NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 Cemburu

Syafik mengajak Vira pulang, dan sekarang giliran Syafik yang tidak bicara sama sekali. “Mas Syafik kenapa?” batin Vira bingung.

Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya mereka pun sampai di rumah. “Kamu siap-siap, kita shalat Maghrib berjama'ah,” seru Syafik dingin.

Vira hanya mengikuti ajakan Syafik, setelah selesai shalat Syafik pun ke meja kerjanya dan lagi-lagi Vira merasa sangat bingung. “Mas kenapa? Mas marah ya sama aku? Kalau aku salah, aku minta maaf,” seru Vira berdiri di samping Syafik.

“Tidak, aku tidak apa-apa.” Syafik berbicara sembari matanya fokus ke laptopnya.

Vira masih berdiri di samping Syafik, hingga tidak lama kemudian Syafik melihat ada yang menetes ke atas meja kerjanya. Syafik menoleh ke arah Vira dan ternyata Vira sudah menangis membuat Syafik terkejut. Syafik menarik tangan Vira sehingga Vira terduduk di pangkuan Syafik.

“Kamu kenapa nangis?” tanya Syafik dengan mengusap air mata istrinya itu.

“Aku gak suka didiamkan sama kamu, Mas. Kalau aku ada salah, aku minta maaf tapi tolong jangan diamkan aku seperti ini,” sahut Vira sesenggukan.

Syafik merasa bersalah, dia pun memeluk istrinya itu. “Maafkan Mas karena sudah mendiamkan kamu, tapi kamu tahu tidak kenapa Mas bersikap seperti itu?” seru Syafik.

Vira menggelengkan kepalanya dipelukan Syafik. “Aku tidak tahu.”

“Jujur, Mas cemburu.”

Seketika Vira melepaskan pelukannya dan menatap suaminya itu. “Cemburu? Sama siapa?” tanya Vira bingung.

“Pakai nanya lagi, ya sama Yusuflah,” kesal Syafik.

Seketika Vira tertawa mendapat jawaban dari Syafik dan itu membuat Syafik kembali kesal. “Kenapa kamu malah tertawa?” tanya Syafik kesal.

“Jadi dari tadi Mas tidak mau bicara sama aku, gara-gara itu? Ya Allah Mas, aku sama sekali sudah tidak punya perasaan apa pun lagi kepada Mas Yusuf,” seru Vira terkekeh.

“Tidak punya perasaan lagi tapi masih manggil Mas,” kesal Syafik.

Vira kembali terkekeh. “Astagfirullah Mas, terus aku harus panggil apa?”

“Apa saja yang penting jangan itu, karena panggilan itu hanya untuk Mas seorang,” sahut Syafik.

Vira mencium pipi Syafik membuat Syafik melotot. “Ternyata dibalik sifat Mas yang dingin, Mas juga cemburuan baru tahu aku,” seru Vira.

“Sekarang sudah tahu ‘kan? Maka dari itu jangan macam-macam,” tegas Syafik.

“Siap, Komandan,” seru Vira dengan mengedipkan matanya.

“Idih, kok genit sih.”

“Genit sama suami sendiri memangnya dosa?” seru Vira.

Vira bangkit dari pangkuan Syafik. “Mau ke mana?” tanya Syafik.

“Sebentar lagi masuk waktu isya, ayo kita siap-siap,” sahut Vira dan Syafik pun menyunggingkan senyumannya.

***

Keesokan harinya, setelah selesai sarapan, Syafik menuju ruangan kerjanya dan Vira pun mengikutinya. Vira duduk di sofa sembari membaca buku milik Syafik yang berjejer di rak buku. Hingga tiba-tiba Vira mengingat sesuatu dan merasa penasaran dengan hal itu.

“Mas, apa aku boleh bertanya sesuatu?” tanya Vira.

“Kamu mau tanya apa, sayang?” sahut Syafik dengan mata yang masih fokus ke laptopnya.

“Ini sebenarnya yang sudah sejak lama mengganjal di hatiku. Kenapa sampai sekarang aku gak bisa menghilangkan rasa sakit hatiku dan aku juga belum bisa menghilangkan rasa benciku? Aku tidak mau rasa sakit dan benci terus-terusan menghantuiku Mas, bagaimana supaya aku bisa ikhlas menerima semuanya?” seru Vira dengan raut sedihnya.

Syafik menghentikan pekerjaannya dan menghampiri Vira, lalu duduk di samping Vira. “Dengarkan Mas, apa kamu mau anugerah surga dari Allah yang luasnya seluas bumi dan langit?”

“Maulah Mas,” sahut Vira mantap.

“Surga seluas langit dan bumi itu akan diberikan kepada orang-orang yang taqwa, tapi bukan taqwa biasa melainkan taqwa yang spesial. Siapa saja orang-orang yang termasuk golongan itu, kamu tahu gak?” tanya Syafik.

Vira menggelengkan kepalanya. “Golongan yang pertama adalah orang-orang yang hobi berinfak, bahkan dalam keadaan tidak punya uang pun, dia masih ingin berinfak. Golongan yang kedua, orang-orang yang mampu menahan amarahnya dan golongan yang ketiga adalah orang-orang yang bisa memaafkan kesalahan orang lain. Jadi, jika seandainya ada tawaran apa yang akan kamu pilih, apa kamu masih mau mempertahankan amarah dalam jiwa kamu, atau kamu mau menukarnya dengan surga seluas langit dan bumi?”

Seketika Vira terdiam bahkan air matanya tiba-tiba menetes. “Ya Allah, maafkan aku,” lirih Vira.

“Jika kamu merasa gelisah, bacalah Al-qur'an karena hanya Al-qur'an yang akan menjadi obat untukmu. Supaya Allah menghilangkan rasa sakit dan benci dalam hati kamu,” seru Syafik.

“Terima kasih Mas, Mas selalu bisa menyadarkanku dan sekarang aku akan melupakan masa lalu dan aku juga akan ikhlas memaafkan mereka yang dulu sudah menyakiti hatiku,” sahut Vira.

Syafik menarik tubuh Vira ke dalam pelukannya. “Memang seharusnya kamu memaafkan masa lalu supaya masa depan kamu bahagia,” seru Syafik.

Sementara itu di kediaman Yusuf, semenjak kemarin Yusuf bertemu dengan Vira, pikirannya merasa tidak tenang. Walaupun Vira sudah memakai cadar, tapi Yusuf masih bisa melihat kecantikan mantan istrinya itu. Mata Vira yang selalu dia rindukan, sungguh Yusuf saat ini merasakan penderitaan dan penyesalan yang berkepanjangan akibat dari kesalahan yang sudah dia lakukan.

Tiba-tiba ponsel Yusuf berdering dan ternyata itu telepon dari rumah. “Astagfirullah.” Yusuf sangat kaget, setelah mendengar dari Ida kalau Adam jatuh dari tangga.

Yusuf dengan cepat keluar dari kantornya dan pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Yusuf mendengar suara tangisan Adam yang sangat kencang itu. Betapa terkejutnya Yusuf saat melihat mulut Adam mengeluarkan darah.

“Astagfirullah, Adam kenapa?” tanya Yusuf kaget.

“Jatuh dari tangga Pak, tadi saya tinggal sebentar karena ingin ke kamar mandi tapi pas saya keluar dari kamar mandi, Adam sudah terjatuh. Maafkan saya Pak, ini kesalahan saya,” seru Bi Ida dengan deraian air matanya.

“Kalila ke mana?” tanya Yusuf emosi.

“Bu Kalila dari tadi keluar Pak, saya tidak tahu ke mana,” sahut Bi Ida.

“Astagfirullah.”

Yusuf pun menggendong Adam dan segera membawanya ke klinik terdekat, tidak lupa Ida pun ikut serta. Sesampainya di klinik, Adam langsung mendapatkan penanganan yang cepat. Yusuf mencoba menghubungi Kalila, namun ponselnya sama sekali tidak aktif membuat Yusuf semakin geram.

“Kamu ke mana Kalila, semakin hari kelakuan kamu semakin menjadi-jadi,” batin Yusuf dengan kesalnya.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Adam pun sudah selesai diobati. Hari itu juga Yusuf langsung membawa Adam pulang dan sesampainya di rumah, Yusuf menyuruh Ida untuk menidurkan Adam dan menemaninya. Yusuf duduk dan menunggu kepulangan Kalila di ruang tamu, wajah Yusuf memerah menahan amarah dan entah apa yang akan Yusuf lakukan kepada Kalila.

1
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
syafiq dan dirimu yusuf beda level lah
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
jangan kira ustad syafik seperti dirimu dong Yusuf yang notabene hanya demi punya anak mengkhianati Vira ... picik sekali kan 🤣🤣
Naysila mom's arga
semoga nisa sama Yusuf berjodoh
Patrick Khan
.coba cerita ke nisa siapa yusuf..biar nti nisa gk kecewa..klo tau dr orang lain
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
semoga aja si Yusuf mau ta'aruf sama Nisa biar gak recokin hidup nya Vira terus ....heran deh kaya benalu selalu aja ada di sekitar Vira
Bunda Elsha
nikmati karmamu Kalila
Bunda Elsha
idihh pura2 terzalimi... padahal dia sendiri emang busuk
Bunda Elsha
hajar aja tuh si Yusuf,dasar tuh emang gk punya malu
Bunda Elsha
bener2 suami idaman
Bunda Elsha
dasar pelakor
Bunda Elsha
rasain tuh emang enak di cuekin... makanya jangan suka ngambil milik orang lain
Naysila mom's arga
Yusuf GX kdrt cuma selengki 🤣🤣🤣🤣
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
Yusuf poligami karena mau anak nisa
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
nisa jatuh cinta pada pandangan pertama🤭
Patrick Khan
..nisa suka pd pandangan pertama dengan yusup..semoga mereka jodoh..
Naysila mom's arga
yuk hilal Yusuf udah mulai terlihat 🤣🤣
Wong Buemen
kayaknya Nisa jodohnya Yusuf y ka,dari atas baca bab ini dh mikir jangan jangan mondok di pesantren nya syafik eh beneran, mungkin pas ngomong mantan mertua nya mati dan bangkrut kaya syafik dh mikir pingin mendamaikan x ya,,, karena tau vira masih benci dan Yusuf masih cinta,tp dari sini mungkin biar hati Yusuf terbuka kalo Vira bukan jodoh nya dan pantas di lupain dan berhenti untuk memikirkan Vira saat mencari kebahagiaan sendiri dan berumah tangga lg
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sip, nice👍👍
total 1 replies
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
et dah ketemu lagi aja sama yusuf
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
tebakan ku bener 😂🤭 nisa jodoh yusuf kali.ya
Patrick Khan
.benar dugaan q..yusuf di pondhok nya vira
.tp bau2 nya anisa jodohnya yusuf😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!