Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
setelah mempersilahkan tari masuk ke dalam kontrakan nya, Olivia langshng pamit pergi bekerja, karena ia ada jadwal operasi pagi ini.
" ayo lah nela, kamu pasti bisa sembuh, kamu jangan berpikiran yang tidak tidak, aku yakin kalau kamu mau berusaha dan berjuang pasti penyakit kamu akan sembuh" ucap tari yang sedang membujuk nela untuk mau mengobati penyakit nya
" aku gak mau tari, aku takut nanti saat di aku berobat , aku kan semakin parah" tolak nya dengan rasa takut
" ya sih, tapi setelah itu kamu akan sembuh nela, kalau kamu biarkan begitu aja, tanpa di obatin, itu ibaratkan sebuah bom, yang bisa suatu saat meledak kapan saja"ucap tari yang terus berusaha membujuk sahabat nya itu untuk mau berobat
Nela langsung terdiam, ada benar nya juga kata sahabat nya ini, jika dia tak segera mengobati penyakit nya, maka nyawanya bisa kapan saja melayang oleh penyakit yang setiap harinya terus terus menggerigoti tubuh nya
" kalau Olivia samai tau kalau kamu menderita sakit sepedah ini dan tidak mau mengobati nya, dia pasti kan merasa sangat bersalah , karena tidak tau kalau mama nya tengah menderita penyakit yang parah, apa kamu mau Olivia menyalahkan dirinya atas ke tidak tahuan nya tenteng penyakit kamu"
Nela semakin terdiam, ia mencerna setiap ucapan tari sahabat nya, ada benar nya juga apa kata tari, pasti Olivia akan menyalahkan dirinya sendiri, padahal ini adalah kesalahan nya yang menyembunyikan penyakit nya dari Olivia
" nela setidak nya kamu pikirkan lah perasaan Olivia, dia pasti akan sangat sakit jika kamu terus terusan menyembunyikan penyakit mu dari nya" tari terus berusaha membujuk nela agar mau menjalani pengobatan untuk penyakit nya
" baik lah aku akan mencoba untuk menjaani pengobatan nya, tapi biarkan aku memberi tahu Olivia terlebih dahulu tentang penyakit ku, aku tak mu Olivia semakin kecewa dengan ku" ujar nela yang ingin memberitahu tentang penyakit nya ke Olivia terlebih dahulu, setelah itu baru ia memikirkan untuk berobat
"ya gak papa, begitu lebih baik" ucap tari yang merasa senang karena sahabat nya sudah mau ia ajak untuk mengbati penyakit nya
setelah itu pun mereka terus mengobrol sampai siang hari, setelah waktu sudah menjelang siang teri pamit pulang. Setelah tari pulang nela terus memikirkan ucapan tari tadi dan ia juga sambil memikirkan cara berbicara dengan olivia
Di tempat lain olivia barus saja menyelesaikan operasi , ia nampak lelah sekali kerena empat jam lama nya ia mengoperasi pasien nya, ia duduk di kursi yang ada di yang ada di lorong ruang operasi
" nih minum , kamu pasti lelah setelah melaksanakan operasi" ucap seorang laki laki yang menyodorkan sebotol air mineral kepada olivia dan ikut duduk di samping olivia
" terimakasih" ucap olivia yang mengambil air mineral yang di berikan yoga sambil ia tersenyum
ya yang datang menghapiri olivia adalah yoga, ia sengaja menunggu olivia sampai selesai operasi , demi bisa mendekati olivia
" haus banget ya" tanya yoga sambil melihat olivia yang meminum air mineral yang ia berikan , ada rasa senang karena olivia mau menerima air mineral yang ia berikan
" hehehe, iya , makasih ya dokter yoga" ucap olivia sambil tersenyum ramah
" jangan pangil aku dengan embel embel dokter dong liv, kitakan teman satu sekolah dulu" ucap yoga yang tak mau kalau olivia memanggil nya dengan embel embel dokter, kerena ia marasa kalau seperti ada jarak di antara mereka
" tapi aku merasa tidak enak" ujar olivia yang sebenar nya merasa tidak nyaman di dekati laki laki yang kini tengah duduk di samping nya itu
" tak usah merasa tidak enak , agap saja kita teman seperti dulu" ujar laki laki itu ambil tersenyum ramah ke arah olivia
" baik lah jika itu mua mu"olivia tak mau berdebat dengan yoga, kerana ia sudah sangat lelah
"liv , kamu nanti malam ada acara gak?" tanya yoga masih mempertahankan senyum manis nya untuk olivia
' kok filing gue kayak nya ni orang mau ngajak jalan atau makan malam nih' gumam nya dalam hati
" tidak, memang nya kenapa?" tanya balik olivia seolah olah ia tak tau maksud yoga
" aku mau ngajak kamu makan malam , apa kamu bisa?" tanya yoga dengan penuh harapan dan tatapan memohon
' kan bener fiking gue, mendingan gue kerjain aja lah' gumam nya lagi dalam hati
" em, emang nya mau makan malam di mana?" tanya balik olivia sambil tersenyum licik nya
" di restoran jepang yang ada di perempatan jalan sana" ucap nya sambil memberitahu tempat mereka makan nanti malam
'restoran jepang, ah ya lidia kan suka makanan jepang , bagai mana kalau aku buat mereka makan besama boleh juga , karena aku lihat lihat , sepertinya lidia ,menyukai yoga , apa salah nya kalau aku membantunya untuk bisa dekat dengan yoga' batin nya sambil mengguk angukkan kepalanya
" baik lah liv, nanti malam aku akan menjemput mu, sebutkan dimana alamat rumah mu " ucap yoga dengan atusias saat olivia mengguk angukkan kepalanya , yoga mengira kalau olijvia menyutujui ajakan nya
" ah , tidak usah di jemput, biar nanti kita ketemuan aja di restoran nya aja" tolak olivia
" baik lah , aku akan menunggumu jam tujuh malam di restoran jepang itu" ucap yogi dengan hati yang berbunga bunga saat membayangkan dirinya makan berdua dengan olivia dengan romantis
" hem, aku ke ruangan dulu ya yoga, aku mau istirahat dulu" ucap nya yang langsung berdiri dari duduk nya
" ya , silahkan , selamat beristirahat, sampai bertemu nanti malam " ucap yoga yang membearkan olivia untuk pergi keruangan nya untuk beristirahat ,meski ia masih ingin mengobrol banyak hal dengan olivia ,namun ia harus mengerti perempuan itu yang sangat lelah
" ya udah , kalau begitu,aku permisi dulu" ucap olivia yang langsung pergi meninggalkan yoga yang masih duduk di bangku lorong ruang operasi
Setelah kepergian olivia, yogi langsung melompat kegirangan , ia maras senang saat olivia mau di ajak makan malam dengan nya nanti malam , ia jadi tak sabar untuk menunggu malam tiba .
Banyangan makan malam romantis dengan olivia terus berputar putar di kepala yogi, sampai sampai yogi senyum senyum sendiri saat membayangkan nya
sedangka olivia langsung masuk ke dalam ruangan nya untuk istirahat , ia sangat lelah sekali setelah mengoperasipasien nya seorang diri , maksud seorang diri ia lah oliva tak di bantu oleh dokter lain nya seperti biasanya, namun saat ini , para dokter yang lain nya tengah sibuk dengan pasien yang lain nya , jadi dengan terpaksa ia melakukan operasi hanya di bantu oleh perawat
Jangan lupa, like, komen dan votenya ya terimakasih 🥰🥰🥰