hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
▪
Setelah mereka keluar dari ruangan terlihat semua siswa dan siswi melirik ke arah Naya sesekali mereka tersenyum dan mulaii bergosip tak biasanya mereka seperti ini. Yang membuat Naya keheranan.
Tiba-tiba ada seorang gadis berlari di koridor dan menghampiri naya tanpa sepatah katapun gadis itu memberikan secari kertas berwarna oranye. Gadis itu pun berlari lagi dan meninggalkan Naya.
Naya yang penasaran membuka secarik kertas itu.
"Apa itu nay " tanya vior penasaran.
Naya hanya menjawab dengan gelengan kepala.
Temui aku di ruang seni
Haya itu yang tertulis di kertas yang di berikan gadis itu, Naya yang penasaran pun keruangan seni dengan vior sesampainya di depan pintu Naya mencoba perlahan membuka kenop pintu dan....
" suprise...... " teriakan teman-teman william dari berbagai jurusan mereka menabur bunga mawar yang indah.
Terlihat william memegang buket bunga mawar yang indah dan penampilan juga sangat menawan dan rapi.
Perlahan-laha william mendekat ke arah Naya berdiri, sebenarnya william sudah suka dari tahun lalu baru sekarang ia memberikan diri ingin mengungkapkan cinta nya pada sang pujaan hati. Dengan senyum yang menawan William berjongkok di dpan Naya dan meberikan bunga mawar yang indah itu kepada Naya.
"Kanaya mau kah kamu jadi pacar ku, aku serius dengan kamu sebenarnya aku sudah lama menyukai kamu nay " masih dengan senyum di bibir manis nya.
Namun Naya masih menatap william dan tidak berkata-kata.
"Nay aku mencintaimu apa adanya, semua yang kamu lakukan dan semua yang kamu akan lakukan" lanjut william.
Naya tak begeming ia tak merasakan apa-apa saat william menyatakan citanya pada dirinya.
"Terima...... Terima...... Terima.... " suara heboh di ruangan seni dan teriakan orang-orang.
" nay " vior menyadarkan Naya dari lamunan nya.
"Sorry will aku belum bisa memberikan jawabannya untuk mu dan aku juga tidak tahu soal kamu yang menyukai ku dari tahun lalu"jawab Naya ia tidak tahu harus bilang apa namun ia tidak menerima atau menolak william di depan teman-teman nya ia tahu william akan malu jika dirinya menolak william sekarang juga.
" aah tidak papa kalo begitu aku akan menunggu mu kapanpun itu aku siap menerima jawaban apa saja "ujar william.
Naya pun ingin pergi dari ruangan itu namun langkah nya terhenti tiba-tiba saja william memegang tangannya.
" tunggu nay setidaknya ambilah bunga ini supaya pernyataan cintaku tidak Sia-sia " ujar william yang memberikan buket bunga itu pada Naya dengan wajah yang sedih.
Tanpa sepatah katapun Naya mengambil buket bunga itu dari tangan william dan berlalu pergi meninggalkan ruang itu.
*****
Di sisi lain ada kenzi yang menunggu Naya sedari tadi di parkiran ia sudah tak tahan sudah setengah jm ia di parkiran namun Naya tak kunjung datang ia pun beberapa kali menelpon nya tapi Naya tidak mengangkat panggilan dari kenzi.
Akhirnya kenzi keluar dan masuk gedung universitas tempat istri nya kuliah baru saja ia masuk sudah banyak siswi yang melihatnya terkagum-kagum.
Bagaimana tidak dengan wajahnya yang rupawan tampan dan penampilan yang gagah keren postur tubuh yang di idam-idamkan oleh kaum hawa(wanita).
Tak henti-henti mereka memuji kenzi.
Sedangkan kenzi masih mencari keberadaan istri nya yang masih belum muncul batang hidung nya ia pun naik ke lantai 2 dan akhirnya iq menemukan istri nya yang sedang berjalan sambil memegang buket bunga mawar.
Kenzi pun berjalan ke arah naha.
Naya yang melihat kenzi dari kejauhan dan mulai mendekati dirinya buru-buru Naya memberikan buket bunga pemberian william kepada vior di sebelah nya.
"Kenapa susah kali menghubungi kamu nay memang tadi belum selesai" tanya kenzi.
"Maaf ponsel Naya di senyapkan tadi takut ganggu dosen " jawab Naya.
" ayo "ajak kenzi
" kami temanya Naya kan siapa namanya " tanya kenzi
"Oh saya vior sahabat nya Naya om sopir yang tadi pagi kan ya" vior pun memperkenalkan diri nya kepada kenzi dan menjabat tangan kenzi.
"Ah kamu juga sekantor kan dengan Naya "
"Iya om" jawab vior
"Ya sudah saya pergi dulu ayo nay "
Naya dan kenzi pun pergi meninggalkan vior yang seorang diri, vior yang melihat itu heran kenapa Naya memanggil supir nya dengan panggilan mas, di banding kan ia pusing memikirkan nya lebih baik ia tanyakan langsung pada Naya nati di kantor.
