lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.
tap…
bruk…
lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hanya raylee dan carylee yang tau
"loh kenapa berhenti raylee?,aku udah laper baget loh" bulan melepaskan lengan baju raylee dan senja, ia melipat kedua tanganya di depan dada sambil mengerutkan kedua halisnya.
"maaf temen-temen aku udah sarapan, kalian aja ya? " ucap raylee, bulan yabg awalnya kebibgungan dengan kedua tenganya yang bertegrer di depan dadanya kini ia turunkan.
"loh raylee ko ngga bilang kalo sarapan dulu, aku kira kita bakalan makan disini" bulan tampak kecewa ia seperti degan raylee namun urung saat senja berbicra.
"gapapa aku uuga belum sarapan amara juga kan?" amara mengangguk sembari tersenyum manis bulan yang awalnya sedih kini senyuman terbit di wajahnya.
"yeyy ternyata aku ngga sendirian, oh iyaa kalo carylee udah sarapan?" carylee yang sendari tadi diam menyimak terkejut karena tiba-tiba bulan bertanya kepadanya
"aku udah sarapan maaf ya teman-teman" ucapan carylee di angguki oleh ketiga temanya,setelah berdiskusi akhirnya carylee dan raylee menyuruh mereka agar ketiga temanya sarapan terlebih dahulu.
kini ketiga temanya sudah berada di dalam cafe,sedangkan raylee dan carylee mereka berjalan berdua di mall yang luas, raylee bingung ingin kemana karena jika mereka berdua diam disana teman-temannya yang sedang makan akan terasa terburu-buru jadi keduanya memutuskan agar berjalan-jalan saja.
"raylee kita ke toko itu yu" ajak carylee sembari menunjuk ke arah salah satu toko, raylee yang melihat itu pun menganggukan setuju,setelahnya keduanya masuk ke toko yang sudah di tuju
mereka berdua melihat-lihat terlebih dahulu,barang-barang yang berada di sana sangat bagus-bagus,namun raylee dan carylee tidak tertarik sama sekali,
di mulai dari boneka, alat-alat sekolah, botol minum da kotak makan, kecamata, tas, buku-buku, mereka berdua lewati begitu saja hingga keduanya berhenti di salah satu rak yang membuat keduanya tertarik.
"ray kita beli ini yu couple mau ngga" raylee menoleh ke arah carylee yang sedang memeganggi sesuatu di tanganya, raylee yang sedang melihat-lihat terpaksa berjalan ke arah carylee dengan keheranan.
"apai-ah lucunyaa yu kita beli ini lucu baget cary"raylee yang tadinya keheranan kini tersenyum ceria setelah melihat apa benda yang carylee pegang.
"ah baiklah kamu setuju ayo kita beli ini" carylee tersenyum senang katena raylee setuju dengan apa yang ia mau.
setelah membayar gelang yang di pilih oleh carylee mereka berdua duduk di salah satu kursi yang berada di dalam mall,mereka berdua beristirahat sebentar karena sendari tadi mereka berdua terus saja berjalan.
"ray pakai sekarang yu biar lucuu"raylee yang mendengar ucapancarylee menganggu setuju,carylee yang melihat respo itu pun tersentu manis, setelahnya keduanya memasang gelang yang berbeda warna dan gambar, gelang raylee barwarna putih bersih bergambar kelinci sedangkan gelang carylee berwarna pink muda dengan gambar kucing.
beberapa menit mereka berdua duduk disana,keduanya bingung haru kemana lagi jadi carylee memutuskan agar duduk disana lebih lama, keduanya berbincang-bincang dengan sesekali tertawa lepas.
"ahaha begitikah cary-eh"ucapan raylee terpotong saat melihat sesuatu yang menarik parhatianya, ia diam sembari menatap objek yang menarik perhatianya sedangkan caryleeia kebingungan dengan tingkah raylee.
"ray kamu kenapa sih ko tiba-tiba diem gitu ih" carylee menguncan-guncang pundak raylee namun hasilnya nihil carylee tak bergeras sama sekali, carylee yang melihat itu pun ikut melihat ke arah pandang raylee namun tak ada apapun di depan sana,latas ia kembali mengguncang pundak sang teman.
"rayy ihhh kamu kenapa sih tetiba bangett gini ih" raylee yagerasakan kepalanya pusing mengalihkan pandanganya ke arah raylee yang tamoak marah tercampur panik.
"hehe maaf maaf carylee aku liat anak kecil tadi makan ice krim aku jadi mau deh" raylee tersenyum tanpa dosa setelah membuat carylee panik tadi, sedangkan carylee sendiri menghelan napasnya gusar.
"yaudah kita beli ice krim aja yu aku juga mau nih"raylee tersenyum senang itu adalah jawaban yang ia tunggu-tunggu,tanpa berbicara lagi raylee berdiri sembari menarik perggelangan tangan carylee.
saat keduanya sedah sampai di mesin ice krim, raylee berbaris di depan sedangkan carylee di belakangnya, antrianya tak teralu panjang hanya tiga orang sebelum raylee.
tak berselang lama barisan pun berkurang raylee berada di barisan kedua dan carylee berada di belakangnya, raylee berbalik ke arah carylee dengan senyuman yang tek luntur di wajahnya.
"cary kamu mau rasa apa?" tanya raylee,carylee diam sejenak melihat rasa apa saja yang di sediakan disana. "ah aku kayaknya mau rasa strobeery deh ray" ucap carylee yang di angguki oleh raylee,lantas ia kembali ke tempatnya semula karena kini giliranya.
"hallo adik, mau pesan yang rasa apa?" tanya si penjual,raylee diam sejenak membaca rasa apa saja yang ada di dalam menu.
"om aku mau rasa vanila aja deh" raylee akhirnya memutuskan untuk membeli rasa vanila rasa kesukanya, sedangkan si penjaga mesin ice krim tersenyum gemas dengan raylee,sebab raylee berpakaian seperti anak kecil, rambut yang di kepang dua menambah kelucuanya ,ditambah dengan ukuran tingginya hanya 166.
setelah ice krim pesanan raylee selesai lalu membayarnya selesai itu raylee berjalan ke samping agar carylee bisa dengan mudah memesan ice krim yang ia mau,"kalo kakak nya mau rasa apa? "
mendengar itu carylee mengerinyit ia sedikit kebingungan namun ia tak fikirkan, "aku mau rasa strowbery aja deh om satu" si penjaga mengangguk membuatkan ice krim pesananya,
"makasih om ini uangnya"setelah memberikan uang carylee menghampiri raylee yang sedang memakanice krim nya dengan sedikit berantakan,carylee menggeleng kan kepalanya melihat tingkah salah satu temanya itu,ia membuka tas nya mengambil sehelai tisu lalu ia berikan ke arah raylee, raylee pula menerimanya dengan senang hati.
"raylee kita cari tempat yang bagus yu buat foto-foto" ajak carylee dengan seyuman manisnya,raylee mengangguk setuju,mulutnya penuh dengan ice krim yang ia beli tadi bersaam carylee.
keduanya berjalan-jalan mencari tempat yang bagus untuk berfoto namun nihil keduanya tak mendapatkan tempat yang bagus,saat keduanya berada di lantai mereka berdua melihat wanita peruh baya yag kesusaha membawa barang-barangnya.
"raylee kita tolongin yu kasian tuh nenek-neneknya" raylee yang melihat itu pun tersentuh,memang benar wanita parub baya itu seperti kesusahan saat membawa barang-barangnya,raylee dan carylee mengangguk setuju setelahnya kedua gadis itu berjalan ke arah wanita paruh baya itu.
"permisi maaf nek mau kita bantuin ngga? " tanya raylee,wanita paruh bawa itu menoleh lantas tersenyum manis karena masih ada orang baik yang ingin membantunya,ia menaruh barangnya di lantai sembari memegangi pinggangnya yangbterasa pegal.
"boleh jika tidak merepotkan kalian" wanita paruh baya itu tersenyum tulus, kedua gadis itu yang melihat respon wanita di deoanya tersenyum lembut.
"ngga ko nek ngga ngerepotin" jawab raylee dengan senyuman manisnya,ia mengambil barang yang berada di lantai lumayan besar namun menurut raylee itu bukanlah apa-apa baginya.
"nenek mau di antar ke mana nek kalo boleh tau?" kini carylee yang bertanya,wanita paruh bawa itu yang tadinya melihat ke arah raylee sekarang beralih melihat ke arah gadis yang lebih tinggi dari gadis yang sebelumnya.
"nenek mau ke parkiran,apakah barang-barang ini cukup berat bagi kalian?" tanya wanita itu saat melihat raylee yang hampir tak terlihat karena barang yang ia bawa.
"ngga nek yu kita ke parkiran" ajak raylee, carylee yang mendengar itu memeganggi lengan wanita paruh baya yang berjalan tertatih-tatih akibat usianya, sedangkan raylee berjalan di belakang mereka sembari membawa barang milik wanita paruh baya itu.
saat sudah sampai parkiran mereka berdua berhenti di depan salah satu mobil yang terlihat sangat mewah, seorang lelaki keluar dari dalam mobil,lelaki itu menggunakan baju serba hitam dangan kecamata hitam yang berteger di pangkal hidungnya.
"nyonya besar anda sudah kem-eh ini siapa nyonya besar?" lelaki itu berjalan ke arah mereka bertiga dengan keheranan lalu ia mengambil ali wanita paruh baya itu dari carylee.
"ini mereka membantu saya membawa barang-barang yang saya beli jonatan" lelaki itu mengangguk paham,raylee dan carylee menebak jikalau lelaki itu adalah sopir wanita paruh baya itu, ia berjalan ke arah bagasi lalu membukanya, raylee yang mengerti pun berjalan ke arah bagasi lalu menyimpan barang wanita paruh baya itu.
"ah makasih ya kalian berdua adalah gadis-gadis yang sangat baik hati" raylee dan carylee yang mendengar hal itu tersenyum manis "sama-sama nek" jawab mereka serempak.
"kalau begitu saya permisi dulu ya anak-anak terimakasih sekali lagi" setelah mengucapkan itu wanita paruh baya itu di tuntun oleh sopirnya masuk ke dalah mobil, setelahnya mereka berdua hanya diam menatap ke arah mobil yang lama kelamaan menghilang.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
halloo... sayang sayangkuu,aku buat epis pertama dan kedua agak pendek yaa maaf soalnya aku kehabisan idee hhe,aku janjji episyang lain bakalan agak panjang dehhh... btw kalo ada yang typo abain aja ya hhe soalnya ini jari suka kepeleset.
yaudah sekian dulu dari aku lov uu yang bacaa