NovelToon NovelToon
Ratunya Sang Mafia

Ratunya Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Warning: Hiatus

Alana anastaya, gadis malang yang memiliki kisah tragis, setelah kepergian ayahnya Alana menjadi sebatang kara, sang bibi dan kedua anaknya yang jahat dengan tega mengusirnya dari rumahnya sendiri.

Takdir mempertemukannya dengan mafia paling kejam Alexander jaiden yang memiliki penyakit aneh dan penyakit itu justru sembuh saat dirinya dan Alex saling bersentuhan.

Bagaimana kisah mereka berdua?


Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps: 34

Bibir alex tersenyum miring, mendengar pernyataan Monica baru saja, membuat nya serasa ingin muntah. Pria itu mendekat ke arah sang wanita yang kini berubah agresif, dia pikir dirinya yang paling benar. Maka wanita itu salah besar.

Saat alex semakin mengikis jarak di antara mereka, Monica semakin mempercayai dirinya jika alex akhirnya luluh dengan perkataannya, seolah menyambut laki-laki yang akan menjadi miliknya, wajah Monica berubah cerah dengan senyum dan mata yang berbinar- binar.

Namun kenyatannya salah, alex tetap menatapnya dengan ekspresi dingin tak tersentuh.

"Camkan kata- kata ku ini Monica, bagiku sehelai rambut mu saja tidak berarti di depan alana ku, jangan pernah berfikir kau bisa mendapatkan hatiku dengan kata-kata busuk mu itu. "

Bagai di pukul godam besar, hati Monica hancur berkeping-keping saat itu juga, senyum nya luntur bersamaan dengan air mata yang luruh.

"Bahkan di saat dia sudah mengkhianati mu pun kau masih memuja gadis kampungan itu?! "

"Jangan menyebutnya dengan panggilan tak pantas seperti itu! " alex membentak, kesabarannya sudah benar-benar habis.

"Pergi dari sini sekarang, atau aku akan memanggil pelayan untuk menarik mu keluar! " titah alex dengan suaranya yang seolah menggema di setiap sudut ruangan.

Jeda sesaat, Monica hanya menatap alex dengan tatapan tak terbaca, kepala wanita itu terangguk dengan wajah mengeras.

"Baiklah, aku akan pergi. Tapi kau juga ingat ini, seorang Monica tidak akan membiarkan apa yang menjadi keinginannya bisa di miliki oleh orang lain. Jangan harap alana bisa memiliki mu di saat aku tidak bisa! "

Monica lalu berbalik setelah mengatakan itu, sambil tangannya membetulkan tas koleksinya yang bernilai fantastis.

Di tempat lain alana terus berjalan tanpa tujuan arah, ia hanya bisa mengikuti intuisi nya, berusaha agar tidak ketahuan oleh orang-orang nya Alex bahkan pria itu sendiri.

Tiba-tiba dada kiri alana terasa nyeri. Membayangkan apa saja yang bisa terjadi di antara Alex dan Monica dengan kondisi mereka yang hanya berduaan saja.

Kenapa mendadak saja alana merasa tidak rela? ada apa dengan perasaannya?

Karna fokus berjalan alana sampai tidak menyadari telah menubruk dada bidang seseorang. Akibatnya langkah gadis itu terhenti seketika dan ia mengaduh sambil memegang kepalanya.

Saat alana menengadahkan kepala, betapa terkejut nya ia ternyata Alex sudah berdiri dengan gagah di depannya, ternyata orang yang tidak sengaja di tabraknya itu adalah suaminya sendiri.

Alana sontak saja gelagapan, ia bangkit dengan wajah yang di sembunyikan nya di samping, tapi percuma saja Alex bisa melihat nya dari atas sini.

Alana berusaha menghindar, gadis itu berlari di lihat nya Alex tetap diam bergeming tidak mengejar nya.

Namun karena terlalu fokus melihat Alex ke belakang membuat Alana tak sadar menyadari ada batu di depan, hingga tak sengaja mengenai kakinya dan membuat nya terjatuh saat itu juga.

Brukk!

Alana mengaduh kesakitan. tubuh nya tersungkur ke tanah, Alana segera bangkit kembali lalu menyadari jika tangannya mengalami luka baret akibat patahan ranting yang tajam.

Grep! Tiba-tiba saja lengan Alana sudah di tarik dari belakang hingga membuat tubuhnya terputar menghadap ke seseorang.

Saat di lihat nya Alex tengah menatap dengan wajah datar dan rahang mengeras. Mata elang pria itu memandang luka di lengan Alana dengan intens.

"Dasar ceroboh. " desis Alex matanya menyorot marah.

Alana menunduk takut. Apakah pria itu akan menghukumnya? atau lebih parah akan membunuhnya saat ini juga. Menyadari ia telah membohongi bahkan menjebak pria itu dengan Monica, sudah pasti pria itu sangatlah marah padanya, Alana sudah pasrah kali ini apabila Alex membalas perbuatan nya berkali-kali lipat.

Namun di luar prediksi nya, Alex justru merubah tatapan nya dengan tatapan lembut, terdengar helaan nafas pendek dari pria itu.

Alex mendekat, jarak keduanya semakin menghilang membuat Alana bahkan bisa mendengar deru nafas Alex yang menerpa wajahnya.

"Kenapa kau meninggalkan ku? " ujar Alex lebih terdengar seperti bisikan. "Tidak kah kau tau aku menunggu mu? "

Rasa bersalah langsung menyerang Alana ketika itu juga, dadanya bergemuruh hebat dengan detak jantung yang semakin menggila.

karna pikirannya yang terlalu berkecamuk membuat Alana tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun bahkan untuk pembelaannya. Lidahnya terlalu keluh.

"Aku tidak suka di bohongi, " desis Alex mendekat kan wajah mereka hingga ujung hidung keduanya bertemu. Mata Alex dengan lekat menatap kedua netra alana yang tertutup.

"Tapi karena kau yang melakukan nya, aku tidak bisa membunuh mu. "

Perkataan Alex itu sungguh membuat alana syok hingga membuka kedua matanya. Jadi benar pria ini memang memiliki rencana untuk membunuh nya?

Entah kenapa menyadari fakta itu membuat bulu kuduk alana seketika berdiri.

"Aku bisa mentolerir kali ini, tapi jika kau melakukannya untuk kedua kali--" Alex menjeda ucapan nya. Alana sampai menahan nafas menunggu kata pria itu selanjutnya.

"Kau tahu, kau adalah kelemahan ku, " ujar Alex selanjutnya yang membuat alana tercenung panjang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam hari, kini mereka sudah kembali ke mansion. Di kamarnya, alana terduduk di dekat bingkai jendela yang kacanya terbuka, menampilkan rembulan yang terang di pekatnya langit hitam.

Alana memandang lamat- lamat pergelangan tangannya yang terluka dan kini sudah di perban.

Seraya pikirannya melanglang buana mengingat kejadian siang tadi.

"Kau adalah kelemahan ku. "

Perkataan Alex seperti gasing yang terus berputar- putar di otaknya. Alana tidak mengerti apa maksud perkataan pria itu.

Tok! tok!

Pintu kamar Alana di ketuk membuat gadis itu tersadar dari lamunan.

"Masuk saja, " katanya kemudian.

Alana terkesiap saat menyadari frida yang ternyata datang.

"Nyonya, maaf mengganggu waktu mu, " ucap wanita berseragam maid itu.

"Ada apa frida? katakan saja, " ujar Alana.

Frida mengulurkan sebuah kotak dengan bungkusan seperti kotak kado berwarna silver.

"Apa ini? " tanya Alana penasaran.

"Bukalah nyonya, tuan memberikannya untuk mu. "

Dahi Alana berkerut, di bekuk rasa penasaran Alana membukanya perlahan.

Saat di lihat nya isi dalam kotak itu, alangkah terkejutnya dia ternyata yang ada di dalamnya adalah foto keluarga nya.

Alana mengambil nya dan melihat foto keluarga nya yang ia perjuangkan dari rumahnya dulu, masih utuh dan bagus.

Alana bahkan hampir melupakan barang yang paling berharga untuk nya ini.

Alana segera memeluknya dengan erat, matanya seketika berkaca- kaca mengingat kedua orang tuanya.

Saat Alana melihat lebih dekat, foto keluarga kecil nya kini terlihat lebih bagus, ada yang berbeda dari bingkai dan kacanya.

Bingkai foto yang dulunya hancur kini nampak cantik dengan ukiran- ukiran unik dan kaca yang awalnya retak kini terlihat kokoh dan mengkilap seperti semula.

"Saat nyonya datang pertama kali di sini, tuan meminta untuk memperbaiki bingkai foto ini dan kaca nya agar tidak mudah pecah lagi, itulah sebabnya membutuhkan beberapa waktu hingga membuat nya lebih bagus dan baru di serahkan kepada anda. "

Mendengar penjelasan dari Firda membuat hati alana seketika menghangat.

Alex memikirkan dirinya sampai sejauh ini, dia tidak menyangka sama sekali.

Foto keluarga nya ini adalah barang yang tak ternilai dari harta apapun di dunia, dan alex telah membantu nya untuk menjaga nya bahkan membuat nya terlihat lebih bagus dan kokoh.

Alana tersenyum. Dalam hatinya ia mengucapkan beribu-ribu terimakasih untuk alex.

****

Bersambung...

1
Umi Yati
lanjut
panty sari
q ikutan kaget ter tangkap basah
panty sari
dasar kakek ga berr prasaan cucunya mau nikah harus dg keinginnnya
panty sari
alana kenapa kamu tdk mencoba membuka hati untuk Alex kasian dia sudah memperjuangkan mu dari kakek nya tapi kamu mau meninggalkan Alex
panty sari
thor kenpa mc cw nya lemah
Rusni
ya Allah jahat benar yg namanya rusni ap jahat y karn namaku Sm dgn Tante alana
Aylaa: ya ampun bun, tidak kok ini cuma fiksi😊🤭, btw terimakasih sudah mampir ya bun
total 1 replies
Via Fitriani
sumpah novel mu bagus bangetttt thor🔥
Aylaa: terimakasih komen baiknya kak, dukung terus ya
total 1 replies
Aylaa
charis@ŕŕa
paling 💕
Sunarti
ceritanya menarik 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sunarti
lanjut Thor update terbaru 👍👍👍
Yati
kasihan Alana
Yati
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!