NovelToon NovelToon
Pacarku Presdir

Pacarku Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: FitrianiYuriKwon

Ketidaksengajaan nya bertemu seorang pria di sebuah pesta danca membuat nya terpaksa mengakui pria itu sebagai pacarnya, padahal dia tidak mengenal sama sekali pria tersebut.


Hingga dia dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang dia sewa sebagai pacar semalamnya adalah Presdir diperusahaan tempatnya bekerja........


Aluna Agung Santoso, usia 25 tahun. Cantik. Periang. Somplak. Lucu dan ceroboh dia harus terikat hubungan dengan Presdir nya sendiri.


Alvaro Radiana Putra Zein, Pria matang berusia 30 tahun. Dia Presdir diperusahaan milik keluarga nya sendiri. Dia pria dingin tak tersentuh. Tak pernah tersenyum. Terkesan cuek dan sombong. Pertemuannya dengan seorang gadis mengubah segalanya, dia menjadi pria yang bucin tingkat dewa.



Bagaimana kah kisah mereka?
Yuk simak.
Ini sekedar hiburan jadi mohon bijak dalam menanggapi bacaan.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FitrianiYuriKwon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pacarku Presdir-32

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah selesai makan, Aluna, Alvaro dan Andre segera melanjutkan perjalanan mereka.

"Ohhh ya Pak Andre, saya udah share log ke Bapak. Bisa Bapak cek bentar?". Ujar Aluna, tangannya mengotak-atik layar iPad ditangannya.

"Bentar ya Lun". Andre segera memeriksa ponselnya "Ohh iya udah ada masuk Lun. Oke, semua udah lengkap disini. Thanks ya". Seru Andre tersenyum sambil menyimpan kembali ponselnya.

"Sama-sama Pak". Sahut Aluna tanpa melihat Andre.

Sedangkan Alvaro memasang wajah kesalnya. Aluna dari tadi mengabaikannya. Gadis itu seperti tidak menganggap dia ada disampingnya dan malah asyik berbicara dengan Andre.

"Ehem".

"Kenapa Pak? Ada yang bisa saya bantu?". Aluna melihat kesamping dan memaksakan senyum pada Alvaro.

"Gak ada". Ketus Alvaro membuang muka.

"Tuan Muda, jika cemburu lucu juga". Sonny cekikian dalam hati melihat wajah cemberut Alvaro.

Sampai dilokasi. Keempat orang itu langsung turun dari mobil. Tak lupa Sonny membukakan pintu mobil untuk alvaro. Sedangkan Aluna dan Andre sudah keluar duluan.

"Oke Pak, ayo kita langsung aja". Ajak Aluna "Pak Al mau ikut?". Aluna menasang wajah ramah.

"Iya. Dan kamu berdiri disamping saya, jelasin dengan bener". Tungkas Alvaro ketus. Pokoknya Alvaro kesal.

"Baik Pak. Ayo". Aluna mengikuti saja, toh percuma melawan Supir Taksi Online itu pasti dia lagi nanti yang salah.

Mereka berjalan menuju lokasi yang akan ditinjau. Pembangunan hotel baru, proyek 5 M yang ditangani oleh Aluna dan Andre.

"Bangunan nya akan terdiri dari tiga hecktar persegi. Dengan tinggi bangunan sekitar lima puluh meter, lebar seratus meter dan panjang seratus meter". Aluna menggeser-geser layar iPad nya "Kita membutuhkan seratus pekerja agar bangunan ini bisa selesai selama tiga bulan". Jelas Aluna.

"Apa gak kebanyakan pekerja sebanyak itu?". Tanya Alvaro keningnya berkerut.

"Sesuai dengan prediksi kami bahwa dengan pekerja sebanyak itu bisa menyelesaikan bangunan selama tiga bulan tepat Pak". Jawab Aluna.

"Lho apa gak boros digaji nya nanti?". Sambung Alvaro tidak puas.

"Gak Pak. Karena sebelum kami menentukan jumlah pekerja, tapi udah dulu mensurve budget yang akan kami keluarkan". Sahut Aluna "Bukan begitu Pak Andre?". Sambung Aluna menatap Andre yang juga sedang mendengarkan penjelasan nya.

"Iya Pak bener yang dikatakan Bu Aluna, kami sudah membuat rincian dananya. Silahkan Bapak lihat dulu". Andre memberikan satu berkas pada Alvaro.

Alvaro melirik sekilas dan dia manggut-manggut paham "Okehh, kalian lanjutkan. Dan pastikan bahwa bangunan ini nanti berdiri dengan tegap". Tungkas Alvaro.

"Siap Pak". Sahut Aluna dan Andre bersamaan.

Aluna menjelaskan dengan detail setiap bangunan dalam proyek yang dia dan Andre tangani. Jika yang namanya bekerja maka Aluna adalah gadis yang serius dan tidak suka main-main.

Alvaro terkagum-kagum melihat cara Aluna menjelaskan proyek yang dia tangani. Bahkan tak lupa juga Aluna memberikan catatan dibagian-bagian tertentu.

Bangunan yang berdiri diatas tiga hecktar persegi itu akan dibangun selama tiga bulan. Sebelumnya Aluna dan Andre sudah mewanti-wanti berapa lama kira-kira untuk pengurusan tanah dan membuat petak-petak bangunan. Aluna juga sudah memprediksi akan bagaimana nanti nya bangunan yang akan dia dirikan itu.

Aluna dan Andre memang dua orang yang terkenal dengan prestasi kerja mereka. Jika Andre adalah Manager termuda dengan segudang prestasi. Maka Aluna adalah staff dan ahli IT termuda dan wanita satu-satunya, prestasi yang dia dapat juga tidak sedikit. Bahkan kemajuan perusahaan Alvaro tidak lepas dari campur tangan Aluna.

.

.

.

.

Drt drt drt drt drt

Ponsel Aluna berbunyi segera gadis itu meronggoh tas kecil yang di bawa kemana-mana.

"Bentar Pak". Ucap Aluna pada Andre dan Alvaro. Sementara Sonny menunggu dimobil. Saat ini mereka sedang istirahat sebentar.

"Hallo Kak Ray. Ada apa Kakak telpon Aluna?". Tanya Aluna lembut tak lupa dia tersenyum pada dosen tampan itu dan sayang nya Rayyan tidak akan bisa melihat senyumnya

"Hallo Na. Udah makan siang belum? Kakak kangen nihh makan siang sama kamu". Ujar suara diseberang sana sambil terkekeh gemes.

"Udah Kak. Ahhh Kak Ray bisa aja, aku jadi pengen guling-guling dehhh denger nya". Celetuk Aluna tertawa kecil "Kakak sendiri udah makan belum? Kerja yang bagus, biar masa depanku dan masa depanmu terjamin". Aluna tercekikian

"Kamu bisa aja. Oh ya ntar mau dijemput atau balik sama Mira dan Yura?".

"Aku dijemput Kak Leon Kak". Jawab Aluna.

"Ya udah Kakak tutup telponnya. Kamu semangat kerjanya, sampai ketemu nanti".

"Bye Kak".

Aluna mematikan sambungan telponnya. Tanpa dia sadari dari tadi dia pria yang tengah duduk bersamanya menatapnya dengan tajam.

"Ehhhh Bapak". Aluna mengaruk tengguknya yang tidak gatal

"Siapa Lun?". Tanya Andre penasaran. Sementara Alvaro mengepalkan tangannya menahan rasa panas yang membara.

"Kak Ray, Pak". Salut Aluna canggung.

"Aduhh kenapa guee lupa sihh kalau ada si Supir Taksi Online disini? Siap-siap lah gue diomelin lagi sama si Presdir menyebalkan ini. Lagian kenapa juga dia masih pertahanin hubungan ini kan cuma boongan?". Batin Aluna tersenyum canggung. Apalagi tatapan Alvaro yang seperti siap mengulitinya.

.

.

.

.

Rayyan tersenyum simpul setelah menelpon Aluna, hatinya sedikit tenang. Dia tadi agak panik karena tahu jika Aluna dan Andre hari ini akan ke lokasi hanya berdua. Rayyan takut jika hati Aluna berlabuh pada Andre.

"Kenapa kamu senyam-senyum sendiri?". Tanya Alya heran melihat Rayyan yang tersenyum tidak jelas.

"Ohhh gak". Jawab Rayyan tapi matanya melihat layar ponselnya.

"Pacar kamu?". Tanya Alya kepo. Dia ingin tahu apakah pria tampan didepannya ini memiliki pacar atau tidak?

Rayyan menggeleng "Bukan". Sahut Rayyan singkat kembali fokus pada ponsel ditangannya.

"Kalau bukan pacar kenapa senang banget kayaknya pas selesai telpon dia?". Jiwa ingin tahu Alya meronta-ronta. Karena pria ini nanti ingin dia incar.

Rayyan mengerutkan keningnya "Emang kenapa? Ya suka-suka saya". Jawab Rayyan dingin.

Rayyan mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya untuk membayar makanan mereka. Setelah meletakkan uang itu, Rayyan melenggang pergi tanpa peduli pada Alya.

"Dasar cowok batu es". Cibir Alya kesal saat melihat punggung Rayyan yang menjauh "Gak ada ramah-ramahnya sama sekali, pamit kek gitu sama gue". Gerutu Alya yang juga melenggang pergi dari sana.

**Bersambung......

Hayo kira-kira Rayyan cocok gak ya sama Alya? Tapi kek nya Rayyan gak suka dehh sama Alya, kan dia sukanya hanya sama Aluna. Marissa aja ditolak, hehhe.

Ayo yang penasaran tetap ikutin ceritanya yaaa**....

1
Ika Azza
Biasa
Alivaaaa
kereen Thor ❤
Alivaaaa
🥰🥰🥰
Alivaaaa
selamat ya buat kalian berdua 😍😍
Alivaaaa
benar² ajaib Luna 🤦🏻‍♀️ spesies langka yg perlu dilestarikan 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
ya ampyuuunnnn 🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
kereen Lun 👍👍👏👏👏🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
astoge Luna Luna 🤦🏻‍♀️🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
Aluna kereen... ada aja ide gilanya 👏👏👍👍👍🤣🤣🤣🤣
Yolia Agustina
Luar biasa
Alivaaaa
hahaha bersiaplah Aluna 🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
kak Ray takut banget ngomong cinta, padahal kalo ngomong, bakal langsung diterima kamu Ray 🤦🏻‍♀️😂 ntar yg ada mlh Nana di ambil orang Ray Ray dan itu baru kamu menyesal dengan keterlambatanmu itu 🤭🤣🤣
Alivaaaa
hai Thor aku mampir 😊
Syahril Ramadhan
Luar biasa
Farhatun Nurha
kk keknya disini banyak typo deh
Rika Hari
bukan jolly yg d peluk sama Luna ketika tidur lagi yg skrg Alvaro yg d puluk sama luna cie cie luna peluk bbg alvaro tidur 😁😂♥️♥️♥️
Rika Hari
kok siang luna mkn siang nya bakso ndk ada yg lai yg d mkn oleh luna🤔🤔🤔
Rika Hari
ke inget sama pasangan edgar sama eidra org itu suka k lau makan suap suapan romantis sekali mereka 🤗🥰🥰
Rika Hari
ke ingat sama c mesin jait v eidra🤗♥️😁😁
Rika Hari
itu baru Alvaro nama nya 👍👍😁♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!