🥈 Juara 2 Mengubah Takdir season 3
EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON! JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Charzo adalah pria miskin yang menikah dengan wanita yang berada yang bernama Clara. Mereka menikah tanpa persetujuan dari orang tua Clara.
Karena Charzo di pecat dari pekerjaan kurir, mau tak mau Charzo harus tinggal di rumah orang tua Clara karena tidak sanggup untuk membayar uang sewa rumah, Clara juga tidak bekerja jadi mereka harus menumpang di Daan untuk sementara waktu menjelang ia mendapat pekerjaan.
Karena melihat Charzo belum juga mendapat pekerjaan, ibu Clara menyuruh mereka bercerai dan ibu Clara juga sudah mendapatkan calon menantu yang kaya untuk Clara.
Namun, Clara tidak mau menceraikan sang suami. Akan tetapi ia di paksa untuk menikah dengan jodoh pilihan sang ibu dan mengurus surat cerai. Di saat Clara memegang pena untuk menanda tangani surat cerai dengan Isak tangis di saat itulah Charzo mendapat system dan ia bisa membuktikan jika ia bisa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
Charzo mengambil bahan makanan yang ada di dalam kulkas, dan ternyata di dalamnya sudah banyak yang kosong.
"Sepertinya harus belanja lagi nih, tapi … pake yang siapa ya? Uang ku? Oh tidak bisa, aku sudah bekerja seperti pembantu mana boleh uang ku keluar untuk memberi makan mereka," ucap Charzo.
Charzo keluar dari dapur dan mengetuk pintu kamar ibu mertuanya.
Tok! Tok! Tok!
"Siapa?" tanya Lena.
"Aku, Ibu mertua," jawab Charzo.
Cklek!
Pintu terbuka.
"Mau apa kamu?" tanya Lena dengan tatapan tidak suka.
"Barang di kulkas habis semua, nggak ada yang mau ku masak," ucap Charzo. Lena menekuk alisnya merasa heran dengan sifat Charzo yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya.
"Lalu?" tanya Lena menaikkan alisnya.
"Aku tidak punya uang untuk pergi berbelanja, jadi aku ke sini untuk meminta uang agar aku bisa belanja," ucap Charzo.
Biasanya Charzo tidak akan bicara masalah bahan dapur, yang ia tahu hanya memasak dan pekerjaan rumah lainnya, masalah belanja itu adalah urusan Carry dan Carin karena yang suka berbelanja.
"Ada apa dengan mu? Tumben kamu yang ingin berbelanja?" tanya Lena penuh curiga.
"Karena aku yakin aku bisa membuat makanan enak, selama ini aku tidak pernah berbelanja sendiri untuk membuat makanan yang ingin aku masak sendiri, jadi biarkan aku berbelanja dan masak makanan yang berbeda," ucap Charzo.
Lena menatap Charzo manyun dan kemudian ia memberikan uang 200.000 untuk belanja.
"Segini harus cukup untuk menuhi isi kulkas," ucap Lena melemparkan uang itu ke lantai. Biasanya Lena memberi uang kepada Carry dan Carin untuk berbelanja itu sekitar 5 juta, dan tentu saja uang dari suami mereka masing-masing utuh dan tersimpan rapi di ATM.
Charzo dengan tersenyum ia memungut uang tersebut dan pergi meninggalkan rumah tersebut.
"Ha-ha-ha, aku bisa bebas sekarang, jadi dengan aku berbelanja seperti ini maka aku akan bisa melakukan apa yang bisa aku lakukan," ucap Charzo senang.
Charzo menuju ke pasar dan mencari sayur mayur dan lauk.
"Lain kali biar aku yang berbelanja seperti ini, dengan begitu Carry dan Carin tidak mendapat uang saku lagi," ucap Charzo tersenyum.
[Ding Ding]
[Misi baru]
[Pencurian di pasar]
[Hadiah 3.000.000]
[Status Misi: Sedang berlangsung]
"Hm? Di mana pencuriannya?" tanya Charzo.
Wussssss...
Seorang pria lewat di belakang Charzo dengan cepat, lalu seorang emak-emak juga berlari mengikuti pria tersebut.
"Maling! Maling! Maling! Cepat tangkap malingnya!" teriak Ibuk tersebut.
"Ha? Dia malingnya," ucap Charzo yang langsung berlari mengejar pencuri tersebut.
"Hey Maling! Kembalikan barang yang kau curi!" teriak Charzo yang terus mengejarnya, sedangkan ibuk-ibuk itu berhenti karena ia tak sanggup lagi untuk berlari dan memilih berhenti saja.
Pencuri itu terus berlari, dan pencuri itu nekat menerobos jalan yang sedang ramai kendaraan yang sedang lalu lalang.
Charzo juga tak mau kalah, dengan kecepatannya ia berlari dan malah melompat-lompat di atas mobil seperti film aksi di layar lebar dan ia kembali mengejar pencuri itu, sedangkan pencuri itu hampir saja tertabrak dan untungnya pengendara mobil berhenti mendadak.
"Hey bangsat! Kalau mau mati jangan di tengah jalan! Kalau mau mati jangan menyusahkan orang!" teriak pengendara mobil tersebut sangat kesal.
