa perjalanan ini bukan hanya sekedar study tour, tetapi juga sebuah petualangan yang akan mengubah hidupnya.

"Pasti Jogja masih jauh…" gumam Riri, memandang ke luar jendela bus. Pemandangan yang berlalu cepat menunjukkan betapa panjangnya perjalanan yang harus mereka tempuh.

"Iya, paling kita sampai malam baru sampai," jawab Rika, mencoba menenangkan Riri dengan suara yang lembut.

"Oh iya, kan tidur aja dulu," tambah Virda, menawarkan solusi yang praktis untuk mengatasi rasa bosan selama perjalanan panjang.

...✧༺♥༻✧...

Suasana di dalam bus semakin ramai. Canda tawa teman-temannya menghilangkan rasa lelah dan bosan Riri. Ia ikut tertawa bersama mereka, merasakan kehangatan persahabatan yang baru ia temukan.

Ia melihat teman-temannya yang lain juga saling bercanda dan berbagi cerita. Suasana yang ceria dan menyenangkan membuat perjalanan panjang ini terasa lebih singkat dan menyenangkan.

Perjalanan masih jauh. Bus baru sampai di daerah Jawa Barat. Rasa lelah mulai menyerang para siswa. Para guru pun memutuskan untuk berhenti sejenak dan memberi waktu bagi siswa untuk makan dan istirahat.

Semua siswa turun dari bus dan makan bersama di sebuah rest area. Di tengah kesibukan makan dan bercanda, tiba-tiba sebuah bus lain datang dan berhenti di tempat yang sama.

Bus itu ternyata adalah bus kedua dari sekolah cabang yang sama dengan Riri. Riri terkejut ketika ia melihat beberapa teman dari sekolah cabangnya turun dari bus itu. Di antara mereka, ada Riri Putri, Nabila, dan Najwa.

"Riri… kau ikut juga?" seru Riri Putri, dengan suara yang penuh kejutan dan kegembiraan.

"Eh… Riri Putri," jawab Riri, sedikit kaget melihat kehadiran teman-temannya.

"Eh… Trilili," sapa Nabila dengan senyum yang ceria.

"Jika dua Riri ketemu, pasti heboh tuh," kata Najwa dengan nada yang bercanda, menambah suasana menjadi lebih ceria.

"Eh… kalian ikut?" tanya Riri dengan nada yang heran dan gembira.

"Ikut lah, masa iya kagak," jawab Najwa dengan senyum yang simpul.

Pertemuan tak terduga itu membuat suasana menjadi lebih ceria. Para siswa dari sekolah cabang dan sekolah pusat saling bercampur, bercanda, dan berbagi cerita. Lama tak bertemu, mereka saling menanyakan kabar dan berbagi pengalaman.

Suasana menjadi sangat ramai dan hidup. Riri merasakan kehangatan persahabatan yang kuat di antara mereka. Ia tidak lagi merasa kesepian atau asing. Ia merasa dihargai dan diterima oleh teman-temannya.

Mereka makan bersama, berbagi cerita dan tawa bersama. Para guru memantau dari kejauhan, memastikan semua siswa dalam keadaan aman dan nyaman.

Selepas makan siang, mereka kembali masuk ke dalam bus. Dua bus itu melanjutkan perjalanan menuju Jogja. Suasana di dalam bus tetap ceria dan menyenangkan. Para siswa terus bercanda dan berbagi cerita.

Riri merasakan bahwa perjalanan ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan ia lupakan. Ia telah menemukan teman-teman baru, dan ia merasakan bahwa ia bukanlah orang asing lagi.

...✧༺♥༻✧...

Suasana di dalam bus semakin ramai dan hangat. Sopir bus menyetel lagu perpisahan, "Tiga Tahun Telah Kita Bersama". Lagu itu menguak kenangan masa-masa sekolah yang telah mereka lewati bersama.

Lirik lagu itu menceritakan tentang kegembiraan, kesedihan, persahabatan, dan juga perpisahan. Semua siswa ikut bernyanyi bersama-sama, suara mereka bercampur menjadi satu kesatuan yang indah dan mengharukan.

"Tiga tahun telah kita bersama,

Jalani kisah yang indah,

Bersama telah lalui semua,

Suka duka telah kita rasa…"

Bait-bait lagu itu mengungkapkan perasaan yang dalam di hati mereka. Mereka telah melewati banyak hal bersama, dari kegembiraan hingga kesedihan.

Mereka telah membangun persahabatan yang kuat dan bermakna. Namun, waktu telah tiba untuk berpisah. Mereka akan berpisah dan melanjutkan hidup masing-masing.

"Bagiku kau teman terbaikku,

Tempatku berbagi luka,

Walau kini aku rasa

Bahwa kita akan berpisah…"

Lirik lagu itu menciptakan suasana yang sedih, tetapi juga penuh harapan. Meskipun mereka akan berpisah, kenangan yang telah mereka cipta akan selalu terukir di hati mereka.

Lagu perpisahan bergema di dalam bus, menciptakan suasana yang haru dan sedih bagi banyak siswa. Namun, di tengah suasana itu, Riri tampak tenang dan biasa saja. Ia mendengarkan lagu itu dengan tenang, tanpa menunjukkan sedih yang berlebihan.

Di hatinya, ia merasakan sebuah ketenangan yang mendalam. Ia sadar bahwa perpisahan ini adalah hal yang baik baginya. Selama ini, ia telah merasakan banyak kesulitan dan rasa tidak diakui di lingkungan sekolahnya.

Teman-temannya yang toxic telah menciptakan suasana yang tidak nyaman baginya. Perpisahan ini memberikan kesempatan bagi Riri untuk menjauh dari lingkungan yang tidak sehat itu.

Bagi Riri, kelulusannya bukanlah sekadar pencapaian akademik, melainkan juga sebuah kemenangan atas kesulitan yang telah ia hadapi.

Ia merasa tenang dan bahagia karena akhirnya ia bisa menjauh dari teman-temannya yang toxic. Ia yakin bahwa ia akan menemukan lingkungan yang lebih baik dan mendukung di masa depan.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung......

1
Serenarara
Dih sekolahnya aneh. Mau pindah mau kaga kan keputusan orangtua harusnya. /Sweat/
Little Fox🦊_wdyrskwt: yuukk lah semangat pasti orang terzolimi itu bakalan sukses kok /Determined//Determined//Determined//Determined/
Little Fox🦊_wdyrskwt: Oh iya loh maka dari itu saya sampai sekarang pun masih nggak suka sama guru bagi aku tuh semua guru tuh sama pilih kasih munafik gimana ya pengalaman dari SD SMP SMK semua guru itu pilih kasih dulu pernah punya cita-cita pengen jadi guru tapi pas tau guru kayak gitu Wah cita-cita berubah di saat kelas 4 SD ingin jadi penulis aja sihOh iya loh maka dari/Determined/
total 6 replies
Ytta
kejam banget
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyaa karna ini bukan hanya sekedar cerita tapi kisah nyata autor sendiri
total 1 replies
putribulan
aku mampir kak
Dhiyaandina
ayoo semangat lanjut update kak✨
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyooo tunggu selanjutnya iya😍😍
total 1 replies
🟡⚖️Teͥ🆁eͣsͫa🦐♚⃝҉𓆊
semangat berkarya
Little Fox🦊_wdyrskwt: terima kasih
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
ku sudah mampir juga
yanah~
Mampir kak 🤗 semangat untuk bab selanjutnya 💪
Little Fox🦊_wdyrskwt: okeey arigatoo/Scream/
total 1 replies
Tuan Ketiga 塔塔
selamat tahun Baru 🎉🥳🎉🥳🎉🥳
Little Fox🦊_wdyrskwt: selamat tahun baru juga🎉🎉🎉🎇
total 1 replies
The Author Is Dead
Aku komentar pertama ☝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!