NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Dosenku

Di Paksa Menikahi Dosenku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rova Afriza

Reynand saputra, pria tampan, bak seorang aktor, namun berhati dingin. di paksa ikut perjodohan oleh orangtuanya. padahal dia sendiri sudah memiliki kekasih yang sangat di cintainya, tapi mereka tak menyetujui hubungannya. Nanda gadis imut, belesung pipi. memiliki rambut lurus nan panjang yang baru berusia 20 tahunan, terpaksa menikah dan harus terjebak dengan pria tampan dan dingin seperti Reynand saputra. Karena terikat janji perjodohan yang papanya ucapkan. bagaimana selanjutnya? ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rova Afriza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Kakinya sudah bermaksud akan melangkah kembali. Untuk menaruhkan kantong bekal milik pria itu di pintu.

" Akh. Sudah sarapan ya?" Cicitnya kembali. Saat dengan jelas. Melihat Rey yang tengah memakan sesuatu dari kotak bekal tersebut. Yang pastinya sudah nanda tebak, kalau itu adalah bekal yang di siapkan oleh buk rania secara sukarela untuk pria itu.

"Uhuk-uhukkk"

"Kenapa Rey?" Rania sudah panik saat melihat pria itu yang tiba-tiba batuk saat memakan makanan yang di buatnya tersebut.

Drett..drettt.

Namun dering pesan masuk di ponselnya, langsung mengalihkan ke fokusan nya.

"Akh maaf Rey, aku tinggal dulu, Dekan memintaku untuk segera ke ruangannya!" Pamit Rania. Saat sudah selesai membaca pesan yang masuk di ponselnya tersebut.

"Oya untuk masalah kotak bekalnya, taruh saja di atas mejamu, biar aku yang mengambilnya kembali nanti!" Ucapnya lagi. Setelahnya dia pun sudah menghilang di balik pintu.

Gluk...glukkkk

Dalam sekali tegukkan. Rey langsung menghabiskan setengah botol kecil aqua yang juga di bawa oleh wanita itu untuknya.

"Penampilan dan baunya saja yang begitu menggoda, namun rasanya sama sekali tak seperti buatan nanda, walaupun buatan gadis itu juga tak sama enaknya, tetapi lidahku masih mau memakannya!" Omelnya penuh penyesalan. Setelahnya dia pun sudah terlihat menghentikan makannya, lalu menutup bekal itu kembali. Kakinya sudah melangkah, untuk melihat keluar sebentar, siapa tahu gadis itu sudah tiba di kampus.

"Kebetulan, itu dia!" Ucapnya penuh semangat. Saat matanya bertemu pandang dengan gadis itu yang tengah berjalan di koridor kampus. Terlebih saat melihat tangannya yang tengah menenteng sesuatu, yang dia yakini betul, pastilah itu bekal yang di siapkannya untuknya. Kakinya sudah melangkah dengan cepatnya sambil memasukkan kedua tangannya di kantong celana, demi menghampiri gadis itu.

"Lho, bawa bekal lagi?" Tanya ella. Saat melihat nanda yang tengah menenteng sesuatu tersebut. Nanda pun hanya menanggapinya dengan anggukan kepala.

"Wah hari ini banyak banget, bagiin gue ya. Kebetulan gue gak sempat sarapan saat di rumah," Ucap Ella penuh semangat.

"Nih ambil aja semua!" Ucap Nanda. Sembari menyerahkan tas tersebut pada Ella.

"Seriusan semuanya?" Tanya Ella kaget.

"He'eh," Jawab nanda membetulkan.

"Nanda. Kau membawa bekal ke kampus? Sebaiknya untuk bapak saja ya, karena kebetulan hari ini pembantu bapak gak nyiapin bekal, bapak udah kelaparan banget!" Sela Rey cepat. Lalu langsung merebut tas tersebut dari tangan nanda, sebelum Ella menerimanya.

Duar...Duarrrr.

Bak di sambar petir di siang bolong.

Lagi-lagi para mahasiswa-siswi yang sebagian menyaksikan itu pun kembali riuh, karena tak biasanya Dosen killernya itu mau beriteraksi dengan murid-muridnya di luar jam pelajaran.

"Okh jadi yang nyiapin bekal buat pak Rey kemarin itu pembantunya, kirain istri atau tunangannya." Ucap salah satu dari mereka.

"Iya, dan mungkin saja, gosip tentang cincin itu hanya omong belaka, tu buktinya pak Rey gak pake cincin apapun di jarinya!" Sambung yang lain.

"Iya ya. Kalau begitu, kita masih punya kesempatan dong, buat dapatin pak Rey," Jawab yang lainnya penuh antusias.

"Pembantu? Jadi dia menyebutku sebagai pembantu?" Batin nanda. Tangannya sudah mengepal karena geram.

"Tapi pak, makanannya kan udah di kasih nanda buat saya?" Sela ella. Karena lapar, ia pun berani menentang pria dingin nan kejam itu.

"Ini untukmu, sebagai gantinya!" Ucap Rey. Sembari menyerahkan 2 lembar uang ratusan ribu ke pada Ella.

"Seriusan pak sebanyak ini?" Ella sudah memasang tampang terkejut. Karena pria itu sampai rela membayar makanan yang di buat oleh nanda. Dirinya sudah menatap curiga ke arah ke dua sejoli tersebut. Terlebih saat melihat nanda yang tampak tidak terkejut sama sekali dengan ulah pria itu.

1
Wicih Rasmita
saya suka ceritanya Thor 👍
Wicih Rasmita
makanya pak dosen jangan terlalu gengsi akui aja kalau sudah mulai suka sama Nanda 😁😇😇
tiara
ya semoga saja Nanda ga denger apa yang diucapkan Rey yang menganggapnya hanya sebagai pembantu
tiara
Biarpun bukan chef tapi makanan yang Nanda sajikan membuatmu ketagihan pa dosen,alasan aja mama mu yang menyuruh gengsi tuh
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
mta nanda ternoda mulu ya😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
kedip pak nyr msuk nyamuk🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
iya lah Tangan ksar krna rajin pak rey😂😂😂 nanti stelah nikah tolong bapak bawa ke salon ya
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan nolak pak ntar nyesal😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah akhirnya ktmu juga kan😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah cpat amat bertamunya😂😂😂 awas nanda copot jantung nya
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jahat banget kau pak rey benar2 gk ada hatii🥺🥺🥺🥺
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
tega banget pak,awas jangan sering2 bawa ke apartemen nya nya main nyosor aja🥴🥴🥴
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
pak rey jangan bentak2 auto baca ikutan kaget apa lagi si nanda😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan geram2 pak rey😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
asekkkk jodoh ni
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah kan calon bu mertua😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah pasti itu calon mama mertua😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
waah rey kau menodai mata si nanda🤣🤣🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
duh bg andree ke asikan ngobrol sih😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!