Lalisa manoban adalah seorang dokter hewan terkenal di negaranya. Lalisa yang prustasi karena perjodohan yang di paksakan oleh daddy lalisa membuatnya selalu ingin kabur dari rumahnya. Namun setiap kali lalisa kabur sebelum 24 jam berlalu dia sudah dapat di temukan oleh para pengawal utusan orang tua lalisa Namun ke beruntungan lisa bermula saat ia tidak sengaja menemukan kelinci ajaib di kebun milik keluarga lisa Bagaimana kisah selanjutnya Apakah lisa bisa menghindar dari perjodohan orang tuanya ? Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni sri wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. berlayar
Lisa menggenggam tangan jennie melangkah berjalan menuju dermaga
Jennie membawa jisoo dalam pelukannya, ada perasaan aneh yang menjalar mulai dari tautan tangan bermuara pada hati dan jantung
Detak jantung yang jennie rasakan kini sangat tidak normal, jantungnya kini berdetak dangat cepat juga hati yang merasakan getaran
( hayo loooohh kenapa anda jen? )
" Aish perasaan apa yang sedang aku rasakan saat ini? " Lirih jennie dalam hati
Tak berapa lama mereka bertiga telah sampai di dermaga yang terletak di belakang desa teh pucuk
" Perahu seperti Apa yang akan kau gunakan untuk mengangkut semua penduduk desa? " Tanya jisoo yang masih berada di pelukan jennie
" Aku akan menggunakan kapal feri " Jawab lisa kemudian membayangkan kapal feri Berjenis hormuz dalam benaknya
Seketika kapal yang berbentuk lebih modern dari kapal-kapal jaman dahulu terpampang dihadapan mereka
" Woah " Jennie melebarkan mata saat dia baru saja melihat tampilan benda yang dapat mengapung di air begitu pula dengan jisoo tak dapat di pungkiri dia sangat kagum melihat benda asing yang kini ada di hadapannya
" Lisa berapa banyak orang yang bisa di tampung dalam kapal itu? " Tanya jisoo sangat antusias
" Hmmm kurang lebih 200 orang dan 100 mobil bisa di tampung dalam kapal ini " Jawab lisa
" Mobil? " Jennie mengernyit mendengar kata baru dari mulut lisa " Apa itu sejenis makanan?
" Tanya jennie kembali dengan wajah polosnya
Lisa tersenyum mendengar pertanyaan jennie sambil menggelengkan kepala
Dalam benak jisoo juga sama, namun melihat lisa yang tersenyum sambil menggelengkan kepala membuat dia semakin penasaran dengan kata mobil
" Bukan princess, mobil adalah benda yang bisa di gunakan untuk mengangkut manusia untuk melakukan perjalanan jauh, benda itu mempunyai empat roda yang difungsikan dengan sebuah mesin agar bisa berkerak dengan berbagai kecepatan " Jelas lisa
Jennie juga jisoo mencoba mencerna penjelasan dari lisa namun sayang karena mereka berdua belum pernah melihat bagaimana bentuk dan wujud dari benda asing tersebut
Melihat dia makhluk di hadapannya terlihat bingung lisa hanya bisa tersenyum " Sudahlah kalian tidak usah memikirkan bagaimana bentuk mobil itu, suatu hari nanti aku akan memperlihatkannya pada kalian " Ujar lisa
Namun dia teringat jika jisoo pernah menaiki mobilnya saat awal pertemuan mereka
" Hei jisoo apakah kau tidak ingat jika kau pernah menaiki sebuah mobil? " Selidik lisa memicingkan mata menatap si kelinci putih yang kebingungan karena itu terpampang jelas pada wajah kecil si kelinci putih
" Benarkah? " Cengo jisoo
" Apakah kau tidak ingat dengan kejadian saat pertama kali kita bertemu? Waktu itu aku mengajak mu ke cafe tempat kerja rose " Lisa mencoba mengingatkan tentang pertemuan mereka
" Ah, ya ampun iya kau benar, jadi itu yang di namakan dengan mobil " Ujar jisoo yang baru saja mengingat bagaimana bentukan dari kata benda mobil " Tapi benda itu tidak cocok ada di sini karena jalanan di sini sangat terjal berbeda dengan di dunia mu " Keluh jisoo
Mungkin sebagian dari model mobil tidak cocok di jalanan yang ada di sini tapi ada juga beberapa mobil yang bisa di gunakan di medan yang berlumpur seperti di sini " Jelas lisa
" Sungguh? " Tanya jisoo meyakinkan " Jika begitu kapan kapan kau bisa menghadirkan mobil di sini agar adik ku tidak penasaran "
" Siapa yang berkata jika aku penasaran, bahkan sedari tadi aku hanya diam melihat kalian berbicara " Dengus jennie kesal
" Waaaahhh kau mendatangkan kapal feri? " Seru seulgi yang datang bersama dengan irene dengan membantu membawa perlengkapan irene
" Yah hanya kapal feri " Keluh rose yang baru saja tiba di ikuti oleh beberapa penduduk
" Ya! Apa maksud mu dengan mengatakan hanya? " Kesal lisa
" Ck mengapa kau tidak menyediakan kapal pesiar saja yang lebih mewah " Decak rose " Kapal ini hanya mampu menampung 200 orang saja, kau pikir itu akan cukup untuk menampung kami semua? " Tanya rose
" Kau tidak melihat berapa lebar sungai ini " Kesal lisa "Memang kau tau ada berapa jumlah penduduk desa? " Lisa balik bertanya
" Heee aku juga tidak tau " Cengir rose tanpa rasa bersalah
" Haish dasar binatang pengerat " Geram lisa
" Sudah kalian jangan bertengkar " Lerai paman ma " Penduduk desa ku hanya sedikit kapal ini lebih dari cukup untuk sekedar menampung penduduk desa ini " Ujar paman ma
" Nah kau sudah mendengar sendiri, jangan banyak mengeluh " Omel lisa " Ya sudah mari kita masuk sekarang juga " Ajak lisa
****
Lisa sedang termenung sendiri di ruang kemudi setelah kapal meninggalkan dermaga
" Lisa mengapa kau termenung sendiri? " Tanya seulgi datang menghampiri diikuti oleh rose
Seulgi dan rose kemudian duduk di sisi kiri dan kanan lisa
" Jika aku di temani kalian maka bukan termenung namanya melainkan berbincang " Jelas lisa merollingkan mata dengan malas
" Aish anak ini " Gerutu seulgi sebal
" Sejujurnya aku sangat mencemaskan kalian " Ujar lisa sendu
" Lisa mungkin saja itu hanya mimpi buruk yang datang kepada mu karena kau sangat tegang akan menghadapi peperangan ini " Jelas rose merangkul lisa
" Aku ingin berharap seperti itu chae, namun aku juga takut ini bukanlah mimpi melainkan firasat yang harus kita waspadai dan bagaimana jika ini menjadi kenyataan chae, seulgi, aku tidak ingin kehilangan kalian " Lirih lisa
" Terima kasih karena kau peduli dan sangat mencemaskan kami " Ucap seulgi tulus " Aku berjanji pada mu lisa aku akan menjaga diri ku sendiri dan juga kalian berdua agar kita tidak terluka " Tekad seulgi
" Hum... Aku juga akan berusaha menjaga kalian " Timpal rose " Ini bukan tempat kita maka kita harus berjuang dan saling membantu "
" Kau benar chae " Ucap lisa
" Dari pada kita memikirkan yang belum pasti terjadi lebih baik kita menyanyi agar tidak bosan melihat lautan terus " Usul seulgi kemudian seulgi beranjak mengambil gitar yang terletak di sebelah pintu masuk ruang kemudi
" Apakah aku mengganggu kalian? " Tanya jennie menyebulkan kepala di balik pintu masuk
" Ah tidak princess " Ucap rose " Apakah kau ingin bergabung bersama kami? " Tanya rose
" Jika kalian mengijinkan maka aku akan bergabung " Jawab jennie tersenyum manis
" Tentu saja princess, mari masuk " Ajak seulgi " Apakah princess ingin bernyanyi? " Tanya seulgi
" Ah aku tidak pandai menyanyi " Tolak jennie
" Baiklah dengan terpaksa kami yang akan bernyanyi canda rose
Seulgi, rose dan jennie duduk di belakang lisa yang masih memperhatikan lautan
Seulgi mulai memainkan gitar
" Siapa yang akan menyanyi? " Tanya seulgi
" Aku yang akan bernyanyi seulgi " Ucap lisa tanpa mengalihkan pandangan
" Baiklah, kau ingin bernyanyi lagu apa? "
" Goyang duyu " Request lisa
" Wokeh lets sing " Seru seulgi semangat
Acak acak
Acak acak
Acak acak
Acak acak
Lisa dan rose mulai bernyanyi
Lisa bernyanyi bait pertama
Jika hatimu terluka karena sesuatu
Jika kau mencari cara tuk obati dirimu
Marilah kawanku marilah bersamaku Biarkanlah laguku coba menghibur dirimu Cobalah dicoba
Namanya goyang acak
Goyang paling kocak Dan bisa bikin ngakak Please jangan ditolak Ikutlah bergerak
Tunggu musiknya
Tunggu musiknya
Rose menyambung lisa
Ayo goyang duyu
Bebaskanlah hatimu
Ayo goyang duyu
Simpan saja gengsimu
Asyik asyik
Angkat jempolnya asyik
Asyik asyik
Angkat jempolnya asyik
Lisa juga rose mulai bergoyang
Lisa mendekati jennie agar jennie mau ikut berdiri
Jika hatimu terluka dan membuatmu lesu
Jika kau mencari cara tuk obati dirimu
Marilah kawanku bangkitlah semangatmu Biarkan laguku coba menghibur dirimu Lupakan sedihmu
Sakit hatimu
Jangan siksa dirimu
Tersenyumlah ( lisa menarik mulut jennie untuk membentuk senyuman)
Hapuslah sesalmu Air matamu
Hiburkan hatimu
Goyang bersamaku
Lisa menggenggam telapak tangan jennie kemudian mengangkat lengan dan menggoyangkan badan, jennie mengikuti gerakan lisa
Ayo goyang duyu
Bebaskanlah hatimu
Ayo goyang duyu
Simpan saja gengsimu
Ayo goyang duyu U u uh
Ayo goyang duyu U u uh
Dari tua dan yang muda
Laki-laki perempuan
Ayo semua jangan ditahan han
Ayo goyang duyu
Bebaskanlah hatimu
Ayo goyang duyu
Simpan saja gengsimu
Ayo goyang duyu U u uh
Ayo goyang duyu U u uh
Asyik asyik (asyik asyik) Angkat jempolnya asyik (haha one more time) Asyik asyik (asyik asyik asyik) Angkat jempolnya asyik Asyik asyik (asyik aduh) Angkat jempolnya asyik Asyik
Rose bertepuk tangan dengan meriah
Jennie tertawa melihat tingkah 3 sekawan yang terkadang saling berdebat namun masih saling menyayangi
caranya follow akun saya maka saya akan undang kalian ke BCM
mksh