NovelToon NovelToon
Aira Si Gadis Dingin

Aira Si Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.3
Nama Author: devi oktavia_10

Aira gadis cantik nan manis namun sayang dengan sifat dinginnya, yang berjuang hidup seorang diri di ibu kota, setelah di usir oleh keluarganya dan bertemu dengan Brian ceo dingin yang tak tersentuh apakah akan tumbuh cinta di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Bima mencari Aira keliling kota, matanya liar mencari ke sana ke mari takut takut ada adeknya di jalanan, hari semangkin malam, Bima pulang kerumah dalam ke adaan kusut,

Sesampai di rumah, rumah sudah sepi mungkin sudah pada tidur karena hari sudah larut,

Bima masuk ke dalam kamar Aira, dia duduk di tempat tidur yang biasa Aira tiduri, melihat sekeliling kamar sang adik,

"Dek, di mana kamu...maaf kan abang sayang?" Bima menangis tergugu mengingat adik yang tak pernah selama ini dia perhatikan,

Tiba tiba, Bima menangkap sebuah koper usang, di pojokan di bawah meja belajar Aira, dia berjalan ke sana dan mengambil koper tersebut, Bima penasaran dengan isi koper ter sebut,

"Apa sih, isinya... lebih baik gue buka aja deh, dari pada penasaran!" gumam Bima,

Saat di buka, Bima di kejutkan dengan banyaknya mendali, dan piagam piagam

perlombaan yang sering Aira menangkan, selama ini memang Aira tak pernah memberi tahu Orang orang rumahnya, klau dia suka mengikuti kejuaraan, yang mereka tau Aira anak bandel, suka keluyuran kadang berhari hari tidak pulang,

Bima percaya saja saat ayu bilang klau Aira itu anak nakal, suka sekali tidak pulang, setiap Orang tuanya memarahi Aira, Aira tak pernah membantah dia hanya akan bilang "maaf" mengira adiknya itu memanglah nakal seperti perkataan Ayu, tapi semua itu terbantahkan dengan banyak mendali dan sertifikat yang Aira sembunyikan di dalam koper usang tersebut,

"Ya Allah... Apa ini!" ucap Bima kaget melihat isi koper tersebut, dia membaca satu persatu piagam yang tersusun rapi di dalan koper tersebut,

Mulai dari Aira mengikuti kejuaraan untuk sekolahnya, piagam Olimpiade matematika, sains, dan di bidang olah raga, bahkan Bima baru tau adiknya seorang Atlet Taekwondo, Atlet pemanah berkuda, Atlet basket dan banyak lagi, bahkan piagam piagam yang di dapat Aira, di mulai saat dia masih duduk di tk, sungguh Bima tak tau kalau adiknya sepintar itu, dan yang paling mengejutkan Aira sudah beberapa kali ke luar negeri, mengikuti Turnamen dan Olimpiade, sungguh Bima tak bisa berkata kata lagi, ternyata adik yang dia anggap biasa aja dan mendengar aduan Ayu dia percaya saja,

Karena memang Aira beberapa kali bahkan sering tak ada di rumah berhari hari, saat di marahi dia tak sekalipun membatah, makanya Bima percaya Aira memanglah bandel, ternyata itu semua tidak benar,

"Maaf" dek maafkan, abang yang tak pernah perduli dengan kamu sayang?! abang menyesal, sekarang kamu di mana dek! pulang lah sayang?" Bima menangis memeluk mendali dan piagam Aira,

Suara tangis Bima sampai terdengar ke dalam kamar Orang tuanya, dan kamar sang adik yang ngesilnin bin julid itu siapa lagi klau bukan Ayu, mereka mendatangi kamar Aira,

"Ada apa sih, kamu nangis nangis...Sudah, biarin aja anak sialan itu pergi dari sini! anak yang bisanya membuat aib keluarga saja!" ucap sang Ayah yang membuat hati Bima memanas,

Bima memandang sang Ayah dengan sinis.

"Ayah yakin sekali, Aira anak yang membuat malu?"!ucap Bima sinis

"Iya, Ayu mendapatkan anak sialan... itu berpelukan dengan beberapa laki laki! bahkan dia tak malu berpelukan dengan laki laki di depan umum!" ucap sang Bapak dengan sangat yakin,

Iya, foto yang Ayu berikan kepada orang tuanya, adalah foto foto saat Aira berpelukan dengan teman temannya, saat memenangkan perlombaan dan ada juga foto pelukan Aira dengan para coach nya yang sudah dewasa, namanya orang menang pastilah ada foto pelukan rasa bahagia bukan yang aneh aneh, karena memang sang kaka julid sama adik, dia memanfaatkan foto tersebut,

"Ayah... sangat yakin sekali, klau Aira membuat malu keluarga!" sinis Bima,

"Yahh... percaya lah, adik mu ini yang mendapatkan buktinya, dari teman temannya!" ucap sang Ayah sambil membelai kepala Ayu,

Ayu mulai ketar ketir takut ketauan kebohongan nya terbongkar,

"Apa ini sebuah aib...apa foto foto ini aib juga!" bentak bima, memperlihatkan mendali, piagam dan foto foto Aira,

Deg....!!

1
white lily
Gue dingin, tp Aira termasuk masih mending karena mau jawab pertanyaan yg baru di kenal. Kalo gue seperlunya.
Siti
Lumayan
Shelvia Amanda Dika
maen nyosor aja lu babang brian
Shelvia Amanda Dika
bunuh aja si ayu, halal gak sih.. canda ya kk author
Deni Susanti
duhhh babam briann👍👍
Kenzie Kenzie
eror thor ah
sya~
kok kata kata nya ga sesuai sih?banyak tanda tanya nya jadi susah buat nada nya
Atisa
Luar biasa
Denni Siahaan
terimakasih Thor bagus ceritanya ♥️♥️♥️♥️♥️
Denni Siahaan
aku suka ceritanya bagus mengandung bawang
Denni Siahaan
Thor bikinin kapok itu kk sama ibunya benar' dua setan
Nabila
kalo bisa jangan serba bisa kaya balap
emang gak ada yang lain harus dia yg semua serba bisa.. pintar dan jago belah diri cukup
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
coba baca novel berjudul Poppen ya.
total 1 replies
budak jambi
mampus ibu mati ke tabrak ank di perkosa keren
budak jambi
semoga di tabrak mobil hbs ambl uang di bank
budak jambi
bagus tiara kl anjing kasi mkn yg enk dl nyr br kasi racun biar mampus
budak jambi
lenyap kn aja ayu tu dr pada jd ancaman buat aira kedepn ny
Giandra
ya iyalah mahalan pintu bisa 5jt harganya kalau Bella bisa gratis BRI g usah ditawar juga sudah diberi gratis
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
coba baca novel berjudul Poppen ya.
total 1 replies
Aprilia Amanda
bukan anaknya mungkin
Aprilia Amanda
kata orang orang sih "makanan paling enak itu ya Ludah sendiri"
Aprilia Amanda
buktinya mana Pak Tua?!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!