Aku menikahi seorang pria kaya raya, pernikahan tanpa restu membuat aku di benci oleh seluruh keluarga suamiku.
Bahkan kedua mertuaku ingin melenyapkan aku demi membuat putranya menikah lagi dengan wanita pilihan mereka.
Demi menyelamatkan anak dalam kandunganku, aku melarikan diri
dengan bantuan Helen seorang kepala pelayan yang pernah ku tolong, aku di kirim ke luar negeri tinggal bersama Shanon adiknya.
Shanon dan Ben mengangkat aku sebagai anak dan mewarisi beberapa aset serta perusahaan, hingga akhirnya aku menjadi wanita yang kaya raya, sukses dan terkenal.
Enam tahun berlalu,
Berita mengejutkan datang dari mamaku, beliau Koma di rumah
Aku kembali ke tanah air dengan membawa kedua anakku yang berusia Lima tahun.
Sesampainya aku di tanah air sebuah Misteri sakitnya mamaku terungkap, ternyata skandal percobaan pembunuhan terkuak membuat aku shock dan tak percaya.
Aku membenci dan sangat membenci mereka yang sudah berbuat jahat pada keluargaku.
pembalasan dendamku pun di mulai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desire pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Parfum
Sherly dan Ferdinand langsung mengirim orang mencari informasi siapa orangtua Alexi dan Alexa, sayang nya informasi tentang si kembar sudah di blok. sekalipun mereka mencari di data base kependudukan, mustahil mereka bisa menemukannya sebab Alexi sudah meretas dan memasukan data palsu dimana data tersebut menyebutkan jika Alexa dan Alexi adalah anak Kezya.
Urusan meretas bukan masalah sulit untuk anak kecil yang satu itu.
ia dengan mudah meretas apapun baik sebuah data maupun keamanan sebuah gedung paling mutakhir dan canggih sekalipun.
hanya dalam hitungan menit Alexi dapat kuasai.
Ia memang sudah candu dalam meretas sejak usia empat tahun.
makin bertambahnya usia keahlian Alexi makin terasah dengan baik.
Berdasarkan info tersebut, Sherly dan Ferdinand menelusuri latar belakang Kezya karena penasaran dan ingin tahu kebenaranya, apakah Kezya adalah Camilla atau bukan.
namun informasi yang mereka dapatkan menyatakan dengan valid bahwa Kezya bukanlah Camilla.
namun di balik itu Sherly dan Ferdinand juga lega,
Jika wanita itu Camilla mereka harus melenyapkan Camilla, bagaimanapun caranya.
Kedua pasutri itu bukan antusias karena senang, namun mereka hanya ingin mengamankan keadaan, lebih tepatnya mengamankan posisi Jennie agar tidak ada seorangpun pengganggu yang merusak rencana mereka menikahkan Charlie dengan Jennie.
Sherly dan Ferdinan sudah mulai bosan dan kesal dengan alasan Charlie yang menunda-nunda menentukan pernikahan mereka.
Tiga tahun masih dengan status tunangan, itu pun sulit sekali meyakinkan Charlie untuk bertunangan dengan Jennie.
Mereka harus segera menikahkan Charlie dengan Jennie agar mereka bisa sedikit lega di bawah kekangan Chandra wong,
mereka sudah muak dengan kelakuan Chandra.
entah apa yang ingin ia capai di usia senjanya masih saja otoriter dan berkuasa.
Chandra juga terlihat tak ingin mewariskan hartanya pada anak-anaknya ataupun Charlie, ia seolah memanfaatkan anak serta cucunya demi mencapai ambisinya menjadi perusahaan nomor satu di negara itu.
Sherly dan Ferdinand serta anak Chandra wong lainnya juga terlalu dibatasi ruang gerak baik di perusahaan maupun di kehidupan sehari-hari, Sherly dan Ferdinand membenci Chandra wong, seharusnya kakek tua itu pensiun dan menikmati masa tuanya dengan tenang tanpa memikirkan urusan perusahaan ataupun kehidupan pribadi anak dan cucunya.
Namun kakek tua itu masih suka mencampuri, bahkan selalu mencampuri kehidupan mereka.
Walau tak mengatakan kedua kakak Sherly juga muak selalu di dokter hidupnya oleh Chandra wong, walau mereka tak pernah mengatakannya, mata mereka yang berbicara.
perbedaanya adalah kedua kakak Sherly adalah anak yang patuh, berbeda dengan Sherly wong dan Ferdinan yang menampakkan ketidakpuasannya.
Ferdinan dan Sherly mulai berbuat jahat, mereka sudah bosan hidup kekurangan, kaya tapi seperti orang miskin karena jatah bulanan mereka sudah diatur.
Sherly terus mengeluh pada suaminya, sehingga akhirnya Sherly menyarankan pada suaminya untuk melakukan kecurangan.
Mereka berdua bahu membahu dalam melakukan penggelapan uang perusahaan demi memenuhi gaya hidup Sherly dan juga putri mereka Findy.
Selama ini pemasukan utama mereka berasal dari gaji yang Ferdinan peroleh sebagai direktur utama dan juga gaji yang Sherly peroleh sebagai manager perencanaan.
Semua tak cukup mengimbangi pengeluaran bulanan mereka yang membengkak, sementara penghasilan mereka sudah ter takar setiap bulannya.
Sementara di sebuah ruangan.
Seorang wanita terlihat tegang, sementara dua pria di depannya terlihat santai sambil merapihkan barang Bawaan mereka.
"Aku nervous" ucap Wanita yang tak lain adalah Camilla sementara dua pria di depannya adalah David dan Ryan.
David melirik sekilas kearah Camilla sambil tersenyum
"Santai saja, kau tak berada di ruangan yang sama dengan kami, ada sekat ruangan yang membatasi dan keberadaan mu tak akan di ketahui kecuali oleh pelayan restoran dan tentunya kami, jadi tak usah gelisah seperti itu" ucap David tersenyum lebar
"nervous karena mau ketemu mantan ya??" ucap Ryan yang biasanya pendiam meledek Camilla.
David melirik kearah Ryan dengan tatapan tajam, sementara Camilla hanya tertawa kecil
"Kau benar Ryan, aku mau ketemu mantan biadap"ucap Camilla masih dengan tawanya
"Yakin???"
"Entahlah" desah Camilla tak yakin.
tak lama kemudian pelayan mengabarkan jika seseorang yang mereka tunggu sudah tiba, Camilla segera bergegas menuju sebuah ruangan bersekat, Camilla duduk di tempat itu yang ternyata sudah ada beberapa makanan dan minuman.
"Selamat siang, maaf saya terlambat" ucapan eoarnag pria tampan dengan kacamata berbingkai emas
"Its ok tuan, saya tahu anda sibuk" ucap David namun terkesan meremehkan.
Mereka yang menawarkan kerjasama, mereka yang terlambat.
Tapi itu lebih baik sehingga Camilla bisa ikut dalam satu ruangan dengan mereka yang awalnya rencana mereka cMilla berada di ruangan privat sebelah.
"Maaf meninggalkan kesan yang buruk di awal perjanjian" ucap Charlie membungkuk di ikuti oleh Chris
"Akhirnya mereka langsung meeting, cMilla mendengarkan dari balik sehat ruangan.
Camilla menahan nafas seolah ia takut Charlie bisa mendengarnya.
"Baiklah, perjanjian kerjasama kita di mulai, saya sangat berterima kasih anda mau bekerjasama dengan perusahaan kecil seperti saya"
"Semua berawal dari yang kecil karena hidup itu berproses" ucap David tersenyum lebar
"Benar sekali, saya setuju dengan perkataan anda.
Saya tak sabar melihat hasil dari kerjasama kita.
Owh ya apa saya bis bertemu dengan Elle???
Saya sangat mengagumi sosoknya"
Di balik ruang Sekar, Camilla hampir saja tersedak karena ucapan Charlie, kagum???
Apa ia akan tetap kagum jika tahu arsitek yang dikaguminya adalah istrinya yang melarikan diri???
Camilla tersenyum sinis.
keinginan membalas dendamnya makin kuat.
"Dasar pria sialan, kau kagum pada wanita lain tapi kau melupakan istrimu" gerutu Camilla lirih
"Senang bekerjasama dengan anda" ucap Charlie menjabat tangan David an Ryan bergantian
"y the way, parfum mu sangat enak, lembut berkarakter, itu seperti parfum seseorang yang berati dalam hidupku, hahaha baiklah, sampai jumpa" ucap Charlie lalu berpamitan.
di balik ruang bersekat, tubuh Camilla menegang, "seseorang yang berati dalam hidupnya???"
"Apa-apaan ini???
Apa Charlie tahu keberadaanya???
atau ia hanya menduga karena mencium parfum miliknya???
Atau apakah Charlie doggy???
Sial mengapa penciumannya tajam sekali" maki Camila pelan
"Nyonya muda, suami anda sudah pergi"
"Dia mantan, ingat David mantan" ucap Camilla penuh penekanan
"Mantan terindah???"
"Mantan sialan, sudahlah ayo kita kembali" ucap Camila kesal
"Nyonya muda, mantan sialan anda selalu terkenang akan anda" ledek Ryan menimpali
"Kalian berdua apa sudah bosan bekerja????
atau mau ku kirim balik ke negara I????" tanya Camilla mengancam.
"Hahaha kami hanya bercanda bos"
"Iya , bercanda.
Next jika kita ada janji temu dengan pria itu, sebaiknya anda mengganti parfum anda, ya kan David??" David tak menjawab, ia hanya menganggu kecil sambil merapihkan kertas perjanjian
semiga keluarga yg di tinggalkan di beri kasabaran dan ketabahan 🤲🤲🤲