Danica Anessa Darta kelanjutan dari cerita Diratukan Oleh Kakak Angkat..
Isi ceritanya..
Tentang kehidupan Angel selanjutnya setelah putus dari Artha..
Namun untuk Ellyn mengalami keguguran karena kandungannya sangat lemah..
Disini ceritanya akan dimulai langsung dari bagaimana Angel dan Artha bisa putus??..
Berjalannya waktu, Angel akhirnya bertemu dengan Keluarga Aslinya namun sayangnya Angel tidak bisa bertemu secara langsung kepada Ayahnya..
Dimana Ayah Angel sebenarnya??..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34-KEMBALILAH
" Reno".. Teriak David
Reno dengan cepatnya tiba didepan David yang sedang panik..
" Iya Tuan".. Ucap Reno
" Siapkan pesawat jetku, dan kita berangkat ke Jakarta".. Perintah David diangguki oleh Reno
Kini David pun berangkat bersama Asistennya..
****
Disisi rumah sakit, mereka yang masih menunggu kabar Angel namun tiba satu perawat yang keluar dari ruang operasi itu dengan cepatnya Ervalos menghampirinya..
" Bagaimana keadaan Angel??".. Tanya Ervalos
" Maaf Tuan, kami sedang kehabisan Stok Darah jadi Nona Angel membutuhkan darah kembali karena dia sedang mengalami pendarahan dibagian ginjalnya, jadi disini apakah ada golorangan darah yang A??".. Tanya Perawat itu
" Saya A".. Sahut Rendi
"Saya juga A".. Ucap Dion
" Baiklah kalian berdua bisa ikut saya".. Ucap Perawat itu
Rendi dan Dion pun mengikuti perawat itu untuk tranfusi darah agar Angel bisa selat dari masa pendarahannya..
Beberapa menit kemudian, Rendi dan Dion keluar dari ruangan itu mereka kembali duduk dan menunggu hasilnya Angel bagaimana..
Tepat di jam 8 malam tibalah David dengan wajah sangat paniknya, dia berlari ke arah mereka sedang menunggu kabar Angel..
" Bagaimana keadaan Angel??".. Tanya David dengan nafas terengah-engah
" Dia masih diruang operasi".. Ucap Rendi
" Apa yang terjadi kepada Angel sehingga menjadi seperti ini??".. Tanya David
" Dia diculik oleh seorang wanita dengan dua pria boy".. Sahut Ervalos dengan nada lesunya
" Diculik?? Motivasinya untuk menculik Angel apa??".. Tanya David dengan nada tingginya
" Sepertinya dia ingin membunuh Angel".. Sahut Dion
" Siapa wanita itu??".. Tanya David kepada Dion
" Tenanglah, anak buah gue sudah mencari tau siapa wanita itu sebenarnya jadi sekarang kita fokus dulu untuk ke Angel nanti jika Angel sudah baik-baik saja baru kita melakukan dalam dendam".. Sahut Dion diangguki David
Namun tiba-tiba David merasa heran siapa lelaki satu itu?? Dia pun bertanya kepada mereka semua..
" Siapa laki-laki itu??".. Tanya David dengan kebingungan
" Lu serius Dav?? Lu lupa sama gue??".. Tanya Dion
" Siapa dia??".. Tanya David dengan wajahnya sangat kebingungan
" Dia Dioan Darta bego, teman sekelas kita dulu waktu SMA.. Dion lah menemukan Angel sedang diculik".. Ucap Rendi
" Astaga, lu benar-benar berubah gak waktu disekolah itu".. Ucap David
" Berubahnya dimana??".. Tanya Dion
" Lu dulu bukannya pake kacamata?? Sekarang mengapa menjadi serba hitam?? Dan lagi siapa orang-orang itu??".. Tanya David membuat Dion menoleh kebelakangnya
" Hahahaha".. Tertawa Dion membuat David sangat bingung".. Dia anak buah gue, sekarang gue jadi Ketua Mafia makanya dengan cepatnya gue bisa menemukan Angel".. Sahut Dion dengan santainya
Membuat semua orang disana terkejut, terutama Rendi dia juga baru tau bahwa Diom adalah Ketua Mafia..
" Pantasan saja anak buahnya banyak ternyata dia Ketua Mafia".. Gumam Rendi dalam hatinya
" Gue akan memberikan informasi lagi tentang wanita itu jika nanti anak buah gue menemukan siapa sebenarnya wanita itu".. Ucap Dion diangguki mereka semuanya
Kini mereka sedang menunggu kabar dari Angel, David yang sangat panik dia mondar-mandir dan selalu memijat keningnya merasakan sangat pusing dan takut karena dia belum mengetahui bagaimana keadaan Angel..
Dimana David yang masih khawatir dengan keadaan Angel, dia merasa sangat frustasi menunggu kabar Angel..
" Agrhh. Ini kenapa lama sekali sih".. Pekik David dengan mengacak-acak rambutnya dengan kasar
" Tenanglah, mungkin sebentar lagi".. Ucap Rendi
