NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Sahabatku

Terpaksa Menikah Dengan Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:48.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Alan ... menikahlah dengan Delila, ku mohon! Aku sangat mencintai anakku Delila, aku paling tidak bisa terima bila dia di permalukan. Nelson Jocelyn

Saya tidak mau karena saya tidak mencintainya. Alan Hendra Winata

Maaf, maafkan aku telah menyeretmu ke dalam masalah besar ini. Delila Jocelyn

Pernikahan yang tak di inginkan itu apakah tumbuh benih-benih cinta atau hanya akan ada rasa sakit yang menjalar di antara keduanya?

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan Pulang

"Semoga kita dapat segera menemukan cinta terakhir yang bisa membuat kita bahagia dan melupakan mereka," ucap Delila.

"Pasti Delila, aku yakin itu. Kita pasti menemukannya dan kita pasti akan bahagia," balas Alan berusaha menghibur dan menguatkan Delila dan juga dirinya sendiri.

Alan pun melingkarkan tangannya pada bahu Delila dan menarik gadis itu lebih dekat dengannya.

Tampak dua insan patah hati ini sedang saling menghibur satu sama lain. Keduanya berusaha saling menguatkan untuk bisa melalui masa pahit ini.

"Hanya waktu yang bisa mengobati ini semua," ucap Delila sembari menyenderkan kepalanya ke dalam dada bidang Alan. Keduanya menatap kosong pemandangan alam yang ada di hadapannya.

"Kita akan melewati ini semua, Delila." Alan mengeratkan kembali rangkulannya.

🌷🌷🌷

Waktu terus bergulir, tak terasa kini sudah satu minggu bagi Luna yang tengah menikmati indahnya bulan madu yang seharusnya menjadi milik Delila. Besok dia dan Lucas sudah waktunya kembali ke Jakarta karena Lucas sendiri sudah harus bekerja. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen mewah milik Lucas yang berada di pusat kota Jakarta.

Sementara Luna sudah tidak sabar untuk segera menikmati indahnya bergelimang kemewahan yang selama ini Luna impikan. Dia telah bosan dengan hidupnya yang selalu di bawah bayang-bayang Delila. Sebab Luna ingin berada di atas Delila tak peduli dengan segala cara yang dia tempuh, termasuk merebut Lucas dari Delila.

Selama satu minggu, baik Luna atau Lucas sengaja mematikan ponselnya. Mereka ingin benar-benar menikmati pelarian mereka hanya berdua saja.

Tampak Luna yang begitu semangat, berbeda halnya dengan Lucas terlihat jelas kecemasan di raut wajahnya. Lucas cemas karena kepulangan mereka ke jakarta besok pagi. Entah harus bagaimana dia menghadapi keluarganya yang pasti telah kecewa dengan keputusannya meninggalkan Delila.

"Ada apa sayang? Apa yang mengganggu pikiranmu, hm?" tanya Luna sembari memainkan jemari tangannya di dada bidang Lucas.

"Nggak ada. Aku hanya memikirkan pekerjaan saja," bohong Lucas yang menutupi segala kecemasannya dari Luna. Saat ini mereka sedang menikmati sunset untuk terakhir kalinya.

"Kamu tenang, sayang. Semua akan baik-baik saja, kamu juga sudah menyerahkan semuanya ke asistenmu bukan?" Luna berusaha menenangkan Lucas dari rasa cemasnya.

Lucas menghela nafas beratnya lalu menghembuskannya secara perlahan.

"Iya, tapi selama aku disini aku mematikan ponselku hingga tak tahu semua perkembangan bisnis disana," jawab Lucas.

Lucas terdiam untuk beberapa saat, pikirannya tampak menerawang jauh entah kemana. Detik berikutnya Lucas tersenyum kecut tak terbayang bagaimana reaksi keluarganya jika dia kembali ke Jakarta esok hari. Amarah tentu saja dia dapatkan dari kedua orang tuanya, tapi bukannya ini yang dia inginkan? Pergi begitu saja tanpa ada alasan yang jelas.

Sekilas Lucas melayangkan pikirannya pada semua yang telah dia jalani, semua hal hingga membawanya pada Luna.

Semua itu berawal dari mereka yang sering kencan berempat. Dia dan Delila sedangkan Luna dengan Alan. Meskipun disana ada Alan, tapi sorot mata Luna tetap tertuju padanya.

Bahkan tak hanya berhenti disitu, Luna semakin berani mencari cara agar dia bisa skin to skin dengan Lucas. Seperti hal nya Luna akan duduk di antara Lucas dan Alan bila mereka makan bersama, Luna beberapa kali menjatuhkan sendok atau garpu hanya untuk bisa menyentuh kaki Lucas dengan begitu konduktif.

Benar saja godaan macam seperti itu sangat di sukai oleh lelaki yang normal pada umumnya. Seketika naluri kelelakiannya muncul dan membangkitkan gair*h di bawah sana. Berbeda dengan Delila, wanita itu terlihat sangat polos dan kaku. Gaya bercintanya begitu monoton, bahkan Lucas mencium bibir Delila hanya sekilas saja. Lucas tak berani berpagutan lidah dan lainnya.

Dan puncaknya terjadi ketika Luna ikut serta dalam membantu menyiapkan pernikahan antara Lucas dan Delila. Pertemuannya dengan Luna semakin intens hingga insiden ciuman itu pun terjadi.

Malam itu dengan beraninya Luna mendatangi apartemen Lucas sembari membawa katalog model baju pengantin. Sebenarnya itu bukanlah tugas Luna, melainkan wedding organizer tapi malam itu Luna sendiri yang datang ke tempat Lucas.

Alih-alih memilih baju pengantin, mereka justru berbicara hal lain hingga obrolan itu menjurus membicarakan hal-hal yang tak pantas.

Sedangkan Lucas yang merasa hubungannya dengan Delila begitu datar bak seperti makanan yang terasa hambar, Lucas merasa tertantang dengan kehadiran Luna yang penuh gair*h.

Selain itu Luna juga mempengaruhi pikiran Lucas, bagaimana bisa Delila memuaskannya di atas ranjang sedangkan kondisinya saja seperti itu.

Luna tak tinggal diam, dia terus mempengaruhi pikiran Lucas yang membuat Delila terlihat negatif di depan lelaki itu. Meyakinkan lelaki itu bahwa hanya merasa iba bukannya cinta pada Delila.

Tak hanya sekali dua kali Luna membicarakan hal itu pada Lucas. Tapi saat ada waktu bersama Lucas, dia kembali membicarakan hal yang sama dan Luna berbicara sangat lugas bila dirinya jatuh cinta pada Lucas. Sedangkan mengapa dia menerima Alan? Dia hanya karena perasaan tak enak saja, hanya sekedar kasihan.

Semua yang Luna bicarakan terus-menerus hingga akhirnya mempengaruhi pikiran Lucas. Sehingga 3 hari sebelum hari pernikahan, Lucas merasa tak yakin. Dan berpikir ulang bahwa perasaan yang dia punya untuk Delila hanya sekedar perasaan iba bukan cinta. Perkataan Luna terus terngiang di kepalanya, Lucas pun membenarkan ucapan Luna selama ini.

Lucas merasa dilema dan dia tak ingin kehidupan ranjangnya biasa saja. Dia tak mau terikat dengan hal yang membosankan hingga akhirnya keputusan gila untuk melarikan diri bersama Luna akhirnya dia lakukan.

Segala resiko telah Lucas terima kehilangan Delila, di kucilkan oleh keluarga. Tapi seiring berjalanya waktu, semua akan baik bukan?

Apa yang Luna ucapkan itulah faktanya. Luna berhasil membuat Lucas begitu puas dengan kehidupan ranjangnya. Inilah yang di inginkan setiap lelaki bukan? Lucas membenarkan apa yang dia lakukan.

"Lagi mikirin apa, sayang?" tanya Luna dengan mesranya sembari membelitkan tangannya di pinggang lelaki yang kini menjadi kekasihnya itu.

"Nggak ada. Gimana kamu udah siap-siap untuk pulang besok?" tanya Lucas datar.

"Baru sebagian sih. Sebenarnya aku masih betah disini," jawab Luna dengan nada manjanya.

"Tenang saja, kita akan kembali kesini kapan pun kamu mau," ucap Lucas yang kini membalas pelukan Luna dengan lembut.

"Selain kesini, apa bisa kita pergi ke tempat lain?"

"Tentu bisa sayang. Katakan saja kamu ingin pergi kemana, maka aku akan kabulkan," ucap Lucas meyakinkan Luna yang masih ragu.

'Senangnya menjadi orang kaya. Apapun yang di inginkan mudah sekali di dapatkan.'

🌷🌷🌷

Sementara di tempat lain, tampak dua orang yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ya hari ini Alan dan Delila sedang berkemas karena besok pagi mereka akan terbang ke Jakarta.

"Kamu sudah berkemas Delila?" tanya Alan yang kini tengah sibuk mengemasi barang-barangnya.

"Sudah, dan ini sebagian milikmu." Delila menyerahkan beberapa barang milik Alan yang masih tercecer di atas ranjang.

"Kalau kamu nggak keberatan, sini aku bantu." Dengan cekatan Delila mengemasi barang bawaan Alan ke dalam koper.

"Delila, kamu ngerasa berat nggak sih pulang?"

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
ora
Nggak tahu mau bilang apa🤭
Selalu bahagia saja untuk Alan dan Delila. Semoga cepat ada tawa anak di antara kalian berdua🥰🥰❤️
Bilqies: Amin 🤲🤲

akan segera hadir Alan junior kak 🥰
total 1 replies
mbok Darmi
semoga selalu berbahagia alan dan delila dan segera kecebong premium alan jadi bayi, jgn lupakan pembantu gratisan luna semoga segera terima karma paling menyakinkan dan akan selalu jd penyesalan nya telah memilih jalan pintas hanya demi harta Krn iri hati dgn delila
Bilqies: Amin 🤲🤲

pastinya kak, si Luna akan tetap mendapatkan karmanya sama halnya dengan Lucas 😌
total 1 replies
partini
woman on top ,,wah othor makin pro aja nich
Bilqies: biar ada variasinya kak supaya nggak bosan 🤣🤣
total 1 replies
mbok Darmi
alan juga goblok kenapa ngga dibuang semua yg berkaitan dgn luna padahal waktu 2 bulan cukup lama untuk membersihkan apartement tersebut
ora
Masihkan pembahasan tentang mantan. Lagian Alan kenapa nggak di buang dulu sebelum ke sana sama Delila😌😌
partini
jual aja apertemy nya,,wanita emang selalu seperti itu , fakta loh dulu aku gitu bukan foto sih surat cinta rasanya tuh gedek esmosi
lagian ngapain ga di baung sih heran gua ma laki laki ,,, emang kamfreeet
Kaizy celine
Alan ternyata pikirannya jorok terus🤦🏻‍♀️ untung sama delila .. klo sama luna gak kebayang deh🤦🏻‍♀️
ora
Alan ngegoda Delila terus. Pikirannya ..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ora
Ya, kamu kan lelaki/Facepalm//Facepalm/
ora
Mau ngapain tuh/Facepalm//Facepalm/
mbok Darmi
wah belum komplit ini penderitaan luna harusnya segera dikasih penyakit kelamin kan hobby celup sana celup sini dan perusahaan lucas segera dibikin gulung tikar biar tau rasanya miskin
👣
yaaa karna mau anuw 😂
partini
coba jawaban delila ga cuma nothing,,like i'm not wearing anything darling bisa langsung ON si Alan 😂😂😂😂😂
Bilqies: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Kaizy celine
Rasaiinn ... emang enak🤣🤣🤣
Kaizy celine
Yaa betulll , terselamatkan delila dari laki2 buruk sperti lucas
Kaizy celine
Padahal luna yg memulai tapi kok drama seakan2 menjadi korban🤦🏻‍♀️
ora
Udah deh kalian. Hidup damai kenapa sih. Ratapi apa yang telah kalian perbuat. Bukan malah saling menyalahkan dan merendahkan, padahal kalian berdua sama aja🙂🙃
ora
Bersama Lucas membayangkan hidup enak, malah jadiin tukang bersih-bersih😌😌
ora
Dasar Lucas. Nggak suka sama pemikirannya. Ingin dapat perempuan baik-baik, tapi dia sendiri nggak baik.
mbok Darmi
ngga usah saling menyakiti kan sama2 pecundang harus akur ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!