EKSKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Nanda Maheswari tak pernah menyangka bahwa ia akan mengandung benih dari Langit Gemintang Laksono tak lama setelah pria yang ia cintai secara diam-diam tersebut merudapaksa dirinya karena emosi dan salah paham semata. Terlebih Langit saat itu di bawah pengaruh alkohol juga.
"Aku benci kamu Nan !!" pekik Langit yang terus menggempur Nanda di bawah daksa tegapnya tanpa ampun.
"Tahu apa kamu soal cintaku pada Binar, hah !"
"Sudah miskin, belagu! Sok ikut campur urusan orang !"
Masa depannya hancur berantakan. Kehilangan kesucian yang ia jaga selama ini dan hamil di luar nikah. Beruntung ada pria baik hati yang bersedia menutupinya dengan cara menikahinya. Tetapi naas suaminya tak berumur panjang. Meninggal dunia karena kecelakaan.
"Bun, kenapa dunia ini gelap dan kejam?"
Takdir semakin pelik bagi keduanya. Terlebih Langit sudah memiliki istri dan satu orang anak dari pernikahannya.
Update : Setiap Hari.
Bagian dari Novel : Sebatas Istri Bayangan🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 - Pertengkaran
Saat Langit mendapat kabar tentang sang Ayah masuk rumah sakit, dirinya langsung menghubungi Kayla dengan maksud agar sang istri segera menyusulnya ke Malang dengan membawa putri mereka Ara. Sebab, Bayu dan Ayu sangat sayang pada Ara.
Langit beranggapan semoga dengan kehadiran Ara di Malang, bisa membuat ayahnya semangat untuk sembuh. Karena Ara adalah cucu pertama di keluarga Bayu Laksono dan Ayu Windarsih yang otomatis menjadi kesayangan kakek nenek tersebut.
Namun Kayla menolaknya dengan alasan masih ada kesibukan lainnya hari ini. Sehingga tidak bisa langsung berangkat ke Malang.
"Besok saja lah Mas, aku ke sana sama Ara. Hari ini aku sibuk banget karena masih ada urusan," jawab Kayla dengan entengnya saat dihubungi oleh Langit dari Medan. Ia sengaja memberi alasan tersebut pada suaminya karena hari ini dirinya masih ingin bersama Edo.
Kayla sengaja mengambil jarak agak jauh saat menerima telepon dari suaminya tersebut. Supaya Edo dan Ara tak mendengar percakapannya dengan Langit. Sedangkan saat ini Edo tengah asyik bermain dan berfoto ria bersama Ara.
Mereka bertiga sedang berada di Hello Kitty Adventure. Salah satu spot wahana Dufan ini merupakan surganya pecinta Hello Kitty. Dengan desain ruangan yang didominasi warna merah jambu, semakin meningkatkan nuansa yang menggemaskan. Pengunjung bisa bertemu dengan karakter kucing putih berpita alias Hello Kitty dan juga teman-temannya.
Bocah perempuan berbulu mata lentik itu sebenarnya malas bermain dengan Edo dan ingin segera pulang saja. Namun ia tak bisa mengeluarkan protesnya pada sang ibu. Sebab ia takut Kayla akan marah dan menghukumnya. Otomatis iming-iming yang dijanjikan padanya akan hilang atau tidak jadi terwujud.
"Astaga, Kay. Kamu kebangetan!" umpat Langit di sambungan telepon saat dirinya bersiap untuk boarding dari Medan ke Malang.
"Mertua lagi sakit masih saja menomorsatukan urusan sosialitamu. Empatimu di mana Kay!" bentak Langit yang seketika meradang pada sang istri yang seakan santai menanggapi saat mengetahui Bayu yang berstatus sebagai ayah mertuanya tengah dilarikan ke rumah sakit.
"Bukan begitu, Mas. Kan Papa sejak dulu memang sudah sakit. Biasa saja lah Mas. Enggak perlu ngegas begitu. Memangnya kamu ke depan bakal peduli kalau semisal hal itu terjadi pada orang tuaku," ucap Kayla yang tak terima dan terpancing emosi juga karena mendapat bentakan dari suaminya.
"Terserah kamu, Kay. Sepertinya kamu sudah banyak berubah. Semakin menjadi istri pembangkang dan enggak nurut apa kata suami. Huft !!" keluh Langit.
"Jangan pernah salahkan aku jika berubah. Tapi Mas yang perlu ngaca sendiri kenapa seorang istri berubah," balas Kayla dengan sinis.
Wajah Langit seketika berubah drastis dengan rahang mengeras ketika mendengarkan penuturan Kayla yang tak merasa bersalah sama sekali. Justru sang istri semakin menabur bensin di atas bara api yang tengah berkobar di hatinya.
"Jangan pernah mengungkit kelemahanku, Kay. Sebelum aku benar-benar muak dengan pernikahan yang kita jalani. Selama ini aku berusaha mengalah. Kamu tidak pernah memasak di rumah untukku dan juga Ara, aku masih bisa terima dan tak pernah protes. Kamu sibuk berfoya-foya dan menghabiskan banyak waktu di luar sana entah dengan teman sosialitamu atau sahabat-sahabatmu, aku juga tak banyak bertanya atau mengekangmu. Banyak kewajibanmu sebagai istri maupun ibu yang baik bagi Ara juga tidak kamu lakukan, aku berusaha mengerti dan tak banyak berdebat. Jika kamu tetap seperti ini, egois dan semaumu sendiri, sepertinya jalan perpisahan mungkin lebih baik untuk semua pihak terutama Ara dan juga kamu. Biar kamu bebas dan lepas dari pernikahan tidak sehat yang kita jalani selama ini. Nantinya setelah kamu lepas dari aku, terserah kamu ingin pulang larut malam dari party dengan teman-temanmu atau tidak pulang sekali pun, sudah tidak ada yang akan mengekangmu. Untuk pengasuhan Ara bisa kita rawat bersama-sama agar putri kita tak pernah kekurangan kasih sayang dari orang tuanya. Walaupun nantinya kita berpisah. Lagi pula kamu juga jarang memperhatikan Ara selama ini. Bahkan sering memarahi putri kita sendiri sampai dia tantrum dan ketakutan. Jika Ara memang jadi bebanmu, aku yang akan memberikan waktuku sepenuhnya untuk merawat dan membesarkan putri kita. Buatku, Ara adalah segalanya. Melebihi harta yang aku punya di dunia ini. Walaupun awalnya kehadiran Ara tidak aku kehendaki karena pernikahan kita bukan diawali dengan cinta melainkan perjodohan dari kedua orang kita. Apa pun yang sudah terlanjur terjadi tak perlu aku sesali. Ara tetap aku sayang hingga akhir hayatku. Apa ini yang memang kamu inginkan, Kay?"
"Kamu bisa mendapatkan laki-laki lain yang pastinya lebih baik dari aku dan memenuhi segala inginmu. Tidak seperti aku yang memiliki kelemahan dan menjadi pria tak sempurna," tutur Langit panjang lebar pada Kayla di telepon dengan sebuah helaan napas berat di ujung kalimatnya.
Deg...
Bersambung...
🍁🍁🍁
trs bpk kandung ny nikah di jodohin nenek kandung nya yg mau mantu sederajad tapi asal muasalnya picik semua
kasihan alea uh salah jalan, langit juga tersiksa pnya mak rempong sombong gini