NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Yang Terbuang

Pembalasan Putri Yang Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: S R

Diandra Anastasya Mulawarman(23th) seorang wanita berparas cantik, mandiri dengan karier yang begitu cemerlang. Siapa sangka disaat detik terakhir kepergian sang ibu, dirinya harus menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang bayi yang diadopsi dari sebuah panti asuhan.

Berbekal secarik surat dan sebuah liontin, ia berusaha keras untuk bisa menemukan keluarga kandungnya. Dan sebuah kenyataan pahit kembali ia terima, ternyata istri kedua Papanya merupakan dalang dibalik kematian sang ibu.
Dengan menyamar menjadi orang yang berbeda, ia bertekad untuk membalas orang-orang yang telah menghancurkan keluarganya.

" Kau mengambil Papa dari Ibuku. Maka aku akan mengambil tunangan dari putrimu. Raka Syailendra, kau harus jadi milikku."tekadnya dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTEMUAN TAK TERDUGA (2)

FLASHBACK ON...

Ketika pulang dari rumah sakit, Raka kembali dicecar oleh Delia. Sebagai seorang ibu ia bisa merasakan ada sesuatu yang berbeda dari sikap Raka terhadap Lilian.

" Raka? Ada apa denganmu? Kenapa kau bersikap seperti itu pada Lilian? Mama hanya memintamu agar memberikan efek jera saja padanya bukan untuk menghindarinya. " keluh Delia.

Raka terpaku sejenak, ia lalu menatap intens pada sang Mama agar wanita itu tahu akan keseriusannya. Ia ingin tahu bagaimana reaksi Mamanya ketika mendengar apa yang akan dia sampaikan.

" Ma? Bagaimana jika aku ingin membatalkan pernikahanku dengan Lilian?" tanya Raka dengan wajah datar.

Delia terperanjat mendengarnya, ia tak menyangka pertanyaannya justru mendapat respon negatif dari putranya.

Iapun kembali menegaskan apa yang telah ia katakan beberapa waktu lalu kepada Raka.

" Tidak bisa! Sudah berapa kali Mama katakan, Mama tidak suka pria yang suka mempermainkan hati wanita. Bagaimana mungkin kau membatalkan pernikahanmu yang hanya tinggal menghitung bulan saja! " tegas Delia kesal.

" Tapi, Ma?! Raka tidak mencintai Lilian. A-ku men..."

Belum sempat Raka meneruskan ucapannya, tetapi Delia segera menyanggahnya.

" Cukup, Raka! Bukankah kau dulu yang telah memberikan kesempatan pada Lilian dan akan belajar membuka hati untuknya? Setelah kau memberikan harapan, lalu sekarang kau mau menjatuhkannya ke dasar jurang? Dimana hati nuranimu! Ibu tak pernah mengajarimu untuk menjadi seorang bajing*an! "

Amarah Delia rasanya sudah sampai di ubun-ubun. Bukan tanpa sebab ia melakukan hal tersebut.

Dirinya memanglah punya pengalaman buruk tentang lelaki sebelumnya. Ia pernah memiliki seorang kekasih yang telah bertahun-tahun menjalin hubungan dengannya.

Harapannya begitu besar, apalagi keduanyapun sudah resmi bertunangan.

Hanya tinggal menunggu hitungan hari untuk menyatukan cinta mereka lewat pernikahan. Tiba-tiba ia memergoki sang kekasih berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Delia benar-benar terguncang, ia langsung membatalkan rencana pernikahannya.

Semenjak saat itu ia mulai menutup diri dari kaum Adam. Butuh waktu bertahun-tahun, hingga akhirnya ia bertemu dengan Giovano Syailendra.

Gio yang tak pernah lelah dan berputus asa untuk mendapatkan hati Delia yang telah membatu. Ia yakin seberapa kerasnya batu karang, pasti suatu saat akan luluh oleh deburan ombak yang menghantam.

Benar saja, setelah hampir tiga tahun berusaha untuk mengobati luka hati Delia, akhirnya Delia mau menerima dan menikah dengannya.

***

Setelah percakapan itu, Rakapun memilih diam dan kembali ke kantornya. Ia kenal watak Mamanya yang keras, apalagi jika emosinya sedang tinggi seperti tadi .

Bukan waktu yang tepat untuk membantah, ia tak ingin masalah ini menjadi beban pikiran Mamanya.

Namun, semenjak perdebatan itu dirinya semakin tidak fokus dalam bekerja. Ia enggan pulang ke kediamannya sekarang.

Raka menunggangi motor sport favoritnya sembari menikmati udara perkotaan malam hari tanpa tujuan yang jelas. Paling tidak itu bisa meringankan beban pikirannya.

Namun, mungkin takdir sedang berpihak padanya. Tanpa sengaja dirinya melihat beberapa orang yang nampaknya ingin berbuat jahat.

Netranya tertuju pada seorang wanita yang sedang dikepung oleh beberapa kawanan pria. Dirinya begitu terperanjat saat mengetahui siapa wanita yang ada disana.

" Di-andra?! "

" Bedeb*h! Apa yang mau mereka lakukan pada wanitaku! " geramnya penuh amarah.

Raka segera menghubungi anak buahnya untuk membantu. Ia harus segera menolong Diandra sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

***

FLASHBACK OFF...

Komplotan penjahat telah berhasil diringkus oleh anak buah Raka. Raka meminta anak buahnya agar membawa kawanan itu ke markas untuk dimintai keterangan sebelum nantinya dibawa ke kantor polisi.

Dirinya harus memastikan maksud dan tujuan mereka yang sebenarnya. Apakah memang sekedar ingin menculik ataukah ada seseorang dibalik layar yang mengendalikan mereka.

Setelah anak buahnya pergi, ia mulai merasakan sedikit nyeri di lengannya akibat tergores pisau.

Diandra sedari tadi hanya mengamati pemuda itu dari kejauhan. Ia tidak menduga, siapa sangka Raka Syailendra yang akan menjadi target misinya, datang sendiri kepadanya tanpa diminta.

Ia segera menghampiri Raka yang nampak meringis menahan nyeri di lengannya.

" Tuan, kau tidak apa-apa? Tanganmu terluka. "

Diandra begitu cemas melihat sayatan pisau yang menembus jaket Raka. Nampak olehnya darah segar merembes dari balik jaket tersebut.

" Maafkan aku. Karena aku kau terluka. Jika kau mau kita bisa ke rumah sakit untuk memeriksa lukamu. " sesalnya kembali.

Raka tak bergeming sama sekali, pria itu justru tengah sibuk memandangi wajah cantik Diandra.

Jika dilihat lebih dalam, Diandra kecil dan sekarang masih belum banyak berubah. Ekspresi kecemasannya, tatapan matanya dan gelagatnya masih sama seperti saat dahulu ia mengkhawatirkan Raka yang terluka.

" Ahhh...Tidak ada yang bisa menggambarkan rasa bahagiaku saat ini. Akhirnya aku menemukannya, malaikat kecil penolongku dahulu. " benaknya bersuka cita.

" Tuan, Tuan! "

Diandra melambai-lambaikan tangannya di depan Raka. Ia heran dengan Raka yang sama sekali tak meresponnya.

" Ahhh..."

Diandra langsung terkejut saat Raka tiba-tiba menggenggam pergelangan tangannya barusan.

Pria itu sukses membuatnya gugup sekaligus malu, apalagi Raka menatapnya begitu intens sejak tadi. Lalu, sebuah senyum nan rupawan tersemat di bibir lelaki tersebut.

" Kau tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja. " ucap Raka menenangkan.

Ia sama sekali tak melepas tangan Diandra. Hingga terasa olehnya gerakan kecil dari Diandra yang seolah melakukan penolakan. Gadis itu sepertinya kurang nyaman dengan sikap Raka. Oleh sebab itu Raka buru-buru melepaskan tangan Diandra.

" Ma-af. "

" Dasar mata keranjang! Sebegitu hausnyakah kau dengan makhluk yang namanya wanita. Heh..tapi tak mengapa aku maafkan kesalahanmu karena kau telah menolongku. " umpat Diandra tetapi tentu saja hanya di dalam hatinya.

Sebuah senyum tersimpul di wajah Diandra. Tentu ia masih ingat misinya ialah menjerat Raka Syailendra.

" Tidak perlu minta maaf. Justru akulah yang seharusnya berterima kasih karena anda telah menolongku tadi. " tuturnya semanis mungkin.

" Bagaimana dengan tangan anda? Apa perlu aku membawa anda ke rumah sakit? Bagaimanapun anda terluka karenaku. " lanjutnya cemas.

" Tidak perlu. Aku tidak apa-apa, ini hanya perlu dibersihkan dan dibalut perban. Nanti juga sembuh. " balas Raka tak ingin merepotkan.

Diandra tiba-tiba menemukan sebuah ide brilian di otaknya,

" Ya sudah. Biar saya saja yang merawat luka anda. Kebetulan rumahku sudah tidak terlalu jauh darisini. Anggap saja, ini sebagai bentuk tanggung jawab dariku. " pinta Diandra.

Raka menelan kasar salivanya, ia tak menyangka gadis itu mengajaknya ke rumah.

" Apa ini pertanda hubungan kami akan semakin dekat? " benaknya penuh tanya.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini. Kasih like koment rate 5 n vote seikhlasnya buat karya terbaruku. Dukungan kalian semangat author untuk terus berkarya.

Makasih😍😍

1
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Lina Suwanti
lah emang asistennya si Jonathan ga pernah ke mansion?
Lina Suwanti
maaf Thor,,mungkin yg di maksud "siluet" yaa🙏🏻🙏🏻
Hariyanti Katu
q baper thoor🤭🤭
Pufadiq Chaniago
Luar biasa
Nurhayati
SaLah TargET CoY Kasiiiiihan LiLian
Nurhayati
😱😱PaSTi LiVia ma LiLian ShoCk beRaT LiaT RaKa BaWa Diandra ke Mansion SYaiLendra👍👍👍nie mah Kykna SenJaTa MaKan Tuan nie Diandra😊😊😊
Lina Suwanti
setuju....mungkin klo sifat Lilian beda dgn Livia ibunya n tulus terhadap Raka tdk setuju dgn tindakan Diandra tp Lilian jg jahat n tdk tulus
Nur Adam
smgt ujtuk krya mu thoor
Nining Chili
love sekebon thor 🥰🥰
aca
mending hidup enak biarin aja bapakmu. mati. bapak. bejat aja. di. bela
Isabell Serinah
kenapa tak boleh buka let,s get married
Sumiati 32
Jonathan penghianat
Fareendy M
Kecewa
Fareendy M
Buruk
Ria Lita
lanjutkan Thor
Asyatun 1
keren thoor
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Mutia 1964
Bagus ceritanya, pintar Diandra....
Ria Lita: mantap
total 1 replies
Sumini Ningsih
datang datang langsung salah paham,raka ade lo yg ganen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!