NovelToon NovelToon
My Mom Is My Super Hero

My Mom Is My Super Hero

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Time Travel / Single Mom / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: saadahrafael

Sebuah Jiwa tersesat dan masuk ke tubuh seorang wanita. Jiwa dari Dunia lampau itu menempati tubuh dari seorang putri keluarga ternama, Quesha Aquena Tesla dari Keluarga Tesla.

Jiwa itu bernama Queen.

Setelah menempati tubuh itu, Queen tidak menyangka jika tubuh yang ditempatinya ternyata telah memiliki anak, bahkan tidak hanya satu melainkan dua.

Kehidupannya yang dia kira akan nyaman dan damai di Dunia barunya ternyata tidak seperti yang diperkirakan. Banyak yang menginginkan kematiannya dan kedua putranya, yaitu musuh dari Kakek angkatnya. Musuh dari Keluarga kandungnya dan Tunangan ayah dari kedua putranya.

Mampukah Queen menghadapi mereka semua demi melindungi kedua putranya, dirinya dan kembali berkumpul dengan keluarga kandungnya?

Ikuti cerita lengkapnya di MY MOM IS MY SUPER HERO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. (Ancaman Ryan untuk Gavin)

Di tempat tak jauh dari kejadian dimana Queen membunuh beberapa pria itu, sepasang mata terus memperhatikan hingga Queen berhasil menghabisi mereka semua.  Dia mengambil ponselnya dan menghubungi Tuannya.

"Tuan, Nona dalam bahaya. Ada sekelompok orang yang ingin membunuhnya. Beruntungnya Nona dapat menangani mereka semua,"

"Awasi saja. Aku ingin melihat sejauh mana dia dapat melindungi diri,"

"Baik Tuan."Jawab pria itu mengangguk. Selagi Nona mudanya bisa mengatasi, dirinya tidak akan turun tangan untuk membantu, biarlah Nonanya mengatasi masalahnya sendiri. "Oh ya Tuan, dari laporan bawahan anda yang lain ada beberapa orang yang mencari keberadaan Nona. Mereka mencari data tentang Nona muda. Sepertinya mereka mencoba mengorek siapa sebenarnya Nona muda Tuan,"

"Biarkan saja jika mereka mampu. Untuk saat ini fokus awasi dia. Lindungi dia jika dia benar-benar dalam bahaya,"

"Baik Tuan,"

Tak hanya orang tersebut yang melaporkan apa yang terjadi kepada Tuannya. Orang suruhan Gavin kini juga melaporkan apa yang terjadi dan kejadian apa yang barusan di lihatnya. Gavin yang mendengar cerita itu tentu saja terkejut. Bagaimana bisa Queen mengatasi musuh seorang diri. Ini cukup berbahaya dan beresiko. Gavin juga memarahi bawahannya itu. Bagaimana bisa tidak membantu disaat Queen dalam bahaya.

"Bukankah aku sudah mengatakan padamu untuk menjaganya? Bagaimana bisa kau membiarkannya seorang diri menghadapi mereka? Bagaimana jika terjadi sesuatu dengannya? Dasar tidak berguna!" makinya penuh dengan emosi.

Gavin tidak menyangka jika Queen mampu menghadapi sekelompok orang itu seorang diri. Gavin yang mengetahui Queen ahli dalam bertarung dan membunuh nyalinya semakin menciut, tidak berani untuk mendekati. Jika Queen tahu pria malam itu adalah dirinya, apakah Queen akan mengeksekusinya? Membayangkan hal itu bulu kuduknya merinding, ngeri membayangkan wajah Queen yang tersenyum Devil.

"Semoga saja tidak,"

Malam ini Papanya Gavin akan tiba dan Tio di perintah untuk menjemputnya. Namun tak hanya Papanya saja yang datang, Tuan Arno dan Laura juga ikut bersamanya. Tio yang mengetahui, tentu saja terkejut. Ia tidak menyangka jika mereka berdua juga datang bersamaan dengan Tuan besar nya.

"Tuan besar, Tuan Arno, Nona Laura," sapa Tio mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam mobil

Mereka semua masuk kedalam mobil. Tio duduk di depan sambil sesekali matanya mencuri pandang ke arah belakang. Berpikir kenapa Tuan besarnya membawa dua orang licik ini.

Laura yang tahu tatapan Tio tersenyum menyeringai. "Asisten Tio, aku dengar kamu mengalami luka serius. Apakah tubuhmu sudah baikan?"

"Sudah lebih baik Nona walaupun masih ada luka yang belum pulih sepenuhnya. Terimakasih sudah memperhatikan Saya," Dalam hati Tio mengumpat kesal, menyumpahi Laura berharap wanita itu segera mati secepatnya. Bagaimana Tio tidak kesal, pelaku yang membuatnya berbaring cukup lama di Rumah Sakit adalah wanita yang saat ini ada di belakangnya.

"Oh, syukurlah,"

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, mereka akhirnya sampai di sebuah Hotel. Tio membawa mereka ke kamar masing-masing yang sebelumnya telah dipesannya. Tio meminta Tuan besarnya untuk segera istirahat karena pastinya Tuan besarnya sangatlah lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun Tuan Ryan menolak perintah itu. Ryan ingin segera bertemu dengan Gavin dan berbicara empat mata padanya.

"Antarkan Aku bertemu dengan Gavin. Aku ingin berbicara dengannya,"

Tio akhirnya membawa Tuan Ryan menuju kamar Gavin. Sesampainya di depan kamar Gavin, Tio mengetuk pintu dan Gavin yang mendengar langsung membukanya. Dilihatnya Papanya ada di depannya.

"Papa sudah datang? Ayo masuk,"

Tuan Ryan duduk di sofa menatap putranya yang ada di depannya. Tatapan itu sungguh sangat mengintimidasi, membuat Gavin diam tanpa berani membalas.

"Kau tahu dimana wanita itu tinggal?" tanya Tuan Ryan dengan nada dingin.

Ryan hanya tidak menyangka putranya akan seperti ini, mempermalukannya di hadapan calon besannya. Apa yang akan dia katakan pada calon besannya? mengatakan bahwa Gavin memiliki anak? Tidak dapat dibayangkan jika Arno mengetahui ini, pasti Arno akan marah dan tersinggung dengan kelakuan Gavin .

Gavin mengangguk, mengatakan jika dirinya tahu keberadaan wanita itu tinggal.

"Besok aku akan menemuinya. Aku ingin melihat seperti apa wanita itu."

"Apa yang ingin Papa katakan padanya? Jika Papa bertemu dengannya hanya untuk mengambil putranya, lebih baik urungkan niat Papa. Aku tidak akan mengizinkan. Bukankah sebelumnya Papa mengatakan akan membantuku agar bisa bersama mereka?"

"Itu kemarin, tidak untuk saat ini. Papa akan melihat dulu seperti apa wanita itu. Jika Papa lihat wanita itu tidak pantas untuk mu, maka jangan salahkan Papa mengambil putranya dari wanita yang tak jelas asal usulnya itu."

"Kenapa Papa berbicara seperti ini?"

"Gavin, kau tahu keluarga kita bukan? Kita adalah Keluarga Menzies, keluarga terkaya nomor 5. Apa yang akan dikatakan publik jika menantu dari keluarga Menzies adalah wanita dari kalangan rendahan? Mau ditaruh dimana wajah Papa dan Mama mu ini. Jadi jika wanita itu benar dari kalangan bawah maafkan Papa, Papa tidak bisa menerimanya masuk di Keluarga Menzies,"

"Pa....!"

Ryan mengangkat tangannya, meminta Gavin untuk tidak  berbicara. Perkataannya adalah perintah. Jadi jika dirinya tidak menyetujui jangan harap Gavin bisa bersama wanita itu, walaupun kenyataannya ada anak diantara mereka.

"Kau akan tetap menikah dengan Laura jika wanita itu berasal dari kalangan bawah. Papa tidak ingin mendengar bantahan dari mu. Dan untuk anak wanita itu Papa dan Mama akan merawatnya,"

Gavin yang mendengar benar-benar kesal. Bagaimana bisa Papanya melakukan hal ini padanya. Gavin ingin membantah, tapi Ryan malah beranjak dan pergi

"Ingat Gavin, jika kau bersikeras tetap membantah dan ingin bersama wanita itu, maka jangan salahkan Papa jika Papa menyingkirkan mereka semua dari hidupmu," ancamnya membuat Gavin terkejut. Bagaimana bisa Papanya berbicara seperti itu. Apa Papanya tidak salah berbicara sampai ingin menyingkirkan cucu kandungnya.

"Aku tidak menyangka jika Papa sekejam ini."

"Maka jangan buat Papa melakukannya," Tuan Ryan pergi meninggalkan Gavin. Gavin frustasi dan mengusap wajahnya dengan kasar. Kenapa menjadi seperti ini?

Gavin bingung apa yang harus dilakukan. Jika dirinya bersikeras untuk bersama mereka, maka bersiaplah mendapati kematian mereka bertiga. Ryan pasti akan membuktikan semua ucapannya, tidak membiarkan dirinya bersama Queen dan kedua putranya.

1
Erna Marsaid
Gavin kok lemah ya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
my
b
Siti patma
kakek yg anaknya meninggal js bingung
Tiwi
p
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nurhayati
berSenang2 na bermain dg Musuh Lah KuY
Nurhayati
BeneR2 KeTuRunan Tian DominiC
Leni Ani
ini kok musuh yang menang terus ya sm kayak senetron ikan terbang.aku mulai ngak mau baca nya
Leni Ani
kayak nya bagus ni cerita
Anonymous
ok
nur musliani
mampir thor kyknya seru dech
Febriani Nazularahmatika
6 tahun gak dpt apa2
ini sehari langsung dpt
kok aneh
Leni Maria Ulfa: sepemikiran kita kak, ada dua kemungkinan pertama EMG gak dicari atau EMG asistenya Gavin itu bodoh tp masak iya orang berkuasa punya asisten yg bodoh hahhh
total 1 replies
Nurhayati
aYah na KeMbaR CeMen.....g biSa aPa KaLah Ma QuEEn donKz😩😩
Fatma Arek Magetan
mosok gavin gk jago kelahi to thor hadehhh😅😅😅
Fatma Arek Magetan
owh ibuke ki yo mbelo sontoloyo😅😅😅
Fatma Arek Magetan
ini ceritanya musuh menang duluan ya thor 🥰🥰😅
Majotiku
Luar biasa
Cipta Hendra
ko gampang bgt y .. karhuan ny menyeludiku sesuatu diam diam ketahun trs d sabotase...bisa segampang itu kathuanny.. msh pinteran koruptor yg ad d indo
ateu kraken
ya begitulah keluarga menang menyusahkan
ateu kraken: memang*
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!