NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Ipar Kejam

Menikahi Kakak Ipar Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:982.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mommy R

"Mari kita berpisah"

"Berani sekali kau menantangku! Kau pikir kau bisa hidup tanpa uangku?"

"Selama aku masih bisa bernafas, Tuhan pasti akan memberiku jalan"

"Baiklah, ku beri kau waktu 2 minggu untuk pergi dari mansionku. Aku akan lihat bagaimana menderitanya kau di luar sana tanpa uangku"

Renata membalikkan badan.

"Mau apa kau?"

"Mengemasi barangku"

"Kau tak membawa apapun saat kesini. Jadi pergilah tanpa membawa apapun dari sini"

Renata terpaksa harus menikah dengan Radika sang kakak ipar. Menggantikan posisi kakak kandungnya yang sudah meninggal karena alasan balas budi pada keluarga besar Mahesa yang sudah membiayai kehidupan dirinya dan kakanya saat masih kecil.

Lalu bagaimana kehidupan Renata setelah menjadi istri dari CEO kejam itu?

Apakah ia sanggup meluluhkan hati Radika?

Apakah ia sanggup menerima siksaan fisik dan siksaan batin yang terus terusan di berikan oleh suaminya?

Yuk ikuti kisah serunya.. 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keajaiban Hidup

Beberapa minggu berlalu. Kini perut Renata pun sudah semakin membuncit. Usia kandungan yang sudah menginjak enam bulan itu membuat Renata terpaksa harus berdiam diri tanpa melakukan aktifitas berat apapun.

Ya, karena selama enam bulan kehamilannya, Renata tak bisa beraktifitas berat lantaran dirinya sering mengalami morning sickness. Bahkan yang lebih parahnya, mual itu terjadi bukan hanya di pagi hari saja, melainkan terjadi juga saat siang ataupun malam hari.

Meskipun begitu Renata tak putus asa, Ia selalu memeriksakan rutin kehamilannya ke rumah sakit terdekat. Benar-benar tak putus obat dan vitamin untuk tubuhnya dan sang calon buah hati.

Namun yang membuat ia merasakan sebuah keanehan adalah dimana saat usia kehamilannya yang sudah menginjak enam bulan ini justru dirinya merasa semakin membaik.

Ia tak lagi merasakan mual yang begitu parah dan juga tak lagi merasakan nyeri di bagian perutnya. Dirinya merasa seperti baik-baik saja. Jauh dari apa ia rasakan dari beberapa bulan yang lalu. Bahkan sebelum dirinya dinyatakan hamil.

Seperti pagi ini, ia hanya duduk berdiam diri di atas ranjang sembari menatap sebuah buku kecil yang ada di tangannya.

"Uang tabunganku semakin menipis. Aku tak bisa terus berdiam diri di rumah seperti ini. Aku tak bisa mengandalkan uang yang ada di rekeningku yang bahkan untuk biaya persalinan saja mungkin masih kurang banyak nantinya"

"Aku harus segera mendapatkan pekerjaan. Aku harus mendapatkan pemasukan untuk biaya keseharianku"

"Ya, aku akan mencari pekerjaan sekarang. Apapun itu, yang penting halal"

Pagi ini Renata benar-benar bertekat untuk mencari pekerjaan. Tak ada yang bisa ia andalkan. Meski tawaran bantuan dari Manager Han kerap datang kepadanya, namun sekalipun ia tak mau mengambil bantuan tersebut dengan alasan dirinya ingin hidup mandiri dan tak mau merepotkan orang lain.

Namun sebelum melamar pekerjaan, Renata menyempatkan diri untuk pergi ke dokter kandungan yang memeriksa rutin kehamilannya. Sekalian ia ingin bertanya pada sang dokter tentang bagaimana keadaan ginjalnya. Apakah masih sama ataukah bertambah parah?

"Jadi bagaimana dokter?" tanya renata sembari meremas kedua tangannya.

"Ibu Renata, apa anda mengkonsumsi obat atau jamu selain yang saya resepkan?"

"Tidak"

"Ramuan tradisional mungkin?"

"Tidak juga"

"Atau mungkin anda sudah berobat ke luar negeri?"

"Dokter, mana mungkin saya bisa berobat ke luar negeri? Hhh... Jangankan ke luar negeri, untuk makan dan kebutuhan sehari hari saja saya harus terus berhemat agar uang saya tidak cepat habis"

"Benarkah?"

"Apa saya terlihat berbohong?"

"Tidak juga sih. Tapi ini sangat tidak masuk akal"

"Maksutnya?"

"Dari hasil pemeriksaan, ginjal Anda mengalami perkembangan yang begitu gratis"

"Saya tidak paham dengan apa yang anda katakan dokter. Mohon dijelaskan lebih detail"

"Jadi begini, ginjal yang diperkirakan akan semakin memburuk karena adanya janin dalam rahim anda, Justru malah berbanding terbalik dengan perkiraan medis. Sungguh sebuah keajaiban. Ginjal anda semakin membaik. Bahkan dapat di perkirakan 90 persen mendekati normal"

"Hah??? Apa Anda yakin?"

"Iya saya sangat yakin bu. Bahkan anda bisa dikatakan sembuh" Sang dokter sangat bersemangat saat memberikan informasi kesehatan pada salah satu pasiennya.

Begitupun juga dengan Renata. Dia sangat terkejut, senang, sekaligus terharu dengan berita yang ia terima barusan. Dan saking terkejutnya, ia sampai tak dapat berkata-kata. Hanya diam mematung dan menatap kosong ke depan. Hingga tanpa disadari, air matanya pun berlinang begitu saja membasahi pipi mulus yang kini sudah mulai menggembung.

"Bu Renata, anda baik baik saja?"

"Iya dokter, saya baik baik saja. Saya hanya masih syok dengan semua ini. Saya benar benar tak menyangka jika hidup saja bisa mendapatkan anugerah indah seperti ini"

"Iya bu, Ini sebuah keajaiban. Sungguh keajaiban yang luar biasa"

"Oh ya dokter, kalau saya sudah dinyatakan sembuh, berarti saya bisa beraktifitas seperti dulu kan ya?"

"Memangnya ibu mau beraktifitas apa?"

"Saya mau bekerja"

"Bekerja?"

"Iya, saya mau bekerja dok"

"Tapi anda tidak boleh beraktifitas berat dulu bu. Meskipun anda bisa dibilang sembuh, tapi kita belum melihat penuh hasil usg dan rontgen hasil pemeriksaan ibu"

"Tapi saya sudah tak memiliki uang lagi dokter. Saya harus segera bekerja untuk biaya persalinan saya nantinya. Mumpung masih ada waktu"

"Iya bu, tapi kan.."

"Dok.. Percayalah, saya bisa menjaga diri saya dan calon anak saya"

Sang dokter terdiam. Namun beberapa detik kemudian ia mengatakan bahwa ia menyetujui permohonan Renata dengan syarat kalau Renata tak boleh berlebihan beraktifitas yang bisa menyebabkan capek dan sakit. Renata pun dengan senang hati menerima persyaratan dari dokter tersebut.

Setelah selesai berkonsultasi, Renata bergegas menebus obatnya. Sembari berjalan pelan, Renata memasukkan kantung kresek putih itu ke dalam tas selempang kecil yang ia bawa.

"Alhamdulillah, akhirnya aku bisa membeli obat ini meski separuh porsi"

"Tapi.. Aku harus cari kerja dimana ya?"

"Mana ada orang yang mau mempekerjakan orang dalam keadaan hamil sepertiku?"

Renata terus menyusuri jalanan beraspal. Di saat ia sedang bingung dan berpasrah, dia saat itu pula ia melihat sebuah warung makan yang sangat ramai pembeli.

Melihat sang pemilik warung yang tengah kewalahan melayani pembeli, Renata segera menawarkan jasa tenaganya. Dengan senang hati, sang pemilik warung menerima begitu saja lamaran pekerjaan Renata. Bahkan untuk hari hari kedepan.

Meski dalam keadaan hamil, sang pemilik warung tak peduli. Yang terpenting baginya adalah memiliki pelayan yang bisa membantu meringankan beban pekerjaannya.

Beberapa hari dijalani Renata dengan baik sebagai pelayan di sebuah warung makan sederhana. Hingga^ malam pun tiba, saatnya Renata beristirahat dan pulang.

"Tunggu!" panggil sang pemilik warung

"Ada apa bu?"

"Ambil ini"

"Ini apa bu?"

"Nasi bungkus"

"Kenapa ibu memberiku nasi bungkus lagi?"

"Tidak apa. Ambilah"

"Terimakasih banyak bu. Saya tidak tau harus bagaimana dan seperti apa cara berterimakasih pada kebaikan ibu. Ibu sudah sering membantu hidup saya"

"Cukup menjadi pegawai yang baik dan jangan kecewakan saya"

"Siap bu. Saya akan berusaha untuk selalu amanah"

"Saya percaya padamu Re. Sekarang lebih baik kamu pulang dan beristirahat"

"Iya bu. Permisi"

Renata bergegas pulang ke kontrakan. Sesampainya di rumah, ia tersenyum senang saat membuka bungkus nasi yang di berikan oleh pemilik warung tersebut.

Ayam goreng?

Kenapa ibu tau kalau aku sedang menginginkan makan ayam goreng?

Renata segera melahap habis makanan tersebut. Namun sebelum semua makanan itu masuk ke perutnya, tiba tiba Renata meneteskan air matanya begitu saja.

Entah mengapa hanya sepotong ayam goreng bisa membuatnya bahagia seperti ini?

Dari sinilah ia percaya bahwa ternyata tak ada hal yang membahagiakan untuk ibu hamil selain keinginan ngidamnya terpenuhi.

.

.

1
Aghnia Raina
Luar biasa
Aghnia Raina: sama"
Mommy R: makasih kak
total 2 replies
sarah arami
bagus ceritanya
Mommy R: makasih kak.. semoga sehat selalu
total 1 replies
A&R
hmm
Mommy R: makasih kak. penilaian kakak yang luar biasa membuat semangatku terpacu.
total 1 replies
Saini Jamudin
amen
Saini Jamudin
amen
Saini Jamudin
alaaah gantung cerita hansel dan vania
Mommy R: maaf ya kak. nanti mau di buat novel sendiri
total 1 replies
Fika Mapun
terbaik
Mommy R: makasih kak
total 1 replies
Kasmiwati P Yusuf
ini suami istri sm2 bodoh..istri di siksa trima aj,suami lht di istri d siksa org diam aj..hr gini msh ad org bodohh
Mommy R: namanya juga dunia halu kak
total 1 replies
Lilik Juhariah
ahirnya Dika sama rena bahagia
Mommy R: iya kak
total 1 replies
Pirly Pranata
judul novelny ap thor
Tiara Dewi
utk hazel sm vania gimn kelanjutan kak
Firdha Widyaningsih: di tunggu thor
Dưa Putra Jr.: di tunggu author
total 3 replies
Ripah Ajha
lanjut Vania ya Thor, keren🙏
Mommy R: iya kak. tp di novel baru y
total 1 replies
Bandar Jayalampung
mana kisah vania
Mommy R: nanti author pindah ke novel baru
total 1 replies
Pirly Pranata
knp blm up jga
Mommy R: Maaf kak, authornya masih hiatus karena pihak mangatoon nya.

Tp insyaAllah up hari ini.
total 1 replies
🌺Ulie
Luar biasa
Mommy R: makasih kk
total 1 replies
CintaAfya
lanjut thor
Mommy R: iya kak
total 1 replies
aca
tolol liat istri di siksa diem Renata jg bodoh
Mommy R: hehe.. cinta buta kak..
total 1 replies
CintaAfya
Vania terus semangat utk mandiri... rasanya lbh baik jika Vania tinggalin aja tempat tinggalnya dan berhijrah ke kota lain agar gak ketemu dgn Hans... apa tujuan Angel ingin Vania berada dilingkungan Hans
CintaAfya
jadi dr Alex sama Tania sudah menikah siri.... kesalahfahaman berlaku Tania gak mau berterus terang.... Tania dan Vania ayuh biarkan si pencundang Hans dgn penyesalan nya nnti...
Mommy R: assiap..
total 1 replies
CintaAfya
kasihan Vania....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!