NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perayaan ulang tahun perusahaan.

"Ehem....." Asisten Adi berdehem sambil mengelus tengkuknya. tidak dapat dipungkiri sebagai pria normal tentu saja tubuhnya cukup bereaksi akibat accident tersebut. namun begitu ia bukanlah tipikal pria yang suka mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti yang dituduhkan oleh Delika barusan.

Asisten Adi sontak berdiri dari duduknya.

"Baiklah, untuk kali ini saya akan mencoba percaya dengan ucapan anda. tapi jika terbukti anda bekerja sama untuk memata-matai Nona Lilis, maka jangan salahkan saya jika kembali mendatangi anda, Nona Delika." tukas Asisten Adi dengan tatapan kembali datar.

Pria berkemeja navi yang digulung hingga sebatas siku, dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam tersebut lantas berlalu meninggalkan apartemen Lika.

Kepergian Asisten pribadi shaka tersebut tak serta merta membuat Lika bisa bernapas lega, karena bisa di pastikan jika suatu waktu Tari kembali melakukan kesalahan, tidak menutup kemungkinan ia akan kembali terseret didalamnya.

"Arg......" Lika yang biasanya selalu bersikap elegan dan berwibawa, kini mengacak rambutnya frustasi. "kenapa gue mesti ikut keseret dalam urusan Lo sih, Tar." rengek Lika. Ia yang kenyataannya tidak tahu apa-apa terpaksa harus ikut terseret ke dalam masalah yang diciptakan Tari, hanya karena mereka menjalin persahabatan.

Ditengah rasa kesalnya tiba-tiba Lika kembali teringat akan accident memalukan tadi. wajahnya sudah merona seperti tomat matang ketika mengingat aset berharga miliknya yang menyentuh da_da bidang seorang pria, untuk pertama kalinya. "Arg..... rasanya gue pengen ngilang aja dari muka bumi ini." kembali rengek Lika sebelum kemudian membenamkan wajahnya pada bantal sofa yang ada di pangkuannya.

Sementara di area basemen gedung apartemen.

"Ada apa pak, anda baik-baik saja kan???."tanya sopir kantor melihat wajah asisten Adi yang pucat, seperti habis melihat hantu. bahkan selama kurang lebih dua tahun mengenal sosok pria bertubuh tegap tersebut baru kali ini pak Zul melihat wajah asisten Adi nampak pucat seperti itu. di saat kurang enak badan sekali pun asisten Adi tak sampai terlihat pucat seperti itu.

"Tidak ada apa-apa??." jawab Asisten Adi sebelum kemudian meminta sopir kantor untuk segera menjalankan mobilnya.

Sampai dengan usianya dua puluh lima tahun, accident di apartemen Lika tadi merupakan pengalaman pertama bagi pria itu, maka wajar saja jika asisten Adi merasa terkejut bukan main hingga membuat wajahnya terlihat pucat. Asisten Adi yang biasanya terlihat dingin bahkan terkesan sanggar berubah seperti habis melihat hantu saat meninggalkan apartemen Lika.

**

"Ngapain sih Lo nyuruh gue buru-buru datang ke sini???." cetus Tari yang baru saja tiba di apartemen Lika.

"Please Tar.... stop mengganggu ketenangan hidup Shaka dan istrinya!!." tanpa banyak basa-basi Lika berucap, dan kali ini wajahnya nampak memelas dengan harapan Tari bisa mengerti.

"Jadi Lo nyuruh gue buru-buru datang ke sini cuma mau bilang itu doang????." Tari yang tidak tahu menahu dengan apa yang baru saja di alami sahabatnya itu berujar dengan entengnya.

"Tar....tadi sore asisten pribadinya Shaka dateng ke sini dan dia nuduh gue udah memata-matai istrinya Shaka di kampus." Lika merasa perlu menyampaikan hal itu pada Tari agar sahabatnya itu paham dengan posisinya.

"Bilang aja kalo Lo nggak ada hubungannya dengan urusan gue, gampang kan!!!. lagian kenapa mereka sampai nuduh Lo kayak gitu sih???."

Pertanyaan Tari membuat Lika jadi gemas sendiri. "Lestari binti Rasyid Adam....gue itu sahabat Lo, dan gue dosen di kampus gadis itu. jadi wajar kalo Shaka curiga gue ada hubungannya dengan apa yang udah Lo lakukan sama istrinya."

"So.....please stop it. Tar.....masalah gue udah banyak So please jangan Lo tambah lagi dengan rencana gila Lo yang ingin mendapatkan shaka kembali itu!!." imbuh Lika seraya memijat kepalanya yang terasa berdenyut akibat memikirkan semua itu.

Memikirkan permintaan kedua orang tuanya tak sabar ingin segera menimang cucu saja sudah membuat kepala Lika seperti mau pecah, apalagi harus ditambah lagi dengan berbagai macam hal yang berurusan dengan sahabatnya, Tari, bisa jadi kepalanya akan benar-benar pecah.

Dalam hati, Tari cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada Lika, terlebih sahabatnya itu memang tidak ikut campur sama sekali. tetapi semua rencana yang telah disusunnya dengan apik tak mungkin dibatalkan begitu saja hanya karena permintaan sahabatnya itu, bukan??.

"I"m sorry...Lik." batin Tari.

**

Beberapa hari berlalu.

Hari yang dinantikan oleh papa Arves dan keluarganya pun tiba. hari perayaan ulang tahun perusahaan di gelar dengan meriah di gedung perusahaan Arves group. para pria berpakaian serba hitam nampak siaga di berbagai sudut gedung. Area lobby gedung yang akan di gunakan sebagai tempat perayaan acara pun sudah didekorasi sedemikian rupa, tidak kurang dari tiga puluh meja kaca lengkap dengan kursinya telah menanti tamu undangan yang hadir. pihak resto yang jasanya digunakan dalam perayaan malam itu pun sudah mulai sibuk dengan kegiatannya melayani tamu undangan yang hadir. Mulai dari menyajikan makanan, minuman dan yang lainnya.

Tari yang malam itu ikut hadir bersama kedua orang tuanya mampu menarik perhatian para tamu undangan yang hadir di sana, termasuk papa Arves dan mama Vivi sebagai pemilik acara.

Jika tamu undangan menatap Tari dengan tatapan kagum, berbeda dengan papa Arves yang justru tidak habis pikir dengan anak dari salah satu relasinya tersebut. di mana malam itu Tari terlihat mengenakan gaun yang terbilang cukup seksi. Gaun dengan model kemben di bagian atasnya, serta panjangnya hanya sebatas paha. bukannya membuat Tari terlihat anggun, justru membuat gadis itu terlihat seperti seorang wa_nita malam. Seandainya Tari adalah anak kandungnya, mungkin papa Arves sudah menyeret gadis itu untuk segera berganti pakaian, saking malunya.

Tari mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan seperti sedang mencari keberadaan seseorang, dan itu tak luput dari perhatian mama Vivi. "Dasar wanita tidak tahu malu."

"Mamah...." tegur papa Arves mendengar istrinya bergumam tentang mantan kekasih putranya. Mama Vivi sontak tersenyum kecil menyadari teguran suaminya. "Habisnya mama gemas banget sama wanita itu, pah."

Sesaat kemudian pandangan mama Vivi beralih pada benda bermerk Alexandre Christie yang melingkar pada pergelangan tangannya. "Kenapa Shaka dan Lilis belum datang juga ya??." gumam mama Vivi ketika menyaksikan waktu telah menunjukkan pukul setengah delapan malam.

Baru juga mengeluhkan putra dan menantunya yang tak kunjung tiba sementara beberapa saat lagi acara akan segera di mulai, tiba-tiba papa Arves yang duduk di samping mama Vivi menyenggol lengannya.

"Ap_." mama Vivi tak menuntaskan kalimat protesnya ketika netra nya menangkap sepasang suami-isteri yang kini tengah berjalan dengan anggun memasuki pintu masuk utama gedung. di mana wanita cantik tersebut menggandeng lengan suaminya.

"Masya Allah...." mama Vivi sampai tidak bisa berkata-kata menyaksikan kecantikan menantunya itu.

Malam itu Lilis mengenakan gaun biru berbahan satin super lembut, dengan lengan diatas siku, di mana bagian bahunya sedikit terbuka namun masih terlihat sopan, dan di bagian depannya dilengkapi dengan sedikit bordiran serta brokat bermotif bunga, sedangkan pada bagian bawahnya bermodel umbrella dengan panjang dibawah lutut. kecantikannya yang sudah alami sedikit di poles dengan makeup natural, serta rambut panjangnya di biarkan tergerai indah beserta Voninya, semakin menegaskan usia mudanya mampu membuat Lilis menjadi pusat perhatian. Bukan hanya kedua mertua, tetapi hampir semua tamu undangan yang hadir malam itu sontak memusatkan pandangan ke arah datangnya Lilis dan Shaka, yang malam ini mengenakan setelan jas senada dengan sang istri.

1
Mochika mochika
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
woaah... unboxing
Imam Shid
Kecewa
Imam Shid
Buruk
Sumiatik Spd
lanjut kk
Karmina Karmina
lanjut Thor
jangan lama 2 up nya GK sabar nunggu kelanjutannya
Kairos Iros: ceritanya bagus.lanjur.donf
Kadek Bella: lanjut thoor
total 2 replies
secret
akhirnya, tari tau kebenarannya dan ga salah paham lg
Rini
happy happy happy 🤩🤩
Rini
lanjutkan kakak
secret
next, semangat thorr
Sumiatik Spd
lanjut Thor
Sumiatik Spd
oh ternyata Bayu sakit itu
Rini
lanjut thor nanggung 🤣
picii
kirain bayu sakit parah.. semangat up lagi thor part deva sm inaya 😁
secret
next thor, semangat
Triana Mustafa
Butuhnya Bunga Deposito tuan....
Sumiatik Spd
selamat adi dan lika menikah
Sumiatik Spd
cerita nya sangat menarik dan romantis
reza indrayana
Menarik banget nichh ...
reza indrayana
awal baca udh tersentuh nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!