Kyros Temperor sang Dewa Naga Kuno Void dia adalah awal dan akhir serta perwujudan dari Kehampaan, hingga suatu ketika dia merasa bosan dia memutuskan untuk menciptakan Mahluk Naga Kuno lainya yaitu sang Naga Kegelapan Null Temperor dan sang Naga Surgawi Nyx Temperor sebagai Adek laki-lakinya agar dia tidak merasa bosan,namun karena suatu keadaan yang tidak menguntungkan dia harus tertidur selama ribuan tahun ketika dia bangun semua berubah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Arifin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20: Bertemu Amarok
Kyros dan kedua adik perempuannya yaitu Frostella dan Ignis telah sampai didepan jalan masuk menuju Gua tempat Amarok terkurung selama ribuan tahun.
Mengingat hubungan Amarok dengan kedua saudarinya cukup buruk maka Kyros memutuskan untuk meminta Frostella dan Ignis untuk menunggu diluar.
"Kalian berdua sebaiknya tunggu disini saja."
"Baik kakak." ujar Frostella dan Ignis menurut.
Kyros meninggalkan mereka berdua sementara dirinya pergi masuk kedalam Gua itu.
Sementara itu jauh didalam Gua...
"Mwehehehe aku sang Naga Bumi, Amarok dan tak ada yang bisa mengalahkan diriku!"
Suara gelak tawa dari Amarok terdengar keras dan dia masih berada didalam wujud naganya karena belum bisa menggunakan wujud manusianya.
"Yah tak ada yang bisa mengalahkan diriku kecuali dua perempuan kejam yang mengaku sebagai kakak perempuanku."
Ujar amarok dalam hatinya, dia tidak mengakui memiliki dua kakak perempuan yang membuatnya terkurung didalam Gua selama ribuan tahun.
Disaat Amarok sedang memikirkan sesuatu dia merasakan suara langkah kaki dari kejauhan yang semakin mendekat kearahnya.
Tak lama kemudian muncul sosok pria berambut ungu dan menggenakan jas hitam berdiri didepan Amarok.
"Hai Amarok senang bertemu dirimu."
Kata Kyros sambil tersenyum kepada sosok naga didepannya, Gua itu cukup besar untuk menampung seekor naga didalamnya.
"Siapa kau?"
Amarok bertanya kepada pria berambut ungu yang saat ini ada didepanya itu dan dia dapat merasakan bahwa pria itu memiliki jiwa naga kuno sepertinya.
"Pria ini terlihat kuat."
Mendengar pertanyaan dari Amarok maka Kyros segera menjawabnya sambil sedikit mengernyitkan dahi.
"Aku kakak laki-lakimu, Kyros Temperor."
"Heh, Benarkah itu?" Amarok kebingungan.
"Itu benar." Jawab Kyros.
Amarok tenggelam dalam pikirannya sendiri dia mengamati Kyros, mungkin yang dikatakan Kyros benar karena memiliki jiwa naga kuno dan juga memiliki nama belakang sama seperti Nyx Temperor yang tidak dimilikinya serta kedua kakak perempuannya.
"Tolong jangan seperti monster kejam yang harus kupanggil kakak peremuan."
Amarok masih trauma terhadap apa yang dilakukan oleh Frostella dan Ignis kepadanya rubuan tahun yang lalu.
"Tenang aku tidak seperti mereka berdua."
Kyros berupaya menenangkan Amarok yang masih trauma tapi tiba-tiba terdengar suara yang mengintimidasi Amarok.
"Naga Lumpur yang bodoh tidak berguna!."
Kyros mengalihkan pandangannya kearah sumber suara itu berasal lalu dia melihat Frostella dan Ignis yang berada dibelakangnya.
Menyadari kehadiran kedua kakak perempuannya yang kejam ada didepanya, Amarok segera bersembunyi dibelakang Kyros.
"K-kenapa kak Frostella dan kak Ignis juga ada disini?"
Suara Amarok penuh kekhawatiran, dia tidak mengira kedua kakak perempuannya menemuinya.
"Setelah berbagai hal konyol yang kau lakukan dimasa lalu kau masih tidak berubah yah?" Kata Frostella.
"Ya sepertinya naga lumpur ini sama sekali belum berubah sikapnya." Ignis menanggapi ucapan Frostella.
Kyros yang melihat semua itu terjadi didepanya tak ingin situasi bertambah parah dan melerai keributan diantara ketiga adiknya.
"Kalian berdua jangan memperkeruh suasana."
Kyros meminta Frostella dan Ignis untuk tidak membuat Amarok ketakutan, Kyros sempat bertanya dalam pikirannya bagaimana Nyx menghadapi perilaku ketiga saudaranya ini.
"Maafkan kami kakak pertama."
Ucap Frostella dan Ignis secara bersamaan sambil menundukkan kepalanya meminta maaf pada Kyros.
Kyros beralih melihat Amarok dan menjelaskan semua yang terjadi kepada dirinya serta kakak kedua Null Temperor puluhan ribu tahun sebelum Frostella, Ignis dan Amarok lahir.
Frostella dan Ignis walaupun mereka berdua tetap diam tetapi keduanya tetap mendengarkan apa yang Kyros katakan sampai selesai.
"Aku merasa ngeri saat mendengar tentang latihan dari kak Null yang dijalani oleh kak Nyx"
Ucap Frostella dalam hatinya sementara Kyros melepas segel yang dibuat oleh Frostella dan Ignis untuk melepaskan Amarok.
Kyros melihat bahwa Amarok belum bisa menggunakan wujud manusianya, Kyros segera mengajari Amarok supaya dapat menggunakan wujud manusia agar lebih mudah melakukan berbagai hal.
Dalam waktu yang cukup singkat Amarok akhirnya mendapatkan wujud manusianya sendiri.
"Terimakasih Kakak"
Amarok sangat bahagia mendapatkan wujud manusianya tapi masalah belum selesai karena Amarok belum bisa menekan energi sihirnya yang terus keluar.
"Sepertinya banyak yang kuajarkan disini."
Kata Kyros dengan menghela nafas panjang sementara Frostella dan Ignis mereka duduk di tanah tak jauh dari Kyros berada.
Setelah mengajari Amarok cara mengendalikan energi sihir dengan benar maka Kyros berubah ke wujud naganya terbang menuju Istana Emptiness.
Tampak dibelakangnya ketiga adiknya Frostella, Ignis dan Amarok juga terbang mengikuti Kyros karena mereka juga penasaran dengan Istana Emptiness setelah mendengar cerita dari Kyros.
Sebenarnya Kyros bisa saja melakukan teleportasi langsung tetapi dia memilih terbang untuk merasakan sensasi petualangan.
"Kalian bertiga belum mempunyai nama belakang kan?"
Kyros mengetahui bahwa ketiga adiknya tidak memiliki nama belakang seperti Null dan Nyx.
"Tidak kakak pertama."
Jawab Frostella, Ignis dan Amarok secara bersamaan sambil menggelengkan kepala mereka.
"Baiklah mulai sekarang nama kalian adalah Frostella Temperor, Ignis Temperor dan Amarok Temperor."
Kyros mengizinkan ketiga adiknya memiliki nama belakang Temperor sama seperti dirinya, Null dan Nyx.
"Terimakasih kakak pertama."
Frostella dan Ignis tampak senang sementara Amarok selama perjalanan tak henti-hentinya memuja Kyros.
"Kakak Kyros memang kakak terbaik diseluruh alan semesta."
Pujian dari Amarok tampaknya membuat Kyros tersenyum kecut sebenarnya dia agak terganggu jika terus menerus dipuji berlebihan oleh orang lain.
"Sebentar lagi kita sampai."
Kata Kyros karena tak lama kemudian mereka sampai di Istana Emptiness dan Kyros langsung mengajak ketiga adiknya untuk segera masuk ke ruang makan.
Frostella, Ignis dan Amarok sebenarnya sedikit kecewa karena mereka ingin melihat bagian-bagian yang ada dalam Istana serta berbagai fasilitas lainya.
Tapi ketiganya memilih menuruti perkataan Kyros untuk langsung ke ruang makan karena Kyros mengatakan bahwa mereka bisa melihat sepuasnya setelah jamuan makan berlangsung.
Di Ruang Makan tampak Null masih makan sementara Nyx dan Helena sedang mengobrol tentang rumah tangga.
Frostella, Ignis dan Amarok segera mengambil makan dan meletakkan diatas meja makan, Frostella dan Ignis duduk disebelah Null tapi Amarok berbeda, dia memilih duduk disebelah Nyx dan Helena karena belum mengenal Null lebih jauh.
Di arena latihan terlihat Leonis, Azrael sedang berduel lalu Spiritea bergabung dengan mereka menjadikan ini sebagai pertarungan tiga arah.
Dan duel mereka berhenti ketika kelelahan kemudian bergabung ke ruang makan untuk segera menyantap makanan.
"Kyros kau sedang mencari siapa?"
Tanya Null yang kebingungan melihat Kyros yang tampak tidak tenang karena tidak biasanya Kyros seperti ini.
"Jika kau mencari Putramu maka dia ada didalam kamarmu."
Mendengar itu Kyros segera menuju kamarnya sebelum itu dia tidak lupa berterimakasih pada Null.
"Terima kasih Null aku segera kesana."
Sebelum Kyros beranjak dari tempatnya berdiri, suara seseorang menghentikan langkahnya.
"Kakak ipar jika pergi kesana sebaiknya jangan berisik karena putramu dan putriku sedang tidur bersama."
Itu adalah suara Helena yang memberitahu pada Kyros jika Khaos dan Celestia sedang tidur pulas.
"Oh baiklah sepertinya aku akan menunggunya bangun."
Kyros segera duduk disebelah Frostella dan segera menyantap makanan yang masih tersedia.
Kyros, Frostella, Null, Ignis dan Spiritea duduk berdampingan di meja makan dari arah berlawanan duduklah Azrael, Amarok, Nyx, Helena dan Leonis.
"Hey Null bagaimana jika kau mengajari Amarok berbagai teknik pertarungan?"
Pertanyaan Kyros membuat Null yang sedang menyantap makanan seketika tersedak lalu menatap kearah Nyx.
"Adik kecil apa kau tidak mengajari Amarok?"
Tatapan tajam Null seperti menusuk kearah Nyx dan dia berusaha menghindar dengan menceritakan kejadian mengenai Amarok yang tersegel tak lama setelah lahir.
"Aku belum sempat mengajarinya apapun."
Kata Nyx sambil menggaruk kepalanya membuat kedua kakak laki-lakinya sedikit kecewa.
