NovelToon NovelToon
Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:61.3k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Saffana gadis 23 tahun yang sering di gunjing, di hina, di pojokkan, di anggap wanita tidak benar oleh tantenya sendiri bernama Rachel yang memiliki putra bernama Aksa yang taat agama dan sering di bandingkan dengan Saffana.

Malam di hari proses lamaran Aksa putra pertama Rachel dengan wanita pilihan Rachel. Saffana sakit hati dengan perkataan Rachel yang juga mengutuk dirinya dengan kata-kata pedas yang membuat kesabaran Saffana habis. Gadis itu nekat bertindak gegabah dengan menjebak Aksa. Agar-agar orang-orang memberikan makian dan hinaan seperti apa yang dirasakannya yang sering dilontarkan oleh mulut ibu Aksa kepadanya.

Saffana dan Aksa ditemukan di dalam kamar berduaan dengan hasil jebakan Saffana. Yang membuat orang-orang schok. Mungkin apa yang diinginkan Saffana terbalas dengan sakit hati dari Rachel.

Tetapi Saffana berpikir semuanya akan selesai saat itu juga. Ternyata tidak Saffana justru terjebak dalam pernikahan akibat jebakan yang di lakukannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 Aksa grogi parah.

"Baiklah besok saya akan coba lihat rumah itu seperti apa," ucap Aksa yang berjalan menuju kamar sembari menelpon.

"Mungkin saya akan lihat agak sore, tetapi besok akan saya kabari selanjutnya," lanjut Aksa.

"Kalau begitu terima kasih!" ucap Aksa yang mematikan panggilan telepon tersebut.

"Semoga rumah itu cocok," batin Aksa dengan menghela nafas.

Aksa yang sudah berdiri di depan pintu kamar membuka pintu kamar perlahan dengan menekan kenopi pintu.

Aksa tidak mendorong lebih masuk. Karena melihat Saffana yang sedang mengaji dengan menggunakan mukena yang baru selesai sholat isya dan Aksa yang memang baru pulang ke rumah.

"Aku tidak harus mempertontonkan bagaimana aku beribadah, aku tidak harus melapor kepada semua orang tentang ibadahku," kata-kata Saffana sewaktu mereka ribut terlintas di dalam pikiran Aksa.

Saffana anak yang di didik dengan ilmu agama dan juga pengetahuan yang tinggi. Mungkin penampilan yang membuat orang-orang memandang sebelah mata. Padahal Saffana anak yang taat beribadah dan ayah juga bundanya sering membela dia. Karena semua itu memang Saffana pantas di bela dan apa yang di jelekkan pada dia bukan kebenaran yang nyata.

Saffana tinggal bersama mereka dan mereka lebih tahu bagaimana putri mereka. Sebenarnya tidak ada juga yang mengomentari dan berpikir negatif kepada Saffana. Hanya Rachel saja yang memang sangat tidak menyukai Saffana dan Saffana selalu saja salah di mata Rachel. Karena kesalah pahaman Rachel pada Saffana.

Aksa hanya diam di pintu kamar melihat sang istri yang sangat anggun dan begitu adem yang membuat jantung Aksa berdebar.

"shadaqallahul adzim!" Saffana menutup Alquran itu yang sudah selesai mengaji dengan suara yang indah. Barulah Aksa membuka pintu yang sejak tadi berdiri di depan pintu tanpa disadari sang istri.

Tetap cuek yang masuk begitu saja dan Saffana juga hanya melihat Aksa saja sebentar tanpa bertanya apa-apa. Saffana berdiri dari tempat duduk yang meletakkan Al-Qur'an pada tempatnya.

lalu Saffana membuka mukenah itu yang meninggalkan pakaian yang dia pakai. Dress tidur yang berbahan satin yang sangat tipis dengan lengan 1 jari dan dress itu membuat Saffana tampak seksi.

Aksa yang melonggarkan dasi berbalik badan yang langsung di sajikan penampilan itu membuat Aksa kaget dengan mata terbelalak sampai bola mata itu ingin keluar.

"Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk!" Aksa langsung batuk-batuk yang mendadak tenggorokannya gatal melihat penampilan sang istri yang awalnya sangat solehah dan langsung berubah menjadi Sholehot.

Saffana panik melihat Aksa yang seperti tercekik dengan cepat Saffana menuang air putih yang di sediakan di atas meja dan langsung berlari menghampiri Aksa.

"Kamu minum dulu!" ucap Saffana panik.

Aksa yang melihat Saffana begitu dekat langsung mengalihkan pandangannya. Bisa-bisa Aksa keringat dingin melihat Saffana yang seperti itu.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Saffana melihat Aksa yang minum dengan tangan bergetar.

"Ti--tidak aku tidak apa-apa!" jawab Aksa gugup yang selesai minum meletakkan gelas itu di atas meja dan Aksa yang buru-buru pergi ke kamar mandi. Hal itu membuat Saffana benar-benar bingung dengan apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi kenapa dia bisa sampai tercekik seperti itu dan langsung ke kamar mandi lagi?" tanya Saffana dengan wajah penuh dengan kebingungan.

Saffana tidak tahu saja sang seperti itu, karena penampilan dia yang terlalu terbuka.

Aksa yang berada di kamar mandi langsung mencuci wajah di wastafel dengan hembusan nafas yang naik turun.

"Apa-apaan kau Aksa!" ucap Aksa yang benar-benar frustasi sendiri.

"Aksa bisa-bisanya kau sampai grogi seperti itu di depan dia. Lagi pula apa-apaan coba dia memakai pakaian seminim itu," oceh Aksa menyalahkan Saffana.

"Tapi apa yang salah dengan pakaian itu. Dia juga memakai di kamar bukan di luar!" Aksa mengoceh sendiri dengan perasaan yang aneh.

Baru melihat Saffana seperti itu sudah langsung tremor dan bagaimana jika sampai terbuka semua. Aksa adalah laki-laki normal dan hal itu sangat wajar justru akan sangat aneh jika Aksa yang tidak bereaksi apa-apa dengan penampilan sang istri.

Tapi salahnya kenapa Aksa harus kabur melihat ciptaan Tuhan yang sangat indah itu.

************

Hari Minggu yang cerah dengan matahari yang sangat terik. Aksa baru saja keluar dari kamar mandi yang memakai kaos putih dengan celana hitam. Karena hari libur jadi penampilan Aksa terlihat santai dan tidak ada rencana untuk kekantor.

Aksa berjalan ke teras jendela untuk menghirup udara yang segar. Di kamar Saffana memang ada balkon dengan 2 kursi untuk bersantai, ada ayunan dan rooftop itu juga di beri pagar.

Aksa berjalan menuju pagar dengan meletakkan ke-2 tangan di atas pagar. Niat untuk menghirup udara segar. Namun yang Aksa lihat lebih dari pemandangan itu.

Saffana yang sedang berada di kolam renang. Saffana yang memakai bathrobe putih dengan rambut di sanggul cepol. Terlihat menggerakkan tangan melakukan pemanasan simpel. Mata Aksa tidak beralih melihat aktivitas yang di lakukan Saffana.

Tiba-tiba Saffana membuka piyama yang dia kenakan yang memperlihatkan baju renang seksi yang dia pakai membuat Aksa memejamkan mata saat kembali melihat penampilan itu.

Byurrrr.

Saffana sudah melompat ke kolam renang. Aksa kembali membuka mata dan melihat Saffana yang berenang dengan menggunakan bikini yang membuat Aksa terus melihat Saffana.

Tidak ada yang salah melihat penampilan Saffana. Saffana adalah istrinya dan itu bukan suatu dosa. Namun tatapan Aksa tidak beralih sama sekali yang terus memperhatikan Saffana. Begini kalau tinggal di rumah sang istri. Jadi bisa melihat apa yang di lakukan Saffana dengan berbeda. Apa lagi David yang pergi bersama Shofia. Jadi hanya mereka berdua saja yang ada di rumah dan pelayan di rumah juga perempuan kecuali satpam yang tidak mungkin masuk kedalam rumah.

Saffana bebas melakukan apapun dengan pakaian seperti apapun. Hal yang tidak bisa dia lakukan di rumah Aksa. Karena ada Adam yang pasti membuat Saffana segan.

Saffana yang sudah 2 kali memutari kolam renang yang sekarang berenang ke pinggir dengan meletakkan kedua tangan di pinggir kolam renang. Saffana mengusap wajahnya dengan menghirup udara yang sangat segar. Tubuh Saffana masih berada di dalam air yang hanya memperlihatkan bagian kepala yang naik ke permukaan.

Tiba-tiba mata Saffana melihat ke arah atas dan melihat Aksa yang berada di sana. Aksa yang ternyata masih tetap menatap dia. Hal itu membuat Saffana menelan salivanya mendadak gugup.

Saffana ingin menyudahi untuk berenang dan naik ke permukaan. Namun, karena Aksa terus memperhatikan dia membuat Saffana tidak berani naik. Karena pasti tubuhnya akan terlihat. Apalagi piyama yang dikenakannya tidak dapat dijangkau dengan tangan dan harus berjalan menuju kursi yang ada di sana.

"Kenapa melihatku seperti itu, bagaimana aku mau selesai jika terus di lihat seperti itu, malah dingin lagi," batin Saffana dengan mengalihkan pandangan ke bawah yang cukup gugup mendapatkan tatapan yang tidak dapat dimengerti dari sang suami.

Aksa menghela nafas yang akhirnya beralih dari tempat tersebut. Saffana melihat hal itu langsung buru-buru naik dan berlari mengambil piyama itu yang memakai dengan cepat.

"Huhhhh!!!! apa ada yang salah lagi denganku sampai melihatku seperti itu," batin Saffana sembari mengikat tali piyama. Saffana menoleh ke arah atas dan memang Aksa tidak kembali berdiri di sana.

Bersambung

1
ayudya
ya author, tapi rujukan mereka kembali tapi di saat anak merela lahir.
Nafsiah
Di tunggu kaa up selanjutnya tapi jgn lama" yaa 🥰🥰🥰🥰tetap semangat 💪💪💪
Nita Safitri
ending nya kok jdi gini ya
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Tetap semangat berkarya kak 👍👍💪💪
makasih banyak ❤️❤️😘😘
Ira Tri puspita
yah knp tidak sesuai harapanku
Widi Widurai: akan ada lanjutan nya kak sptnya. cm djudul yg berbezaaa
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Baru sekarang ngakuin bayi Saffana adalah anak kamu Aksa
ish ish ish semoga saja setelah sampai ditanah suci ,Saffana mendapatkan jalan yg terbaik untuk RT nya
kalau AQ berharap semoga Saffana n Aksa bisa bersatu lagi😘
tetap semangat berkarya kak 👍👍🥰🥰💪💪
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
duh aduh Aksa Aksa
Tu kan, Saffana sangat kecewa sama kamu
Minta maaf perlahan lahan
gak usah maksa

Saffana bukan lagi istrimu karena kamu sudah menjatuhkan 2 talak

tetap semangat berkarya kak 👍👍❤️❤️
Bivendra
mmg ulah arifan lokal ni yaa
Bandar Jayalampung
cerdas kamu aliyah
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Aksa..... sukurin...jadi laki gampang banget ngucap talak
Menyesal pun terlambat
Saffana udah pergi
Siti Sa'diah
asalna syedih pas baca sudah sadar dari kolam jadi gakgik😁semangattt kk othor🥳🥳
ayudya
suruh saffana pergi jauh Thor, jangan tinggal di tempat bunda nya.
Bandar Jayalampung
Arif itu iblis jahat . doa pho. kasian safana . jgn buat safana lulih dulu ya Thor biarin Aksa brjuang untuk mendapatkan safana
Widi Widurai
sudah ku duga. emang arief ini sengaja. krn sejak awal rada ganjal aja kaya banyak skali kebetulan kebetulan. seolah disengaja. buat salah paham
ayudya
ceraikan saja Thor, abis melahirkan tes DNA biar aska menyesal seumur hidup.
ayudya
arif hadir terus, siapa yg tidak curiga.
ayudya
karena vonis dokter itu aska berubah.
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Astagfirullah..Aksa
ingat baik2 apa yg kamu ucapkan
kamu akan menyesal sampai kapanpun
Dan Saffana sudah sangat jauh darimu
Aksa sangat mengecewakan 🤬🤬
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾: Ternyata ilmu Aksa hanya secetek air saja
belum begitu dalam
Ish ish ish ish kalau kamu udah tau kebenarannya nanti
Jangan kan kau ingin melihat anak
Bertemu dgnmu, Safana gak kan sudi

Tetap semangat berkarya kak 👍👍😘😘❤️❤️
total 1 replies
Bandar Jayalampung
buat Aksa nyesel nhejer safana sampe keubun ubin goblok tolol. Aksa 🔥😡
Widi Widurai
waw. bagus deh. laki labil kaya aksa buat apa. arief maju di depan kl jadi talak 3 hehehe.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!