NovelToon NovelToon
Istri Siri Uncle Victor

Istri Siri Uncle Victor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:92.5k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Sekuel (My Cantik)

Victor Valdes Dewangga,pria mapan berusia 37 tahun.Pria yang gila kerja hingga diusianya yang hampir kepala empat tak kunjung memiliki kekasih.Namun sebuah insiden membuatkannya harus menikahi gadis belia yang masih di bawah umur yaitu Yohanna Revalia Kenzani cucu bungsu dari keluarga Aditama.

Bagaimanakah kelanjutan pernikahan mereka?yuk simak kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Bertemu

Victor saat ini berada di pantai yang di datangi banyak pengunjung yang menunggu datangnya sunset. Victor berjalan di tepi pantai memperhatikan satu persatu pengunjung barangkali ada Anna disalah satu pengunjung di sana. Lagi lagi Victor menelan kekecewaan, pantai di Bali tidak hanya di sini saja tapi begitulah banyak pantai di pulau ini.

Victor memutuskan untuk kembali ke mobilnya karena apa yang di carinya tidak ia temukan. Pria tampan itu mendesah berat lalu menyugar rambutnya ke belakang. Tidak mungkin ia mendatangi satu persatu pantai di disini karena jarak satu lantai dan pantai yang lainnya sangat jauh. Dan haruskah ia meretas cctv lagi agar bisa menemukan Anna?. Victor bingung sekarang bagaimana caranya menemukan Anna.

Victor duduk di kap mobil sembari bersidekap di depan dada. Ia tidak memiliki banyak waktu untuk mencari Anna. Jika besok ia tidak menemukan gadis itu ia harus kembali ke ibukota karena tidak mungkin ia meninggal perusahaaan terlalu lama. Lagian jika kedatangan Anna hanya berlibur kesini ia yakin gadis itu akan pulang dengan sendirinya.

Victor menghubungi Albert dan meminta bantuan pria itu. Albert memiliki beberapa kafe dan tempat hiburan disini dengan mempekerjakan orang-orang yang berkompeten. Ia ingin meminta pada sahabatnya itu untuk membantunya melacak cctv di pulau Bali ini dengan bantuan orang-orang Albert. Bukan ia tidak bisa melakukannya tapi ia saat ini tidak bisa fokus. Ini sudah hampir malam dan Anna belum di temukan membuatnya kuatir saja. Pikiran buruk menghantui pria itu takut jika Anna di culik atau sedang dalam bahaya karena ini adalah pertama kalinya gadis itu bepergian sendirian.

Albert bersedia membantu Victor dan pria itu menghubungi orang kepercayaannya yang bekerja di di bidang IT untuk mencari keberadaan Anna. Bagaimana pun juga Anna adalah istri sahabatnya dan sudah kewajibannya untuk membantu.

Victor menatap langit yang mulai memerah karena sunset baru saja muncul. Victor melirik jam tangannya, ini sudah hampir 12 jam Anna menghilang tapi ia belum bisa menemukannya.

Orang kepercayaan Albert memintanya untuk menunggu. Dan semoga saja kali ini berhasil dan ia bisa membawa Anna pulang. Gadis itu pasti sangat marah padanya sehingga gadis itu memutuskan untuk pergi. Seharusnya Anna bisa mengerti akan pernikahan mereka ini yang terjadi hanya karena sebuah keterpaksaan dan tidak semudah itu ia mencintai gadis itu. Ini baru beberapa hari kebersamaan mereka mana mungkin ia langsung mencintai gadis itu. Banyak pertimbangannya untuk benar benar menjadikan Anna istri yang sesungguhnya.

Lama menunggu akhirnya rekaman cctv dikirim juga oleh orang kepercayaan Albert padanya. Victor membuka file itu dan melihatnya. Ternyata Anna saat ini berada tidak jauh darinya saat ini. Gadis itu menginap di sebuah hotel yang tidak jauh dari hotel tempatnya menginap.

Victor segara memasuki mobil dan melajukan mobilnya menuju kawasan hotel itu. Pria itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai di hotel dimana Anna dan temannya menginap.

"Kamu benar-benar membuatku kelabakan kelinci kecil," batin Victor. Ia akan membawa gadis itu pulang malam ini juga kau ibukota.

Victor turun dari mobilnya lalu memasuki hotel dan menghampiri meja resepsionis menanyakan nomor kamar yang di sewa Anna bersama temannya.

"Maaf Pak... tidak ada tamu kamu yang bernama Yohanna Revalia Kenzani disini,"ujar resepsionis.

"Tapi-- Victor menghentikan ucapannya saat mendengar gelak tawa yang cukup ia kenali dari kejauhan. Pria itu menoleh ke arah sumber suara dan ternyata benar dugaannya. Anna sedang tertawa dengan begitu lepasnya bersama seorang teman perempuannya. Orang yang di kuatirkannya terlihat sebahagia itu sementara dirinya pontang-panting mencari keberadaannya sejak tadi siang.

Victor bersidekap di depan dada dengan tatapan lurus pada Anna yang tampak begitu ceria. "Apakah gadis ini tidak berpikir dari dampak perbuatannya datang ke sini sendirian?,"batin Victor.

Victor berdehem pelan saat Anna dan temannya melewatinya begitu saja. Victor dibuat kesal oleh gadis itu yang tidak melihatnya berdiri disini.

Anna dan temannya menghentikan langkahnya lalu menoleh. Ekspresi keduanya terlihat berbeda, jika teman Anna menatap Victor tidak berkedip berbeda dengan Anna yang tampak terkejut melihat Victor yang kini berdiri di hadapannya.

Victor menatap tajam Anna, gadis ini membuatnya sibuk seharian mencari keberadaannya. Tapi gadis itu sedikitpun tidak merasa bersalah dan malah terlihat mengacuhkannya.

"Sudah kabur- kaburannya?,"tanya Victor dengan tatapan menusuknya pada Anna.

"Anna... apakah yang berdiri didepan kita ini perwujudan dari dewa Yunani?,"tanya Ella yang terus menatap Victor dengan tatapan tak berkedip.

"Ella--

"Anna... dia sangat tampan dan juga terlihat hot,"bisik Ella membuat Anna membola mendengar pujiannya pada Victor. Temannya ini benar benar membuatnya kesal, bisa-bisanya Ella memuji suaminya di hadapannya.

"Ella dia Itu--

"Kita pulang!,"ujar Victor tiba-tiba menarik pergelangan tangan Anna.

Anna menyentak tangan Victor dengan kasar membuat Victor terlihat terkejut dengan sikap Anna."Aku tidak mau...aku masih mau disini,"jawab Anna dengan ketus.

"Anna jangan membantah!. Apa kamu ingin kejadian satu tahun yang lalu kembali terjadi?,"tanya Victor.

"Tidak...aku sudah dewasa dan aku sudah bisa menjaga diriku sendiri,"jawab Anna.

"Begini katamu yang dewasa? kabur-kaburan seperti ini dikatakan dewasa?,"tanya Victor kembali menarik pergelangan tangan gadis itu meski Anna memberontak tapi pria itu tidak peduli.

Ella terlihat bingung dengan keduanya dan ia juga tidak bisa berbuat apa apa. Gadis itu membiarkan temannya di bawa pria asing dan sepertinya Anna mengenalnya buktinya Anna tidak meminta pertolongannya.

"Uncle...aku mau turun!,"ucap Anna saat keduanya sudah berada di dalam mobil.

Victor tidak menjawab rengekan Anna, pria itu menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan hotel. Ia membiarkan Anna yang terdengar menggerutu tidak jelas.

"Uncle stop!, berhenti!,"teriak Anna.

Victor menghentikan laju mobilnya dan menatap lurus ke depan. Victor lalu menoleh pada Anna dengan tatapan dinginnya."Aku sudah berhenti, silahkan jika mau turun,"ucap Victor.

Anna menelan salivanya melihat kemarahan dimata Victor tapi saat ia teringat akan tulisan di buku catatan kecil di kamar Victor tadi pagi membuat rasa takutnya menguap. Anna menatap sekeliling jalanan yang terlihat sepi dan ia tidak mungkin untuk turun disini.

"Kenapa diam saja?. Aku sudah berhenti,"ucap Victor menatap Anna yang terlihat diam saja.

"A-aku--

"Kenapa?,"tanya Victor.

Victor menghembuskan nafas panjangnya lalu membuka seat beltnya."Kenapa kamu memasuki ruang rahasiaku?,"tanya Victor dengan tatapan penuh selidik karena Anna diam saja tidak menjawab pertanyaannya.

"Jika aku tidak masuk kesana, aku tidak akan tau jika Uncle mencintai orang lain dan orang itu sudah lama meninggal,"jawab Anna lalu menoleh kearah jendela menghindari tatapan Victor.

"Jadi karena itu kamu kabur kesini?,"tanya Victor.

Anna tidak menjawab kertas Victor dan memilih untuk diam. Seharusnya Victor paham akan perasaannya saat ini.

"Anna jawab!,"ujar Victor karena Anna diam saja dan tidak menjawab pertanyaan.

"Apa lagi yang harus aku jawab Uncle. Uncle sudah tau jawabannya kan?,"jawab Anna.

"Uncle tidak tau rasa sakitnya mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Malah justru orang yang kita cintai mencintai orang lain dan perasaannya sudah mati bersama orang yang di cintainya. Lalu apa lagi yang akan aku harapkan Uncle?. Aku hanya akan menyakiti diriku sendiri,"sambung Anna.

"Dan aku sudah memutuskan jika aku setuju dengan perceraian kita,"ucap Anna. Ia sudah memikirkannya, lebih baik melepaskan dari pada ia harus tersiksa dan juga terluka. Bukankah cinta itu tidak harus memiliki dan mungkin saja ia dan Victor memang di takdir bukan untuk bersama.

Victor menatap Anna dengan tajam. Entah kenapa rasanya ada sesuatu di hatinya saat Anna menyetujui perceraian yang ia katakan saat itu.

...****************...

1
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
Yukeu Nadhira
raline siap siap akan kekalahan mu
Aras Diana
lanjut
Sandra Atalia
kenapa harus bikin orang penasaran sii.
tapi nextnya kk
Bunda Deska
bagus sih tp up nya sllu lambat thor
Novi Zoviza: sudah di up dari semalam KK tapi belum lolos riview dari editor nya
total 1 replies
Sandra Atalia
aduh kenapa sedikit banget udah penasaran juga. tapi semangat yaa kk
Dwi ratna
skakmat loe kenz
Maya Lara Faderik
tamperan nya laki laki tak berpendirian mudah ditebak dan dijebak oleh munsuh patutlah anna seperti itu tidak teguh ..
Sonia pramita
/Drool//Drool//Drool/
Maya Lara Faderik
jangan jadikan Anna lemah Thor jadikan Anna Mandiri dulu andaikan berjodoh biarlah Thor menentukan cinta ni semakin rumit
Aras Diana
lnjut thor
Helmi Yulianto
suka banget sama novel ini
Dwi ratna
ternyata Anna udh move on to
Gabutz
lanjuttt
Aras Diana
lnjut thor
Angie Evanz
kelamaan tarik ulur talinya...
Putu Sriasih
Luar biasa
Tarwanto Wanto
/Coffee//Coffee//Rose/
Gabutz
lanjuttt
Maya Lara Faderik
sebab itu jangan bodoh dalam cinta anna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!