NovelToon NovelToon
My Crazy Boss & His Twins

My Crazy Boss & His Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:16.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32: Polisi Kecil

Megan keluar dari kamar mandi, melihat Dexter menikmati makanan yang ada di piring pria itu.

"Kenapa lama sekali," pungkas Dexter.

"I..itu saya.... ah iya, saya akan siapkan Jambalaya untuk anak anda," ujar Megan mengalihkan pembicaraan.

"Apa yang terjadi dengannya.." batin Dexter yang sedang melihat Megan beberapa kali menghindari tatapannya.

Satu jam berlalu, Dexter tak kunjung pulang dengan alasan hujan yang deras. Keduanya tampak duduk di sofa menikmati tayangan dari layar TV.

Sesekali pria itu menguap karena rasa kantuk mulai menyerangnya. Ditambah lagi dengan perut kenyang nya. Dexter mengubah posisi duduknya menjadi rebahan dan meletakkan kepalanya diatas paha Megan. Lagi-lagi ia terkejut dengan tingkah pria itu yang secara tiba-tiba.

"Apa kamu keberatan jika aku tidur seperti ini, aku sangat mengantuk," ucap Dexter menatap wajah kaku Megan. Seakan terhipnotis, Megan hanya mengangguk tanpa bersuara. Dexter menutup matanya karena rasa kantuk yang tidak bisa ditahannya lagi.

Megan menatap wajah polos Dexter saat tertidur. Wajahnya begitu damai dan tenang. Tangannya terulur menyentuh wajah Dexter, tulang pipinya dan hidungnya. Tanpa disadari sudut bibir wanita itu tertarik. Ia tersenyum, memandangi pahatan sempurna yang terlelap itu. Ia akui, ketampanan pria itu tidak kalah jauh dari Julian.

Seketika Megan teringat bagaimana Dexter menceritakan kedua anaknya itu. Sepertinya pria itu sangat mencintai kedua anaknya. Ia jadi ragu perihal penyebab perceraian pria itu dengan istrinya. Entah kenapa ia merasa bukan Dexter yang menjadi penyebab retaknya hubungannya dengan mantan istrinya.

"Ya ampun.. aku jadi teringat dengan dua bocah menggemaskan itu," batin Megan membayangkan wajah Amber dan Archer.

"Aku merindukan mereka," batinnya. Dua hari ini mereka tidak bertemu. Mungkin nanti malam ia akan menghubungi kedua anaknya itu.

Ponsel Dexter berdering membuat Megan yang terbangun, ia melihat ke bawah. Sepertinya pria itu tidur pulas. Suara dering ponsel yang begitu kuat bahkan tidak di dengarnya. Megan membangunkan Dexter dengan menepuk lengan pria itu.

"Pak... ponsel anda berdering," ucap Megan namun tidak didengarkan oleh Dexter. Megan mencobanya lagi dan berhasil. Pria itu bangun dan mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum bangkit. Dexter yang merasa tidurnya terganggu mengambil asal ponselnya dan mengangkatnya tanpa melihat siapa orang yang menghubunginya.

"Ada apa? apa kamu tidak tau jika aku sedang tidur," ucap Dexter kesal dengan suara sedikit meninggi. Megan yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala. Memangnya orang yang menghubunginya cenayang.

"Daddy membentak ku," ucap anak kecil dari balik ponselnya. Seketika membuat Dexter terbelalak.

"Ya ampun princess, maafkan daddy. Daddy tidak bermaksud seperti itu. Daddy pikir bawahan daddy yang memanggil," ucap Dexter seketika suaranya berubah menjadi tenang dan lembut.

"Ada apa sayang?" tanya Dexter dengan tatapannya tertuju pada Megan, seolah kata itu ia sampaikan pada wanita itu.

"Daddy dimana, ini sudah malam. Kenapa belum pulang. Kami mau tidur bersama daddy."

Dexter melirik jam tangannya. Pukul 8 malam. Pantas saja putrinya mencarinya. Biasanya ia akan mengabari kedua anaknya jika pulang malam.

"Di rumah calon mommy mu," batin Dexter. Kalau saja Megan tidak disampingnya ia akan mengatakan itu pada putrinya.

"Iya princess, daddy sebentar lagi akan pulang," balas Dexter.

"Oke dad, kami menunggu daddy. Bye daddy. Muachh.." ucap Amber mematikan ponselnya.

"Sepertinya aku harus pulang, kalau tidak polisi kecilku akan mengomeli ku," tukas Dexter terkekeh. Mengambil jasnya.

1
ahyuun.e
lah knp gak banding lu bnyak duit, dngan lu mngajukan beberpa kesalahan anastasia sebagai ibu yg tidak becus dan tidak bermoral karn berselingkuh itu menyalahi aturan undang" dan agama sekaligus loh yah, bisa kok kmu ambil hak asuh mu tanpa harus repot" nama mu tercemar bodoh kok di pelihara katanya orang hebat nomer satu wkwwkwk
ahyuun.e
Kasian Julian, aku yakin dia emang di jebak, cuma mau gimna lagi salah dia kenapa mabuk"an dan gak sadarkan diri, mungkin dah jalannya kamu harus bertanggung jawab Julian mau gmnapun dia hamil anak mu biarkan megan berkelana ketemu om duda xixizi
Anonymous
k
Sya'wanah
asik banget ceritanya kak.
mengalir pokoknya
kukirim vote nya ya kak....
selamat berkarya lagi...
elis farisna
Luar biasa
Yuyun Irmawati
meluncur
Erni Fitriana
mampir thor🙏
Netty Netty
semangat thor
Shanty Yuniawati
Luar biasa
Nova Angel
takutny pura"baik aj
Nova Angel
lagian msh ladenin julian bodoh
Nova Angel
keren mampus lo
Nova Angel
lawan aj tu lampir
Nova Angel
paling mantan istriny
Nova Angel
bagus harus tegas mah mantan
Nova Angel
tu kan cepat nikah
Nova Angel
bagus mantan mah buang aj
Lala Trisulawati
Luar biasa❤️❤️❤️👍
Lala Trisulawati
Lumayan
Cherry🍒
wkwk Pepet terosssssssss Pepet hahahaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!