Tentang sebuah Dendam yang membara di rasakan oleh seorang gadis cantik bernama Serena....kepada pria yang begitu di bencinya...Marco Antonio seorang Mafia yang paling kejam.....
Bagaimana kisahnya...
Baca dan siap baper....😘♥️🥰🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melawan
Serena meronta ketika sang MUA mendekatinya dan hendak memperbaiki riasannya...
Serena mendorong wanita di depannya dengan kuat hingga menjatuhkan semua peralatan makeupnya dan bukan itu saja demi melawan seorang Marco, Serena langsung merobek gaun pengantin yang masih melekat di tubuhnya di depan mata Marco yang menyala penuh amarah...
Hening....bunyi pecahan di dalam ruangan terdengar mengerikan, dan para pelayan memilih menjauh ketika melihat Serena yang berubah tak terkendali..
''Serena...''
Airmata Serena berguguran kesal....ia menatap mata Marco dengan penuh kebencian yang begitu dalam..
''Bukankah aku sudah bilang padamu kalau aku lebih baik mati dari pada menikah denganmu....kau salah Marco.....aku tak akan sudi menikah denganmu...''jerit Serena histeris...
Mendengar teriakan Serena ruangan menjadi hening yang mencekam...sementara Marco tersenyum dingin..
''Tinggalkan ruangan ini sekarang juga..biarkan kami sendiri...''titah Marco tak terbantah.
''Baa...baik tuan,...''
Para pelayan dan beberapa anak buah Marco keluar dari kamar meninggalkan Marco dan Serena seorang diri..
Ruangan menjadi hening ketika keduanya berdiri saling menatap tajam...
''Aku tak suka penolakan lagi pula salahmu sendiri kau..tidak waspada dan mengenali musuhmu sendiri Serena..kau sudah kalah...
Marco melepas jasnya setelah sebelumnya meletakan pistol di atas meja...pria itu pun mendekati Serena...
''Kau tau apa yang membuatku masih mengijinkanmu hidup...''
''Kau bukan Tuhan dan aku tidak pernah takut padamu, pembunuh kau...telah menorehkan luka padaku..kau..''
Marco menarik tubuh Serena mendekat hingga wajah mereka nyaris bersentuhan jika mereka bergerak...
''Aku membunuh ibumu apakah kau tidak sedang bercanda....Flower mati karna sakit yang dia alami dan kau pikir aku telah membunuhnya..''
Airmata Serena menetes...
''Jika saja kau tidak sejahat itu..jika saja kau tidak mengejar Mami..mungkin sekarang aku masih bersamanya...aku benci kau...''desis Serena tersiksa...
Ucapannya membuat Marco terbakar amarah dan mencengkram wajah Serena sedikit keras....
''Aku terlalu sabar menghadapi gadis kecil sepertimu karna itu kau berani menantangku Serena namun kau harus ingat Ibumu berhutang sangat besar kepadaku kau dengar itu jadi...tak ada alasan bagimu untuk menolak pernikahan kita...'' geram Marco..
''Aku tidak mau menikah denganmu.....aku tak mau memakain gaun pengantin yang baru aku tak mau membuat kau menang Marco.,..aku tidak mau...''jerit Serena tetap keras kepala..
Marco tertawa....dengan sangat mengerikan hingga Serena membeku, pria ini sungguh mengerikan...
''Kau akan memakainya tanpa mampu menolak sayangku...sudah kubilang tak ada yang bisa menolakku..termasuk kau....''desis Marco tanpa belas kasih,..
*************
Serena memejamkan matanya berusaha menahan airmatanya agar tidak jatuh ketika ia kembali di beri sentuhan makeup, gadis itu menatap dirinya sendiri di cermin dengan sebuah gaun baru yang tak kalah mewah...
Serena mengepalkan tangannya berusaha menghela nafas dengan hati-hati dia tak bisa bergerak bebas karna di pinggangnya, Marco melilit banyak pisau tipis yang membentuk ikat pinggang dari dalam, jika dia bergerak atau berlari maka perutnya akan tertusuk pisau tajam di pinggangnya,..Serena di paksa tunduk dalam tekanan seorang Marco yang kejam...
''Sudah selesai nona Serena...''ucap sang pelayan tampak khawatir dengan kondisi Serena...
''Baiklah....''jawab Serena dengan wajah pasrah...
Bagaimana sekarang......???
***********
Upacara pemberkatan pernikahan Serena dan Marco akhirnya selesai setelah dia di nyatakan sebagai istri Marco Antonio yang sah..
Serena menunduk ketika ada riuh tepuk tangan di belakangnya meski dia tak mengenal siapa mereka..sungguh hatinya sakit sekali membayangkan apa yang terjadi kepadanya saat ini.
''Dengan demikian kalian berdua telah resmi menjadi sepasang suami istri yang sah di hadapan Tuhan dan Negara...apa yang di persatukan Tuhan tidak boleh di ceraikan manusia...'' ucap Pendeta dengan penuh khidmat..
Marco dan Serena menundukan kepala memberikan penghormatan..lalu mereka berdiri saling menatap...Serena tak menyangka dia pikir inilah kebahagiaan sejati untuknya...dia pikir inilah jawaban doa dari tangisannya setiap malam...namun ternyata Serena malah jatuh dalam perangkap musuhnya sendiri....bagaimana dia menghadapi hidupnya...
Marco tertawa puas menyadari Serena telah menjadi miliknya yang sah...dia telah menjadi istri dari Marco Antonio...
Pria itu menatap Serena yang sedikitpun tidak tersenyum lalu mendekati Serena yang berdiri seperti patung,.....
''Kau sangat manis hari ini istriku...''
''Hentikan Marco,....aku tak pernah lupa apa yang terjadi di antara kita kau dengar itu....Marco....dimataku kau bukan suamiku...''
Pria itu tertawa kejam..lalu mendekatkan wajahnya, dan seketika dia melum** bibir Serena yang hangat dan menggilasnya sesaat...
Serena bergerak mundur namun, Marco menahan tubuh Serena hingga dia tak bisa bergerak....
pria itu melepaskan penyatuan bibir mereka dengan senyuman kemenangan...
''Jangan bergerak atau kau akan terluka...kau ingat kan...jadi terimalah semua yang aku berikan padamu sayangku....aku menginginkanmu..''
Marco kembali melum** bibir Serena dengan penuh hasrat dan tepuk tangan kembali memenuhi atap yang luas...dan sejuk....
Serena hanya memejamkan matanya, kalau dulu dia bahagia ketika mereka berciuman sebelum dia tau siapa pria kejam ini sebenarnya..sungguh hati Serena sakit sekali ketika dia di paksa untuk menyerah dalam ancaman Marco..
Oh tidak....dia tak akan pernah menyerah...tidak akan.....
**************
Serena di bawa kembali oleh para pelayan menuju kamar pengantin dan meninggalkannya disana..tak ada seorangpun yang di ijinkan Marco untuk melepas lilitan pisau tajam berbentuk ikat pinggang pada Serena....
Di dalam kamar yang sepi Serena meneteskan airmatanya dia terlalu berontak tadi hingga rasa nyeri di pinggangnya mulai terasa menyakitinya...
''Mami....Mami.....apa yang sudah aku lakukan Mami....''jerit Serena mulai menangis..
''Dia menikahiku..pria kejam itu menikahiku dengan ancaman....aku harus bagaimana sekarang....''Serena melangkah menuju balkon dan menangis disana....dia sungguh tak pernah bisa membayangkan hidup selanjutnya...Serena tak akan pernah memaafkan Marco demi apapun...
Pria itu telah menipunya dengan begitu kejam,..menyamar menjadi seorang Mark...tangisan Serena terhenti ketika dia mengingat sosok Mark....lalu itu artinya Mark tidak tau apa yang terjadi padanya begitu...oh Mark....Serena berbalik dan melangkah menuju laci meja dan mengambil ponselnya..
Serena mulai memeriksa panggilan di ponselnya dan mulai mengingat kalau beberapa hari lalu dia mendapat panggilan misterius....
Serena gemetar ketika membayangkan jika yang menelfonnya adalah Mark....Serena baru saja ingin menekan tombol panggilan namun pintu kamar terbuka hingga Serena meletakan kembali ponsel di dalam laci dan memejamkan matanya...
Marco yang datang dengan membawa aura dingin yang menguar....
Serena membalikan tubuhnya sementara Marco melonggarkan dasinya...
''Sayangku.....aku merindukanmu..''
Serena tersenyum dingin....
''Pergilah ke neraka..kau...''
''Ssst......jangan mengutuk suamimu Serena...karna di banding kesana aku lebih suka bersamamu dan menikmati malam pertama kita bagaimana...''
Marco mendekati Serena dengan senyuman dingin.....
langsung males dah padahal pengen liat nalla ama arron🥲