NovelToon NovelToon
Cahaya Untuk Tuan Bisma

Cahaya Untuk Tuan Bisma

Status: tamat
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Akia tengah lari dari Ayahnya, yang menikah lagi pasca kepergian Ibunya. Kia bersembunyi dan bekerja di sebuah Rumah sakit sebagai seorang perawat disana. Akia dipertemukan oleh seorang pasien dengan trauma kecelakaan yang menyebab kan pengelihatan nya hilang.

Bisma Guntur Prayoga. Seorang pria yang harusnya menjadi ahli waris untuk hotel besar milik Ayahnya, justru memiliki nasib tragis dengan harus kehilangan cahaya dari matanya.

Kedua dipertemukan dalam sebuah instiden, ketika Kia dituduh akan mencelakai Bisma. Padahal, itulah yang membuat Bisma sadar dari tidur panjangnya selama ini.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Akan kan mereka akan bersatu, dan Kia menerima Bisma sebagai pengisi cahaya dalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa ini Karma ku?

Hp Akia berdering pada akhirnya. Yang Ia ingat, nomor Hp itu baru saja Ia ganti dan tak ada yang tahu kecuali pihak Rumah sakit tempatnya bekerja. Ia lalu meraih Hp nya di nakas, dan menjawab panggilan itu.

"Ya?"

"Akia, benar?" Jantung Kia seolah langsung berhenti berdegup. Ia faham benar akan suara itu, dan langsung menghela nafas dengan begitu berat.

"Tolong jangan dimatikan..." mohon wanita yang tengah bicara itu padanya.

"Kenapa?" rasanya begitu malas untuk Kia menimpali semua ucapan yang di lontarkan darinya.

"Kia... Mama, minta maaf kalau mengganggu kamu malam ini. Mama hanya.... Ehmm, memberitahu jika Ayah kamu sedang sakit. Jadi, Mama mohon, tengok lah Ayah sebentar saja." Mama Lisa memohon dengan sangat kali ini, terdengar begitu tulus ditelinga Kia hingga menggetarkan hatinya.

" Dimana, Ayah sekarang?"

" Di Rumah sakit, tempat kamu bekerja, Kia. Makanya, Mama dapat nomor Hp ini dari sahabat kamu. Maaf, jika lancang. "

" Edhaaaaaa!" geram Kia dalam hati.

"Tapi, kalau Kia capek ngga papa. Besok aja jenguk Ayahnya. Beliau, sedang tidur sekarang. Jadi, biar kan istirahat." imbuh Mama Lisa tanpa menyebut nama Nanda diantara mereka.

"Hmmm... Kia kesana besok, sekalian dinas pagi. Chat nama dan nomor ruangan nya." Kia membalas dengan begitu datar. Entah, rasanya ragu jika Ayahnya sakit mendadak, karena memang tak ada riwayat penyakit berat di tubuh sang Ayah. Yang memang di usia 49 tahun, tubuhnya masih bagus, kekar dan memiliki otot di lengan nya.

"Lagian, jauh banget ke Medika? Ngapain coba?" gerutu Kia. Yang memang aneh, ketika Ayahnya begitu jauh dari fasilitas kesehatan yang ada.

"Oh, Tuhaaan! Beginikah rasanya terlunta-lunta? Aku hanya mempertahankan semua yang Ibu miliki, tapi Ayah justru memilih melepasku demi wanita itu!" tunjuk Kia pada Hpnya, pada nomor yang baru saja menghubunginya beberapa menit yang lalu.

"Apakah ini karma karena aku anak pembangkang, Tuhan! Tak menuruti mau nya Ayahku, yang harus menjalankan bisnisnya. Sedangkan aku... Ya, Aku... Justru memilih menjadi seorang perawat kontrak di sebuah Rumah sakit swasta? Aaah, entah lah... Aku bingung. Ingin rasanya aku menemukan seorang pangeran, yang mampu membawaku pergi dari semua derita ini. Eh, jangan pangeran lah. Raja aja sekalian. Yuk, tidur lagi... "

Kia kembali membaringkan tubuhnya, dan memejamkan mata agar siap menyambut esok hari yang cerah meski tak seperti biasa. Ia tahu, ketika Ayahnya telah masuk kembali dalam hidupnya, pasti akan ada lagi masalah yang menimpa. Entah apapun itu, Kia hanya bisa bersiap dengan menguatkan mental dan isi kepalanya yang mulai kosong.

"Aaarrrghhh! Telat!" Akia terkejut ketika bangun pukul Tujuh pagi, sedangkan Ia harus bangun satu jam lebih awal dari itu. Ia lari tunggang langgang untuk segera mandi dan bersiap, bahkan tak sempat sarapan pagi ini. Hanya meneguk segelas air putih agar perutnya tak kosong dan membuat asam lambungnya kumat makin parah.

Kia naik ojek langganan nya. Namnya Mba Sri, seorang janda ber anak Dua yang sudah menjadi langganan nya selama beberapa bulan ini. Kadang, di saat genting begini, Akia mengambil alih stang motor dan meminta Mba Sri duduk dibelakang dan memeluknya dengan erat..

"Lagian, kok bangun kesiangan?" omel Mbw Sri, di sela rasa takutnya dengan kebrutalan Kia menyetir kala itu.

"Ada kunti nelpon malam-malam, Mba. Jadi Kia ngga bisa tidur. Pas baru mau merem, malah udah pagi. Dah lah, kesel. '

"Kunti?". Mba sri menggaruki kepalanya yang tak gatal, dengan satu tangan terus memeluk erat pinggang Kia.

1
Anne Siregar Siregar
rasain.. org curang..!!!
juwita
mampir
Indah Islamiyah
sekar tuh Oma nya atau Mama nya sih?
koq rubah² mulu
Siti Hadijah
Luar biasa
Nur Khikmah
jujur aggak pusing juga sebenarnya omanya apa mamanya yg menjaga ko sama namanya Sekar???
guntur 1609
basi tahu...ada2 saja harus ada adegan ulang
guntur 1609
kok terlalu bertele2. masa seorang bisama gak bisa menyelesaikan hanyabseorangbtikus yg bernama surya
guntur 1609
mamous kau arman. terlalu egois
guntur 1609
sebetulnya semuanya dalah arman. seharusnya biarkan lisa mendekati kia dulu. ni gak. baru meninggal istrnya fia sdh mencari istri baru. gmna kia gak kecewa sm ayah.ya
guntur 1609
apa surya pura2 baik. atau dia yg merencanakan krcelakaan bima
Nabila Nisa
ya Allah kasian ibunya itu
L A
Biasa
Mama Pesek
Luar biasa
vit
Kok nggak ada bochapnya kk author? Penasaran bgt soalnya 🤔🤔
vit
Keren bgt 😍😍
vit
Kurang kerjaan emg si surya 😅😅
ann
😄😄😄😄😄😄😄
Siti Sarah
Tulisannya maaf ga jauh2 dr perrawat dan kecelakaan kayak ceritanya bagas dan istrinya
Maliq kumbara: Terus?
total 1 replies
Irni Yusnita
ok
Mari Anah
bisma menemukan tanda2 kehidupan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!