NovelToon NovelToon
Petaka Malam Reuni

Petaka Malam Reuni

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Terlarang / trauma masa lalu
Popularitas:117.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mhaya Yanti

💞 Update setiap hari💞


follow Ig : mheyes25
tiktok: mheyes25 🙏 🙏


Kinara tak menyangka jika kedatangannya di acara reuni akan membawa bencana bagi kehidupan selanjutnya. Bertemu dengan pria yang dulunya membuat hidupnya tertekan.

Hingga ia memutuskan untuk pergi dari kehidupan sang pria. Dan kali ini, pertemuan dirinya dan pria masa lalunya membawa duka lara untuk dirinya.

"Aku sudah lama menunggu kehadiranmu! Biarkan malam ini menjadi saksi rasa sakit hatiku padamu Kinara."~ Edgar Regantara

"Kau tak tau bagaimana rasanya jadi aku, Mungkin dengan cara kamu membalaskan dendam padaku! Rasa sakit hatimu lenyap bersamaan dengan luka yang akan aku bawa pergi" ~Kinara Saqeel Ardav

Sanggupkah Kinara melewati semua itu, melewati hal tak terduga dari masa lalunya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mhaya Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PMR 2

Kinara tertegun dengan fasilitas yang diselenggarakan hotel tempat reuninya saat ini. Ia tak menyangka, Jika acaranya akan digelar di hotel mewah di ibukota.

"OMG, acaranya megah benget ,Coy. Jadi insecure gua datang kesini," celetuk Caca ternganga dengan situasi saat ini. Bibirnya tanpa sadar terbuka ketika ia semakin masuk kedalam area gedung mewah tersebut. "Ra, gua speechless banget, gimana dandanan gua! Udah wow, atau bagaimana, Ra?"

Kinara tak menjawab, gadis itu terdiam sembari memutar bola matanya malas mendengar celotehan sang sahabat. Meskipun ia juga takjub, namun gadis itu berusaha biasa saja.

"Kinara," panggil seseorang yang sedari tadi menatap ke arah dua gadis yang baru saja masuk kedalam acara, Pria itu tersenyum manis ketika sudah berada di depan Kinara dan Caca.

"Dev-an," ujar Kinara ketika ia tau siapa yang memanggilnya .

Seorang pria tampan yang dulunya salah satu idola para kaum hawa di kelasnya . Ya, mereka satu kelas bahkan satu angkatan.

"Bagaimana kabar lu ,Cantik?" tanya Devan menoel dagu Kinara dengan jailnya. Begitulah sifat Devan dari dulu, suka sekali membuat seorang Kinara jengkel oleh tingkahnya.

"Ihh apaan sih!"

"Dih, masih suka ngambek , Neng!"

"Bodo."

"Gak kangen sama gua, hmm!"

"Gak, ngapain kangen sama cowok paling nyebelin kayak lu," celetuk Kinara bersedekap dada, netranya menatap nanar pada Devan yang kini tengah terkekeh geli.

"Udah ih, jangan suka ngambek! keburu tua baru tau rasa," sarkas Devan merangkul bahu Kinara sembari membawa gadis cantik itu ikut bersamanya.

"Dev, Caca ajak juga ih."

"Oh iya, Ca! sini ikutan," ajak Devan melambaikan tangannya kearah gadis dengan rambut sebahu itu.

Dengan ragu, Caca ikut melangkahkan kakinya kearah Devan dan Kinara. Gadis itu nampak gemetaran disetiap langkahnya, apalagi ketika netra Devan melihat ke arahnya.

Ya, sejak dulu Caca menyukai seorang Devan. Sosok good boy di sekolahnya terdahulu.

"Wihh, nih dia yang ditunggu-tunggu. Kinara Saqeel Ardav si primadona sekolah kini menjelma menjadi seorang bidadari surga," Ujar Arvan sahabat Devan.

"Bisa aja lu, Van."

"Makin cantik aja, Neng Kinara," sahut Tara yang juga sahabat Devan.

"Udah , Wey. Jangan dipuji mulu takut mekar nih kepala," Kelakar Devan dengan tawanya , hal itu membuat Kinara mendengus sebal dengan tingkah Devan.

"Kenapa gak bareng Edgar, Ra?"

Degg ...

Jantung Kinara bergemuruh mendengar nama itu, nama yang ingin sekali dilupakan dan dihindari. Tapi masih saja ada yang bertanya tentang pria itu padanya. Mengapa? Bukannya dirinya dan Edgar sudah lama tak menjalin hubungan. Lalu mengapa mereka masih menanyakan sosok Edgar padanya!.

"Mmm, Maaf. Gua sama Kinara mau ambil minum, Permisi." Caca secara reflek menjawab bahkan gadis itu menarik tangan Kinara ketika melihat wajah sang sahabat sudah berubah mendung.

Caca tau jika Kinara saat ini berusaha mengontrol perasaannya. Tak mungkin gadis itu menampakkan kerapuhannya di depan Devan dan para sahabatnya. Itu sangat menjijikkan menurutnya.

"Minumlah," Titah Caca menyodorkan segelas jus pada Kinara.

Gadis itu menerimanya dan meminumnya hingga tandas. " Kenapa nama dia selalu ada di sekeliling gau, Ca? Gua capek!"

"Gua ngerti, Ra. Lu gak salah dalam hal ini, semuanya sudah takdir dari Tuhan kalau lu dan dia udah gak bisa bersama lagi," timpal Caca mengusap bahu Kinara yang terpampang disana.

Dibeberapa menit kemudian, tiba-tiba terdengar suara bising dari luar gedung diikuti dengan pria berpakaian hitam masuk kedalam gedung. Semua atensi yang berada disana mengarah pada pintu masuk, mereka penasaran, siapa dalang yang membuat kebisingan di acara reuni tersebut.

Terlihat sebuah pantofel mahal nan mewah memasuki area gedung tersebut. Semuanya melongo mendapati sosok itu, sosok pria dengan kacamata yang bertengger di hidungnya dan jangan lupakan empat bodyguard yang setia mengikutinya.

Dia Edgar Regantara, mantan kekasihnya sekaligus bos besar dalam kerajaan bisnis di seluruh manca negara. Berumur 25 namun mampu menguasai ilmu bisnis hingga seperti sekarang ini.

"Kenapa dia ada disini?" batin Kinara

Mata Kinara membulat, Bahkan detak jantungnya seakan terhenti ketika sosok itu kini hadir juga ke acara reuni. Kaki Kinara terasa lemas seperti tak kuasa lagi menopang tubuhnya.

"Ra, lu baik, 'kan?" tanya Caca kala mata Kinara terlihat berembun.

"Ca! Bilang sama gua kalau ini cuma mimpi ,Ca. Itu bukan dia 'kan ,Ca!" sarkas Kinara.

"Ra, maafin gua. Itu beneran ,Edgar." timpal Caca membuat Kinara memundurkan langkahnya, gadis itu tak berdaya saat ini ketika sosok itu juga tengah menatapnya.

"Gua cabut, Ca!" ucap Kinara meninggalkan Caca yang masih tak percaya dengan apa yang dilakukan gadis itu. Caca bingung, hingga pada akhirnya gadis itu mengejar Kinara yang sudah jauh meninggalkannya.

"Ra, tunggu." teriak Caca kala punggung Kinara sudah tak nampak lagi di netranya. Kemana dia? Padahal baru saja gadis itu berlalu meninggalkannya.

"Ra, plis jangan ngumpet. Sumpah gak lucu, Kinara." teriak Caca lagi namun tak ada jawaban dari Kinara.

"Ra, lu dimana sih!"

"Gua sumpahin lu bintitan kalau beneran ninggalin gua,"

"Ada apa, Ca?" tanya seseorang yang tiba-tiba datang menghampiri Caca.

Caca menoleh, raut wajah khawatir dan cemasnya tidak bisa disembunyikan lagi olehnya. Ia khawatir dengan keadaan Kinara saat ini.Gadis itu hilang bak ditelan bumi, Hingga membuat Caca kelimpungan mencarinya.

"Kinara hilang, Van," sahutnya.

"Bagaimana bisa, Ca. Bukanya dia sama lu tadi!"

"Dia lari ninggalin gua, Van. Gua harus cari kemana lagi!" serunya sembari berjongkok, kedua tangannya meraup wajahnya dengan kasar.

"Lu tenang,Ca. Kita cari bersama-sama, gua yakin dia gak jauh dari sini." Devan berucap dengan mata bergulir kesana- kemari.

Nihil

Tak ada seorang-pun diparkiran, hanya ada dirinya dan Caca tentunya.

Bersambung...

1
Dewi Fuzi
ngapain jg lari kan udah mantan ampe segitunya sakit hati
Betty Sam
rasain Berliana..JD malukan...
Betty Sam
hancurkan saja karir nya berliana.biar tau rasa dia ...
Lilis Julianty
Lumayan
Lilis Julianty
Buruk
Betty Sam
aq rasa itu Kinara..
trista
lho...siapa itu yg manggil,,daddynya kah..lanjut
Betty Sam
apa ulah nya mantan istri Edgar ya..mau balas dendam..
💞Amie🍂🍃: entahlah kak🤭
total 1 replies
trista
eh ada apa...ada apa...thor knapa digantung..uda kek jmuran aja thorr,/Left Bah!//Right Bah!/ lanjutlah thorrr
💞Amie🍂🍃: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ngakak aku
total 1 replies
Betty Sam
akhirnya bahagia jga Kinara..lanjut kak
Muliati Muliati
Lumayan
Muliati Muliati
Biasa
trista
perlahan" dong pak regan..sabar
Hasniek
Kecewa
Hasniek
Buruk
Betty Sam
kasihan pak regantara ya di cuekin Rara, semangat kak..💪💪💪
Vivo Smart
apalagi ini miskah
Betty Sam
lanjut kak.💪💪💪
Betty Sam
lanjut kk
Hikmal Cici
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!