NovelToon NovelToon
MY BEAUTIFUL SOLDIER

MY BEAUTIFUL SOLDIER

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Rafael Graziano Frederick, seorang dokter spesialis bedah, tak menyangka bahwa ia bisa kembali bertemu dengan seorang gadis yang dulu selalu menempel dan menginginkan perhatiannya.

Namun, pertemuannya kali ini sangatlah berbeda karena gadis manja itu telah berubah mandiri, bahkan tak membutuhkan perhatiannya lagi.

Mirelle Kyler, gadis manja yang sejak kecil selalu ingin berada di dekat Rafael, kini telah berubah menjadi gadis mandiri yang luar biasa. Ia tergabung dalam pasukan khusus dan menjadi seorang sniper.

Pertemuan keduanya dalam sebuah medan pertempuran guna misi perdamaian, membuat Rafael terus mencoba mendekati gadis yang bahkan tak mempedulikan keselamatan dirinya lagi. Akankah Mirelle kembali meminta perhatian dari Rafael?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMBUTUHKAN BANTUAN

Sulit sekali rasanya menghubungi Rafael. Marco melangkah bolak balik di dalam ruangan kantornya yang tak terlalu besar. Ya, meskipun Keluarga Kyler memiliki perusahaan sendiri dan Dad Miles adalah CEO nya, tapi Marco lebih memilih membangun perusahaannya sendiri.

“Arghhh!!! Bagaimana cara aku menghubunginya?” Perasaan Marco tak tenang, apalagi jika itu menyangkut adiknya, Mirelle. Ia menyayangi Mirelle, sangat menyayanginya.

Tak patah arang, Marco kembali menghubungi tempat Mirelle belajar serta berlatih, mereka pasti tahu di mana posisi Mirelle saat ini dan bagaimana cara menghubunginya.

Di tempat lain, Mirelle dan Xena tampak mendaki bukit dengan peralatan seadanya. Malam ini mereka akan mengawasi area pertahanan para pemberontak dari atas agar mudah mengatur strategi, bersama dengan rekan mereka, Lion dan Snake.

Xena sendiri tak mau bertanya apapun pada Mirelle tentang Rafael. Ia memang tak suka mencampuri urusan orang lain, apalagi jika itu masalah cinta. Bagi Xena, cinta adalah urusan terakhir dan mungkin tak akan pernah hadir lagi dalam hidupnya.

*****

“Alma!” Rafael akhirnya berteriak kesal karena wanita yang adalah rekan kerjanya itu tak mau menjauh darinya, bahkan terus saja mencoba bergelayut manja padanya.

Rafael menatap tajam ke arah Alma, membuat nyali wanita itu seketika ciut. Ia tak pernah melihat Rafael menatap nyalang seperti itu dan ia juga menjadi perhatian banyak orang.

“Raf …”

“Menjauh dariku atau aku pastikan kamu tak akan bisa menggunakan jas doktermu lagi,” ancam Rafael yang langsung membuat Alma bergidik ngeri.

“Kamu mengancamku, Raf?” tanya Alma.

“Bukan hanya mengancam, tapi aku akan merealisasikannya jika kamu masih bersikap tak tahu malu seperti ini,” jawab Rafael.

Bukan hanya karena Rafael tampan maka ia mendekat, tapi juga karena Rafael adalah putra dari salah satu pemegang saham di rumah sakit tempat mereka bekerja. Ya, Ethan telah membeli saham rumah sakit di mana Rafael bekerja. Hal itu juga sebagai apresiasi karena waktu itu rumah sakit tersebut telah membantu kesembuhan Xin.

Memang Rafael tak pernah menunjukkan siapa dirinya. Alma mengetahuinya dari mencuri dengar beberapa peringgi rumah sakit yang sedang mengobrol di salah satu cafe tak jauh dari rumah sakit.

“Apa ini semua karena wanita tadi, Raf?” tanya Alma yang tahu kalau Rafael meninggalkannya tadi untuk mengejar seseorang dengan pakaian serba hitam.

“Bukan urusanmu!”

Rafael akhirnya keluar dari tenda paramedis dan pergi ke tendanya sendiri. Ia merasa tak tenang karena memikirkan Mirelle.

“Elle … berhentilah bekerja seperti ini,” gumamnya pelan. Hingga akhirnya tanpa sadar ia pun tertidur.

Sementara itu di atas bukit, Mirelle dengan teropongnya mulai mengintai camp pertahanan para pemberontak.

“Kapan Kak Lion dan Kak Snake datang?” Mirelle tak pernah tahu siapa nama asli dua rekan kerjanya yang lain. Ia hanya mengetahui nama asli Xena, yang mendapat panggilan Tiger.

Xena melihat ke arah jam di pergelangan tangannya, “mungkin sebentar lagi. Seharusnya mereka sudah ada di sini.”

Tak berselang lama, terdengar suara kaki yang menginjak rerumputan. Rasa awas Xena yang begitu tinggi pun membuatnya sangat waspada.

“Jangan bergerak, ada yang datang,” bisik Xena pada Mirelle. Mirelle menganggukkan kepalanya, tapi sebelah tangannya sudah mengambil sebuah pisau kecil yang ia selipkan di bagian da da nya.

Xena merangkak pelan dengan sebuah pistol dengan peredam di tangannya. Ia mulai mengarah ke asal suara. Hingga tiba tiba terdengar suara desissan ular yang membuat Xena menyimpan kembali senjatanya.

“Keluarlah, Snake,” ucap Xena.

Snake keluar dari persembunyian, tapi pemandangan yang berbeda terlihat di sana. Snake tampak keluar sambil memapah Lion di sampingnya.

“Ada apa?” tanya Xena yang langsung membantu memapah rekan kerjanya itu.

“Ia tertembak saat kami hendak ke sini,” jawab Snake.

“Apa ada yang mengikuti kalian?”

“Sepertinya tak ada. Aku melangkah sembunyi sembunyi dan berhasil menembak beberapa di antara mereka.”

Setelah membantu Lion untuk duduk, Mirelle yang memiliki keahlian mengobati luka pun kini mulai bertugas. Ia membuka tas dan mengeluarkan beberapa peralatan untuk pertolongan pertama. Bukan tanpa sebab Mirelle bisa melakukannya, tapi memang ia pernah belajar agar ia tak buta akan apa yang disukai oleh Rafael.

“Selesai!” ucap Mirelle ketika selesai mengobati kaki Lion.

“Terima kasih, Elle,” ucap Lion. Bagi Lion, Snake, dan Xena, Mirelle adalah adik bungsu mereka. Mereka sangat menyayangi Mirelle, terlepas dari status mereka sebagai rekan kerja.

“Pelurunya harus dikeluarkan, sebaiknya Kak Lion pergi ke camp untuk diobati. Aku hanya melakukan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan,” ucap Mirelle.

“Tapi di sini memerlukanku,” ujar Lion.

“Kakimu juga penting. Kakak tidak mau kehilangan kaki kan karena sifat keras kepala?” ujar Mirelle yang langsung membuat Lion menggelengkan kepalanya.

“Kalau begitu, kamu yang temani Lion kembali ke camp, Elle. Biar aku dan Xena yang berjaga di sini,” ucap Snake. Posisi mereka sangat berbahaya dan akan lebih baik kalau Mirelle yang kembali.

Mirelle menatap Snake dan Xena, kemudian menganggukkan kepalanya, “baiklah. Tapi aku akan segera kembali untuk membantu kalian.”

Xena dan Snake tak membalas ucapan Mirelle karena mereka tahu sifat keras Mirelle. Gadis itu akan tetap melakukan apapun yang menjadi keinginannya, meskipun ada orang yang berusaha mencegahnya.

“Ayo, Kak,” dengan langkah tertatih, Mirelle membantu Lion kembali ke camp. Mereka hanya perlu menuruni bukit dan berjalan sedikit saja.

“Terima kasih, Elle,” ucap Lion.

“Tak masalah, Kak. Ayo!”

Di perjalanan, tubuh Lion sedikit limbung. Beberapa kali ia hampir terjatuh.

“Tubuhmu demam, Kak,” Mirelle segera membantu Lion dan mempercepat langkah mereka.

“Aku tak apa apa, Elle. Pelan pelan saja, maaf merepotkanmu,” ucap Lion.

Tak butuh waktu lama, Mirelle dan Lion sampai. Ia langsung membawa Lion menuju tenda paramedis.

“Selamat malam,” sapa Mirelle, “Bisa bantu saya, rekan saya tertembak dan membutuhkan bantuan segera.”

Dokter yang bertugas di sana pun segera mengambil tindakan. Mirelle tak melihat keberadaan Rafael di sana dan sedikit bernafas dengan lega.

“Aku tinggal dulu, Kak. Aku harus kembali membantu Kak Xena dan Kak Snake.”

“Pergilah, Elle. Terima kasih.”

Mirelle keluar dari tenda dan segera melangkah pergi. Sepasang mata melihat kepergian Mirelle dengan tangan yang mengepal.

🧡🧡🧡

1
Zakireksi Reksi
ko bego yah
Eti Kusmiati
Luar biasa
sharvik
hahah suami yg baik n pnurut kok q geli baca y
sharvik
jgn trlalu kejam jg ele umr klian tdk muda lg . .
sharvik
sbegitu besar y prsaanmu ele . . q ska gaya mu yg mnjadi lbh kuat
sharvik
kekasih dengkulmu raf . .is is kau ini ya
muji toti
mangaaat elle
s
setelah membaca kisah kakak perempuan Rafa, seharusnya karma lebih berat seperti lumpuh dan buta ke dash aja, Rafa cuman kekerasan verbal ke Elle walaupun sembuhnya lama juga, jelas Rafa perjuangannya malah lebih lama daripada dash yg udh menularkan negatif sampai xin gampang di perdaya beberapa pria juga selalu kena pelecehan. perjuangan cinta dash ke xin terlalu mudah padahal sakitnya xin lebih dari elle dan jdi semakin beranggapan kalo xin gampang di luluhin ga tangguh pendirian seperti Elle.
s
extra part Rafa Elle punya anak bayi sendiri
Hope
rada rada sih Rafael ini ngaku2 kekasihnya si Elle 🥴 kekasih gundul mu itu raf model mu raf raf ngaku2😜🤪
Hope
sebenarnya mau kamu itu apa rafael jd org kok plin plan gitu sih km jd org jgn cm bisanya menganggu pekerjaan Elle yg berbahaya ya 🙄😤
s
kepengennya kembar anak rafaelle
s
tetap
s
dan
s
benteng
s
iya sudah 13 th kalian saling love hate
s
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
s
anjay jodoh Yasa daun muda
s
Elle ngejar rafa dari kecil sampai menyerah di masa SMAnya, lalu Rafa berjuang sampai tidak terasa sudah 8tahun berlalu sekarang akan menjadi suami istri seumur hidup atau kalo bisa sampai maut memisahkan tapi di persatukan kembali di dunia lain
s
terharu bahagia part2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!