NovelToon NovelToon
Love Me Please

Love Me Please

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Disfungsi Ereksi / trauma masa lalu
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT 22 MEI 2024

Teruntuk para ibu tangguh, ingatlah kalian tidak lemah. Kalian manusia luar biasa yang pantas bahagia, novel ini untuk kalian semua.

Seorang wanita muda berusia 21 tahun benama Latica, harus menerima kenyataan pahit saat dia berada di bangku kuliah. Peme*rkosaan yang terjadi kepadanya telah membuntukan segala harapan yang dia miliki.

Derita yang luar biasa itu dapat di hadapinya meski tangis di setiap harinya terus menghampiri kehidupannya. Latica yang pada awalnya menganggap anak dalam perutnya sebagai bencana berubah menjadi kebahagiaan luar biasa.

Keteguhan yang dia miliki menjadikannya kuat, dan sang anak menjadi kekuatannya. Namun dia tidak percaya akan pria, dia takut sesuatu yang mengerikan itu terulang.

Bagaimana jadinya bila pria dari masa lalunya kembali? Mampukah Latica menerima cinta pria itu?
Bagaimana pula bila Ayah dari Putranya muncul dengan segala ancaman yang dia layangkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Setelah 12 jam perjalanan menuju ke tempat kelahirannya, Alvin tidak langsung pulang ke kediaman Bagaskara. Dia memilih untuk istirahat di hotel terlebih dahulu.

Alvin juga memberikan kabar tentang kedatangannya pada Elvin agar adiknya itu dapat menemuinya saat kesibukannya sudah mulai selesai, sedangkan Elvin saat itu masih berada di rumah sakit.

Sejak kepulangannya ke ibu kota, Elvin belum sempat istirahat dengan benar. Dia terus bekerja dan melakukan banyak penyelidikan lainya, karena di takutkan bila di tempat Latica masih ada orang yang mengancam. Namun ternyata tidak, para preman pasar yang biasanya membuat masalah juga sudah di tertibkan oleh pihak kepolisan.

Sedangkan Latica yang berada di kampungnya membantu sang Ibu melakukan tugasnya, pekerjaan di kediaman Latica juga nampak kian hari kian membaik dan kediaman yang dulu hanya bertembokkan anyaman bambu sekarang sudah kokoh dengan bata dan di topang oleh besi.

Sangat jauh berbeda dengan kediaman Latica yang sebelumnya, setelah mendengar pengakuan dari kedua orang tuanya. Latica juga sampai tak dapat berkata-kata, Elvin melakukan terlalu banyak hal untuknya hingga membuatnya tak dapat melakukan hal lain dan merasa tidak enak hati, Latica juga tahu bila tak cukup hanya dengan terima kasih.

Di tempat Elvin, sore itu dia memutuskan untuk datang menemui sang Kakak. Setelah 4 tahun berlalu, pada akhirnya Alvin mau pulang lagi. Elvin mengetuk sebuah pintu kamar hotel hingga seorang pria bertelanjang dada nampak membuka pintu dan tersenyum.

"Malam Kak?" Sapa Elvin, Alvin memeluk adiknya itu dengan hangat. Berbeda jauh dengan Alvin yang memiliki perawakan tinggi besar, Elvin memiliki tubuh tinggi namun tidak terlalu besar.

"Malam juga El, apa kabar?" Tanya Alvin membuka pintu kamarnya.

"Baik, Kakak masih belum berhenti minum ya?" Tanya Elvin memperhatikan banyaknya bekas anggur di atas meja.

"Ya, akan berhenti pada waktunya El. Beri tahu aku apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Elvin duduk di atas sofa mewah kamar tersebut.

"Aku mau mengundurkan diri sebagai Pemimpin Rumah sakit Kak, aku tahu bila Kakak mengambil jurusan bisnis dan bukan kedokteran. Tapi saat ini aku benar-benar tidak bisa terus tinggal di sini Kak." Alvin terdiam mendengar pengakuan sang adik.

"Maksud kamu apa El?" Alvin menuangkan sebuah anggur pada gelas miliknya.

"Aku ingin memohon pada Kakak untuk kembali ke rumah, tolong kembali dan hidup rukun bersama Papah." Alvin tertawa sumbang mendengar keinginan adiknya.

"Apa Papah juga menginginkan aku kembali El? Selama 4 tahun dia tidak pernah menghubungi ku sama sekali, bahkan saat aku ingin menjelaskan kejadian itu juga, Papah tidak mau mendengarkan ku sama sekali." Elvin menghela nafas berat mendengar ucapan sang Kakak.

"Aku tahu, tapi selama itu juga Papah selalu merindukan Kakak. Dia selalu menangis sendirian, berhentilah terus saling keras kepala dan mementingkan ego diri sendiri Kak." Elvin mengambil ponselnya, di mana dia diam-diam merekam tangisan sang Papah saat merindukan sang Kakak.

"Kak, pulanglah!" Pinta Elvin lagi, Alvin menghela nafas berat. Saat ini dia sudah berada di dunia yang berbeda dengan keluarganya, sulit baginya kembali ataupun juga meminta maaf.

"Itu gak mungkin El," Jawab Alvin, dia tak ingin membuat keluarganya semakin hancur dengan sosoknya saat ini.

"Kak, aku akan menikah." Seketika itu juga Elvin lngsung berbalik menatap sang adik, ada raut tidak percaya saat mendengar pengakuan adiknya itu.

"Calon istri mu baik bukan?" Tanya Alvin, Elvin menganggukkan kepalanya.

"Dia berhijab ya?" Tanya lagi Alvin, Elvin kembali menganggukkan kepalanya.

"Semoga bahagia, aku pulang bukan untuk kembali ke rumah itu. Aku pulang hanya ingin datang menerima panggilan dari kamu El," Elvin terdiam mendengar ucapan sang Kakak, dia menatap kamar yang acak-acakan itu dan menggelengkan kepalanya.

"Kembalilah Kak, aku akan menunggu kakak di rumah. Atau aku akan meminta Papah untuk jemput Kakak di sini." Ucap Elvin berdiri dan akan pergi meninggalkan kamar tersebut.

"Berhenti El, dengarkan aku baik-baik! Dunia kita saat ini sudah berbeda, aku juga tidak bisa kembali karena memiliki tugas sendiri untuk melindungi kalian. Beri tahu Papah bila aku akan datang di acara pernikahan mu, bila aku mendapatkan undangannya." Ucap Alvin, Elvin tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Itu sudah menjadi pertanda yang baik, keberadaan Alvin juga merupakan sebuah pertanda bila Elvin akan baik-baik saja. Sejak kecil Elvin memang sering di bully karena memiliki wajah yang cantik layaknya perempuan. Namun keberadaan Alvin selalu dapat membubarkan anak-anak nakal, atau bahkan bertengkar demi membela Elvin.

Elvin akhirnya keluar dari dalam hotel tersebut, sedangkan Alvin menutup kedua matanya dengan tangan. Sangat sulit bagi Alvin untuk kembali ke jalan yang lurus, dia sudah terlanjur turun ke dalam lumpur. Maka Alvin harus menyelesaikan segalanya dan menerima akibat atas apa yang sudah dia perbuat.

"Manis, kamu di mana sekarang?" Alvin memutar sebuah cincin di jari manisnya, dia sangat frustasi saat ini.

Sedangkan Elvin akhirnya memutuskan untuk pulang, dia menghubungi Kakaknya untuk berganti tugas. Dia akan mengambil alih rumah sakit yang saat ini di pimpin oleh sang Kakak sedangkan Fika akan mengambil alih rumah sakit di ibu kota.

Awalnya suami Fika menolak, karena akan tidak enak baginya tinggal satu atap bersama mertuanya. Namun Elvin memberikan sebuah solusi untuk mereka tinggal terpisah tapi masih tetap satu komplek perumahan, hal itu pada akhirnya dapat di setujui oleh Kakak iparnya dan pergantian mereka akhirnya di sepakati.

Perlu waktu sekitar 2 minggu untuk pemindahan tersebut, terlalu banyak hal yang harus di urus Elvin dalan pemindahan tersebut. Tuan Bagaskara juga tidak keberatan dengan keinginan Elvin, namun Elvin belum memberi tahukan mengenai kedatangan Alvin kali ini.

Dia akan memberi tahukan kedatangan Alvin saat waktunya tiba, dia tak ingin membuat sang Papah menjadi risau, hingga tiba waktunya Elvin berhasil melaksanakan tugasnya secara menyeluruh dan akan pindah kerja.

Fika juga sudah menempati kediaman yang tepat berhadapan dengan kediaman Tuan Bagaskara, hingga acara pindah itu dapat di lakukan dengan tepat waktu.

Pagi itu Elvin sudah berkemas di kediaman Bagaskara, dia juga sudah menyiapkan surat andon untuk mendaftarkan pernikahannya bersama dengan Latica.

Perasaan Elvin saat itu tentu saja sangat bahagia, dia juga akan membawa sang Papah ke kediamannya yang baru untuk sementara waktu. Sebenarnya kediaman Elvin yang baru ini adalah rumah warga yang merantau ke kota, namun pada awalnya tak terurus.

Kediaman yang seperti peninggalan bangsa kolonial itu memang terkesan sangat tua, namun masih sangat nyaman di tempati. Elvin juga belum sempat merenovasi kediaman itu, namun dia berencana akan segera merenovasi kediamannya yang baru.

1
Yura Anita
thor di ica di perkosa bergiliran ?
𝔑𝔲𝔞𝔥: hooh kak
total 1 replies
Ani
jadi penasaran apakah Alvin ikut serta di malam naas Latica atau aduh jadi tambah deg degan nih.

semoga Rayan tidak apa apa 😣😣😣😣😣
Ani: lega rasanya
𝔑𝔲𝔞𝔥: Gimana setelah baca kak?
total 2 replies
Ani
😆😆😆😆😆😆😆😆 jahil nih kk Author nya..
Ani: 😂😂😂😂😂😂
𝔑𝔲𝔞𝔥: ngintip dong, kalo gak ngintip ya gak tau apa yang mereka lakukan🤣
total 2 replies
Ani
hahhh sukurlah bukan Latica wanita yang disukai Alvin sempat deg deg an bacanya.
𝔑𝔲𝔞𝔥: kenapa deg degan kak?
total 1 replies
Ani
semoga Abah lekas pulih sedia kala
𝔑𝔲𝔞𝔥: aamin
total 1 replies
Ani
😢😢😢😢😢😢😢😢
Khafiza Achmad
dapat surat cinta
𝔑𝔲𝔞𝔥: iya kak, tapi zonk🤣
total 1 replies
Ani
otw sah
Uswatul Khasana
lanjutt
Uswatul Khasana
lanjut
Ani
siapa kah yang berani menyebarkan video itu. semoga cepat terselesaikan masalah Latica
Khafiza Achmad
nikah nikahi aku kak/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Ani
bener bener 😡😡😡😡😡 .
gimana reaksi Wina setelah tahu kenyataan bahwa suaminya sendirilah yang menghancurkan sahabat baiknya
Ani
antara sedih dan gemes bacanya .
kesempatan dalam kesempitan ya Vin 😄😄😄😄😄😄
Khafiza Achmad
/Panic//Panic//Panic//Panic/
Khafiza Achmad
pak satpam cepat,tlpn bos
Ani
semoga pak Satpamnya gercep. dan Bagas dkk segera tertangkap . 😡😡😡😡😡😡😡
Ani
jadi benar kamu pelakunya.. siap siap terima balasan atas perbuatanmu.
Ani
kurang ajar 👊👊👊👊👊👊👊😡😡😡😡😡😡😡
Ani
Alhamdulillah mbak udah mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!