Mengekori sang pacar untuk memergoki perselingkuhan nya malah membuat Nadine bertemu laki-laki Casanova hingga membawa nya menuju malam panas yang luar biasa.
Rasa kecewa karena perselingkuhan sang pacar dan kondisi hidupnya yang terombang-ambing membuat diri nya memutuskan menerima perjodohan yang di berikan sang papa.
Tapi tiba-tiba Nadine mengubah seluruh keputusan nya saat tahu sesuatu yang salah telah terjadi pada diri nya dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.
Tapi siapa sangka malam itu seluruh kehidupan nya berubah, laki-laki yang tidur bersama nya Begitu marah saat tahu gadis itu membawa 2 hal paling berharga milik nya.
"Kejar gadis itu hingga ke ujung dunia"
Teriak laki-laki itu penuh dengan kemarahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bawa saya bersama anda
Di ujung sana seorang pria berusia sekitar 35 tahunan berteriak panik saat mobilnya dibawa kabur oleh seorang gadis muda
"Nonaaa... tuannnn... "
berteriak sambil terus berusaha mengejar mobilnya
Nadine yang tidak peduli langsung Tancap gas tanpa peduli dengan teriakan orang itu, dia terus mengikuti mobil andre sambil tangannya sibuk mencoba menghubungi seseorang
"Hallo david, dimana kamu? "
Nadine bicara cepat melalui headset bluetooth nya
"Kamu bantu yunita menyelesaikan urusan mobil ku"
"jangan tanya, aku tengah mengejar andre"
"Aku fikir dia selingkuh"
"Dia bilang mau ke Bandung"
"Aku tidak yakin, perempuan mana lagi yang dia kencani kali ini"
Nada suara Nadine terdengar menggebu-gebu
"What? kau fikir aku mau tidur dengan manusia seperti itu? "
"Aku akan menghabisi dia kalau aku benar-benar melihat perempuan lain berada didalam kamar nya"
"Oh tidak.. kenapa mobil nya berbelok? "
Nadine tampak terpekik
"Dia ke mana? ini ke arah bandara David"
jerit nya lagi
"Tidak...tidakkk.. dia benar-benar membohongi ku"
Klek
Tanpa fikir panjang dia menutup panggilannya
"Brengsek, kamu bilang mau ke Bandung? kemana kamu kali ini akan pergi? "
geram Nadine kesal
Seketika dia menambah kecepatan mobilnya
"Hey nona"
Terdengar suara bariton seorang laki-laki dibelakang nya, seketika Nadine melonjal kaget mengerem mobilnya mendadak dijalan tol tersebut
Buggg...
Saat mobil mengerem mendadak, seketika kepala laki-laki dibelakang nya itu menabrak kursi depan
"apa-apaan ini?"
Laki-laki itu berteriak kesal
"Uwaahh anda mengagetkan saya"
Nadine hampir melompat karena kaget
Matanya seketika membulat, seorang laki-laki tampan ke bule-bule'an dengan rahang wajah yang tajam dan tegas berusia sekitar 30 tahunan tampak duduk dibelakang nya, dia fikir kenapa dia tidak menyadari nya sejak tadi
Laki-laki itu ikut kaget
"What?"
"Kenapa tuan ada disini? "
Nadine mulai bertanya panik
"Apa tuan pencuri? "
Tanya nya lagi
Laki-laki itu tampak mendengus, rahang nya mengeras
"Cih yang benar saja, pertanyaan macam apa itu ?"
*Iya pertanyaan macam apa itu*
Batin nadine
Hehehe
Dia mencoba tertawa tapi tampak begitu kaku dan penuh rasa bersalah
"Kamu yang mencuri nona, kau tahu ini mobil siapa? "
Seketika nadine menggigit bibirnya
*Alamaakkkk *
pekik nya dalam hati
Dia baru sadar, dia yang sudah mencuri mobil orang asing, seketika dia kembali melajukan mobilnya
"Maafkan saya tuan, ini benar-benar terjepit"
"Apa? terjepit"
"Ah apapun itu mau terjepit, kejepit atau di jepit yang jelas saya benar-benar butuh kendaraan tuan untuk mengejar seseorang"
Racau Nadine cepat, terus melajukan mobil nya
"Kau tahu nona? saya sedang terburu-buru"
Laki-laki itu bicara Seakan-akan tidak peduli dengan ocehan Nadine
"Tujuan? "
teriak Nadine sambil mempercepat laju mobilnya, kembali mengejar mobil andre.
"Saya meski sudah tiba di bandara sekarang juga, saya terburu-buru untuk ke palembang"
"Saya juga harus ke bandara.. "
Teriak Nadine kemudian menambah kecepatan mobilnya
"Oh shi.t"
Laki-laki itu mengumpat jengkel.
"Kendalikan kecepatan mu"
dia tampak kesal dan marah
"Persetan, tuan pacar ku semakin menjauh, kita harus segera mengejar nya"
Lanjutnya kemudian semakin menambah kecepatan nya
"Ommo ommo.. "
Jerit nya pelan kemudian menginjak rem nya kembali secara mendadak.
Kittttt
"dia berhenti"
teriak Nadine.
Bukkk
Laki-laki itu terjengkang kebelakang kemudian menabrak kursi depan.
"Oh...brengsek"
laki-laki itu bicara sambil memegang jidad nya yang tertabrak kursi depan lagi dan lagi.
Seketika Nadine kembali menginjak gas mobilnya, sang laki-laki kembali terjengkang ke belakang.
"Oh sial"
laki-laki itu benar-benar ingin marah, seketika rahangnya mengeras.
"What the hell?"
dia mengerem kesal
"Saya harus mengejar laki-laki brengsek itu, kau tahu Saya curiga dia sedang berselingkuh"
Ocehan nadine masih terus berusaha mengikuti mobil andre.
"Persetan dengan kekasih mu nona, Aku tidak ada hubungannya dengan semua ini"
Laki-laki itu berusaha untuk menahan emosinya.
"Anggap saja anda membantu gadis cantik yang sedang kesusahan"
"What? "
laki-laki tampak terkejut mendengar ocehan gadis itu
Dia fikir ada gadis se PD orang ini,kemudian dia mencoba mengintip wajah gadis itu dari arah kaca, dia menggeleng.
*Tidak terlihat jelas"
"Ya Tuhan dia benar-benar ke bandara, bajingan dia bilang ingin ke Bandung di antar oleh heri mengunakan mobilnya, sekarang malah ke bandara, dia benar-benar Seorang penipu"
"Bisa jadi planing nya berubah, dia naik pesawat ke Bandung"
Cetus laki-laki itu cepat.
"aku harus tetap mengejar nya untuk memastikan nya"
"Ya Tuhan"
laki-laki itu memijat pelipisnya pelan
Seketika nadine memarkirkan mobil nya ke area parkiran, tanpa basa-basi melesat turun dari mobilnya
"Oh Shi..t"
Lagi-lagi laki-laki itu mencoba menarik nafas nya sambil berusaha mengendur kan dasi nya.
Seketika tiba-tiba gadis itu berlarian kembali ke arah dia, laki-laki itu dengan ekspresi kaget langsung mundur ke arah samping.
"Terima kasih tuan"
Ucap nadine kemudian kembali melesat ke arah depan sambil menggunakan masker wajah dengan motif anehnya.
Laki-laki itu membuang nafas nya kesal dengan perasaan tidak percaya.
"What the hell??"
******
"Bajingan, dia bukan ke Bandung"
Teriak nadine tertahan
Matanya membulat saat sadar ke mana arah tujuan andre.
"Dia menuju ke palembang?? palembang? palembang? "
Seketika nadine teringat laki-laki di mobil tadi, dengan gerakan cepat matanya mencari laki-laki tadi
Tiba-tiba tatapan matanya terhenti pada sosok yang dia cari, dalam hitungan detik dia langsung menerobos ke arah semua orang dan melesat tepat dihadapan laki-laki itu.
Laki-laki itu jelas terkejut, bola matanya hampir keluar menatap gadis itu.
"Apa lagi sekarang? "
"Tuan, anda mau ke palembang? anda hapal daerah palembang? "
Laki-laki itu mengerutkan dahinya mencoba mencerna pertanyaan gadis itu
"Iya, tentu saja
Jawab nya kemudian dengan cepat mencoba menghindari nadine
"Kalau begitu, bawa saya bersama anda"
Ucap nadine tanpa basa-basi sambil menahan tangan laki-laki itu
"What? "
Seketika laki-laki itu membeku, menatap gadis didepan nya dengan perasaan yang sulit dijelaskan.