Tidak perlu pusing untuk mendapatkan wanita cantik jika memiliki banyak uang.
Belikan saja semua yang mereka mau dan mereka pun memberikan yang kumau.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Meskipun bermain-main dengan wanita cantik itu menyenangkan, tapi aku sudah bosan. Kali ini, aku ingin menjalani hidupku dengan lebih berarti.
"Bagaimana jika coba menjadi aktor cilik?" pikirku saat teringat kehidupan sebelumnya.
Aku terlahir kembali sebagai anak kecil berusia 7 tahun, tapi dengan mental orang dewasa. Aku bisa memanfaatkan keahlian akting yang terlatih dari kehidupan sebelumnya.
Singkat cerita, aku pun mulai mengikuti audisi untuk menjadi aktor cilik. Dengan keahlian akting yang aku miliki, aku berhasil mendapatkan peran utama dalam sebuah film anak-anak yang sedang populer.
Saat memulai karir baruku ini, aku merasa sangat bahagia dan bersyukur. Aku bisa memberikan inspirasi dan hiburan bagi anak-anak di seluruh dunia melalui aktingku.
Melalui peran-peran yang aku mainkan, aku belajar banyak hal baru dan bisa bertemu dengan banyak teman baru. Aku merasa hidupku menjadi lebih bermakna dan aku sangat menikmati setiap momen yang aku jalani sebagai aktor cilik.
Dengan keputusan ini, aku menyadari betapa pentingnya menjalani hidup dengan tujuan dan makna yang sebenarnya. Aku bahagia bisa menjadi bagian dari industri hiburan yang mampu memberikan dampak positif bagi orang lain.
"Putra Anda, Rian, sungguh anak yang berbakat," puji Sutradara Han.
Kedua orang tuaku, Steven dan Maya tampak merasa bangga mendengar pujian tersebut.
Pada kehidupan sebelumnya, aku tak sepenuhnya menjalani kehidupan menyenangkan sebagai seorang anak. Aku sempat menjalani kehidupan di panti asuhan, kemudian diadopsi oleh keluarga Pratama. Namun, ibu angkat dan saudara-saudara angkatku tidak suka denganku kecuali Kak Ririn.
Syuting dimulai, aku langsung bisa menyatu dengan karakter yang aku mainkan. Karakter ini memang memiliki kehidupan yang cukup mirip dengan diriku di kehidupan sebelumnya.
Latar belakang karakter utama adalah seorang anak yang diadopsi keluarga kaya untuk menjadi aktor. Pasangan yang mengadopsinya adalah suami-istri selebriti terkenal di dunia hiburan. Saat mereka melihat si karakter utama di panti asuhan, mereka langsung tertarik untuk mengadopsi. Karakter utama memang terlihat akan tumbuh menjadi pria tampan.
Sayangnya, karakter utama mengalami kelumpuhan setelah mengalami kecelakaan. kemudian, orang tua angkatnya akhirnya melahirkan dua anak kembar. Karakter utama merasa harus berjuang keras demi bisa sembuh dari kelumpuhannya dan membuktikan bahwa dirinya cukup layak menjadi bagian keluarga dari tersebut. Namun, itu hanya pikirannya saja yang berpikir dirinya akan dibuang oleh keluarga itu.
"Apa benar dia hanya anak-anak?" tanya Lee, aktor pemeran karakter utama versi dewasa.
Wajar saja dia akan terkesima melihat kemampuan aktingku, aku dulunya sudah ahli berakting. Aku tahu cara menempatkan diriku agar kamera bisa mengambil gambar terbaik dari diriku. Tapi aku tidak disangka menghadapi pertanyaan tersebut.
"Ya, dia hanya anak-anak, tapi jangan remehkan kemampuannya. Dia benar-benar luar biasa," jawab Sutradara Han tampak puas.
Lee mengerutkan kening, namun akhirnya dia mengangguk mengerti. "Baiklah, aku percaya padamu. Aku jadi penasaran untuk melihat sejauh mana kemampuan aktingnya," ucapnya sambil berdiri di belakang Sutradara.
Aku tersenyum lega, senang bisa membuktikan bahwa talenta sejati tidak peduli dengan usia.
"Kau tidak tahu bahwa aku ini adalah raja akting di kehidupan sebelumnya," gumamku bangga.
Proses syuting berjalan selama beberapa bulan, aku sendiri diam-diam mensponsori film tersebut menggunakan nama rahasia. Aku membuat akun dan menyewa seseorang untuk mengatur segalanya.
[Ding][+30.000 Saldo Pribadi]
Tak lama kemudian, film yang bintangi olehku akhirnya mulai tayang dan mendapat rating bagus.
"Terima kasih kepada orang tuaku di kehidupan ini karena mewariskan wajah yang cukup rupawan," gumamku saat melihat wajahku di cermin.
Selain menjadi aktor cilik yang berhasil memerankan banyak film drama dan meraih banyak penghargaan, aku juga mulai belajar memainkan beberapa alat musik, seperti gitar dan piano, dan mencoba untuk menulis lagu-lagu sendiri.
Aku merasa bahwa musik adalah cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan merasa lebih bebas untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Aku juga berencana untuk tampil di berbagai acara musik dan festival lokal, rasanya pasti akan menyenangkan bisa berbagi musikku dengan orang lain. Meskipun aku masih fokus pada karir aktingku, aku berharap bisa terus mengembangkan bakat musikku dan melahirkan karya-karya yang lebih baik lagi ke depannya.
Tak terasa aku sudah menginjak remaja, aku pun bersekolah di sekolah yang khusus untuk seni yang cocok untuk orang seperti aku. Di sana, aku bisa lebih fokus dalam mengembangkan bakat musikku atau aktingku, dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang dunia musik.
Sekolah tersebut bekerja sama dengan pihak-pihak perusahaan industri hiburan dari Korea dan negara ini. Jadi, aku bisa memiliki kesempatan untuk bermain di film-film drama Korea juga, atau melanjutkan karirku sebagai musisi.
[Total SP : 10 Juta Saldo Pribadi]
Tumben sistem ini tidak meminta hal aneh aneh seperti dulu. Aku juga bisa membeli beberapa skill dengan harga murah. Tapi, aku lebih tertarik untuk mengasah bakatku sendiri. Aku tidak ingin terlalu bergantung pada kekuatan sistem lagi.
[Skill Komponis telah dibeli]
[Harga : 5 Juta SP]
*Komponis ini adalah orang yang menciptakan sebuah karya, yakni musik. Jadi istilah komposer atau komponis ini mengacu pada pelaku atau orang yang membuat komposisi musik baik itu instrumental, vokal, solo, duo, trio, kuartet, dan seterusnya.
Karena ini berhubungan dengan musik, aku lebih tertarik untuk jadi komposer daripada musisi.
Kebetulan, Anisa, temanku sejak kecil, ikut sekolah denganku di sekolah seni. Saat ini, ia minta bantuan untuk mengaransemen lagu yang akan ia bawakan di acara tahunan sekolah kami.
"Kamu pandai dalam bermusik, Rian. Aku ingin membawakan sebuah lagu yang sedikit berbeda dari musik aslinya," ujar Anisa.
Acara tahunan ini memang kesempatan bagus untuk menarik perhatian para agen pencari bakat. Aku tidak bagus dalam menyanyi, tapi aku cukup paham dengan musik. Terlebih, aku memantapkan keahlian ini dengan bantuan sistem.
Setelah mendengarkan lagu aslinya yang akan Anisa nyanyikan nanti, aku mulai bekerja untuk mengubah sedikit aransemen musiknya.
Lagu ini memiliki lirik bahagia, padahal musiknya terdengar sangat sedih atau melow. Aku perlu mengubah beberapa bagian dari instrumen musik yang digunakan agar mengikuti emosi yang diinginkan oleh Anisa.
Dengan menggunakan pengetahuan yang ku miliki tentang musik, aku mulai mengubah chord progression, melodi, harmoni, dan juga penambahan beberapa instrument musik. Aku ingin agar lagu ini terdengar lebih ceria dan upbeat tanpa kehilangan makna dari liriknya.
Setelah beberapa jam bekerja, aku akhirnya selesai dengan aransemen lagu tersebut. Aku memainkan lagu tersebut untuk Anisa dan dia sangat senang dengan hasilnya.
"Terima kasih banyak, Rian! Aku tidak akan bisa melakukan ini tanpa bantuanmu," kata Anisa dengan senyum cerah di wajahnya.
Mendengar pujian dari Anisa membuatku merasa bangga dengan hasil kerjaku. Aku menyadari betapa pentingnya peran seorang komposer dalam dunia musik untuk memberikan warna baru pada sebuah karya. Dan hasil kerjaku kali ini membuatku semakin yakin bahwa aku ingin mencoba untuk menjadi seorang komposer di masa depan.
Omong-omong, aku penasaran dengan reaksi orang-orang saat mendengarnya nanti.
Bersambung.