NovelToon NovelToon
Nikah Paksa Dengan CEO Kejam

Nikah Paksa Dengan CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Delis Misroroh

Dijual oleh Ibu dan Kakak tirinya pada seorang CEO dingin demi untuk menebus rumah yang digadaikan oleh Ibu tirinya dan juga melunasi hutang judi Kakak tirinya. Diandra terpaksa menikah dengan laki-laki kejam bernama Erlangga.

CEO yang begitu terkenal dengan prestasi dan begitu diidamkan banyak wanita itu, selalu berlaku semena-mena pada Diandra, terutama saat diatas ranjang.

Diandra terpaksa bertahan, tetapi bukan karena mencintai Erlan, melainkan karena keluarga barunya yang begitu menyambut baik kedatangan Diandra sebagai menantu. Ditambah lagi, dia tidak punya tempat berteduh kecuali rumah suami kejamnya itu.

Akankah Erlan luluh dan mencintai istrinya Diandra saat kekasih Erlangga yang sesungguhnya datang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delis Misroroh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belanja

Diandra sudah cukup lelah berkeliling mall. Wajar saja karena ini adalah pertama kali dia belanja di mall setelah sekian tahun lamanya. Dia sudah membeli semua yang ingin Diandra beli, termasuk cincin kawin yang dia idamkan juga ponsel dan tas selempang. Saat ditanya ingin membeli apa lagi, Diandra tidak punya keinginan selain yang sudah ada di dalam paper bag.

"Berarti sekarang saatnya beli baju dinas, Sayang," bisik Erlan membuat Diandra kembali penasaran dengan apa itu baju dinas.

"Apaan sih, Mas?" jawab Diandra menyipitkan matanya. Sebenarnya ada rasa curiga pada Erlan karena sejak tadi dirinya senyum-senyum sendiri.

"Udah ayo kesana. Nanti kamu juga tahu," ajak Erlan dan Diandra hanya menurut saja. Tentu saja dia akan memberikan Erlan pukulan lagi sampai dia macam-macam.

"Kak, lingerie buat istri saya ini. Warnanya harus merah menyala," kata Erlan pada seorang pelayan di toko tersebut. Dengan sopannya pelayanan itu mengajak masuk Erlan dan Diandra. Namun saat tiba di tempat pakaian dalamm, Diandra dibuat malu bukan main oleh sikap Erlan. "Sayang, kamu mau pilih yang mana? pilih aja sesuka kamu," sambung Erlan dengan wajah sumringahnya.

"Jadi ... maksud kamu baju dinas itu ini, Mas?" tanya Diandra dengan raut wajah marah. Dia benar-benar baru tahu apa itu lingerie dan baju dinas. Erlan hanya mengangguk, bukannya menjawab Erlan malah sibuk memilih warna-warna yang cocok untuk istrinya. Dulu dia juga pernah memilih lingerie itu untuk Cherin. Namun berbeda kali ini. Perasaan cintanya yang mendalam membuat dia begitu semangat memilih warna juga bentu yang cocok untuk istrinya.

"Yang itu. Yang ini. Ini juga. Oh ini bagus banget. Ini juga cantik. Oh ya ampun saya juga mau yang itu. Ambil itu juga. Nah ... ini juga oke banget. Wah ... ini cocok sekali. Em, ini juga boleh. Dan ...."

"Mas! Buat apa beli beginian banyak-banyak?" Diandra mencubit lengan Erlan. Namun lagi-lagi Erlan tidak protes walaupun rasanya cukup sakit karena Erlan malah gemas melihat raut wajah Diandra.

"Buat bercintalah, emang buat apa lagi?" jawab Erlan dengan santai tanpa peduli ada siapa saja disekelilingnya. Diandra hanya bisa memijat pelipisnya karena pusing dengan sikap Erlan.

"Astaga! Kamu memang harus dibawa ke rumah sakit jiwa, Mas."

"Biarin aja. Gilanya juga karena cintamu. Udah, Kak, bungkus semua tadi," kata Erlan tidak peduli dengan protes Diandra. Akhirnya Diandra diam dan mendiamkan Erlan, bahkan Erlan beberapa kali menggodanya, tetapi Diandra tetap diam sampai mereka berdua tiba di mobil. "Sayang, udah dong. Jangan cemberut gitu. Aku jadi gemes banget nih. Apa perlu kita lakukan disini sekarang?" ucapan Erlan membuat Diandra memutar malas bola matanya.

"Pulang sekarang atau aku pulang sendiri?" ancam Diandra.

"Iya ... iya ... makin gemes deh kalau lagi ngambek," jawab Erlan seraya mencolek dagu Diandra. "Kamu nggak laper atau haus?" tanya Erlan dan Diandra ingat jika dia ingin sekali makan beef teriyaki kesukaan ayahnya dulu dan juga es yang dia rindukan rasanya. Sesaat sebelum mobil melaju, Diandra pun punya ide untuk mengerjai Erlan karena dia tadi tahu kalau toko makanan yang dimaksud ada di lantai empat.

"Hm. Kapan lagi bisa ngerjain dia," batin Diandra. "Tunggu!" Erlan pun mengentikan mobilnya yang akan melaju.

"Ada apa, Sayang? Apa ada yang ketinggalan?"

"Aku mau makan beef teriyaki sama es rasa red Velvet. Kamu balik lagi ke dalem sana! Aku tunggu sini aja," kata Diandra masih dengan mode ngambek.

"Itu aja? Nggak nambah?"

"Iya. Itu aja. Aku udah tahu cara melakukan panggilan, nanti aku telepon kalau pengen sesuatu lagi,"

"Oke, Sayang. Kunci pintu mobilnya ya setelah aku keluar. Kamu bisa tekan tombol ini. Setelah aku pergi jangan buka pintu ataupun menurunkan kaca mobil, apa pun yang terjadi. Ingat!"

"Iya, bawel. Buruan sana. Aku laper dan haus." Setelah mencium kening Diandra, Erlan pun turun dan Diandra melakukan hal yang disampaikan Erlan tadi.

Setelah hampir satu jam lamanya, Erlan pun kembali. "Maaf, Sayang. Tadi antri banget. Ini pesanan nya," kata Erlan memberikan paper bag berisi nasi beef teriyaki dan juga es rasa red Velvet. Diandra jadi merasa bersalah karena dia pikir Erlan bakalan mengeluh, tetapi dia malah minta maaf karena terlalu lama.

"Aku yang minta maaf, Mas. Maaf ya udah ngerepotin!" Diandra pun menerima paper bag itu dan membuka wadah makan yang berisi pesanannya.

"Kamu bilang apa sih? Mana ada ngerepotin? Udah buruan makan. Sambil jalan nggak pa-pa ya?" Diandra hanya mengangguk seraya menikmati makanannya.

"Mas, mau?" Diandra menyodorkan sendok berisi nasi juga beef dan irisan bawang bombai. Dengan senang hati Erlan membuka mulutnya. "Enak ya, Mas? Dulu ini adalah makanan kesukaan, Ayah." Erlan merasa sedih karena ini pertama kalinya dia menyebut nama orang tuanya.

"Em, kamu mau berkunjung ke pemakaman Ayah? Sekalian aku juga mau kenalan," tanya Erlan seraya mengusap ujung kepala Diandra.

"Aku nggak ingat dimana Ayah dimakamin. Mau tanya Ibu dan Kakak tiriku juga nggak mungkin. Jelas mereka akan minta uang lagi sama kamu kalau sampe kita ketemu mereka lagi," kini Diandra hanya mengaduk-aduk kotak makan yang dia pegang.

"Tenang aja, itu bisa diatur. Kamu jangan sedih ya? Ayo makan lagi. Aku juga mau lagi dong," ucap Erlan membuat Diandra kembali tersenyum. Suaminya itu tahu betul bagaimana caranya membuat dia tersenyum.

...**...

Hai ... sambil nunggu update, bisa mampir ke cerita author Ayi ya 😊 jangan lupa dukung juga 🥰

JUDUL:I Love You, Ibu Guru

Author: AYi

Blurn 👇

Raka, 18 tahun, jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita yang ditolongnya. Dia tidak tahu jika wanita itu adalah guru baru di sekolahnya, dan juga anak pengusaha sukses yang terkenal di kota sebelah.

Setelah dia tahu jika wanita yang pernah ditolongnya adalah guru barunya, akankah dia tetap memendam perasaan itu atau dia akan memperjuangkan cintanya?

Shafiyah (22 tahun) atau biasa disapa Shofie, baru saja dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya sendiri. Memilih melamar pekerjaan sebagai guru di SMA swasta di kota lain.

Selama di kota baru itu, dia selalu ditolong oleh muridnya. Akankah rasa cinta tumbuh di antara mereka?

Ikuti kisah mereka di I Love You, Ibu Guru!

1
Heny
Jng dong diandra entar km yg rugi
𝐝𝐞𝐰𝐢
𝐚𝐧𝐞𝐬𝐭𝐞𝐬𝐢 𝐤𝐚𝐤 𝐨𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐛𝐤𝐧 𝐚𝐦𝐧𝐞𝐬𝐭𝐢.... 😊😊

𝐤𝐥𝐨 𝐚𝐪 𝐝𝐥𝐮 𝐡𝐛𝐬 𝐤𝐮𝐫𝐞𝐭 𝐭𝐝𝐤 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐡𝐦𝐥 𝐦𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝟑𝐛𝐥𝐧 𝐬𝐚𝐣𝐚
delissaa: typo 😆
total 1 replies
Heny
Si cherin gktau diri
Heny
Baru aja datang sdh bilang hamil anak siapa tu ayooo
𝐝𝐞𝐰𝐢
𝐚𝐪 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐭𝐬𝐞 𝟑𝐱 𝐭𝐡𝐨𝐫 😭😭😭

𝐲𝐠 𝐩𝐫𝐭𝐦𝐚 𝐤𝐫𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐞𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐧𝐠𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐥𝐨 𝐡𝐦𝐥 𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐭𝐮 𝐠𝐤 𝐛𝐥𝐡 𝐤𝐞𝐜𝐚𝐩𝐞𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐠𝐢 𝐮𝐬𝐢𝐪𝐮 𝐣𝐠 𝐦𝐬𝐡 𝐦𝐮𝐝𝐚
𝐲𝐠 𝐤𝐞 𝟐 𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐢𝐨𝐦𝐚 𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐣𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐤𝐢𝐬𝐭𝐚

𝐲𝐠 𝐤𝐞 𝟑 𝐛𝐥𝐢𝐧𝐝 𝐨𝐯𝐮𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐣𝐚𝐧𝐢𝐧 𝐭𝐝𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐝 𝐝𝐢 𝐫𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐪𝐮 𝐡𝐧𝐲 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐧𝐭𝐨𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐲𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐢𝐫 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐛𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐣𝐚
delissaa: masyaallah kak sehat selalu ya kak Dewi dan keluarga aamiin 🤲
𝐝𝐞𝐰𝐢: 𝐚𝐥𝐡𝐚𝐦𝐝𝐮𝐥𝐢𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐤 𝐚𝐧𝐤𝐪𝐮 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝟑
𝐒𝐌𝐊 𝐜𝐨𝐰𝐤
𝐒𝐌𝐏 𝐜𝐨𝐰𝐤
𝐒𝐃 𝐜𝐞𝐰𝐤

𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐡𝐚𝐦𝐢𝐥 𝟔𝐱 🤭🤭🤭😊😊
total 3 replies
Khanza Safira
aku mampir disini mau mampir juga di judul itu 🥰
𝐝𝐞𝐰𝐢
𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐚𝐥 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐝𝐢𝐚𝐧.... 𝐚𝐲𝐨𝐤 𝐩𝐫𝐢𝐤𝐬𝐚𝐢𝐧
watashi tantides
Diandra🥺❤️
watashi tantides
Astaga senjata si Erlan gampangan banget sih
Anonymous
🙏🙏🙏👍👍👍❤️❤️❤️
febby fadila
lucu/gemes dee ni bocil
febby fadila
alhmdllah satu persatu masalah sdah terselesaikan .. lanjut thor.. sukses selalu
febby fadila
cobaan emang berat
ira
knp ya kira² itu nya diandra
febby fadila
semoga cherin baik2 sj
ira
semoga Diandra segera hamilnya 🤭🤭
ira
g kuat jg akhirnya 🤣🤣🤣
ira
tahan Erlan itu ujian🤣🤣🤣
febby fadila
semoga cherin sama anakx nggak apa2
febby fadila
klw nggak bisa besanan nanti anak2 mereka bisa bersahabat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!