novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.
apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.34 kematian Rina
Di hari itu saat Rina pergi ke guild dan jatuh pingsan di waktu yang bersamaan Yin sempat mencemaskan keadaan Rina yang tak kunjung pulang. Dia ( Yin) menanyakan pada pemilik penginapan namun sang pemilik tak mengenali seseorang yang Yin sebutkan.
Yin langsung bergegas membangunkan Rio dan Yoxi, dia menjelaskan bahwa ketua mereka belum pulang sama sekali, padahal hari semakin gelap dan pemilik penginapan bilang cuaca ekstrim akan tiba, mendengar penjelasan tersebut mereka bergegas mencari Rina apapun resikonya.
Mereka berpisah supaya pencarian Rina lebih cepat, cuaca yang semakin buruk, badai salju yang semakin meningkat. Rio mencari di bagian barat kota, Yoxi mencari di bagian selatan yang dekat dengan gerbang kota, sedangkan Yin mencari di tengah kota.
Mereka terus mencari hingga 2 jam, namun usaha mereka sangat buruk.
Yin: Rio dan Yoxi bagaimana situasi di sana? Apakah kalian menemukan ketua.
Yoxi: aku sempat menanyakan di area penjaga gerbang, namun mereka bilang tidak melihat gadis yang keluar kota malam ini.
Rio: aku juga tak menemukan keanehan sedikit pun, dan saat menanyakan kepada penduduk kota mereka tak mengetahui nya.
Yin: baiklah, kita lanjutkan pencarian sampai menemukan ketua.
Mereka melanjutkan pencarian Rina di tengah badai salju yang sangat dingin itu, Yin melapisi dirinya dengan barrier supaya penglihatan lebih jelas, Rio menggunakan sihir air untuk menetralkan area sekitar, sedangkan Yoxi hanya menggunakan insting nya saja.
Di tengah tengah pencarian mereka, Yin tak sengaja bertemu dengan resepsionis yang akan pulang ke rumahnya. Dan resepsionis itu menanyakan kepada Yin karena terlihat seperti kebingungan.
Resepsionis: anu kenapa anda terlihat sangat bingung?.
Yin: apakah saya boleh bertanya ( tanya Yin tergesa-gesa).
Resepsionis: ya silahkan anda mau menanyakan apa.
Yin: saya sedang mencari ketua, ah bukan maksud saya gadis yang bernama Rina, apakah kamu pernah melihatnya?.
Resepsionis: Rina ya, hmm tunggu sebentar.( Menghubungi seseorang)
Yin: bagaimana apakah?.
Resepsionis: ya kata temen ku teman anda sempat berkunjung ke guild, dan itu sudah 4 jam yang lalu.
Yin: apakah kau bisa menunjukkan jalan menuju guild?.
Resepsionis: anda hanya perlu lurus saja dari sini, terus belok ke kanan setelah itu lurus terus.
Yin: terimakasih atas bantuannya.
Yin meninggalkan resepsionis itu, dan segera menghubungi mereka (Rio, Yoxi).
Setelah mengabari kepada mereka tak lama dari itu Yin menemukan bahwa Rina sudah membeku. Dengan cepat Yin membawanya ke penginapan.
Sedangkan untuk Rio dan Yoxi kembali ke penginapan lebih dulu, karena Yin mengatakan bahwa akan kembali sambil menggendong Rina.
Hari semakin gelap, cuaca pun semakin parah, mereka meminjam ruangan belakang milik penginapan, tujuannya adalah untuk mencairkan es yang membeku di tubuh Rina, secara bersamaan itu Yoxi merapalkan mantra penyembuh, Rio bagian tugas mencairkan es.
Sedangkan Yin bergegas mencari obat yang bisa menyembuhkan Rina.
3 jam telah berlalu, es yang membeku sudah mencair, namun Yoxi tak berhenti merapalkan mantra nya, karena tak ada sedikitpun respon yang di berikan oleh Rina.
Yin sudah memberikan beberapa kali obat kepada Rina namun , semua yang di lakukan yin sia sia.
Rio: jadi bagaimana Yin, Yoxi apakah Rina sudah membaik?.
Yin: (diam)....
Rio: Yoxi, Yin jawab pertanyaan ku, apakah Rina baik baik saja.
Yoxi: maaf sebelumnya Rio, tampaknya aku tak memiliki kekuatan.
Rio: jadi ?? Apa yang terjadi.
Yin: tampaknya ketua kita sudah meninggalkan kita.
Rio: cih dasar ( meninggalkan ruangan)..
Yin: mau kemana Rio?...
Rio: aku ada urusan, biarkan aku sendiri.
Yin: baiklah.
Rio meninggalkan mereka dari ruangan itu, tujuan Rio adalah memasuki alam roh pengawas, dia(Rio) menunju ke kamar nya dan langsung memulai ritual. Rio terus terusan memanggil roh pengawas. Karena baru pertama kali dia melakukan ini, Rio membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pengawas roh: apa yang kau lakukan Rio, memasuki area ini secara paksa.
Rio: maaf jika kehadiran ku tidak sopan.
Pengawas: sudah, mulai saja apa tujuan mu kemari.
Rio: bukannya kau sudah mengetahui apa tujuan ku sebenarnya.
Pengawas: Rio, aku bukan hanya mengawasi kalian, aku mengawasi seluruh kehidupan yang ada di dalam dunia roh, walaupun aku mengetahuinya sudah pantas aku menanyakan tujuan mu datang kemari.
Rio: maaf kan saya, karena tidak sopan.
Pengawas: sudah katakan saja apa tujuan mu.
Rio:aku ingin bertanya tentang jiwa Rina, teman kami.
Apakah dia berada di sini sebelumnya?.
Pengawas:tidak, aku belum pernah bertemu jiwa yang namanya Rina, untuk kasus teman mu ini ada kemungkinan dia kembali ke dunia asal. Dengan terbangun dari tidurnya.
Rio: jadi apakah dia akan kembali lagi ke dunia ini.
Pengawas: tidak ada kemungkinan dia akan kembali ke dunia ini, walaupun dia tidur kembali, karena mengingat dia bisa kembali tanpa persetujuan dari Ratu roh.
Rio: jadi kami harus bagaimana?..
Pengawas: sudah , anggap saja sebagai pengorbanan yang telah di tunjukkan pada kalian, untuk seterusnya kalian harus berjuang keras di dunia ini karena mengingat ketua party kalian sudah pulang.
Rio: bagai.....( Di tendang keluar secara paksa)
Rio: cih lagi lagi seperti ini, baik aku akan menyampaikan pesan pada mereka(Yin dan Yoxi).
#di sisi Yin dan Yoxi
Yoxi: Yin kita harus segara membungkus mayat ketua, dan di mana kita harus mengubur nya?.
Yin: entahlah kita tunggu Rio mungkin sebentar lagi dia akan segera kembali.
Yoxi: sangat menyedihkan kita kehilangan ketua party ini, dan bagaimana kita melanjutkan perjalanan jika hanya kita ber 3.
Yin: kau benar, hei Yoxi aku ingin bertanya sesuatu pada mu, apakah kau akan keluar dari dunia ini?.
Yoxi: jika memungkinkan aku akan keluar dari dunia ini, lalu bagaimana dengan mu?.
Yin: aku sudah memilih untuk hidup di dunia ini, dari awal aku hanya ingin mengikuti kalian hingga kota terakhir dan setelah kita sampai di sana aku akan mengucapkan perpisahan pada kalian.
Yoxi: lalu bagaimana dengan Rio apakah dia akan berniat untuk menetap di dunia ini juga?.
Yin: dia bertekad untuk kembali. Apapun resikonya.
Yoxi: ya di bandingkan dengan kita Rio jauh memiliki potensi yang kuat untuk bebas dari dunia ini, sebenarnya aku juga lebih senang berada di dunia ini, terlepas di dunia asal aku memiliki banyak tanggungan.
Yin: kau sudah berkeluarga?
Yoxi: belum, tanggungan yang ku maksud adalah tentang orang tua ku.
Yin: memangnya kenapa orang tua mu.
Yoxi: ibuku hobi berhutang dan main judi sedangkan ayah ku hobi main wanita dan mabuk mabukan. Dan semua itu aku yang menanggung uang untuk mereka bersenang-senang.
Yin: maaf aku menanyakan hal yang menyedihkan.
Yoxi: tidak apa apa, sebenarnya itu penyebab aku selalu diam.
Suara ketukan pintu.
Rio: Yin, Yoxi apakah kalian masih di dalam.
Yin:Rio sudah datang, bagus lah , hei Rio kami masih ada di dalam.
Rio:( memasuki ruangan). Apa yang sedang kalian lakukan?.
Yoxi: kami sedang membungkus mayat ketua.
Yin: dimana kita harus mengubur nya?.
Rio: untuk itu tenang saja , mayat Rina akan segera di ambil oleh seseorang nanti nya.
Yin: siapa dia?....
Rio: pengawas para roh.
Yoxi: ya sudah dan bagaimana kita melakukan ritual nya?.
Rio: cukup mudah , ( menyusun lingkaran).
Yin: yakin seperti ini?.
Rio: sudah ikuti saja langkah-langkah nya.
Mereka melakukan ritual nya untuk menghantar raga milik Rina, ritual berjalan dengan lancar, dan setelah menjelankan ritual Yin dan Yoxi menceritakan kebenaran bahwa mereka akan menetap selamanya di dunia roh ini. Rio menerima kemuanuan mereka .
Di sinilah perpisahan antara Rio dan teman teman, meskipun hanya sebentar waktu mereka bersama sudah menghabiskan 3 bulan semenjak Rio bergabung.
Rio merasa senang karena bisa bertemu dengan mereka.
Dan setelah semua itu uang sisa hampir di berikan semua kepada Rio.
Yin: ini uang party kita dan ambil sebanyak yang kau mau Rio.
Rio: dari pada itu lebih baik kita membaginya supaya adil.
Yoxi: sudah ambil saja semuanya, ini demi melanjutkan perjalanan mu.
Rio: untuk kalian bagaimana?.
Yoxi: tenang saja , kami bisa mengumpulkan uang setelah menyelesaikan misi.
Rio: terimakasih teman teman, aku tidak akan melupakan kebaikan kalian.
Yin: ya, dan kapan kau akan melanjutkan perjalanan mu?.
Rio: mungkin besok jika cuaca akan mendukung.
Setelah memberikan semua uang yang ada, mereka beristirahat, saat Yin dan Yoxi sudah menuju kamar mereka, Rio pergi ke meja resepsionis penginapan untuk membayarkan uang tambahan untuk jangka waktu mereka tidur di penginapan ini.