NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Kesibukan di dapur keluarga itu terasa hangat, aroma adonan kue yang dipanggang menguar dan menggoda setiap indera. Ibu dan Tyas, adikku, sibuk mencampur dan mengaduk bahan-bahan kue favorit keluarga.

Dengan cekatan, Ibu menuangkan adonan ke dalam cetakan sambil Tyas menyiapkan hiasan di atasnya.

"Aku berangkat dulu ya buk, dek," seruku sambil mengenakan jaketku.

"Iya nak, hati-hati," balas Ibu tanpa mengalihkan pandangannya dari oven.

"Beres kak, semangat ya kak!" Tyas menimpali dengan semangat, sambil memberikan isyarat 'jempol' kepadaku.

"Beres," jawabku singkat.

Sebelum beranjak, aku mengambil sepotong kue yang baru saja selesai dipanggang. Rasanya lezat, manis dan hangat di lidah, memberikan dorongan semangat kecil sebelum menghadapi hari yang panjang.

Aku berjalan menuju meja dekat pintu, mengambil kunci mobil dan melangkah keluar rumah. Udara pagi yang sejuk menyambutku. Aku cepat-cepat masuk ke dalam mobil dan menyalakannya.

Melirik jam tangan, pukul sudah menunjukkan setengah sembilan. Aku memiliki meeting penting jam sebelas, namun sebelum itu, aku ingin menyempatkan diri untuk melihat Naura, putriku, yang sedang berlomba di gedung Juang.

Kendaraan melaju di jalanan yang masih relatif lengang. Dalam hati, aku berdoa agar lalu lintas tidak terlalu padat agar aku dapat tiba tepat waktu untuk memberi dukungan kepada Naura.

Hari ini, kehangatan kue dan semangat dari keluarga kecilku menjadi penyemangatku dalam menjalani rutinitas yang padat.

Aku memutuskan untuk menelepon Sumi, memberitahu bahwa aku akan berangkat siang dan langsung menghadiri rapat saja, karena ingin menyaksikan lomba Naura. 

Sumi menjawab, yang terpenting mobilku bisa dia pinjam, karena dia harus pergi ke Bandung hari ini. Daripada aku yang harus pergi ke Bandung, lebih baik aku sumi saja. 

Setelah menutup telepon, aku segera menelepon Kevin untuk memintanya menjemputku. Kevin menyetujuinya dan akan segera menjemputku. 

Tak berlama-lama, aku langsung memutar balik arah dan melaju ke butik tempat Sumi menungguku. Sesampainya di sana, Sumi sudah tampak di depan butik dengan senyum mengembang di wajahnya. 

"Akhirnya kamu datang juga," seru Sumi girang. "Aku sempat khawatir loh, tapi untung aja kamu setuju." 

"Tentu, ini kunci mobilnya," sahutku sambil menyerahkan kunci. 

"Selamat berkendara ya, hati-hati di jalan." 

"Oke, makasih banyak. Aku langsung berangkat, ya," ucap Sumi antusias. 

"Semuanya udah siap kok, jadi nggak perlu khawatir." 

"Oke, berkasnya udah kamu bawa?" tanyaku sekali lagi, ingin memastikan semuanya beres. 

"Iya, udah. Daaah, Rania. Semoga Naura sukses ya!" sahutnya sambil melambaikan tangan. 

"Oke, sampai jumpa," balasku dengan senyuman.

Aku melangkah masuk ke butik dan menyapa para karyawan yang telah tiba, tak lama kemudian pelanggan pun mulai berdatangan. Tiba-tiba, klakson mobil Kevin terdengar di telingaku. 

Aku segera berlari keluar dan tersenyum ke arah Kevin sebelum masuk ke dalam mobil. Di sampingnya, aku menyadari bahwa Kevin menatapku tanpa berkedip. Entah apa yang ada di pikiran Kevin, tindakannya sangat aneh. 

"Kevin, hey, ayo berangkat!" ucapku sambil melambaikan tanganku di depan wajah Kevin. 

"Eh, i-iya ayo," seru Kevin gugup. 

"Kamu kenapa sih, Kev? Aneh banget," tanyaku dengan rasa penasaran. 

"Kamu semakin cantik, Ran," lirih Kevin.

"Apa, Kev?" sahutku bingung. 

"Apa, Ran? Aku gak ngomong apa-apa kok," kilah Kevin sambil tersenyum. 

"Masa sih?" Aku mencubit lengan Kevin sebagai respon.

Kevin hanya tersenyum kembali, lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. "Maafkan Naura ya, Kev? Kamu jadi bela-belain datang lihat Naura lomba," ucapku dengan perasaan bersalah. 

"Iya, Ran, nggak apa-apa," balas Kevin sambil tersenyum tulus.

Tanpa terasa, aku dan Kevin telah sampai di gedung Juan. Kami segera turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam gedung. Perlombaan sudah mulai dan ternyata peserta yang hadir sangatlah banyak. 

Kami pun duduk di tempat yang telah disediakan oleh panitia. Aku melihat Naura di antara para peserta, dan terpana dengan penampilan dan semangatnya.

"Lihat, Naura sangat keren," seru Kevin, seolah membaca pikiranku, sambil menunjuk ke arah Naura yang sedang fokus menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari juri. 

Mendengar komentar Kevin, aku merenung sejenak. "Benar, Kevin. Aku juga merasa bangga melihat Naura yang begitu semangat dan menunjukkan kemampuannya di perlombaan ini," gumamku  sekaligus merasa bersemangat untuk terus mendukung dan memberikan yang terbaik untuk Naura

Di ruang perlombaan yang luas, anak-anak berbaris rapi, penuh semangat dan harapan. Di tengah kerumunan itu, Naura, dengan seragamnya yang rapi dan rambut yang disisir apik, berdiri menonjol dengan percaya diri. Matanya berbinar, fokus pada para juri yang duduk di meja panjang di depannya, dihiasi dengan mikrofon dan kertas-kertas penting.

Seorang juri mengajukan pertanyaan, dan dengan kecepatan yang mengagumkan, Naura menjawab tanpa ragu, setiap kata jelas dan tegas. Ruangan dipenuhi suara gemuruh para peserta lain yang berbisik, namun suara Naura terdengar jelas, memotong keheningan dengan kecerdasannya.

Mimik wajah para juri menunjukkan rasa kagum, mencatat setiap jawaban yang diberikan Naura dengan teliti. Cahaya lampu di ruangan itu terpantul dari trofi yang berkilau di sudut ruangan, simbol dari pencapaian yang mungkin diraih.

Di sekeliling, orang tua dan pendamping lainnya berbagi tatapan penuh harap dan bangga, terpaku pada kemampuan luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta muda ini.

"Semangat, Naura!" seru Kevin. Naura yang tadinya fokus ke juri kini menatap ke arah Kevin, wajahnya tersirat kebahagiaan saat menyadari kedatanganku. 

Aku pun ikut memberikan semangat padanya, membuat senyum lebarnya semakin terpancar di wajah manisnya. Naura kembali fokus menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para juri.

"Dia pasti akan berhasil, aku percaya padanya," gumamku dalam hati, merasakan sejumput rasa bangga dan haru.

Hingga akhirnya, perlombaan berakhir dan tim Naura berhasil meraih nilai tertinggi. Aku merasa bahagia sekali, begitu juga dengan Kevin. 

"Om Kevin, Mamah, aku dapat nilai tertinggi!" seru Naura, berlari ke arah kami. 

"Iya nak, kamu sangat luar biasa!" puji Kevin sambil membopong tubuh Naura yang bersemangat.

Aku tak bisa menahan rasa bangga melihat Naura dan Kevin begitu akur. Kevin memang sangat tulus dalam memperlakukan Naura, bahkan lebih dari yang dilakukan ayah kandungnya sendiri.

"Anak mamah memang hebat," ucapku bangga.

"Nanti om ajak kamu ke pasar malam, ya," ajak Kevin pada Naura. Kegembiraan mereka membuatku tersenyum, mengerti betapa berharganya kebahagiaan kecil ini dalam kehidupan kami.

"Siap, Om Kevin!" seru Naura sambil mencium pipi Kevin. 

Tiba-tiba, saat kami sedang fokus pada Naura, terdengar suara Adnan memanggil nama Naura. 

"Naura," panggil Adnan dengan suara tenang. Tanpa terasa, kami bertiga seketika menoleh ke arah Adnan yang ditemani oleh Sandra.

****

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!