NovelToon NovelToon
Di Madu

Di Madu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:691.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: jeny chan

Aku tidak menyangka kalau kedua orang tuaku membiarkan putri kandungnya sendiri menjadi istri kedua alias Di Madu.
Alasannya hanya karena kedua orang tuaku berhutang budi pada orang tua laki laki yang akan menikahiku.
Aku pun setuju dengan semuanya, karena tidak ada alasan untuk aku menolaknya.

Yuuk ikuti ceritanya.......!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. penolakan Kamelia

Kamelia pamit duluan ke kamar dan Adit pun malah mengikutinya, Kamelia merasa aneh dengan Adit yang malah mengikutinya tapi Kamelia membiarkannya.

"Lia kamu beneran mau pindah ke apartement?? "

tanya Adit saat masuk kedalam kamar mengikuti Kamelia.

"Iya mau dan lagian Saya yakin kalau semua demi kebaikan Saya. "

jawab Kamelia sambil merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Baiklah kamu gak usah membawa apapun karena saya akan menyiapkan semuanya, kamu tinggal datang saja dan kode kunci kamar nya adalah tanggal dan tahun lahir kamu. "

ucap Adit dan membuat Kamelia terdiam.

"Kenapa kuncinya di hubungkan dengan Saya?? "

tanya Kamelia karena merasa aneh dengan suaminya itu.

"Apartemen itu di siapkan untuk tempat kita tinggal agar sedikit tenang tanpa orang orang, semua demi ketenangan kita dan memang sengaja saya membuat kode berhubungan dengan kamu. "

jawab Adit dan Kamelia langsung mengangguk tanpa mau menjawabnya kembali.

Kamelia terdiam setelah Adit menjawab pertanyaan nya hingga membuat Adit ikut terdiam bahkan menatap Kamelia yang terdiam.

"Mau pindah sekarang?? "

tanya Adit yang memecahkan keheningan di dalam kamar.

"Gak bisa dan besok saja, besok Mama ngajak ke salon dan pulang dari salon saja kesana. "

jawab Kamelia dan Adit mengiyakannya sambil tersenyum.

Sebenarnya Adit ingin sekali meminta hak nya pada Kamelia, dia membutuhkan pelepasan untuk menghilangkan penatnya tapi Adit masih sungkan untuk memintanya.

"Kenapa?? "

tanya Kamelia yang melihat tatapan aneh dari Adit.

"Lia.....apa saya boleh meminta hak saya?? "

jawab Adit dan langsung membuat Kamelia langsung melototkan matanya karena merasa kaget dengan permintaan suaminya.

"Jangan sekarang yaa, besok pasti Mama ajakin Saya keliling dan saya gak mau nantinya malah gak nyaman saat jalan dengan Mama. "

tolak Kamelia yang memang dia masih takut.

"Baiklah kalau gitu, boleh saya siapkan sofa seperti ini di kamar kita nantinya?? "

tanya Adit dan Kamelia mengiyakannya karen memang bingung harus menjawab apa.

Kamelia memilih merebahkan tubuhnya dan memakai selimbutnya, sedangkan Adit malah menuju kamar mandi dan Kamelia tidak menghiraukannya.

"Jangan jangan nanti saat di Apartemen dia malah minta hak nya dan mempraktekannya di sofa yang sama seperti ini. "

gumam Kamelia dalam hatinya sambil bergidig ngeri dengan nantinya yang akan terjadi padanya.

Lima belas menit kemudian Adit keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan celana pendek dan tanpa menggunakan pakaian nya, Kamelia hanya bisa menelan ludahnya karena Adit malah mendekat ke arahnya.

"Lia kamu sudah tidur belum?? "

tanya adit sambil memeluk tubuh Kamelia dari belakang.

"Adit lepas jangan peluk gak nyaman tau dan saya masih risih soalnya. "

protes Kamelia dan Adit akhirnya mengalah lalu melepaskan pelukannya.

Kamelia langsung terlelap setelah Adit melepaskan pelukannya, Adit yang lelah pun langsung terlelap tidur sambil memeluk Kamelia yang sudah pulas.

Sedangkan di sebuah Villa saat ini Cindi dan Ayah tirinya baru selesai dengan kegiatan panasnya, Cindi sedang duduk bersandar melihat Ayah tirinya yang sedang bertelphone dengan Mamanya.

"Isshhh......Nene tua itu ganggu saja kerjaannya. "

Gerutu Cindi sambil melempar pakaian dalamnya pada ayah tirinya.

Ayah tirinya tersenyum ke arah Cindi yang cemberut lalu menutup panggilannya dan langsung menyerang Cindi dengan begitu agresif nya, keduanya seakan dunia milik berdua.

.

.

Pagi menjelang......

Kamelia lebih dulu membuka matanya dan dia kaget saat berada dalam dekapan suaminya, Kamelia memilih menuju kamar mandi untuk menghilangkan rasa kagetnya.

"Semalam aku menolak di peluk dan kenapa barusan malah ada dalam dekapannya. Memalukan sekali kamu Kamelia. "

gerutu Kamelia sambil mengguyur tubuhnya dengan air hangat.

Selesai membersihkan tubuhnya, Kamelia keluar kamar dengan handuknya lalu mengambil dress cantik bermotif bunga.

Adit masih terlelap di ranjang dan Kamelia membiarkannya karena dia merasa sungkan kalau harus membangunkan suaminya itu.

Selesai memoles wajahnya, Kamelia memilih membuka tirai juga jendelanya dan alangkah kagetnya saat berbalik ternyata suaminya sudah duduk bersandar.

"Kamu mau kemana sepagi ini Lia?? "

tanyan Adit saat melihat istrinya yang begitu cantik pagi ini.

"Pagi ini gak kemana mana, nanti siang pergi sama Mama. "

jawab Kamelia dengan santainya lalu menghampiri Adit yang masih bersandar.

"Nanti aku tunggu di Apartement yaa, ajak Mama sekalian. "

ucap Adit dan Kamelia menganggukkan kepalanya.

"Ayo mandi sudah siang loh, Aku mau bereskan ranjang soalnya. "

titah Kamelia dan Adit menganggukkan kepalanya.

"Oh iya, kamu siapkan pakaian yang akan di bawa tapi jangan semua, pilih yang penting dan barang pribadi kamu juga siapkan, nanti aku yang akan membawanya ke Apartement. "

ucap Adit sebelum masuk kedalam kamar mandi dan Kamelia mengiyakannya.

Kamelia merapihkan ranjangnya dan setelahnya langsung membuka lemari untuk menyiapkan pakaian yang akan di kenakan Adit, setelahnya Kamelia mengeluarkah koper nya lalu mulai memasukkan pakaian yang di anggapnya penting saja juga barang barang pribadi miliknya juga di masukkan kedalam koper.

"Cuma satu koper?? "

tanya Adit saat keluar dari kamar mandi.

"Iyaa kan di suruh bawa yang penting dan di koper ini semua pakaian sama peralatan kerja aku. "

jawab Kamelia dan Adit mengiyakannya.

Adit mengambil pakaian yang di pilihkan istrinya lalu di pakai langsung oleh Adit, Kamelia sibuk dengan peralatan kerjanya jadi acuh saja saat Adit memakai pakaiannya.

"Ayo kita sarapan dan pasti Mama sudah menunggu di ruang makan. "

ajak Adit dan Kamelia mengiyakannya.

Keduanya berjalan beriringan menuju meja makan dan hanya ada Mamanya Adit yang sedang menyiapkan teh hangat.

"Pagi Maaa.....Papa nya mana?? "

sapa Kamelia saat sampai di meja makan.

"Papa masih bersiap kayanya, buatkan teh saja buat Adit sambil nunggu Papa. "

jawab Mamanya Adit dan Kamelia mengiyakannya.

"Mama hari ini mau nyalon sama Lia?? "

tanya Adit dan Mamanya langsung menatap sang putra.

"Tadinya mau tapi Papa ngajakin ke Apartement kamu, jadi nya kita mau kesana anterin Lia. "

jawab Mamanya dan membuat Adit tersenyum mengangguk.

"Lia gak apa apa kan kita gak jadi nyalon?? "

tanya Mamanya Adit karena merasa tidak enak hati dengan menatunya.

"Gak apa apa Mama, sekalian juga kan Mama sama Papa jadi bisa anterin Lia ke Apartement. "

jawab Kamelia dan Mama mertuanya tersenyum senang.

Kamelia memberikan teh hangat tanpa gula nya untuk Adit dan Adit langsung menerimanya, ketiganya berbincang sampai Papanya Adit bergabung dan langsung memulai sarapannya.

.

.

Bersambung.....

1
Ririn Nursisminingsih
knapa juga pernikahanya disembunyikan kasihan kamila
Ririn Nursisminingsih
knapa srh pernikahanya harus disembunyikan
Ririn Nursisminingsih
Adit2 ada berlian yg masih orisinil kok yoo terpedaya sama batu kerikil
Ririn Nursisminingsih
adit2 dibidohin aja mau ...
Ririn Nursisminingsih
semogacadot terbucin2 sama kamelia dan segera terbongkar kebusukan istri 1 nys
Ririn Nursisminingsih
knapa kadang ceo itu jadi boding karena cinta buta....
Endang Oke
cindi ufh free sex dr kuda sampai kena penyakit rahimnya di buang.
Endang Oke
ih..mana enak sih!! tdk ada rahim. di adit sama aja ngesex sama angin. lah tuh junior nys tdk bisa mentok apa2. teman ku rahimnya diangkat krn ksnker rahim.
apa kata suaminya " engga enak bsnget barang loe" dan setelahnya suaminya nikah lagi tdk pernah nyetuh istri pertamajyz lagi. ktnya percuma kaya kswin sama balonn gede.
Raitina Pujasari
fitting ka bukan feeting
Jeny Chan: iyaa kak makasih sudah koreksi.....
total 1 replies
Yuli Maulana
mertua idaman...lanjut Thor
Endang Setyowati
Ditunggu cerita berikut nya.
Jeny Chan: terimakasih banyak kakak sudah mau mengikuti dari awal hingga akhir......

coba mampir di cerita yg judulnya JANGAN SALAHKAN JODOH, itu cerita yang baru d buat kak dan masih berlanjut.

makasih banyak......
total 1 replies
Endang Setyowati
gawat tuh kamelia smg tertolong. sebaiknya cindy di bw ke RS jiwa / kantor polisi.
Yuliana Paebang
Kecewa
Yuliana Paebang
Buruk
Jeny Chan: makasih untuk penilaian kak

semoga kedepannya saya bisa lebih baik lagi.
total 1 replies
Endang Setyowati
istri macam apa cindi kok msh aja dipelihara.
Rizka Dea
apakah aku harus mencari suami kedua agar aku tau suamiku tulus atau enggak sma aku😂😂😂😉
Jeny Chan: hhaaa..... bahaya kalau gtu kak
total 1 replies
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
🎯bunda yun[❄️]™♥️
bagus cerita nya
Jeny Chan: terimakasih untuk bintang dan penilaian nya kak
total 1 replies
Endang Setyowati
Istri ke1 yg pandai membual pasti akan terjadi huru hara.
Endang Setyowati
seperti nya janji adil untuk pria yg berpoligami tdk akan jd kenyataan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!