NovelToon NovelToon
World Without End

World Without End

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ruang Bawah Tanah dan Naga / BLEACH
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz tanpa sengaja menelan Kristal Kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer sehingga dia memiliki dua kekuatan dahsyat pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Attack On Titan Skeleton

Muncul lagi, dan lagi... Skeleton raksasa. Dia bukan Skeleton King. Mereka hanyalah Skeleton raksasa biasa, karena mereka lemah. Tapi, yang jadi masalah adalah... Ada ratusan dan mungkin lebih Skeleton raksasa. Mereka muncul dari belakang dinding pembatas reruntuhan sana, aku tidak tahu ada apa di balik sana.

“Kita harus kembali ke kota.” Katakku. “Kita tidak mungkin bisa melawan mereka... Mereka terlalu banyak.”

“Tunggu.. harus ada seseorang yang menahan mereka... Lihat...” Suki menunjuk ke arah Gargoyle yang terbang melewati mereka. “,Mereka menuju Sad Town!!”

“Aku yang akan menahan mereka.!” Jawabku.

“Tidak.. kita berdua.. Alice. Kamu kembali lah ke Sad Town!!” Suki membuka portal di dekat Alice. “Cepat, jangan banyak protes. Jangan membuang waktu! Minta tolonglah kepada penjaga untuk mengirimkan pasukan ke perbatasan Dark Canyon!”

“Kalian? Bagaimana dengan kalian?” jawab Alice.

“Sudah ku bilang.. jangan banyak protes, semakin kamu membuang waktu. Mereka semakin mendekati Sad Town! Penduduk dalam bahaya!! Jadi, tugasmu sangat penting. Cepatlah!!!”

“Baik. Pastikan kalian baik-baik saja.” Alice memasuki portal yang menuju lahan kosong yang ada di depan Sad Town. “Aku akan memanggil bala bantuan secepatnya.” Dan di akhir kata-katanya, portal itu menutup dan menghilang.

“Baliklah, kita ngamuk di sini!! Sudah siap Suki?” tanyaku.

“Yoos!! Kita lakukan!!”

“Suki. Karena kamu lebih kuat dariku. Kamu lawan para Skeleton itu. Dan aku akan mengurus para Gargoyle, aku sangat yakin dengan kecepatan ku.”

“Hati-hati, suamiku!!”

Aku langsung melompat setinggi mungkin, mengepakkan sayap, lalu memburu satu demi satu Gargoyle.

Nex

Sudah dua jam kami bertempur. Dari atas sini. Aku melihat Suki berkali-kali mengeluarkan Dragon Slayer. Auman naga miliknya menggema di reruntuhan kuno itu. Di tambah lagi, reruntuhan kuno itu di kelilingi oleh tebing dan jurang.

Tunggu... Apakah benar di balik tembok itu hanya ada jurang saja?

Aku yang penasaran langsung menuju ke depan. Dinding itu setinggi lima belas meter. Ada menara pengawasnya yang setinggi sekitar tiga puluh meter. Aku mendarat di atapnya.

Jrengg!! Begitu mendarat, ada mulut sangat besar langsung melahap ku.

Beruntung, aku menahan gigi nga... Sialan... Tinggi bangunan ini lebih dari tiga puluh meter!!! Tapi...

Aku menghempas pedangku yang menangkis gigi-gigi raksasa itu, dan melesat ke menara pengawas yang satunya. Dari sanalah aku bisa melihat sosok yang mencoba memakan ku tadi.

Dia, Skeleton tapi, tinggi badannya dua kali lipat lebih dari para Skeleton raksasa yang kami lawan sebelumnya. Dan juga, yang membedakan mereka adalah. Skeleton yang tiba-tiba muncul ini berwarna merah. Memiliki tanduk, dan memiliki bola mata. Dia juga memakai baju zirah...

Tunggu... Masih banyak lagi yang setinggi dia!!! Ada yang bersenjata, ada yang tidak.

Oi oi oi... Ini bukan acara film anime attack on Titan kan?

“Keyz!!” teriakan Suki dari jauh membuyarkan lamunanku. “Apa yang kamu lihat?”

Benar juga. Yang aku lihat. Di balik tembok itu ada tanah lapang. Ada ratusan lingkaran sihir. Dan dari sanalah para Skeleton raksasa dan Gargoyle itu muncul. Suki aku beri tahu. Lalu, dia menyusul ku ke atas atap menara pengawas.

"Angel eyes!" Entah kenapa aku merapalkan mantra tadi. Lalu, mata kananku berdenyut sedikit. Dan, aku bisa melihat dari jarak jauh.

Ada seorang penyihir wanita di puncak bukit di seberang sana. Dia sendirian. Dia merapalkan mantra... Dia kah biang keroknya?

Walaupun aku bisa melihat dari jarak jauh, tetap saja aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Ok, ada batasan dari penglihatan malaikat ini.

Mataku berdenyut lagi. Dan kembali menjadi normal.

“Ok. Istirahatnya sudah cukup. Ayo kita lanjutkan menghabisi Monster monster ini.” Kata Suki sambil melompat ke arah Skeleton merah yang menyerangku tadi. “Dragon Slayer!!” kepala Skeleton itu terkena telak. Tapi, dia tidak terluka.

Skeleton itu menangkap Suki, lalu melemparnya ke arahku.

Dengan sigap aku menangkap Suki. Tapi, aku juga terlempar ke belakang, dan mendarat dengan keras di jalanan reruntuhan kuno itu.

Kami berdiri, dan menerjang ke arah dia secara bersamaan. “Greath Slash!!” “Dragon Rampage!!!” serangan kombinasi kami cukup ampuh. Kepala Skeleton raksasa itu pecah, dan dia tumbang.

“Bagus... Tidak sekuat penampilannya!!” kata Suki.

“Suki... Lihat.” Aku menunjuk ke arah bukit yang ada penyihir merahnya. “Disana ada seseorang. Aku yakin dia biang keroknya aku juga meliha banyak ling...”

“Kamu bisa melihat se jauh itu?” Suki menampakkan wajah terkejut. “Itu lebih dari seratus kilometer!!”

“Ehh!!?? Sejauh itu??”

“Harusnya aku yang bertanya!!”

“Keyz. Kamu ini sebenarnya siapa?”

“Keyz ya Keyz... Teman mu, temannya Alice. Dan penduduk Sad Town, masih baru sih. Siapa lagi.” Aku ambil ancang-ancang untuk melesat dengan kecepatan tertinggi yang aku bisa. “Suki... Lingkaran sihir itu, targetmu. Hancur mereka. Aku yakin, kalau lingkaran sihir itu hancur. Para Skeleton raksasa itu pasti akan berhenti bermunculan. Aku akan menangkap wanita itu.”

“Baik... Kita lakukan secepat yang kita bisa.”

Dan, melesat lah kami berdua secara bersamaan...

Hahaha. Wanita? Darimana aku yakin kalau dia wanita?

Sudah lah, yang penting kesana dulu. Baru mikir lagi.

Nex

Satu jam perjalanan hingga akhirnya aku berada di depan penyihir wanita berambut merah. Dia memakai baju zirah warna hitam. Bersayap api seperti ku. Penampilannya benar-benar mirip diriku dan Satan.

Saat dia melihat wajahku. Dia langsung duduk bersimpuh dan mengatakan. “Anda tuan Lucifer.!!! Ternyata benar kata tuan Satan, anda di sini.”

“Jangan bercanda!!!.....” Aku membentaknya. Lalu, di saat yang bersamaan, di arah belakangku ada yang mengatakan.

“Keyz? Benarkah itu?” aku menoleh ke belakang. Suki, dia melihatku dengan tatapan tidak percaya. “Kamu Lucifer? Iblis itu? Yang menghancurkan bumi?”

“Hahaha... Dia ngibul. Jangan percaya sama dia.” Jawabku. “Aku Keyz. Keyz yang kamu kenal.”

“Aku belum mengenalmu terlalu lama. Dan... Kamu pria yang penuh rahasia. Keyz? Kamu Lucifer?”

“Sialan!! Hei wanita!! Siapa kamu? Lihat, gara-gara kamu...” Aku memarahi wanita merah di belakangku.

“Saya Limlim, tuan. Selir anda.” Dia tersenyum jahat. Walaupun dia menundukkan kepalanya. Senyumannya sangat terlihat. Dia mencoba untuk mengadu domba. “Selain itu. Beberapa selir anda juga datang ke sini untuk menjemput anda. Ada Tiffany, juga ada Tassa.”

Dua nama itu benar-benar membuatku syok dan terpaku. Itu dia nama adikku!!

“Jangan bercanda!! Dia adik-adikku!!”

“Anda menikahinya, tuan. Di ujung kekuasaan dan, sebelum akhirnya para malaikat sialan itu menyerang kita.”

“Keyz? Apa maksud dari semua itu? Aku sudah jujur kepadamu. Semuanya Keyz, dalam segala hal. Tapi, kenapa kamu menipuku?” kata Suki. “Aku sudah mulai bisa tersenyum lagi. Tapi.... Tapi kenapa kamu menipuku? Lucifer? Kamu iblis jahanam!!! Kamu juga ingin menghancurkan dunia ini juga? Sialan!!! Siaalll!!!” Suki terbang dengan kecepatan tinggi meninggalkan ku yang tidak sempat menjelaskan apapun.

Tapi, apanya yang bisa di jelaskan? Aku bahkan tidak mengenal diriku sendiri.

“Ahahaaha!!!! Wanita bodoh itu gampang Sekai percaya!!!” kata Limlim di sela tawa nya yang mengerikan.

“Apa maksudmu jalang?” aku menghunuskan kedua pedangku.

“Ini perintah tuan Satan, Keyz... Tuan Lucifer, dia harus segera bangkit kembali. Dia sudah terlalu lama tidur di dalam tubuhmu.”

“Satan? Aku sudah membunuhnya di gunung Merapi!!”

“Hah!!” Dia meludah, dan mencemooh ku. “Keyz. Kamu sama bodohnya dengan wanita tadi. Tuan Satan, mana mungkin di kalahkan begitu saja. Dia hanya berpura-pura kamu kalahkan. Hahahahahaa!!!”

“Brengsek!!” aku menebas kepala wanita itu, dan kepalanya terpenggal. Tidak puas sampai di situ. Aku menusukkan pedangku berulang kali ke tubuh bagian bawahnya.

“Hahahahahah!!! Lihatlah Keyz. Aku pun tidak bisa mati dengan mudahnya!!” teriak kepala Limlim. “Asal kamu tahu Keyz. Dari arah Barat pun kami menyerang kota tua itu.”

“Inferno!!!” dengan ujung jariku, aku mengeluarkan pilar api neraka seperti halnya yang dilakukan oleh Satan dulu.

Kepala itu terbakar hebat. Tapi, dia masih saja bisa bicara. “Hahahaha... Lihat!! Inferno, sihir yang bisa dilakukan oleh Tuan Lucifer dan tuan Satan!! Ahahahahah!!!!” dan dia tertawa sampai dia benar-benar menjadi abu.

Kepalaku pusing dan sangat tidak tertahankan. Semua dunia dan seisinya serasa mau runtuh menimpaku.

Perlahan. Gambaran masa laluku berputar di dalam kepalaku.

1
Ana@&
lanjut
Ady Irawan: terimakasih sudah membaca nopel saya bang.
total 1 replies
Teteh Lia
Cerita dengan alur yang berbeda 👍🌹
Askipシ︎
hooo, jadi ke inget toram online anjirr, deskripsi tempat, monster" nya mirip smua, semangat bang, ane dukung terus novel ini/Smile/
Ady Irawan: wkwkwwk.. lama lama nylentang dari toram bang.. wkwkwkw
total 1 replies
Neo Kun
Typo nya bang
Neo Kun: mantap
Ady Irawan: siap.. mohon di koreksi. 🙏🙏 😁
total 2 replies
Neo Kun
masa ga di kasih judul
Neo Kun
bang judulnya bang.
Ady Irawan: oh ya. wkkwwk
total 1 replies
Neo Kun
lanjut bang
Neo Kun
bagus. bikin penasaran.
Cumi 19
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!