Kaisar Petir (Chen Yuan)

Di dalam kamar chen Yuan duduk di kursi sedangkan Lin Yu dia duduk dalam sikap lotus untuk mempelajari teknik yang di berikan oleh Chen Yuan, dan tak lama Lin Yu membuka matanya dan dia bergumam.

"teknik yang sangat kuat" gumam Lin Yu dengan perasaan kagum.

"guru kau benar-benar hebat bisa menciptakan teknik mengerikan ini" ucap Lin Yu menatap ke arah Chen Yuan.

"itu hanya teknik biasa yang aku miliki, masih banyak teknik yang lebih dari itu tapii dengan diri mu yang sekarang kau belum layak mempelajarinya " ucap santai Chen Yuan, mendengar perkataan guru nya membuat lin Yu berbinar dia bertekad ingin menjadi kuat secepat nya.

"tapi guru, jika kau bisa menciptakan teknik ini kenapa kau mau masuk sekte naga petir, bahkan di sekte itu tidak memiliki teknik se dasyat ini" tanya Lin Yu dengan penasaran.

"huh sebenar nya jika bukan karna kekuatan ku yang masih lemah dan sulitnya sumberdaya di sini aku tidak tertarik pada sekte manapun, tapi aku harus masuk sekte untuk diri ku sendiri dan kau tau akan hal itu, dan ingat kau merupakan murid pertama ku, dan kau bisa memanggilku dengan Yuan kau tidak boleh memanggilku guru di depan orang lain apa kau paham" jelas Chen Yuan.

"murid mengerti guru, jadi guru masuk sekte hanya untuk melindungi diri sementara" ucap Lin Yu

"ya kau benar, kau akan mengerti jika terus mengikuti ku di masa depan, untuk sekarang fokuslah mempelajari teknik kaisar pedang itu, setelah kau mencapai jiwa pedang sempurna aku akan mengajarimu satu teknik pedang " ucap Chen Yuan

"baik guru" ucap antusias Lin Yu.

"kita bahas yang lain, sekarang katakan padaku bagai mana kondisi di sekte dan juga benua timur ini aku ingin mendengar nya rinci dari mu tampa terlewatkan satupun" ucap Chen Yuan, sedangkan Lin Yu mulai menceritakan semuanya yang ada di benua timur dan tentang sekte naga petir.

Ternyata sekte naga petir sangat kuat karna di sana ada leluhur sekte yang memiliki kekuatan di ranah raja yang sangat langka di daratan timur, dan di sekte naga petir juga memiliki satu harta berharga sekte yaitu kolam darah naga petir yang menjadi harta sekte dan hanya para murid utama dan juga para tetua yang dapat mengakses kolam darah itu.

Lin Yu terus menceritakan detail yang dia ketahui dan semua kekuatan yang ada di daratan timur tampa kecuali, dia juga menceritakan area yang berbahaya dan jarang di masuki oleh orang lain dan ternyata hutan yang di tempati oleh Chen Yuan selama ini merupakan salah satu hutan terlarang yaitu hutan kematian untung saja Chen Yuan belum memasuki hutan bagian luar karna di hutan bagian luar memiliki binatang iblis yang cukup kuat.

"jadi begitu, sepertinya banyak rahasia di daratan yang dikatakan daratan terlemah ini, dan darah naga bahkan di daratan tengah darah naga sangat langka dan satu tetes darah naga saja bisa membuat orang tapi di sekte naga petir memiliki kolam nya menarik" gumam Chen Yuan dalam hati saat mendengar semua penjelasan Lin Yu.

"kau mengatakan jika kau salah satu tetua yang menempati satu gunung, berarti jika aku berada di sana aku bisa masuk ke dalam kolam darah naga petir" tanya Chen Yuan.

"hmm perkataan guru memang benar, aku merupakan salah setu tetua termuda di sekte naga petir dan aku hanya memiliki satu murid yaitu Chen Yufei yang baru aku akan tadi dan jika guru ingin berada di sana dengan senang hati murid menerimanya" ucap Lin Yu, dia kembali melanjutkan

"tapi jika ingin masuk ke dalam kolam darah naga, guru harus berada di urutan sepuluh besar di tugu naga, tugu naga mencatat prestasi murid utama dan di pegang oleh Zhao wei dia merupakan sorang wanita yang berumur 20 tahuan dan ranah nya di ranah tranformasi jiwa puncak, dan di urutan ke tiga ada Tan Feng yang merupakan kakak Tan Sian, Tan Feng berasal dari klan Tan di Kekaisaran ye umurnya sama dengan Zhao wei dan ranah nya juga sama tapi Tan Feng selalu kalah jika harus berduel dengan Zhao wei, dan untuk urutan ke tiga di tugu naga adalah Han dong dia merupakan tuan muda klan dong" jelas Lin Yu yang menjelaskan kan secara rinci semua yang ada di sekte, sedangkan Chen Yuan yang mendengar itu hanya menganggu pertanda mengerti.

"baik lah aku akan ada di puncak gunung milik yang kau tempati, untuk di depan orang lain biar lah mereka tau jika aku adalah murid mu termasuk Chen Yufei, kau hanya boleh memanggilku guru ketika kita sedang berdua apa kau mengerti" ucap Chen Yuan.

"murid mengerti guru " ucap cepat Lin Yu dia juga tidak bodoh dengan menangguk Chen Yuan guru di depan orang lain karna hanya akan merepotkan guru nya.

"baik lah kembali lah ke tempatmu, besok kita bertemu lagi dan oh iya, apa kau memiliki herbal tingkat tiga dan empat" perintah Chen Yuan dan juga dia bertanya tentang herbal pada Lin Yu.

"baik guru, hmm untuk herbal tingkat tiga dan empat aku memiliki lumayan banyak karna memang tidak pernah aku gunakan karna belum memiliki murid, ada apa guru menginginkan nya jika ita murid akan menyuruh alkemis untuk membuat pil untuk guru" ucap Lin Yu

"tidak perlu aku bisa membuat nya sendiri sekarang berikan aku herbal yang ada di dalam catatan ini" ucap Chen Yuan memberikan sebuah kertas..

"apa guru juga seorang alkemis" ucap kaget Lin Yu

"bukan alkemis lebih tepatnya kaisar alkemis, sudah lah aku sudah katakan suatu saat kau akan mengetahui nya" balas Chen Yuan yang hanya bisa membuat Lin Yu melongo bagai mana tidak guru nya seorang kaisar pedang dan juga kaisar alkemis apa gurunya monster karna biasanya seorang kultivator hanya bisa melakukan satu jalan seperti di pedang, atau alkemis tapi gurunya melakukan keduanya dan hal itu sudah di tingkat kaisar.

Lin Yu dengan cepat memberikan semua herbal yang ada di catatan Chen Yuan dia memasuki ke dalam satu cincin dan memberikan nya kepada Chen Yuan.

"guru semua yang guru minta ada di dalam sini" ucap Lin Yu menyerahkan cincin yang dia isi dengan herbal yang di perlukan oleh Chen Yuan.

"baik lah kembali lah ingat kau harus bersikap seperti biasa" ucap Chen Yuan menerima cincin itu.

"baik guru, kalau begitu murid pergi" ucap Lin Yu dan berlari kecil, meninggalkan kamar Chen yuan.

"heh aku tidak menyangka akhirnya mendapat murid yang sedikit bagus" gumam Chen Yuan dan dia melihat isi cincin yang di berikan oleh Lin Yu dan setelah itu dia memilih untuk tidur karna besok akan pergi menuju sekte naga petir.