NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:862.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34

Galaxy masih menarik tangan Abbey, Abbey pun pasrah saja ditarik dan dibawa kemobil. Abbey tersenyum smirk tanpa terlihat oleh Galaxy itu sendiri.

"Apa mau mu?" tanya Abbey lagi.

"Aku ingin membawa mu kesuatu tempat. Dan kamu akan menjadi milikku," jawab Galaxy.

"Tidak, aku hanya milik Alvaro. Kamu juga tahu itu, kan?"

"Hahaha, pria tidak berguna itu? Kita lihat apa dia bisa melawan bawahan ku?"

"Jangan meremehkan seseorang, jika dia terdesak karena terganggu bisa saja ia akan melawan."

Galaxy hendak membuka pintu mobil, namun Abbey memberontak dan berhasil melepaskan diri. Kemudian Abbey menendang perut Galaxy hingga terbentur ke mobil.

Galaxy menahan rasa sesak, karena tendangan Abbey tidak main-main untuk tenaga seorang perempuan. Galaxy terduduk di aspal.

"Bangun, jika kamu memang laki-laki lawan aku," tantang Abbey.

"Sialan kau!" umpat Galaxy.

Galaxy bangun, ia berdiri tegak mengambil posisi untuk melawan Abbey. Galaxy berpikir jika gadis didepannya tidak bisa dianggap remeh.

Terbukti dari tendangan Abbey padanya, Galaxy memasang kuda-kuda dan siap bertarung. Abbey yang merasa jengah pun menyerang duluan. Namun Galaxy menghindar.

Abbey tersenyum, kemudian giliran Galaxy yang menyerang. Abbey menangkis serangan tersebut. Sehingga setiap serangan Galaxy tidak mengenai Abbey.

"Ternyata aku salah sudah meremehkan mu," ucap Galaxy. Abbey hanya tersenyum smirk.

Galaxy tidak menyerah, ia kembali menyerang Abbey dari menendang hingga meninju. Namun serangan tersebut bisa Abbey hindari. Abbey memutar tubuhnya dan kakinya terangkat. Galaxy tidak sempat menghindar atau menangkis tendangan tersebut. Hingga mendarat tepat dikepala Galaxy.

Galaxy terhuyung ditempat, kemudian Abbey menendang perut Galaxy hingga pria itu mundur beberapa langkah sebelum akhirnya jatuh terpental ke tanah.

Abbey berlari kecil, ia ingin membantu Alvaro terlebih dahulu. Karena saat ini Alvaro seperti kualahan melawan 6 orang.

Abbey langsung menendang salah satu dari belakang, sehingga orang itu tersungkur. Alvaro tersenyum, kemudian kembali melawan 5 orang yang tersisa. Meskipun Alvaro beberapa kali terkena pukulan. Namun ia masih cukup kuat untuk melawan orang tersebut.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Abbey. Alvaro menggeleng, sudah jelas mukanya lebam dibeberapa bagian, termasuk sudut bibirnya yang berdarah.

"Jangan sok kuat deh, lihat wajahmu dan bibirmu berdarah."

"Ini tidak ada apa-apanya, karena tadi aku kurang konsentrasi saat melihatmu ditarik oleh Galaxy."

Abbey tersenyum, keduanya saling membelakangi. Abbey mengangkat gaunnya karena sedikit mengganggu. Abbey sebenarnya lebih nyaman memakai celana atau sejenisnya.

Beruntung saat ini Abbey memakai legging hingga memudahkan dirinya untuk mengangkat kaki lebih tinggi.

"Biar aku hadapi mereka," kata Abbey. Alvaro menggeleng.

"Kita lawan sama-sama," ucap Alvaro.

Alvaro melawan 2 orang, sementara Abbey 3 orang. Satu orang yang tadi Abbey tendang sudah tumbang meskipun tidak pingsan. Tapi ia kapok untuk melawan.

Satu persatu Abbey melawan 3 orang dari mereka, begitu juga dengan Alvaro. Kali ini Alvaro lebih bersemangat karena apa yang dikhawatirkan nya tidak terjadi.

Abbey menepuk-nepuk telapak tangannya seperti menghapus debu. Padahal itu hanya kebiasaannya setelah berhasil mengalahkan musuhnya.

Sementara Galaxy berjalan tertatih-tatih mendekati mobil, saat hendak membuka pintu mobil, Abbey sudah berada didekat pintu mobil tersebut.

"Mau kabur, hmmm. Kamu harus tanggung jawab atas kekacauan ini," ucap Abbey.

"Aku salah, aku janji tidak akan berurusan dengan kalian lagi," jawab Galaxy.

"Apa bisa dipercaya? Janji seorang pecundang tidak bisa dipercaya," sahut Alvaro.

"Sial, aku benar-benar terpojok sekarang," batin Galaxy.

Tanpa berkata-kata, Abbey menendang kaki Galaxy hingga ia menjerit kesakitan. Kemudian Abbey memelintir tangannya semakin membuat Galaxy menjerit.

"Kamu salah mencari lawan, sekarang pergilah aku memaafkan mu kali ini," ucap Abbey menepuk-nepuk pipi Galaxy. Abbey tidak ubahnya seperti preman pasar yang sedang memalak orang. Dan dihajar jika tidak memberi uang.

"Ayo pergi!" ajak Abbey menggandeng tangan Alvaro, namun Alvaro yang belum puas pun menendang dada Galaxy. Hingga Galaxy muntah darah.

Kemudian keduanya pun masuk kedalam mobil dan pergi dari tempat itu. Abbey mengacungkan jari tengah kepada Galaxy. Galaxy hanya tertunduk dan bangun menghampiri mobil lalu pergi dari situ.

Galaxy tidak peduli lagi dengan anak buahnya yang terkapar ditanah. Ia hanya ingin menyelamatkan dirinya sendiri.

Alvaro dan Abbey sudah tiba didepan rumah Abbey, Alvaro mengecup kening Abbey dan berkata.

"Jangan khawatir aku, luka ini belum seberapa. Yang penting kamu baik-baik saja."

Abbey mengangguk dan menyentuh bibir Alvaro yang terluka. Alvaro tersenyum dan menahan tangan Abbey sebentar. Kemudian ia menyuruh Abbey masuk kedalam rumah.

Alvaro memperhatikan Abbey hingga menghilang dibalik pintu. Barulah setelah itu Alvaro pergi, Abbey masih belum masuk hanya berada didekat pintu sambil melihat kepergian Alvaro.

Keesokan harinya, Abbey sudah beraktivitas seperti biasa. kejadian semalam hanya dianggap sebagai angin lalu.

Saat sedang sarapan, Sunita memperhatikan wajah Abbey yang tampak merah. Sunita tahu jika putrinya pasti adu jotos. Namun ia juga tidak bisa melarang. Awalnya Abbey belajar ilmu beladiri hanya untuk menjaga diri sendiri.

Namun semakin maraknya kejahatan dimuka bumi ini membuat Abbey tidak bisa tinggal diam. Selain itu, keahlian yang ia miliki ia gunakan untuk mencari uang.

"Wajahmu merah, pasti kamu berkelahi, kan?" tanya Sunita.

"Kami dihadang ma, saat pulang dari makan malam di mansion tuan Ferro."

"Ya sudah, habiskan sarapan mu, nanti terlambat. Jangan mentang-mentang kamu pacaran dengan pemilik perusahaan kamu bisa seenaknya."

"Aku harus profesional ma, urusan pekerjaan jangan dikaitkan dengan urusan pribadi. Aku berangkat dulu ma," pamit Abbey.

Abbey mencium tangan sang Mama, kemudian mencium pipi sang Mama. Sunita tersenyum, kini ia sudah terbebas dari kesulitan hidup. Dulu saat tidak punya uang, mau makan aja rasanya sulit. Perlahan Sunita menghapus airmata nya.

Tiba di perusahaan, Abbey langsung menuju lift. Kebetulan para karyawan belum datang semuanya. Baru beberapa orang yang datang hingga lift tidak harus mengantri.

Abbey duduk dikursi kerjanya, ia menunggu karena pekerjaannya kemarin sudah selesai. Tepat jam 8 pagi, Alvaro datang dan langsung meminta Abbey untuk mengambil berkas yang harus di kerjakan.

"Bos tidak apa-apa? Saya pikir bos tidak masuk hari ini," tanya Abbey.

"Hanya luka sedikit, masa tidak masuk kerja," jawab Alvaro.

Dary masuk setelah mengetuk pintu. Abbey segera mendorong tubuh Alvaro sehingga Alvaro meringis. Abbey tidak tahu jika dorongan nya mengenai tubuh nya yang terluka.

"Ah maaf," ucap Abbey. Kemudian ia mengambil kotak obat.

Dary juga segera menghampiri Alvaro dan Dary baru tahu jika wajah bos nya lebam-lebam.

"Bos, eh tuan tidak apa-apa?" tanyanya. Alvaro menggeleng.

Abbey pun membuka baju Alvaro sedikit dan melihat ternyata ada lebam didada Alvaro. Sepertinya bekas tendangan.

Abbey pun segera mengobati Alvaro, tidak peduli walau ada Dary saat ini. Yang penting dia ingin mengobati bos nya lebih dulu.

1
Aghitsna Agis
aih dikira cerita dr kelanjutan dr abbey
Pa'tam: belum. tunggu cerita Kayvira dan Dylan tamat.
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Nisa Ramadani
tak tunggu torrrrr ceritanya sama paman kecil juga 🤣🤣🤣
Fitria Syafei
sukses ya KK 👍 KK terimakasih 😘😘
Pa'tam: Terima kasih kembali.
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tamat beneran ya Thor
di tunggu elang dan merpati Thor
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
Azzahra Asyilla
di tunggu cerita merpati dan elang nya Thor
Azzahra Asyilla
selamat mama Sunita punya baby lagi,,dan buat Abbey selamat juga punya adik bayi lagi
Azzahra Asyilla
dary Dea darel,keluarga 3d ,,3dimensi
Umi Badriah
visualnya mana thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!