NovelToon NovelToon
Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:49.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Saffana gadis 23 tahun yang sering di gunjing, di hina, di pojokkan, di anggap wanita tidak benar oleh tantenya sendiri bernama Rachel yang memiliki putra bernama Aksa yang taat agama dan sering di bandingkan dengan Saffana.

Malam di hari proses lamaran Aksa putra pertama Rachel dengan wanita pilihan Rachel. Saffana sakit hati dengan perkataan Rachel yang juga mengutuk dirinya dengan kata-kata pedas yang membuat kesabaran Saffana habis. Gadis itu nekat bertindak gegabah dengan menjebak Aksa. Agar-agar orang-orang memberikan makian dan hinaan seperti apa yang dirasakannya yang sering dilontarkan oleh mulut ibu Aksa kepadanya.

Saffana dan Aksa ditemukan di dalam kamar berduaan dengan hasil jebakan Saffana. Yang membuat orang-orang schok. Mungkin apa yang diinginkan Saffana terbalas dengan sakit hati dari Rachel.

Tetapi Saffana berpikir semuanya akan selesai saat itu juga. Ternyata tidak Saffana justru terjebak dalam pernikahan akibat jebakan yang di lakukannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Apalagi ini

"Kita sudah menikah. Suka tidak suka dengan pernikahan ini. Ini sudah takdir. Aku tetap mempunyai tanggung jawab kepadamu untuk mengingatkanmu, untuk marah padamu. Jika apa yang kau lakukan sudah kelewat batas. Kau juga seorang istri. Aku tidak memintamu untuk menghargai aku sebagai suamimu. Tetapi paling tidak hargai papa," tegas Aksa yang menasehati Saffana dengan lembut.

"Oke, aku juga tadi salah. Seharusnya mau itu dekat atau hanya satu meter saja. Aku tidak pantas 1 mobil dengan Sakilah yang bukan muhrim ku," sahut Aksa yang juga mengakui salah.

Saffana memejamkan mata dengan menghela nafas dan langsung keluar dari kamar yang tidak mendengarkan apa yang dikatakan Aksa lagi.

Aksa memejamkan mata dan mengusap wajah dengan kedua tangan. Dia pasti sangat tidak suka melihat apa yang barusan terjadi. Dia ingin marah. Namun tidak pantas. Karena dia juga melakukan hal yang sama dan mereka tidak mendapatkan komunikasi yang baik.

*********

Bertengkar dengan Saffana membuat Aksa kepikiran. Pernikahan yang di jalani hanya di penuhi pertengkaran dan tidak ada keharmonisan sama sekali. Aksa yang berdiri di depan jendela kamar terlihat sendu dengan wajah penuh dengan pemikiran.

Flashback.

Aksa menuruni anak tangga yang terlihat sudah rapi dengan kemeja hitam yang dia pakai.

"Sudah berapa tahun aku tidak bertemu dengan Saffana. Apa kabar dia?" batin Aksa yang terlihat sumringah yang buru-buru menuruni anak tangga.

"Aksa kamu mau kemana?" Rachel tiba-tiba muncul saat Aksa sudah sampai anak tangga terakhir.

"Aku mau kerumah bunda Shofia mah!" jawab Aksa

"Untuk apa?" tanya Rachel.

"Bertemu dengan---"

"Aksa sebaiknya kamu jangan kerumah bunda Shofia sekarang," potong Rachel yang membuat wajah Aksa bingung.

"Maksud Mama?" tanya Aksa.

"Nanti saja sekalian sama Mama dan keluarga yang lainnya ke tempat bunda Shofia. Kita bareng-bareng pergi," ucap Rachel. Wajah Aksa masih terlihat tidak mengerti.

"Kenapa?" tanya Aksa.

"Eyang akan datang dalam waktu dekat ini untuk membahas pernikahan kamu dengan Sakilah," jawab Rachel singkat.

"Pernikahan dengan Sakilah maksud Mama?" tanya Aksa yang benar-benar kaget.

"Sayang bukankah sebelumnya Mama sudah membahas ini kepada kamu ditelepon. Jika kamu akan menikah dengan Sakilah. Kalian itu sangat cocok, Mama dan papa sudah sepakat dan juga kedua orang tua Sakilah untuk menikahkan kalian berdua. Jadi nanti kita kerumah bunda Shofia sekalian saja dengan keluarga yang lain," jelas Rachel yang membuat Aksa terlihat sangat kaget dan tidak berpendapat apa-apa.

"Lagi pula kamu ngapain coba cepat-cepat ke sana. Nanti yang ada kamu bertemu sama anak nakal itu," lanjut Shofia.

"Maksud mama?" tanya Aksa.

"Ya siapa lagi kalau bukan Saffana, wanita yang tidak beres, wanita malam, wanita bebas yang sangat jauh dari Tuhan. Kamu nanti bisa terpengaruh buruk dari pengaruh jahat wanita itu. Jadi jangan kerumah bunda Shofia jika tidak ada mama!" tegas Rachel penuh dengan penekanan.

"Mama kenapa bisa bicara seperti itu dan menilai Saffana seperti itu," batin Aksa masih penuh dengan kebingungan.

Padahal tujuan Aksa untuk datang ke rumah itu memang hanya untuk menemui Saffana. Tetapi tidak tahu kenapa sang mama tiba-tiba melarang dia dan malah mengatakan Saffana yang tidak baik. Aksa juga di kagetkan dengan rencana pernikahan dengan wanita yang memang sahabatnya sendiri.

Flashback of.

Aksa menghela nafas saat kembali mengingat pertama kali dia pulang dari Maroko.

"Aku juga tidak tahu apa yang membuat mama sekarang berubah kepadamu, Saffana, mama tidak menyukaimu dan kamu juga sama yang selalu bertengkar dengan mama," batin Aksa dengan wajah sendu.

Sebenarnya Aksa menepati janjinya setelah pulang dia akan menemui Saffana. Namun ada yang menjadi penghalang dan sampai detik ini Aksa tidak tahu apa yang terjadi. Kenapa sang mama dan Saffana menjadi seperti itu.

*********

Saffana baru saja di antar Dinda kerumah Aksa setelah mereka tadi bertemu diluar hanya sekedar ngobrol sembari makan di salah satu Restaurant favorite mereka berdua.

"Makasih Dinda!" ucap Saffana yang turun dari mobil dan menyempatkan diri melambaikan tangan kepada sang sahabat.

"Oke bye!" sahut Dinda yang langsung pulang begitu saja. Saffana memasuki rumah dengan dress putih yang dipakainya semata kaki dengan lengan pendek.

Saffana yang langsung memasuki rumah. Namun di ruang tamu ada Rachel, Adam, Aksa, Aliyah. Saffana sempat menghentikan langkah ketika melihat orang-orang tersebut. Namun Saffana kembali melanjutkan langkahnya.

"Kamu benar-benar sangat keterlaluan!"langkah Saffana terhenti ketika mendengar nada bicara Rachel.

"Kamu sangat tidak malu. Apa kamu ingin melakukan zina berkali-kali dengan laki-laki yang berbeda!" kata-kata yang keluar dari mulut Rachel semakin pedas yang membuat Saffana membalikkan tubuh.

"Apa maksud Tante?" tanya Saffana dengan wajah bingung. Saffana juga melihat satu persatu orang-orang yang ada di sana seolah kecewa kepadanya.

"Kamu masih bertanya apa maksud saya! Laki-laki itu lagi yang kamu temui," sahut Rachel meninggikan volume suaranya dan berdiri dari tempat duduk.

"Laki-laki siapa maksud Tante," sahut Saffana yang benar-benar bingung.

"Jangan pura-pura bodoh wanita murahan!" teriak Rachel.

"Mah cukup!" tegur Aksa yang pasti tidak bisa membiarkan Rachel bicara sekasar itu pada Saffana.

"Diam kamu Aksa!" sentak Rachel.

"Mama sudah tidak bisa diam dengan kelakukan anak ini yang tidak tahu malu, sudah menikah tapi terus berzinah!" tunjuk Rachel dengan amarah yang semakin menggebu-gebu.

"Mah!" Aska berusaha untuk menghentikan Rachel. Sementara Saffana benar-benar masih bingung.

"Saffana ... kamu jelaskan kepada kami siapa laki-laki ini!" sahut Adam yang berusaha untuk tenang berbicara.

Adam menunjukkan layar ponsel yang ternyata Saffana yang makan bersama dengan Leo sahabat lelakinya di salah satu Restaurant dan Foto yang diambil dari belakang Leo yang menghadap Saffana, seolah Leo mencium Saffana.

Kejadian itu saat Saffana bersama dengan Leo dan juga Dinda. Namun, tidak ada Dinda di sana dan hanya mereka berdua dan kejadian itu juga sudah beberapa hari yang lalu saat mereka bertemu.

"Om itu teman Saffana dan Saffana tidak hanya berdua dengan Leo tetapi ada juga Dinda sahabat Saffana!" jawab Saffana yang berusaha menjelaskan yang sekarang mengerti kenapa orang-orang melihat dia seperti itu, karena pasti salah paham dengan foto yang ada.

Apalagi keluarga sang suami sangat sensitif dengan hal-hal seperti itu yang memang lebih sangat patuh kepada agama.

"Heh! mata orang tidak buta dan disitu hanya ada kalian berdua dan semua ini sama dengan kejadian waktu itu," sahut Rachel.

"Kejadian waktu itu apa maksud Tante Saffana tidak mengerti," sahut Saffana.

"Kamu pikir saya tidak tahu. Jika dengan laki-laki yang sama kamu pernah di dalam kamar hotel bersama dia!" tegas Rachel yang membuat semua orang kaget. Saffana juga kaget mendengar tuduhan Rachel.

"Tidak! Itu tidak benar," sahut Saffana membela diri.

"Kamu masih berbohong!" sentak Rachel.

"Aku sudah mengatakan jika aku tidak hanya berdua saja dan lagi pula apa yang difoto tidak sama seperti apa kenyataan. Itu hanya terlihat dari belakang saja. Kami berteman dan tidak seperti yang Tante pikirkan jika aku dan dia melakukan hal yang tida- tidak dan apalagi itu adalah tempat umum! Aku juga tidak pernah 1 kamar dengan dia!" tegas Saffana berikan penjelasan.

"Jangan membodohi semua orang di sini!" tegas Rachel.

"Aku tidak membodohi semua orang. Apa yang aku katakan adalah benar. Aku tidak melakukan zina seperti apa yang di tuduhkan!" tegas Saffana dengan air mata yang jatuh. Sementara Aksa hanya melihat Saffana yang berusaha untuk mencari kebenaran sendiri.

"Saya sudah menahan kesabaran kepada kamu Saffana. Kamu sekarang angkat kaki dari rumah ini!" tegas Rachel dengan menekan suara yang membuat Aliyah, Adam dan Aksa kaget

"Mah!" sahut Aksa.

Bersambung

1
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
semoga Aksa tidak menyesal
jika suatu saat tau kebenarannya
Kasian banget Safana,hamil muda tapi tidak dapat perhatian dari Aksa
Gak usah lama2 kalau marahan
Jujur saja pada Saffana bagaimana kondisi kesuburanmu
Kehamilan Safana adalah sebuah keajaiban dan berkah dari Tuhan,jangan kau sia siakan
Mau AQ getok aja kepala Aksa, otaknya kayaknya kebalik ada di kaki
wkwkwk 😁😁
makasih kak udah update 👍👍❤️❤️
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
semoga Aksa gak punya pikiran buruk pada istrinya 🤗🤗
ayudya
ini cerita yg mana?
ainuncepenis: Maksud nya bagaimana kak?
total 1 replies
ayudya
mungkin dia tidak percaya karena sblm nya dokter bilang dia mandul
Bivendra
ini isi novel sblh gx
ainuncepenis: Ada yang salah kak maksudnya gimana?
total 1 replies
ayudya
semoga saffina hamil.
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
semoga keajaiban datang pada mereka 🤗
Dan Saffana hamil🤗
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Kata Bu Wulan "Arif,carilah istri yg seperti Saffana"
Arif menjawab "Ya ma"(Dalam hati Arif berkata,akan AQ tikung Saffana,biar dia jadi mantumu )

Jangan punya pikiran jadi pebinor ya Arif,cari aja yg lain😁😁
masih banyak yg antri jadi bini kamu🤭🤭
ayudya
keren kalau gitu donk thor, kalau sudah di revisia semua nya, semanagat.
ainuncepenis: Iya kak
total 1 replies
ayudya
jgn berbohong, jujur saja biar bisa di cari jalan keluar bersama².
Bivendra
nm aksa sadar diri tdk sempurna tkt jika saffana tw n berubah pikiran meninggalkan nya demi s arif lokal itu
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Aksa gak jujur aja tentang kesuburan mu pada Saffana
oh.....saling percaya ya,biar langgeng
ini ujian RT kalian 👍👍
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Astaga..ada aja ujiannya 🤪🤪
ayudya
kan masih bisa di sembuh kan, banyak di vonis mandul tapi bisa dapat keturunan koq.
Bivendra
jgn nnt rachel malah salahin saffana pula krn gx hamil² yg sakit suaminya
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Semoga gak ada pelakor atau pebinor 🙈🙈🤪🤪
Biar adem ayem , langgeng sampai kakek nenek
ayudya
semangat author.
ayudya
saffina tidur 😂😂😂😂
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Halo Saffana...mangkanya belajar masak😁😁
Kena semprot kan..sama mama Rachel wkwk
Gak usah kamu masukan hati,tuh udah mulai rukun sama mertua 👍👍

Tambah romantis nih sama Aksa
kapan nih MPnya🤭🤭
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Aksa udah nyicil
wkwkwk 🤭🤭
Aliyah ada aja yg ditanya😜😜

Tetap semangat berkarya kak 💪💪👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!