NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

Akhirnya hari yang ditunggu tiba. Hari ini acara resepsi Leon dan Aisyah. Semua tamu mulai dari para kolega, kerabat dekat dan kerabat jauh, teman teman kakak iparnya, juga keluarga kakak iparnya. Yaitu ayah bunda yang mendampingi Leon di pelaminan nanti. Sedangkan Shaka dan Jinan, akan berdiri di samping Aisyah. Kini pengantin itu masih di makeup.

Aisyah kecewa ibunya tak menampakan diri, sedari pagi tak bisa di hubungi. Tantenya juga sama. Bahkan opah dan tantenya tak hadir. "Kenapa mereka enggak kesini mas? Apa aku enggak penting buat mereka?" Tanya Aisyah dengan wajah sendunya.

"Sayang, ada aku, ayah bunda juga ada. Mereka juga keluarga kamu. Mungkin ibu punya alasan kenapa enggak bisa datang." Ucap Leon yang menenangkan istrinya.

Sebentar lagi mereka keluar, Aisyah masih di make up. "Cantiknya istriku!" Ucap Leon yang mengagumi sang istri.

Leon menggenggam tangan sang istri dan berjalan ke tengah ballroom yang sudah di penuhi bunga bunga cantik dan alunan musik romantis.

"Jadi inget waktu kita resepsi ya sayang!" Ucap Jinan pada suaminya. "Iya sayang, sekarang adik kita yang sedang bahagia. Tapi sayang, keluarganya Aisyah enggak hadir." Kata Shaka. "Iya mas, tapi kita akan temani Aisyah."

-

-

Aisyah dan Leon berdansa di iringi musik yang syahdu. "Cantik sekali sayang, aku mencintaimu." Ucap Leon.

"Aku juga mas, tetap di sampingku mas. Saat semua orang pergi meninggalkan ku!"

"Kita akan menua bersama sayang."

Acara resepsi itu juga tak luput dari media. Hampir semua stasiun tv memberitakan kemeriahan pernikahan Leon Abraham. Bahkan, pak Artur juga datang setelah mendapat ijin dari pihak berwenang. Berkat kekuasaan sang kakak Shaka Abraham.

-

-

Di kediaman Emran Bhatara, bu Dina bahkan tak bisa beranjak dari kamar Arsy. "Nak, ibu sebentar kok kasihan kakak mu!" Ucap bu Dina. "Bu, aku lebih butuh ibu dari pada kakak!"

Entah kenapa Arsy jadi egois, bahkan semua keluarganya di larang datang ke acara resepsi Aisyah oleh Arsy. Tante Fira lama lama kesal juga.

"Cukup Arsy! Tante tahu kamu sakit, tapi kamu jangan memanfaatkan penyakit kamu untuk menyakiti Aisyah. Hidup kamu jauh lebih beruntung dari Aisyah. Asal kamu tahu, kakak kamu bahkan rela bekerja dari pagi sampai malam demi pengobatan ibu kamu!" Geram tante Fira.

Tristan dan Bella juga diam tak membela Arsy kali ini. Karena memang sedari kemarin Arsy selalu mencari alasan supaya ibunya tak menemui Aisyah.

"Tante enggak ngerasain jadi aku!" Lirih Arsy. Bu Dina juga hanya diam tak berkutik. Bahkan tante Rosma juga tak di tahan dirumah itu. Dia mengintip dari balik tembok.

"Aisyah maafin tante." Lirih tante Rosma dalam hatinya.

-

-

Masih dengan perdebatan tante Fira dan Arsy "Tante memang enggak merasakan jadi kamu! Tapi tante tahu rasanya jadi Aisyah. Bertahun tahun merawat ibunya tapi setelah bertemu kamu adiknya, kamu merebut ibunya dari Aisyah. Tante yakin, dibalik senyum bahagia Aisyah, hatinya hancur! Jangan egois Arsy. Tante juga sayang kamu. Kita semua sayang kamu. Tapi Aisyah butuh ibunya!" Ucap tante Fira

"Tristan, temani mamah ke acara Aisyah dan Leon. Kamu juga Bella, siap siap sana ganti baju. Mamah tunggu di bawah, sekarang!" Tegas tante Fira. Dia pergi dari hadapan Arsy dan bu Dina.

Arsy tak kuasa menahan tangisannya. Sementara bu Dina terduduk lemas. "Maafkan ibu, Aisyah. Ibu tak berdaya."

Tante Fira, Tristan dan Bella sudah siap ke acara Aisyah. Kini mereka bertiga dalam perjalanan. "Mah, harusnya mamah tadi jangan kayak gitu ke Arsy." Ucap Tristan.

"Kalau posisi kamu jadi Aisyah gimana?" Tanya tante Fira.

Tristan dan Bella saling pandang, memang ada benarnya juga apa yang dikatakan mamahnya. Tapi Arsy juga bisa hancur dia hanya ingin perhatian lebih dari orang orang terdekatnya itu saja. Mungkin caranya memang salah.

Ketiganya sudah sampai di lokasi, mereka menghampiri Aisyah dan Leon ke pelaminan. "Aisyah, Leon selamat ya. Kamu cantik banget sayang. Maaf tante telat." Ucap tante Fira.

Bella dan Tristan juga menyalami Aisyah. "Baru kali ini aku lihat Aisyah beda. Cantik sekali." Gumam Tristan hatinya.

"Tante, makasih ya udah datang. Hai kak, hai Bella."

"Selamat ya kak cantik sekali." Ucap Bella.

"Kamu juga sayang, ayo dinikmati hidangannya."

Fira mendekati Aisyah dan memeluknya "Maafkan tante, enggak bisa membawa ibumu. Tante harap kamu bisa memaafkan ibumu nak!" Lirih tante Fira.

Aisyah tak ingin membahasnya lagi "Tante, ayo makan dulu. Makanannya enak enak loh. Iya kan mas?" Ucap Aisyah dengan senyum getirnya.

Tante Fira melirik Tristan, dia mengerti perasaan Aisyah saat ini. Leon juga menatap tante Fira dengan tatapan tak terbaca. "Iya enak sayang!" Ucap Leon.

Tante Fira, Tristan dan Bella menikmati hidangannya. "Kenapa sayang hmm?" Tanya Leon.

"Aku enggak mau bahas mas, kita nikmatin apa yang ada sekarang. Aku punya mas Leon kan?".

"Iya sayang, kita akan bersama sama hadapin semuanya. Percaya sama aku yah!" Cup Leon mencium punggung tangan istrinya dengan lembut

-

-

-

Acara resepsi itu selesai, Aisyah dan Leon kembali ke kamar hotel. Semua keluarga juga kembali ke kamar masing masing. Leon membantu istrinya membuka gaunnya.

"Makasih ya mas."

Leon memeluk sang istri yang sudah polos. "Masih rata ya sayang, kapan gedenya?" Tanya Leon. "Aku mau pakai baju dulu mas dingin." Gerutu Aisyah, dia menutupi asetnya. Leon memang iseng sekali istrinya tak dibiarkan pakai baju.

Dia malah menciumi istrinya lalu menggendongnya ke kekasur. "Ahh mas...!" Aisyah mendesah Leon tiba tiba menyerangnya dengan ciuman panasnya. Dia juga melepas semua pakaiannya.

JLEB "ahhh...sayang."

-

-

-

Arsy menangis semalaman dia juga melihat berita kakaknya. "Maafin aku kak, aku hanya ingin di temani ibu. Itu aja kak. Aku enggak maksud nyakitin kakak." Lirih Arsy.

Tristan masuk ke dalam kamar Arsy. Dia memeluk Arsy yang masih menangis. "Istirahat ya udah malam, besok kita ke rumah kakak kamu mau? Aisyah pasti sedih kamu dan ibu enggak hadir kesana. Mau ya?" Ucap Tristan yang membujuk Arsy.

"Ma-mau kak, maafin aku kak. Aku udah egois. Kak Aisyah pasti sakit hati. Dia pasti sedih gara gara aku kak."

Tristan menghapus air mata Arsy dengan lembut "Kamu tidur yah, udah di minum kan obatnya?" Arsy mengangguk pelan dia pun tidur, kepalanya pening sekali.

Tristan keluar dari kamar Arsy dan berjalan ke ruang kerja opahnya. Opah Emran belum tidur, dia juga tadi dengar perdebatan antara Arsy dan Fira. "Opah..besok Tristan akan bawa Arsy ketemu Aisyah." Ucapnya

"Iya nak, opah tak berdaya. Opah harus jaga omah kamu di sini. Tolong tante Dina, wanita ular itu sudah berani mengganggu tantemu!" Ucap Opah Emran.

"Iya opah, tenang aja."

1
Nuni
Luar biasa
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【RUBY KAITORU】〔CA:87〕
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!