NovelToon NovelToon
Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO
Popularitas:229.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Setelah Umayra meninggal dunia, Kaysar menjadi sangat dingin. Waktunya habis untuk bekerja dan menemani putri kecilnya yang terpaksa jadi piatu saat dia dilahirkan.

Lima tahun dia habiskan tanpa pernah terusik oleh satu perempuan pun.

Hingga dia bertemu lagi dengan seorang gadis yabg dulu pernah berniat merayu sahabatnya, Gista Aulia.

Semoga suka ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Spontanitas Kaysar

"Maaf, aku harus pergi." Gista segera berjongkok di depan ponakannya. Ngga peduli dengan apa pun reaksi papanya.

Kecewa mungkin.

Tapi dia sudah sejak lima tahun menyimpan kekecewaan yang sudah sangat menggunung.

"Tante pulang dulu, ya, sayang."

Ruby mengangguk.

"Ya, tante. Tapi kapan kapan ajak aku maen sama Ziza, ya."

Waduh.

"Ya, sayang." Terpaksa Gista mengiyakan. Dia ingin cepat pergi. Ruangam luas itu seakan menolak memberikannya oksigen.

Setelah mencium ponakannya, dia pun bangkit berrdiri.

Kedua masnya dan istri mereka ngga berkata apa apa saat melihat Gista pergi.

"Gis....." Papanya memegang dadanya saat melihat kepergian putrinya. Nafasnya terasa sesak

"Papa," seru istri barunya khawatir

Harvey dan Hilmi juga membantu papa mereka.

Semuanya mengerubungi papanya.

"Hil, telpon dokter," perintah Harvey

"Iya, mas."

Tapi tangan papanya menahannya.

"Papa sudah ngga apa apa." Nafas papanya mulai teratur setelah dasinya dilonggarkan dan dua kancing paling atasnya dibuka.

Anak perempuannya bergegas keluar.

"Lola....," panggil mamanya kaget saat melihat kepergian putri kandungnya yang terburu buru.

"Sudah biarkan aja," ucap papanya pasrah.

"Aku akan susul dia," tukas Helmi yang mendapat anggukan Harvey.

Tau kalo akan terjadi perang mulut diantara keduanya

Gista terus melangkah pergi. Tangannya tanpa sadar makin merapatkan jas Kaysar di tubuhnya.

Udara semakin dingin dia rasakan. Seperti hatinya.

"Gis, kamu jangan egois," seru Lola menahan langkah Gista yang sedang mendekati lift.

Gista menatap sebal pada anak tiri papanya yang usianya hampir sama dengannya.

"Papaku itu sangat menyayangi kamu. Padahal siapa, sih, kamu? Sudah ngga pernah peduli, tapi tetap dipikirin," marah Lola.

"Papa kamu?" sinis Gista menanggapi.

"Memang. Selama ini dia bersamaku dan mamaku."

Gista tertawa sinis dengan hati miris.

"Ya sudah. Ngapain kamu ada di sini." Tangan Gista sudah siap menekan tombol lift.

"Pantasan ngga ada yang mau sama kamu. Durhaka sama papa. Semoga kamu jadi perawan tua selamamya," ejek Lola mengumpat.

"Lebih terhormat jadi perawan tua, dari pada jadi pelakor," sarkas Gista ganti balas mengejek.

"KAMU....!" Tangan Lola sudah siap untuk menarik lengan jas Gista.

Tapi seseorang menepis kasar tangan itu.

*

*

*

Kaysar yang akan pulang bersama yang lain tiba tiba mendapat telpon dari salah satu koleganya.

Setelah Gista dan Ruby pamit, mereka pun langsung pulang, karena acara ulang tahun sudah selesai. Yang tinggal hanya para kolega yang saling membicarakan bisnis.

"Ziza ikut Om Fazza, ya. Daddy mau ketemu sama relasi daddy dulu," ucapnya merasa ngga enak dengan putrinya.

"Ya, daddy."

"Maaf, ya, sayang." Kaysar pun memeluk putrimya sebentar.

"Ngga apa, dad. Aku juga mau main sama Malik," senyum Ziza sangat lebar.

Kaysar mengusap rambut putrinya oenuh sayang.

"Makasih, sayang."

"Sama sama, Daddy."

Kaysar pun menggandeng Ziza ke arah Fazza yang sedang membukakan pintu mobil buat istri dan putranya.

"Aku nitip Ziza, ya, Fazz," ucap Kaysar setelah mereka berdua berada di dekat Fazza.

"Boleh. Ayo, Ziza," sahut Fazza sambil membuka pintu di jok belakang.

"Kak Fazza, aku duduk di belakang aja, ya, sama Ziza," tukas Vanda yang sudah duduk di sebelah Fazza yang nantinya.akan menyetir.

"Oke, sayang."

Vanda tersenyum dan bersama Malik langsung keluar dari dalam mobil dan pindah ke belakang.

"Mau nyusul.Gista?" pelan Fazza bertanya.

"Ngawur. Itu Pak Johan lupa mau nasih flashdisknya. Dia nunggu aku di loby dekat lift," bantah Kaysar kesal.

"Kirain mau ambil jaketnya," kekeh Nathan.yang sudah mendekat, karena curiga melihat Kaysar dan Ziza bersama Fazza.

Dia sudah meninggalkan istri dan si kembar di dalam mobilnya.

"Sembarangan," maki Kaysar kesal.

Kenapa mereka selalu berprasangka buruk aja dengannya.

Fazza pun tergelak. Untungnya Ziza sudah masuk ke dalam mobil bersama Vanda dan putra mereka Malik. Jadi ngga mendengar canda mereka.

Setelah melepas kepergian sahabat sahabatnya, Kaysar baru melangkahkan kakinya masuk ke dalam hotel. Berjalan ke arah loby, tempat yang dijanjikan oleh Pak Johan.

Tapi sepasang matanya yang tajam menangkap sosok Gista yang sepertinya sedang adu mulut dengan seorang perempuan yang sebaya dengannya.

Langkahnya dipercepat ketika melihat tangan perempuan itu seperti hendak menjambak rambut Gista, Kaysar menepis kasar hingga perempuan muda itu sampai terhuyung ke samping dan hampir jatuh.

"Auuww....!" teriak Lola kaget dan matanya membesar saat melihat seorang laki laki yang sudah membantu saudara tirinya.

"Kamu ngga apa apa?" tanya Kaysra sambil.melihat ke arah Gista yang tertegun.

"En.... enggak apa apa. Thank's."

Dua pasang mata itu saling menatap sebelum kemudian teralihkan ketika medengar suara Hilmi.

"Kamu ngga apa apa Gista?" Nafasnya agak memburu, karena tadi dia setengah berlari begitu melihat tangan Lola bergerak hendak memukul Gista. Tapi jarakmya masih terlalu jauh.

Untung ada Kaysar.

Gista menggelengkan kepalanya

"Aku.... Aku ngga apa apa, mas."

Jantungnya masih berdetak sangat keras. Dia masih ngga percaya kalo Kaysar yang menolongnya.

Juga tatap mata Kaysar tadi sempat membuatnya berpikir aneh aneh.

Lola yang mau marah, membatalkan niatnya begitu melihat wajah Kaysar yang sangat tampan.

Dia terpesona beberapa detik sebelum tersadar karena mendengar bentakan Hilmi.

"Mama kamu manggil kamu!"

Lola agak berjengkit.

Selalu saja lebih membela Gista. Padahal dia juga adiknya, batinnya Lola kecewa.

Tanpa banyak kata dia pun pergi apalagi laki laki tampan yang menepis tangannya tadi sama sekali ngga mau melihatnya.

"Kaysar, thank's."

"Iya."

Hilmi beralih menatap Gista-adikmya.

"Mau pulang sekarang?"

"Ya, mas."

"Tadi papa sempat sesak. Tapi sekarang sudah ngga apa apa."

"Syukurlah."

Mereka melupakan Kaysar, membuat laki laki ini jadi kesal.

"Hem.... Aku pergi dulu," ucapnya sambil berlalu pergi.

"Eh, tunggu, Kay." Hilmi baru sadar sudah mengacuhkan laki laki yang sudah menolong adiknya.

Dia hanya terlalu khawatir pada Gista.

"Sorry, ya, nyuekin kamu. Aku terlalu panik," jujur Hilmi mengaku saat Kaysar menghentikan langkahnya.

Kaysar tersenyum maklum berusaha meredam sedikit kekesalannya.

Lagi pula wajar. Dia aja yang terlalu sensi.

"Ngga apa apa. Aku buru buru harus nemuin kolega," ucap Kaysar agar Hilmi ngga salah paham.

Malam ini sudah banyak orang yang salah paham akibat tindakan spontannya.

"Oke," ucap Hilmi mengerti. Orang sesibuk Kaysar pasti punya banyak kolega dan urusan.

Gista menatap kepergian Kaysar. Tangannya menggenggam erat ujung jas Kaysar.

Kapan aku kembaliinnya, ya?

"Kamu kenal Kaysar, kan?" tanya Hilmi ketika berbalik menatap adiknya.

Gista hanya mengangguk pelan.

"Untung ada dia. Tapi tumben aja dia nolong kamu. Biasanya dia ngga terlalu peduli sama orang lain."

"Ooo."

"Tapi syukurlah tadi dia nolongin kamu. Kalo tadi Lola sampai nyakitin kamu, akan aku penjarakan dia," geram Himi.

Gista menyandarkan kepalanya di bahu Hilmi.

"Makasih mas."

Hilmi mengangguk.

"Kamu masih punya mas dan Mas Harvey."

Gista menganggukkan kepalanya.

Ya, dia masih punya kedua kakak laki lakinya.

1
Khendiz
suka sx dengan kata katanya
Rahma AR: hehe...
total 1 replies
Khendiz
kaaaaaay... 🥰🥰🥰
Khendiz
selamat berjuang kay 🤣🤣🤣🤣
Khendiz
manis.. kata kata pertama yang dia bilang eaktu cium umay juga🥰🥰🥰
Khendiz
Kecewa
Khendiz
Buruk
Sabaku No Gaara
hahaha...PĎ sekali anda
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Evi lidia Sari
laki-laki mah bebas
perempuan yg radak susah
kalau ingin diakhirat jodohnya suami a LG harus setia sampai menutup mata
Evi lidia Sari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sundari Rauf Sopandie
Luar biasa
Yulianst
ceritanya di lanjut anak anak mereka dewasa y Thor🤗jadi g sabar😍
Rahma AR: hehehe....
Yulianst: semangattt terus Thor aku ikutin awal dari cerita Zoya dan ketagihan baca cerita orng tuanya🤗😍😍
total 3 replies
Muhammad Arifin
cerita ank2nya ada gak?
Rahma AR: blm..... mau cerita anak anak secondlead ya
total 1 replies
Fika
Apa gak ada yg sadar Thor dulu mereka sudah pernah ketemu...saat Gista mw coba2 mendekati fazza Krn berniat menghancurkan hubungan fazza dan Vanda..saat itu kan Kaysar sempat lihat Gista
Rahma AR: hehe .... smg suka ya....
Fika: Iya kak trnyta ada 😂 sudah dibaca smpai tuntas....lnjut ke cerita lainnya lagi kak ini...kluarga alexander
total 3 replies
Deandra Putri
udahan ni thor??? gk ada lagi ekspart nya??
Rahma AR: kalo ada ide lg y... hehehe...
total 1 replies
Deandra Putri
aku juga heran kenapa namny aquin klo laki, aku kira selama ini tu quin cewe.
Uba Muhammad Al-varo
niat hati Andres mau bikin kejutan buat Nicola,lah malah musibah kecelakaan menimpa Nicola.
Adam Solihin
ya Allah nyesek nangissss sumpah,,,setelah baca be berapa judul baru disini aku komen,,,huaaaaaaaaa😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ayu Kerti
siapppp kakkk
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!