Gadis Penakluk CEO

Ketika Dirga sedang menunggu hasil dari apa yang Sam lakukan sejak tadi yang membuat nya cukup emosi sekali sebab kedua asisten nya kali ini sangat bodoh dan tidak bisa di andalkan bagi nya

"Bos , bukan nya nona besok bekerja , jadi untuk apa mencari nya ". Kata Ben

"Aku tidak butuh nasehat dari mu Ben dan jika aku menyuruh kalian mencari ya cari saja jangan banyak membantah karena aku tidak suka sama sekali jika di bantah ". Kata Dirga

Ucapan pedas itu keluar lantaran Dirga memang masih belum menemukan keberadaan Alin saat ini jadi dia pun meluapkan nya kepada Sam dan juga Ben yang saat ini bersama dirinya

"Kenapa lama sekali Sam , apa keahlian mu itu sudah menghilang saat ini ". Kata Dirga

"Maaf tuan tapi seperti nya memang nona sudah merencanakan ini untuk menghindari anda jadi saya berpendapat sama dengan Ben itu menemui nona besok saja ketika di kantor sebab ponsel nona juga mati saat ini ". Kata Sam

"Sialan , kemana dia sebenarnya dan juga kenapa bisa dia berpikir untuk pergi dari sini karena aku yakin jika tidak ada tempat lain selain di sini ". Kata Dirga

Saat Dirga terdiam sejenak dia pun sepersekian detik langsung bangkit dari duduk nya dan kini dia pun segera berjalan cepat menuju mobil

"Kalian tetap ikut aku ". Kata Dirga tanpa menunjukkan kemana mereka akan pergi saat ini bahkan mobil nya melaju begitu cepat membuat Ben pun heran dengan bos nya ini . Tidak mengetahui keberadaan Alin saja sudah membuat nya seperti ini padahal Alin bukan siapa-siapa dia tapi Dirga sangat marah sekali ketika seperti ini

"Jadi kita ke rumah tuan Maxim. Untuk apa coba ke sini ". Kata Ben heran

Di saat Ben heran berbeda sekali dengan Sam yang masih tampak sangat tenang sekali dan dia pun terlihat biasa saja dengan sikap bos nya ini

"Pastikan apa anak dari max ada di rumah atau tidak ". Kata Dirga kepada Ben

"Baik bos akan saya lakukan ". Kata Ben

Dia pun dengan keahlian nya kini melakukan apa yang bos nya perintahkan dan Sam membantu dia dengan meretas sementara akses cctv di sana agar tidak ada yang tahu jika dia menyelinap masuk . Soal penjagaan , di sana tidak terlalu ketat jadi masih aman jika dia menyelinap masuk sementara untuk mengetahui Jordan apa di rumah atau tidak

"Sepi sekali rumah nya ini , kayak kuburan saja tidak ada tanda kehidupan sama sekali " Kata Ben

Dia pun menyusuri sekeliling untuk mencari dan memastikan keberadaan Jordan

"Seperti nya dia tidak ada di rumah ". Kata Ben lalu dia pun segera pergi untuk melaporkan apa yang dia dapat tadi kepada bos nya karena pasti bos nya itu sudah tidak sabar menunggu dia datang pasti nya

"Jordan anak dari tuan max tidak ada di kediaman nya bos dan seperti nya dia sedang pergi karena rumah pun juga sangat sepi sekali tidak ada tanda kehidupan bahkan seperti nya nafas pun tidak terasa di sana ". Lapor Ben

"Terlalu berlebihan sekali kau ini Ben ". Kata Sam

"Itu memang sangat bener sekali , jika tidak percaya coba masuk saja ." Kata Sam

"Tidak perlu masuk karena aku bisa melihat nya dari cctv jadi untuk apa masuk ke dalam , merepotkan saja ". Kata Sam

Terlihat ekspresi marah Ben saat ini karena Sam tidak mengatakan sejak tadi jika dia bisa melihat tanpa harus masuk ke dalam bahkan tadi Ben sangat kesusahan sekali untuk memanjat karena memang beberapa tempat sangat sulit untuk di jangkau

"Kenapa tidak bilang sejak tadi " Kata Ben

"Tuan Dirga yang meminta untuk tidak mengatakan kepada mu tadi jadi aku pun diam menurut dengan bos ". Kata Sam

"Karena kau terlalu berisik jadi aku pun memberikan pelajaran kepada mu agar kau tidak lagi melakukan hal itu bahkan aku bisa melakukan hal lebih untuk memberikan pelajaran kepada mu Ben " Kata Dirga

"Ah bos kenapa sangat pendendam sekali sih , kan aku juga tidak melakukan kesalahan apapun jadi kenapa seperti itu juga dengan ku ". Kata Ben

"Jangan memasang tampang jelek mu itu karena aku sama sekali tidak terpancing sedikit pun juga dengan wajah jelek mu itu Ben ". Kata Dirga

"Tuan , saya sudah menemukan di mana titik lokasi anak tuan max saat ini ". Kata Sam

Dirga segera melihat nya dan setelah itu dia pun kembali masuk ke dalam mobil nya untuk melihat apa benar dugaan nya jika Alin sedang bersama dengan Jordan sekarang karena jika bukan dengan Dinda adik nya berarti dia bersama Jordan sebab dia tidak punya teman lain selain mereka berdua saja

"Bos ini kenapa juga , padahal nona Angel juga sangat cantik kenapa juga mengejar nona Alin dan jika nona Angel tahu nanti bagaimana atau bos akan poligami nanti ya ". Kata Ben

"Tidak perlu mengusik kehidupan pribadi bos kita dan soal percintaan nya biarkan saja karena dia memang berhak menentukan siapa yang akan menjadi pendamping nya , baik itu nona Angel atau nona Alin itu bukan masalah kan sebab kedua nya memang baik hati ". Kata Sam

"Tapi kasihan karena pasti akan ada hati yang terluka nanti nya karena cinta segitiga itu ". Kata Ben

"Ayo susul tuan Dirga saja sekarang jika dia tahu kita tidak menyusul nya bisa marah dia nanti ". Kata Sam mengingatkan karena Dirga sudah jalan lebih dulu sejak tadi

Alin terlihat kini sedang beristirahat bahkan sebelum pergi tadi Jordan memberikan password wifi agar Alin bisa menggunakan ponsel yang Jordan berikan sebagai hiburan ya meskipun di apartemen itu cukup lengkap hanya saja Jordan tetap ingin memberikan kenyamanan untuk Alin dan ponsel itu juga sudah ada kartu yang terpasang jika Alin juga ingin mengunakan untuk menghubungi dia selain dari nomer kamar hotel yang di gunakan nya

"Ponsel bagus seperti ini memang kesukaan orang kaya ya bahkan harga nya pasti sangat mahal sekali tapi malah dengan mudah Jo beli . Memang orang kaya itu agak lain dalam menghabiskan uang nya ". Kata Alin

Dia kini menggunakan ponsel itu hanya untuk berselancar sana ke media sosial sebab dia juga tidak tahu harus apa di sana saat ini

"Kasur nya pun sangat empuk dan nyaman , bisa betah nih di sini sampai lima tahun sekalipun . Tempat tinggal Jo memang bukan kaleng-kaleng sih karena dia juga anak sultan ." Kata Alin lagi yang masih terus bermonolog sendiri saat ini ketika sedang di apartemen sendiri saja

Dia tadi sudah mandi dan juga beres-beres bahkan memasak pun juga sudah karena bahan makanan di situ juga lengkap ya dia gunakan saja sebab sang pemilik juga sudah mengizinkan nya jadi tidak ada alasan dia tidak menggunakan bahan itu dari pada beli mending memasak sendiri saja bagi Alin karena itu akan menghemat pengeluaran dia meskipun dia bukan di rumah nya sendiri saat ini

"Sudah lama kan kita tidak nongkrong bahkan balapan juga jarang lihat ". Kata Rendy

"Itu karena Boy sangat sibuk bukan bahkan dia terlalu banyak memiliki kekasih hingga lupa dengan teman nya sendiri ". Sindir Jordan

"Banyak kekasih tidak masalah yang penting nanti saat menikah hanya dengan satu wanita dan aku juga akan sangat setia sekali nanti dengan istri ku ". Kata Boy

"Cih , setia. Gak jamin dih jika kau bisa setia boy , bahkan saat ini saja sudah berapa cewek yang jadi pacar mu ". Kata Rendy

"Aku memang playboy saat ini dan itu hanya untuk mencari yang tepat saja karena itu untuk seumur hidup bro jadi harus memilih yang tepat bukan ". Kata Boy

"Itu benar dan juga jika ingin wanita baik maka jadi lah orang yang baik juga sebab jodoh itu cerminan dari diri sendiri Boy , ingat itu ". Kata Jordan

"Nginap gak di apartemen atau pulang nanti Jo ?". Tanya Boy

"Nginep saja di apartemen mu sekalian kita main sampai pagi bagaimana ". Kata Jordan

itu hanya alasan saja karena dia tetap ingin menjaga Alin jadi dia berinisiatif untuk mengajak Boy menginap di apartemen milik nya sebab apartemen boy dan juga Jordan bersebalahan jadi jika terjadi sesuatu tentu saja dia pasti akan bisa bergerak dengan cepat nanti untuk menolong

"Lihat , Seperti nya nona Alin tidak bersama dia bahkan saat ini saja mereka sedang asik nongkrong bukan ". Kata Ben ketika mengamati Jordan dari jauh bersama bos nya dan juga Sam rekan dia

"Kurang ajar sekali , jika tidak bersama dia lantas dengan siapa Alin saat ini . Kenapa dia seperti hilang di telan bumi ". Kata Dirga

Dia cukup heran kalau karena tidak bisa menemukan Alin bahkan dia merasa jika Alin bersama Jordan namun fakta nya Jordan malah bersama dengan dua sahabat nya saja saat ini dan Dirga tidak melihat ada Alin di sana bahkan tanda jika Alin bersama mereka pun juga tidak ada sama sekali

"Tunggu , kenapa dia jauh sekali berada di sini hanya untuk sekedar nongkrong saja ". Kata Ben

Dirga pun sesaat memikirkan ucapan Ben namun dia masih tetap terdiam dan Sam masih mengamati bos nya juga saat ini

"Maaf bos tapi saya memang sengaja menyembunyikan keberadaan nona Alin karena tidak ingin jika anda akan memaksa nya dan membuat dia terus merasa tertekan . Untuk malam ini saja saya akan menyembunyikan informasi itu meskipun saja sudah mendapatkan nya namun soal tuan muda Jordan, akan saya pasti kan jika dia tidak akan bisa mengganggu jalan anda tuan ". Batin Sam

Sam memang sudah mendapatkan alamat Alin sejak tadi hanya saja dia memang tidak berniat untuk memberi tahu bos nya karena Sam ingin Alin beristirahat saat ini setelah hal melelahkan yang terjadi kepada nya tadi , tidak ada alasan lain bagi Sam untuk melakukan nya karena dia juga tahu bagaimana bos nya jadi dia harus pandai mengambil situasi untuk bisa membantu Alin