Di Cerai Suami Di Pinang Ceo

"Ngapain kamu kerumah tetangga?" tanya mas Andre .

"Gak ngapa ngapain kok mas, aku cuman bantu- bantu aja soal nya ada hajatan"

Jawab ku berbohong aku tidak mau suami ku tahu kalau aku nyari tambahan uang, jika dia tahu aku bisa menghasilkan uang ,bisa-bisa dia semena- mena ngasih aku nafkah nanti nya .

"Oh" jawab nya singkat.

" Sekarang siapin aku makanan! "

"Iya mas"

Gegas aku kedapur untuk menyiapkan makanan, ku lihat di kulkas cuman ada telor dan mie instan"

Masak mie sama telor aja lh gumamku sendirian .

Sambil menyiapkan mie untuk di masak ,ku lihat Suami ku masih senyum-senyum dengan ponsel nya .

"Emm aku jadi curiga gumam ku lagi"

"Ini mas dimakan !" panggil ku yang mengagetkan nya ku lihat dia bergegas menyimpan ponsel nya ke dalam saku celana .

"Cuman ini" kata nya.

"Iya"jawab ku singkat .

Ku lihat dia dengan terpaksa menyantap makanan itu .

"Ya mau bagaimana lagi mas, sehari di kasih uang belanja cuman 20ribu gimana mau beli lauk enak setiap hari "

Sindirku tiba-tiba dia menghentikan makan nya .

"Kok kamu berani ngomong gitu sih, 20ribu itu sehari sudah lebih dari cukup,harus nya kamu beruntung sudah ku kasih nafkah !"

"Bukan gitu mas ,kan kamu tahu apa-apa serba naik lihat nih sampai membelikan pakaian saja kamu gak mau, lihat nih daster ku sudah penuh dengan tambalan padahal hasil dari toko sembako kita lumayan, kemana uang itu ?"

Tanya ku rasa nya aku benar-benar muak .

"Berani sekali kamu ya sama aku, terserah aku mau ku kemanakan uang itu!"

"Ah sudah lah hilang selera makan ku mending aku tidur aja capek berdebat sama kamu mulu, kerjaan cuman bisa ngomel mulu ! "

Dengan wajah masam, mas Andre masuk ke kamar sambil membanting pintu dengan keras.

"Astagfirullah"kata ku sambil membereskan bekas makan suami ku tadi .

Lalu aku kekamar untuk menyusul nya sampai di kamar ku lihat suami ku sudah tertidur pulas .

Aku teringat sesuatu gegas aku mencari ponsel suami ku ternyata ponsel nya ada di samping dia tidur, dengan hati-hati ku ambil ponsel itu .

"Ah sandi nya apa ya?" ku coba tekan tanggal lahir suami ku ternyata, benar ponsel nya pun terbuka langsung aku mencari aplikasi WhatsApp di ponsel suami ku ,dan ku lihat ada nama Sayang ku di sana karena penasaran ku buka profil wanita cantik tersebut, lalu aku beralih ke pesan WhatsApp.

Ku baca satu persatu isi pesan tersebut tiba-tiba air mata ku terjatuh tanpa di sangka .

"Selamat malam sayang ,begitu lah isi pesan suami ku untuk kekasih baru nya.

"Selamat malam juga sayang,oh ya kok kamu berani sih chat aku ,emang Istri mu mana nanti kalu ketahuan Istri mu bisa gawat loh Mas !"

"Ya gak apa apa lah sayang toh aku juga sudah bosen sama dia ,gak bisa dandan bikin eneg aja tiap hari,mending sama kamu aja udah cantik gak ngebosenin lagi"

"Ah bisa aja kamu mas mending cepat tidur gih nanti besok ketemu di tempat bakso seperti kemaren ya mas !"

"Iya sayang aku sangat rindu dengan mu"

Tak sampai habis aku membaca nya karena sudah tidak tahan menahan air mata ,ku letakkan kembali ponsel suami ku sambil berbaring membelakangi suami ku.

Tak menyangka aku ternyata kamu begitu sama aku mas ,bahkan kamu menjelek-jelek kan aku di depan wanita lain ,guman ku sambil menahan tangis karena takut terdengar oleh ma,s Andre .