Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.
Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya
Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Zahra Masih Terdiam Raut Wajah nya Nampak Sungkan, Bahkan Sesampainya di Rumah saja Zahra tidak Bersalaman Pada Abah nya
Dan langsung Pergi Ke kamar Nya
" Apa Zahra marah Karna pengin Cepat Pindahan Yah " Batin Rasya Karna Sudah Berbagi Macam Cara Rasya Membujuk Zahra Tetap Saja diam membisu
" Sayang kamu Kenapa Sih? "
" Aby..." Zahra langsung Berhambur ke pelukan Suaminya
" sayang kenapa Kok nangis? " Ucap Rasya yang juga Tampak Heran
Tadi tidak Mood kini Zahra Tiba-tiba menangis...
" Mulai besok Aku ngak mau berangkat Sekolah Lagi "
Rasya terdiam Mendengarkan pernyataan Zahra, Kini Ia di buat Bingung Karna Tiba-tiba istrinya meminta Berhenti sekolah padahal Tempo Hari Zahra menangis Karna masalah Sekolah nya.
" kenapa Sayang? " ucap Rasya lirih berusaha menenangkan istri Kecil nya.
" Intinya Aku ngak Mau sekolah Lagi " Zahra berbicara Sambil sesenggukan
Rasya Tidak banyak meminta Zahra berbicara, Rasya meminta Zahra duduk Agar lebih Sedikit Tenang.
" Yah sudah Kalu itu yang kamu Mau, Besok Aby Bakalan Datang ke sekolah Kamu biar Aby yang Akan Bicara Sama kepala Sekolah " ucap Rasya tersenyum lembut
Zahra berhenti terisak, jelas Saja di kehamilan Nya yang Sekarang. Zahra Dan. Suasana hatinya Akan berubah-ubah
Tugas suami Adalah Manut Dan Mengerti Istri Saat kemaunya Terkadang Berubah-ubah.
Rasya meninggalkan Zahra di kamar, Karna kebetulan Hari ini Rasya ada kelas mengajar
Di ruang Belajar Santri Rasya menerangkan Pelajaran Akidah, Banyak Santri Putri yang Masih saja Tidak Canggung Kepada Rasya meskipun Status Rasya sudah Beristri
" Tulis kalimat Dan Makna nya, dan kalau Sudah Selesai kumpulkan Di Meja " Tegas Rasya
Selama Mengajar Hati Rasya tidak Fokus ia terus kepikiran Pada istri nya, Sebenarnya Rasya Juga ingin Risen mengajar Di pesantren Milik Mertuanya Dia ingin Mengurus Zahra sampai Benar-benar Zahra Melahirkan
" Apa aku harus bicara ini pada Abah yah? " Batin Rasya
Semenjak Zahra Hamil, Rasya Jadi Apa-apa di pikirkan. padahal Bukanya Sombong jika dirinya tetap Fokus mengurus Zahra Rasya Sudah Ada tabungan yang Di tarsir Cukup berkat Hasil Menjadi Konten kreator
" Mungkin memang Sudah Saatnya Aku Bicara Ini pada Abah "
sepulang mengajar Rasya menemui Abah Nya yang Baru Saja Selesai pengajian.
" Assalamualaikum Abah "
" Waalaikumsalam "
" Abah lagi sibuk Ngak? "
" tidak Rasya, Ada apa? "
" Abah Ada hal yang harus Saya bicarakan "
" oh-iyah Monggo "
" jadi begini Bah, Zahra sudah Tidak mau sekolah Lagi, dan itu juga kemauan Zahra sendiri Bah. Dan Satu hal Lagi...jika Abah tidak keberatan Saya Akan mengajak Zahra pindah Bah "
" Pindah?...." Pak Kiyai Yusuf kaget
" Iyah Bah, Sebenarnya Saya sudah Lama menyiapkan Rumah Untuk Saya Dan Zahra tingal " jelas Rasya
" Waduh Abah jadi Sedih " Abah Mengusap Kening nya
" Abah Tidak usah khawatir Zahra sudah menjadi tangung Jawab Saya Bah, Dan biarkan Saya Menjadi Suami Sekali Gus Ayah Bah " Tutur Rasya
" baik Rasya Apa pun keputusan Kamu insyaallah Abah akan mendukung " Abah Mengusap Pundak Rasya
Rasya berterima Kasih Karna Sudah Di izinkan Untuk mengemban Tugas sebagi Seorang Suami.
Rasya langsung berpamitan Pada Abah, dan ia segera menemui Zahra di kamar nya.
Zahra yang sedang Duduk Manis Di kasur, Menoleh ke Arah pintu Saat Suaminya Telah kembali.
" Aby Udah Pulang? "
" udah Sayang " Rasya mengangkat telapak tangan nya, yang di cium dengan Khidmat Oleh Zahra
" Gimana Sudah Tenang Suasana hati nya? "
" Alhamdulilah Aby " ucap Zahra Sambil Memasang senyum Di hadapan Rasya
" Sayang Kayanya kita minggu depan Pindah deh yang kerumah Baru Kita " ucap Rasya tersenyum Sumringah
" Wah Serius Aby? "
" Iyah Sayang nya Aby " Rasya memeluk Zahra erat
Wajah Zahra nampak berbinar, ia membayangkan Hari-hari yang indah kelak bersama Sang Suami nya.
Karna impian Zahra Sebentar lagi Akan menjadi Kenyataan.
" Aby ngak lagi Bercanda Kan? "
" Ngak Sayang " Rasya mengulang Kembali Perkataan nya.
" Tapi bukanya Aby bilang pindah nya Setelah Aku empat Bulanan? "
" Tadinya Sih kan Begitu, tapi kan Aby pikir Kamu juga Ngak mau Sekolah Lagi, yah jadi Aby penginya Cepet Pindah Ajah biar Aby Bisa ngurus Kamu Dengan Fokus "
" terus kerjaan Aby Gimana? " Zahra memasang Raut wajah bimbang
karna jarak Antar Rumah Dan pesantren hampir setengah Jam...
" Yah Aby mau Berhenti Ngajar " ucap Rasya lirih
" Aby yakin? "
" Aby Yakin Sayang " Rasya Menatap mata Zahra
Karna Semuanya Sudah Setuju Akhirnya Zahra mulai Dari Sekarang Bersiap Menyiapkan segala Sesuatunya yang Akan Ia bawa pindahan ke Rumah Barunya...
Bersambung....