NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:796.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Semua orang kembali kerumah Azkia karena peringatan empat puluh hari kematian Ronan masih kurang dua minggu lagi.

Ardan sedikit mengernyitkan dahinya waktu melihat sebuah mobil yang tak asing baginya terparkir didepan rumah Azkia.

Sesuai dugaan, begitu Ardan keluar seorang wanita menggunakan dress lengan panjang dengan syall mengantung dilehernya langsung berlari dan menghambur kedalam pelukannya.

“ Ardan….”

“ Bagaimana keadaanmu….”

“ Kenapa hal ini bisa terjadi….”

“ Kamu tahu, aku sangat sedih waktu tahu kamu berada dirumah sakit….”, ucap Meysa dengan wajah tampak cemas.

Kemudian kedua mata Meysa menatap kearah kedua tangan Ardan yang terbalut perban sambil berderai air mata.

Jika dulu Ardan akan merasa senang atas smeua perhatian Meysa, tapi kini setelah dia mengetahui fakta yang sesungguhnya, Ardan merasa muak dengan drama murahan yang disuguhkan Meysa dihadapannya.

“ Kalian boleh bermesraan dimanapun dan kapanpun….”

“ Tapi tidak didalam rumahku…. ”

“ Jadi sekarang kalian bisa pergi dari sini….”, ucap Azkia sambil menunjuk pintu gerbang rumahnya.

Setelah mengatakan hal tersebut Azkia segera berjalan masuk kerumah dan memerintahkan mang Ujang untuk tak membiarkan Meysa masuk kedalam.

“ Lihat Ardan….”

“ Istrimu sungguh kejam….”

“ Padahal, aku hanya ingin melihat keadaanmu disini dia malah mengusirku….”, ucap Meysa merengek.

Tak menanggapi rengekan manja Meysa, melihat istrinya marah, Ardanpun langsung menyusul Azkia dan meninggalkan Meysa begitu saja karena dia sendiri sudah merasa risih dengan tingkah pola mantan kekasihnya itu yang sekarang terlihat sangat menjijikkan baginya.

Meysa yang ingin menyusul Ardan masuk kedalam rumah mengurungkan niatnya ketika melihat Melati dan Faisal turun dari dalam mobilnya.

Tak ingin kembali mendapat pengusiran dari Melati, Meysa pun  perlahan berjalan mundur dan masuk kembali kedalam mobilnya.

Brakkk…..

“ Langsung pulang….”, perintah Meysa lantang.

Sang supir segera menjalankan mobilnya sesuai perintah tak berani bertanya setelah melihat wajah anak majikannya diselimuti aura gelap .

Didalam mobil Meysa hanya bisa mencengkeram ujung dress sambil mengertakkan gigi dengan kuat, berusaha menahan emosinya yang sudah mulai tersulut.

“ Berani sekali wanita murahan itu mengusirku….”

“ Lihat saja, aku akan membuat Ardan segera membuang wanita sialan itu secepatnya….”, batin Meysa penuh dendam.

Ardan yang melihat Azkia masuk kedalam kamarnya hanya bisa pasrah dan kembali turun untuk menemui kedua orang tuanya.

Tak ingin kembali menimbulkan kesalah pahaman, Ardanpun berusaha menjelaskan jika dia sama sekali tak tahu kenapa Meysa tiba – tiba bisa berada disini.

“ Sudah cukup kamu menyakiti Azkia selama ini…”

“ Ayah harap, kamu tak akan pernah membiarkan Meysa masuk kedalam rumah ini….”

“ Jika tidak, bukan hanya kakinya Meysa yang akan ayah patahkan….”

“ Tapi kakimu juga….”, ucap Faisal penuh ancaman.

Glekkk….

Ardan tampak kesulitan menelan ludah mendengar peringatan keras yang diberikan oleh Faisal kepadanya.

Tangannya saja masih terluka, bagaimana nasibnya jika ayahnya benar – benar mematahkan kedua kakinya karena kegilaan Meysa.

“ Ayah tenang saja…..”

“ Aku akan menyuruh pengawalku untuk berjaga didepan agar Meysa tidak bisa masuk kedalam rumah….”, ucap Ardan langsung mengkode Robby untuk segera menjalankannya.

Robby yang sudah paham dengan isyarat yang diberikan oleh Ardanpun segera menjalankan perintah bosnya tersebut.

“ Tampaknya dia sudah mengetahui kebenarannya hingga bersikap seperti itu….”, batin Robby senang.

Meski harus diakhiri dengan tragedi penyayatan kedua telapak tangannya, tapi melihat Ardan tampaknya sudah kembali mengingat semua membuat Robby merasa senang.

Setidaknya sekarang Ardan bisa bersikap bijak dalam menanggapi permasalahan yang disebabkan oleh Hilman dan Meysa untuknya.

Dikediamanannya, Meysa mengamuk seperti orang gila. Drama apik yang sudah dia siapkan sejak pagi hancur berantakan gara – gara Azkia.

Prangggg…..

“ Brengsekkk !!!....”

“ Awas saja kamu Azkia !!!....”, teriak Meysa histeris.

Meysa pun kembali membanting apa saja barang yang bisa diraihnya sambil mengucapkan sumpah serapah untuk Azkia.

Para pelayan tak ada yang bisa masuk kedalam karena Meysa mengunci pintu kamarnya dari dalam agar tak ada yang bisa mengehentikan dirinya untuk meluapkan emosinya.

“ Apa yang terjadi ?....”

“ Kenapa Meysa mengamuk seperti itu ?....”, tanya Windi khawatir.

“ Kami tidak tahu nyonya….”

“ Tadi nona datang sambil marah – marah dan setibanya didalam kamar nona bertambah histeris dan menghancurkan semua barang yang ada didalam kamar dalam keadaan pintu terkunci….”, ucap pelayan sambil menunduk ketakutan.

Windi yang mencemaskan keadaan putri sulungnya pun berinisiatif untuk mengetuk pintu kamar putrinya agar bisa masuk kedalam.

“ Meysa sayang…..”

“ Ini mami sayang….”

“Tolong buka pintunya…..”, teriak Windi cemas.

Tak ada tanggapan dari dalam setelah dia mengetuk pintu beberapa kali, Windipun segera turun untuk mengambil kunci duplikat kamar Meysa secepatnya.

Begitu dapat, Windy langsung masuk dan mendapati putrinya tersebut sedang meringkuk dilantai sambil menangis.

“Bersihkan semuanya….”

“ Dan ingat, jangan ceritakan kepada tuan semua hal  yang terjadi saat ini….”, perintah Windy tajam.

Semua pelayan yang ada hanya bisa mengangguk patuh dan langsung membereskan semua kekacauan yang telah Meysa buat disana.

Sementara Windy, dia perlahan membantu putrinya itu untuk bangun dari lantai dan  membawanya duduk diatas ranjang sambil memberinya segelas air minum agar Meysa bisa sedikit tenang.

“ Ada apa sayang….”

“ Kenapa kamu bisa sekacau ini….”, tanya Windi panik.

“ Azkia mi….”

“ Azkia…..”

“ Wanita sialan itu beraninya dia mengusirku waktu aku berniat menjenguk Ardan dirumahnya….”, ucap Meysa geram.

“ Bagaimana mungkin….”

“ Bukankah katamu wanita itu selalu menunduk takut jika kamu sedang bersama Ardan….”, tanya Windi binggung.

“ Masalahnya itu mi….”

“ Ardan diam saja waktu wanita sialan itu mengusirku dari rumahnya….”

“ Ardan malah meninggalkanku sendirian diluar dan masuk menyusul istrinya….”

“ Jika tak ada bunda Melati dan ayah Faisal disana, mungkin aku sudah menampar dan menjambak rambut wanita sialan itu agar tak berani bertingkah dihadapanku….”,  Meysa berkata dengan menggebu – nggebu seolah ingin melahap habis Azkia saat ini juga.

Windi yang mendengarkan cerita sang putri berusaha untuk menenangkannya dan berjanji akan membantu Meysa untuk membalas semua perbuatan Azkia hari ini kepadanya.

“ Biarkan papimu yang membalas semua perbuatan wanita tersebut jadi sekarang tenangkan dirimu….”, ucap Windi sambil mengusap kepala putrinya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Sementara itu, dalam kamarnya Azkia sedang berchat ria dengan Sindy untuk melampiaskan kekesalan hatinya ketika tadi dia melihat Meysa berani datang kerumahnya dengan tak tahu malu.

“ Jika aku jadi kamu, sudah aku habiskan wanita tak tahu malu seperti itu….”, ucap Sindy geram.

“ Aku inginnya seperti itu….”

“ Tapi ketika teringat perkataan Jacob untuk tetap bermain cantik maka akupun berusaha menahan diri untuk nggak membotaki rambut blondenya itu….”, ucap Azkia gemas.

Keduanya pun tertawa terbahak – bahak begitu mereka membayangkan wajah Meysa tanpa rambut yang pastinya akan terlihat sangat lucu.

Sindy sangat senang pada akhirnya sahabat online nya itu bisa tertawa lepas seperti ini. Tak ada lagi raut wajah sedih dan putus asa yang dapat Sindy lihat diwajah cantik Azkia.

" Kuharap kamu bisa seterusnya seperti ini Azkia...."

" Karena kamu pun berhak bahagia...."

" Dan aku berjanji akan berusaha untuk terus membuat tersenyum seperti ini.....", batin Sindy  lega.

Meski Sindy merasa jika sahabat onlinenya ini banyak berubah, tai melihat perubahan yang ada lebih kearah positif maka diapun tak mempersalahakannya meski sempat curiga diawal.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!